Sakit pinggang seperti mau haid saat hamil 9 bulan

Jakarta -

Bagi para calon ibu, menantikan kelahiran sang buah hati tentu menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu. Untuk itu, berikut ini 10 tanda akan melahirkan yang perlu ibu ketahui.

Waktu kelahiran menjadi salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu orang tua, terutama calon ibu. Namun faktanya, tidak semua calon ibu akan melahirkan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan sebelumnya. Berdasarkan riset American Academy of Pediatrics, hanya 5 persen ibu hamil yang dilaporkan melahirkan tepat pada waktunya.

Kebanyakan para calon ibu mungkin akan was-was ketika sudah menjelang tanggal kelahiran. Sebab, kelahiran bisa saja terjadi pada 2 minggu sebelum maupun 2 minggu setelah tanggal jatuh tempo. Meskipun tidak bisa mengetahui kapan pastinya, namun ada beberapa tanda yang ditampakkan tubuh yang dapat dijadikan petunjuk kapan bayi akan lahir.

Lalu, apa saja tanda-tanda akan melahirkan?

Tanda Akan Melahirkan

Berikut ini 10 tanda-tanda akan melahirkan:

1. Keluar lendir atau flek

Tanda akan melahirkan yang pertama yaitu keluar lendir atau flek. Bertambahnya cairan lendir pada vagina menunjukkan bahwa tubuh sedang berlatih melumasi jalan lahir pada bayi sehingga bayi akan lebih mudah keluar saat waktunya tiba. Pada masa ini, mulut rahim akan melunak untuk mempersiapkan kelahiran sang buah hati.

2. Nyeri punggung

Tanda akan melahirkan yang kedua yaitu nyeri punggung. Nyeri punggung biasa dirasakan beberapa wanita saat awal persalinan. Nyeri yang dimulai dengan sakit pada punggung bagian bawah ini merupakan hal yang normal dialami saat ibu akan melahirkan. Nyeri pada punggung dapat diredakan dengan parasetamol dosis rendah yang tentunya harus diresepkan dokter.

3. Kram

Tanda akan melahirkan yang ketiga yaitu kram atau nyeri pada perut. Ketika ibu mengalami kram seperti saat datang bulan bisa jadi itu merupakan tanda ibu akan segera melahirkan. Bila tidak nyaman saat mengalaminya, cobalah mandi dengan air hangat. Mandi dengan air hangat dapat membuat tubuh menjadi lebih nyaman, rileks, dan meredakan nyeri pada perut.

4. Air ketuban pecah

Air ketuban pecah juga merupakan tanda akan melahirkan. Bayi yang mengambang di dalam kantung berisi air ketuban selama masa kehamilan ini sesaat sebelum lahir kantung ketubannya akan pecah. Ini merupakan pertanda bahwa kelahiran sudah sangat dekat.

5. Gangguan perut

Mengalami gangguan perut seperti diare juga merupakan salah satu tanda akan melahirkan. Bila tubuh mengalami gangguan perut, bisa jadi tubuh sedang bersiap-siap untuk menghadapi persalinan. Ini merupakan tanda yang normal terjadi. Pasalnya, hormon prostaglandin menstimulasi perut untuk membantu mematangkan serviks yang menyebabkan leher rahim akan mulai terbuka. Aktivitas hormon ini lah yang dapat menyebabkan diare pada ibu. Untuk mengatasinya, teruslah minum air untuk meringankan gejalanya.

6. Muntah

Selain menjadi tanda-tanda kehamilan, muntah juga menjadi tanda-tanda akan melahirkan. Bila sedang hamil tua, ibu akan memuntahkan apa yang dimakannya. Beberapa orang mengatakan, muntah-muntah ini disebabkan oleh perpaduan rasa takut, nyeri, gairah, juga efek hormon.

7. Kontraksi

Kontraksi merupakan tanda akan melahirkan yang paling lazim terjadi. Saat kontraksi, rahim akan mengencang dan mengendur untuk mempersiapkan kelahiran sang bayi. Proses mengencang-mengendur inilah yang disebut dengan kontraksi dan menyebabkan rasa sakit.

8. Merasa lebih ringan

Merasa lebih ringan juga merupakan salah satu tanda akan melahirkan. Ketika tanggal kelahiran semakin dekat, ibu akan merasa beban di perut mereka semakin ringan. Hal ini terjadi karena bayi cenderung turun dan menetap di sekitar panggul. Kondisi ini juga akan membantu ibu bernapas lebih lega dari sebelumnya.

9. Menggigil

Meski tidak demam, menggigil juga bisa menjadi salah satu tanda akan melahirkan. Menggigil merupakan tanda umum yang akan dialami ibu ketika kelahiran akan terjadi.

10. Nafsu makan meningkat

Tanda akan melahirkan yang terakhir yaitu nafsu makan meningkat. Selama masa kehamilan, ibu cenderung akan mengidamkan makanan tertentu. Namun, bila nafsu makan ini meningkat drastis, artinya tanggal kelahiran sang bayi sudah semakin dekat.

Simak Video "Lahir di 17 Agustus. 16 Bayi Ini Diberi Pernak-pernik Kemerdekaan"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)

Ilustrasi ibu hamil akan melahirkan. (Foto: Shutterstock)

Memasuki usia kandungan 38 minggu, biasanya Anda telah mengenali tanda hamil yang menunjukkan waktu persalinan sudah dekat. Hal ini penting, karena umumnya wanita akan melahirkan di usia kandungan 38-40 minggu.

Namun, karena kondisi kehamilan tiap wanita berbeda, maka bayi bisa saja lahir lebih cepat atau lebih lama dari waktu yang diperkirakan. Nah Moms, penting untuk mengetahui tanda hamil yang menunjukkan waktu persalinan sudah dekat. Hal itu bisa membuat Anda lebih tenang, tidak panik dan percaya diri untuk melahirkan buah hati.

Lantas, apa saja tanda-tandanya?

1. Kram perut dan nyeri punggung yang semakin parah

Ilustrasi Ibu Hamil Nyeri Pinggang (Foto: Thinkstock)

Menjelang dan selama persalinan, Anda mungkin merasa tekanan atau kram di daerah panggul dan dubur. Anda juga mungkin mengeluhkan nyeri di area paha dan punggung bawah, terutama jika ini bukan kehamilan pertama Anda. Otot dan sendi tubuh Anda sedang meregang dan bergeser sebagai persiapan kelahiran. Nyeri di bagian selangkangan juga akan Anda rasakan, karena adanya tekanan dari kepala janin yang sudah mulai turun ke jalan lahir.

2. Pola kontraksi yang kuat dan teratur

Ilustrasi ibu hamil kontraksi menjelang persalinan (Foto: Thinkstock)

Kontraksi saat kehamilan pada awalnya tidak beraturan dan jarang terjadi. Kondisi tersebut dinamakan braxton hicks atau kontraksi palsu.

Kontraksi sebagai tanda persalinan sudah dekat biasanya teratur dan berpola. Misalnya saja, Anda merasakan kontraksi selama 30-70 detik setiap lima atau tujuh menit sekali. Kontraksi tersebut tak bisa hilang meski Anda berganti posisi, tidur, atau dibawa jalan-jalan.

Ilustrasi Ibu Hamil Nyeri Pinggang (Foto: Thinkstock)

Air ketuban pecah adalah salah satu tanda hamil pasti bahwa waktu persalinan sudah sangat dekat. Pada umumnya cairan ketuban akan keluar seperti tetesan, bukan semburan deras yang selama ini kerap Anda saksikan di layar kaca. Anda dapat menggunakan pembalut untuk menjaga area vagina tetap kering selagi Anda menghubungi dokter atau bidan. Namun, jika cairan ketuban keluar sangat banyak, segeralah minta suami atau orang terdekat Anda untuk mengantarkan ke rumah sakit.

Anda perlu tahu bahwa begitu ketuban pecah, bayi tidak lagi dikelilingi oleh bantalan pelindung, sehingga lebih rentan terkena infeksi. Ini sebabnya dokter menyarankan proses persalinan segera dilakukan, Moms.

4. Cairan keputihan yang lebih kental dan berwarna kemerahan

Ilustrasi pendarahan saat hamil. (Foto: Thinkstock)

Salah satu tanda melahirkan sudah dekat adalah keluarnya cairan seperti keputihan dari vagina, namun lebih kental dan cenderung berwarna merah muda, kemerahan, atau kecokelatan. Kondisi tersebut dikenal dengan “bloody show” yang disebabkan oleh pelepasan lendir penyumbat leher rahim selama kehamilan. Sumbatan tersebut akan mengendur seiring semakin longgarnya leher rahim yang terjadi mendekati waktu persalinan.

Namun, jika Anda mendapati perdarahan hebat seperti saat menstruasi, segera hubungi dokter kandungan. Kondisi tersebut bisa menjadi pertanda masalah pada kehamilan Anda.

Apakah sakit pinggang belakang tanda mau melahirkan?

Kontraksi Sakit pinggang di akhir kehamilan lebih sering dikaitkan dengan tanda-tanda melahirkan. Rasa sakitnya akan terasa menjalar dari pinggang belakang hingga ke arah depan. Sakit pinggang yang biasanya menjadi tanda-tanda akan melahirkan secara normal yaitu bila disertai kontraksi teratur, Bunda.

Kenapa mendekati HPL pinggang sakit?

Sakit pinggang tanda mau melahirkan mungkin terjadi karena posisi bayi. Semakin mendekati persalinan, ibu hamil akan semakin intens merasakan kontraksi. Kontraksi akan membawa bayi semakin turun ke panggul. Karena posisi bayi itu lah yang menyebabkan timbulnya rasa sakit di pinggang.

Apakah sakit pinggang merupakan kontraksi?

Sakit pinggang atau nyeri punggung bawah saat atau menjelang haid adalah gejala yang umum terjadi. Kondisi ini muncul akibat kontraksi rahim untuk meluruhkan lapisan dinding yang menebal, namun tidak dibuahi.

Kenapa ibu hamil sakit pinggang seperti mau haid?

Penyebab sakit pinggang saat hamil Saat tubuh mulai menghasilkan lebih banyak progesteron, otot tuba falopi menjadi lemas sehingga sel telur yang sudah dibuahi bisa masuk ke rahim. Keluhan sakit pinggang seperti mau haid saat hamil muda juga sekaligus menandakan sedang terjadinya proses implantasi.