Selain mengganggu tidur apa efek lain dari naiknya asam lambung?

“Naiknya asam lambung dapat menimbulkan gejala yang mengganggu. Terlebih bila muncul di malam hari atau ketika tidur. Oleh karena itu, penting untuk memilih posisi tidur yang tepat, seperti tidur miring di sisi kiri atau dengan menyangga tubuh bagian atas.”

Selain mengganggu tidur apa efek lain dari naiknya asam lambung?

Halodoc, Jakarta – Saat asam lambung sedang tinggi, tidur nyaman di malam hari bisa jadi hal yang sulit. Meski cairan asam ini punya peran penting dalam sistem pencernaan, bila naik ke kerongkongan (refluks), akan ada gejala tak nyaman yang dirasakan, seperti sensasi terbakar di dada (heartburn) dan mual.

Kunci untuk mengendalikan gejala refluks asam malam hari adalah menjaga asam lambung di tempatnya, yaitu di perut. Memilih posisi tidur yang tepat berperan penting dalam hal ini. Yuk, simak pembahasannya lebih lanjut!

Baca juga: Penanganan Pertama saat Alami Asam Lambung

Asam Lambung Naik? Coba Posisi Tidur Ini

Gravitasi dan anatomi memainkan peran besar dalam menemukan bantuan dari gejala asam lambung tinggi di malam hari. Pada siang hari, kamu kemungkinan besar berdiri atau duduk sehingga ketika asam keluar, gravitasi dan air liur dengan cepat mengembalikan zat yang berpotensi berbahaya ini ke perut. 

Pun ketika tegak, kerongkongan secara alami mengalirkan kembali asam lambung yang naik ke perut. Pengembalian asam yang cepat ke perut biasanya membuat gejala yang muncul lebih singkat, serta meminimalkan potensi asam mengiritasi lapisan halus kerongkongan.

Lantas, harus apa ketika asam lambung naik di malam hari? Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah memilih posisi tidur yang tepat. Berikut ini beberapa posisi tidur yang direkomendasikan:

  1. Miring ke Sisi Kiri

Tidur miring di sisi kiri membuat risiko asam lambung naik berkurang. Hal ini karena posisi perut berada di bawah kerongkongan, yang membuat refluks lebih sulit. Jika cairan asam keluar, gravitasi dapat mengembalikannya ke perut lebih cepat daripada saat berbaring di sisi kanan.

  1. Tidur dengan Menyangga Kepala

Tidur dengan posisi kepala disangga dengan bantal sehingga lebih tinggi dari badan juga direkomendasikan saat cairan asam naik. Hal ini memungkinkan cairan asam yang naik kembali ke perut lebih cepat. 

Baca juga: Ini Alasan GERD Bisa Sebabkan Mual

Tips Pencegahan Lainnya

Selain memilih posisi tidur yang tepat di malam hari, kamu juga bisa mencegah munculnya gejala asam lambung saat tidur, dengan cara berikut ini:

  • Makan dalam porsi yang kecil, tetapi lebih sering. Cobalah makan beberapa kali dalam porsi kecil sepanjang hari daripada dua atau tiga kali makan besar. Hindari juga makan makanan tinggi kalori dan tinggi lemak di malam hari.
  • Cobalah variasi makanan yang berbeda. Makan lebih banyak sayuran dan oatmeal, yang merupakan salah satu makanan yang membantu gejala refluks asam.
  • Mengunyah lebih banyak dan perlahan. Hal ini dapat membuat makanan jadi lebih halus dan mudah dicerna.
  • Tunggulah setidaknya 3 jam setelah makan sebelum berbaring, termasuk di malam hari.
  • Perbaiki postur tubuh. Cobalah berdiri tegak untuk memanjangkan kerongkongan dan memberi perut lebih banyak ruang.
  • Berhenti merokok, karena kebiasaan ini dapat mengiritasi kerongkongan, saluran udara, dan menyebabkan batuk, yang dapat memicu refluks asam atau memperburuknya.
  • Hindari pakaian yang terlalu ketat di bagian pinggang, karena dapat memberikan tekanan pada perut.
  • Cobalah berjalan-jalan santai setelah makan malam untuk membantu memperlancar pencernaan dan mengurangi risiko asam naik ke kerongkongan.

Itulah sedikit pembahasan mengenai posisi tidur terbaik saat asam lambung tinggi dan tips lainnya. Bila masalah kesehatan ini tak kunjung mereda, kamu bisa coba bicarakan hal ini dengan dokter di aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja.

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penderita penyakit asam lambung banyak yang merasakan gangguan pencernaannya kambuh di malam hari. 

Gejala asam lambung naik yang jamak dirasakan penderitanya adalah munculnya rasa panas atau mulas di perut atas dan menjalar sampai ke dada (heartburn). 

Baca Juga: 5 Manfaat dan efek samping daun salam untuk kesehatan

Selain itu, penderita juga bisa merasakan cairan asam dari lambung naik ke kerongkongan. Dampaknya, tenggorokan sakit dan mulut terasa pahit. 

Penyakit asam lambung yang kumat di malam hari bisa menganggu atau menurunkan kualitas tidur penderitanya. 

Berikut penjelasan lebih lanjut terkait penyebab asam lambung sering naik di malam hari dan cara mengatasinya. 

Penyebab asam lambung sering naik di malam hari 

Dilansir dari Sleep Foundation, asam lambung rentan naik di malam hari turut dipengaruhi posisi tidur seseorang, di antaranya: 

  • Saat berbaring, gaya gravitasi tidak mendukung asam lambung untuk tetap berada di perut, sehingga cairan tersebut rentan kembali naik ke kerongkongan. 
  • Posisi tidur mengurangi kemampuan seseorang menelan. Padahal, menelan penting untuk mendorong asam lambung ke bawah. 
  • Air liur yang bisa menetralkan asam lambung produksinya cenderung berkurang saat seseorang tidur nyenyak. 

Kombinasi dari beberapa hal di atas rentan memicu asam lambung naik pada orang dengan gangguan pencernaan ini. 

Penyakit ini jadi bertambah parah apabila penderita melakoni beberapa hal yang bisa memicu naiknya asam lambung. 

Melansir Medical News Today, beberapa faktor risiko yang bisa menyebabkan asam lambung naik di antaranya: 

  • Makan makanan pedas atau asam 
  • Berat badan berlebih tidak dikontrol 
  • Stres 
  • Merokok atau minum alkohol 
  • Terlalu banyak makan 
  • Makan terlalu dekat dengan waktu tidur 

Beberapa faktor risiko di atas juga bisa jadi penyebab asam lambung sering kambuh, terutama di malam hari. 

Cara mengatasi asam lambung naik 

Cara mengatasi asam lambung naik di malam hari agar tidak mengganggu tidur adalah minum obat asam lambung. 

Konsultasikan dengan dokter terkait jenis obat asam lambung paling tepat. 

Apakah memerlukan jenis yang bisa mengurangi produksi asam lambung atau jenis penetral asam lambung. 

Untuk mencegah asam lambung sering kambuh di malam hari, coba modifikasi gaya hidup di malam hari dengan cara berikut: 

  • Hindari makan terlalu dekat dengan jam tidur, berikan jeda setidaknya tiga jam
  • Tidur dengan posisi miring lebih direkomendasikan bagi penderita penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) 
  • Gunakan batal atau penyangga leher dan kepala paling tidak setinggi 15 centimeter untuk menjaga posisi kerongkongan lebih tinggi daripada perut 

Selain itu, penting bagi setiap penderita untuk menyadari faktor risiko penyakit asam lambung naik seperti yang sudah disinggung di atas. 

Jika penyakit asam lambung sampai kerap bikin susah tidur, Anda wajib mengonsultasikannya ke dokter.(Mahardini Nur Afifah) 

Baca Juga: Asam Lambung Sering Naik? Ini Minuman Segar Yang Bisa Menurunkan Asam Lambung Tinggi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penyebab Asam Lambung Sering Naik di Malam Hari dan Cara Mengatasinya",

Apakah tidak tidur menyebabkan asam lambung naik?

“Apabila kurang tidur, hal ini dapat mengganggu ritme tubuh. Ditambah pula jika memiliki kebiasaan makan atau ngemil di malam hari, maka produksi asam lambung pun bisa bertambah,” sambungnya. Selain itu, lanjut dr. Devia, langsung berbaring setelah makan juga dapat memicu naiknya asam lambung ke arah kerongkongan.

Apa yang kita rasakan saat asam lambung naik?

Melansir dari American Academy of Allergy Asthma and Immunology, selain heartburn dan asam pada mulut, ada beberapa tanda lain yang menjadi ciri-ciri asam lambung naik, seperti mudah kenyang, lebih sering bersendawa, sakit tenggorokan, mual, muntah, produksi air liur lebih banyak, bau mulut, dan mengalami batuk tanpa ...

Gejala apa yang timbul saat asam lambung naik di malam hari?

Ketika asam lambung naik, Anda akan merasakan sensasi panas atau nyeri di perut yang menjalar sampai ke dada (heartburn). Selain itu, asam lambung yang naik ke kerongkongan saat malam hari dapat membuat Anda terbangun karena batuk atau tersedak. Hal ini dapat mengganggu waktu tidur Anda.

Apa Penyebab asam lambung naik terus?

Mulai dari kebiasaan merokok, minum-minuman beralkohol, kopi, hingga minuman bersoda. Jika tetap dilakukan secara berlebihan akan memicu asam lambung menjadi sering naik. Penyebab asam lambung naik tidak hanya disebabkan oleh telat makan, namun, kekenyangan juga akan menyebabkan hal yang sama.