Academia.edu no longer supports Internet Explorer. To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Mengenal Macam-macam Aplikasi Percakapan dan Fiturnya Mohamad Yasin, S.Kom., M.Kom Dosen Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Malang Ketua Komisi Nasional Pendidikan (Komnasdik) Kabupaten Kediri Disampaikan pada acara Webinar Literasi Digital Nasional 2021 (Indonesia Makin Cakap Digital) KOMINFO Wilayah Banyuwangi Hari Senin Tanggal 7 Juni 2021 Percakapan atau dialog adalah suatu kegiatan yang di lakukan oleh 2 orang atau lebih yang membahas sesuatu hal/kejadian [1]. Percakapan juga dapat diartikan sebagai pembicaraan yang dilakukan dua orang atau lebih untuk membahas suatu masalah. Percakapan dalam dunia digital dapat diartikan sebagai pembicaraan yang dilakukan dua orang atau lebih untuk membahas suatu masalah dengan menggunakan aplikasi percakapan digital. Percakapan ini dapat menggunakan teks, audio, dan/atau video. Percakapan dalam bentuk teksi sering disebut dengan Obrolan daring (Inggris: online chat). Online chat segala bentuk komunikasi yang menggunakan Internet, tetapi secara spesifik mengacu pada obrolan atau percakapan berbasis teks antara dua pengguna di Internet [2]. Sedangkan obrolan/percakapan di internet dengan menggunakan suara sering disebut dengan voice call, sedangkan obrolan di internet dengan menggunakan video sering disebut dengan video call [3]. Berdasarkan jenis respon yang diberikan pada saat percakapan. Percakapan di internet dan smartphone dibedakan menjadi dua jenis, yaitu percakapan yang sinkron dan percakapan yang tidak tidak sinkron (Asinkron). Percakapan asinkron dapat disebut sebagai komunikasi tidak langsung yang menggunakan perangkat. Namun, komunikasi ini dilakukan bukan dengan waktu real-time, melainkan secara tunda [4]. Contoh dari komunikasi daring asinkron adalah menggunakan e-mail, forum, rekaman simulasi visual, membaca dan menulis dokumen melalui situs . Sedangkan Percakapan sinkron adalah cara berkomunikasi dengan menggunakan perangkat sebagai media. Komunikasi terjadi secara serempak dan menggunakan waktu yang nyata atau langsung. Adapun contoh komunikasi langsung dalam jaringan adalah pesan teks dan video chat. Komunikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengobrol secara langsung dalam jaringan melalui sejumlah aplikasi seperti Skype, FaceTime, WhatsApp, Line, dan lainnya. Berdasarkan banyaknya orang yang dapat terlibat dalam percakapan. Aplikasi percakapan di internet dan smartphone biasanya dibagi menjadi dua jenis. Jenis yang pertama aplikasi yang mendukung percakapan dua orang dan aplikasi yang mendukung percakapan lebih dari dua orang. Percakapan dua orang adalah percakapan yang dilakukan oleh dua orang baik menggunakan teks, suara, maupun video. Sedangkan percakapan yang lebih dari orang adalah percakapan yang dilakukan dalam sebuah grup baik menggunakan teks, audio, maupun video. Berikut adalah beberapa aplikasi percakapan yang sering dipakai oleh warga net Indonesia berbasis aplikasi di Internet dan/atau smartphone: Google meet merupakan aplikasi video conference yang sangat bermanfaat untuk menunjang kegiatan pertemuan secara online. Google Meet merupakan perkembangan dari Google Hangouts yang dirancang secara khusus, dengan tujuan untuk digunakan oleh perusahaan atau lembaga atau organisasi. Belakangan aplikasi ini sangat popular di kalangan Pendidikan sebagai sarana untuk mendukung pembelajaran secara daring (online). Aplikasi ini sangat membantu dalam pembelajaran daring untuk peyampaian materi secara langsung kepada peserta didik. Aplikasi ini mendukung guru untuk berbagi materi dengan berbagi layar (share screen). Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur chat untuk berkomunikasi antar peserta petemuan dalam bentuk teks. Bahkan dalam chat juga dimungkinkan berbagi file yang dapat diunduh oleh peserta pertemuan [5]. Berikut Fitur-fitur yang dimiliki Google Meet:
Zoom adalah sebuah aplikasi yang dapat memberikan layanan konferensi video berbasis cloud computing. Aplikasi ini mengizinkan pengguna untuk bertemu dengan orang lain secara virtual dengan panggilan video, suara, atau keduanya. Menariknya, semua percakapan via Zoom bisa direkam untuk dilihat lagi nantinya. Aplikasi ini juga sangat popular di kalangan masyarakat Indonesia pada saat pandemi Covid-19. Aplikasi ini sangat membantu perusahaan, lembaga dan organisasi lainnya untuk mempermudah rapat dan pertemuan secara daring (online). Terlebih lagi dunia Pendidikan. Adanya aplikasi zoom sangat membantu dan pembelajaran dan penyebar luasan ilmu pengetahuan melalui sedaring (seminar dalam jaringan), workshop dalam jaringan, rapat kerja, rapat koordinasi dan kebutuhan pertemuan lain yang tidak dapat dilakukan dengan tatap muka [6]. Banyak fitur yang tersedia pada aplikasi Zoom ini, diantaranya adalah Video yang digunakan pada aplikasi ini sudah mendukung High Definition atau HD. Sehingga pengguna akan mendapat kualitas video dan audio dengan kualitas baik. Tetapi harus diimbangi dengan kualitas jaringan internet yang baik. Kalau tidak sangat mungkin terjadi kondisi video dan audio akan terjeda. Pengguna dapat berbagi layar secara bersama-sama dan ikut menulis catatan penting dari hasil rapat untuk pertemuan yang lebih interaktif dengan alat kolaborasi bawaan. Adanya fitur end-to-end yang ada pada aplikasi Zoom membuat keamanan para penggunanya tidak perlu dipertanyakan lagi. Keamanan tambahan dapat peroleh dengan menambahkan kata sandi. Peserta rapat juga dapat merekam rapat yang dilakukan melalui Zoom kemudian menyimpan hasil rekaman di perangkat masing-masing atau pada akun cloud. Pada aplikasi Zoom dapat melakukan penjadwalan terhadap video conference yang akan dilakukan. juga dapat memulai video conference atau rapat melalui akun Outlook, Gmail, atau iCal yang Anda miliki. WhatsApp Messenger adalah aplikasi pesan untuk ponsel cerdas. WhatsApp Messenger merupakan aplikasi pesan lintas platform yang memungkinkan bertukar pesan tanpa pulsa, karena WhatsApp Messenger menggunakan paket data internet. Aplikasi WhatsApp Messenger menggunakan koneksi internet 3G, 4G atau WiFi untuk komunikasi data. Dengan menggunakan WhatsApp, dapat melakukan obrolan daring, berbagi file, bertukar foto, dan lain-lain Aplikasi Whatsapp dapat mengirimkan Foto langsung dari kamera, pengelola berkas , dan galeri. Video langsung dari video kamera, pengelola berkas, galeri, audio langsung yang direkam langsung, pengelola berkas, audio, lokasi, kontak (mengirim detail kontak dari kontak telepon) [7]. Fitur lain yang adalah (Wikipedia) :
Telegram adalah sebuah aplikasi layanan pengirim pesan instan multiplatform berbasis cloud computing yang bersifat gratis dan nirlaba. Klien Telegram tersedia untuk perangkat telepon seluler (Android, iOS, Windows Phone, Ubuntu Touch) dan sistem perangkat komputer (Windows, OS X, Linux).[12] Para pengguna dapat mengirim pesan dan bertukar foto, video, stiker, audio, dan tipe berkas lainnya. Telegram juga menyediakan pengiriman pesan enkripsi end-to-end. Aplikasi ini dikembangkan oleh Telegram Messenger LLP dan didukung oleh wirausahawan Rusia Pavel Durov. Pada Februari 2016, Telegram menyatakan bahwa mereka memiliki 100 juta pengguna aktif bulanan dan mengirimkan 15 miliar pesan per hari. Berikut fitur-fitur yang ada dalam aplikasi telegram[8] Pada aplikasi telegram terdapat fitur search yang dapat digunakanuntuk mencari sesuatu. Seperti orang, grup, maupun channel. Maka tinggal mengetikkan kata kunci pada kolom searching tersebut. Kelebihan fitur search pada telegram yaitu dapat mencari kata baik yang ada di chat, grup, private maupun channel. Tak kalah dengan aplikasi lain, telegram juga memiliki fitur stiker dan gif seperti line dan juga whatsapp. Stiker dan Gif tersebut terhubung dengan emotikon dan Anda bisa mendapatkannya secara gratis. Bahkan Anda dapat membuat stiker Anda sendiri. Pada aplikasi Telegram juga terdapat fitur Grup. Anda dapat memasuki berbagai macam grup mulai dari kutu buku, sejarah, chatindonesia, melawanhoax, atau grup game seperti werewolf, dll. Jangan lupa! Dari setiap grup memiliki aturannya masing-masing. Yang hanya dapat mengatur aturan grup adalah admin grup. Selain grup, Anda juga dapat membuat channel ataupun sekadar join channel lainnya di telegram. Bisa dikatakan channel ini seperti channel radio ataupun televisi. Maksudnya disini adalah, komunikasi hanya dapat dilakukan satu arah. Tetapi, pesan yang disampaikan bisa berbagai macam jenis. Seperti video, mp3, tulisan dan file. Telegram memiliki fitur bot seperti yang ada pada aplikasi Line. Namun, bot pada telegram lebih beragam. Mulai dari mengatur arsip, game, grup, dan lain-lain.
Keunggulan dari telegram lainnya adalah aplikasi ini memiliki penyimpanan berbasis Cloud. Tidak seperti aplikasi lainnya yang datanya dapat hilang jika dibuka di gadget lain ataupun jika data sudah terlalu lama mengendap akan hilang. Jadi, tenang saja! Chat di telegram tidak akan hilang selama Anda tidak menghapusnya secara sengaja! Selain itu, maksimal peng-uploadan di telegram sebesar 1,5 gb. Tidak mengherankan bila ada channel khusus untuk mengupload film-film bioskop, drakor, maupun video lainnya. Aplikasi pengiriman pesan, telegram ini dapat dibuka pada hampir semua gadget dan platform. Mulai dari tablet, handphone, notebook hingga pc, mac, ios, windows dan website. Signal merupakan software yang menawarkan jasa bertukar pesan. Jasa bertukar pesan ini kerap disebut dengan chatting. Aplikasi ini mengklaim dirinya aman digunakan. Kamu bisa mengirim chat, pesan suara, hingga melakukan voice dan video call tanpa takut diawasi siapa pun [9]. Kira-kira, apa sajakah yang bisa kamu lakukan dalam aplikasi ini? Dirangkum dari situs resmi Signal, ini dia daftarnya.
Berikut perbadingan antara Google Meet dan Zoom [11]: Google Meet :
Zoom :
Berikut perbandingan fitur antara Wa dengan Telegram[10] WhatsApp nggak bisa digunakan bersama di berbagai perangkat sedangkan Telegram berbasis cloud, jadi menggunakan berbagai perangkat, seperti ponsel, PC, tablet, dan lain-lain. Di Telegram, ada fitur chat rahasia dengan pesan, foto, dan video yang bisa hilang dengan sendirinya. Telegram juga menyediakan passcode tambahan, sehingga kamu perlu memasukkan passcode untuk membuka aplikasi. Sementara WhatsApp mengikuti jejak Telegram dengan menambahkan fitur end-to-end encription. Telegram bisa mencapai 10 ribu orang sedangkan WhatsApp hanya terdiri dari 250 orang.
Dengan Telegram, bisa dikirim mencapai 1,5 GB. Sedangkan WhatsApp cuma bisa mengirim file dengan besar maksimal 100 MB. Telegram bisa menyimpan pesan di cloud, sedangkan WhatsApp menyimpan pesan di ponsel, sehingga bikin memori ponsel cepat habis. Telegram mendukung pencarian gambar gif animasi, aplikasi edit foto, dan mendukung platform open sticker. Sedangkan WhatsApp baru memiliki sebagian dari fitur tersebut. Telegram memiliki fitur hashtag yang membuat chat pada grup lebih terstruktur. Sementara WhatsApp belum memiliki fitur hashtag. WhatsApp tidak memiliki fitur bot seperti Telegram. Bot adalah akun yang dijalani oleh aplikasi. Bot dapat melakukan apa aja, seperti broadcasting, game, dan berbagai aktivitas. Di WhatsApp, kita bisa mengirimkan voice call (pesan suara). Sedangkan di Telegram belum bisa mengirimkan voice call. Demikian sedikit ulasan mengenai beberapa aplikasi percakapan yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia. Aplikasi percakapan tersebut sangat membantu untuk tetap dapat berkomunikasi walaupun terpisah dalam jarak, terlebih pada saat pandemic Covid seperti sekarang ini. Aplikasi tersebut juga sangat berguna dalam mendukung pembelajaran jarak jauh. Sehingga pengajaran masih tetap dapat dilakukan, walaupun tidak sempurna. Setidaknya materi esensial dari materi pembelajaran masih tetap dapat tersampaikan. Daftar rujukan |