Tahap apa yang harus dilalui sebelum teks berita dipublikasikan

Urutan langkah-langkah menulis teks berita adalah: menentukan topik, mendatangi sumber berita, mencatat pokok informasi, mengembangkan pokok informasi yang utuh dari bagian penting sampai yang kurang penting.

Teks berita dalam dunia pendidikan khususnya jenjang SMP kelas VIII terdapat KD. 3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan teks berita yang membanggakan dan memotivasi yang didengar dan dibaca. Diberlakukannya kurikulum 2013 diarahkan untuk meningkatkan keseimbangan kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan.

Pembelajaran berbasis teks ini untuk melatih peserta didik menyelesaikan masalah berfikir kritis sesuai yang dihadapi dalam kehidupan nyata. Salah satu yang terdapat pada mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu teks berita yang digunakan dalam proses pembelajaran.

Teks berita memiliki struktur yang dapat diamati, struktur tersebut terdiri dari judul berita, kepala berita, tubuh berita, dan ekor berita. Berita juga memiliki unsur-unsur yang membangun kelengkapan atau keutuhan suatu berita seperti apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana, adapun fokus pada penelitian yaitu tentang unsur bagaimana dalam teks berita yang akan dianalisis untuk mengetahui bagaimana peristiwa dalam teks itu terjadi.

Artikel ini tidak hanya menyajikan urutan langkah-langkah menulis teks berita yang tepat, tetapi juga akan membahas lebih detail mengenai pengertian teks berita, ciri-ciri teks berita, jenis-jenis berita, struktur teks berita, unsur teks berita, kaidah teks berita, kebahasaan teks berita, dan penyuntingan naskah berita.

Selamat membaca!

Pengertian Teks Berita

Berita adalah informasi baru mengenai sesuatu yang sedang terjadi, yang disebarkan melalui media massa. Teks berita merupakan teks yang berisi tentang hal atau peristiwa yang terjadi dan dipublikasikan di media massa, baik media cetak atau media elektronik.

Ciri-ciri Berita dan Teks Berita

Ciri-ciri Berita

  1. Aktual : selalu berusaha menyajikan informasi yang terbaru.
  2. Objektif :penyajian berita tidak memihak siapa pun.Untuk itu berita yang dilaporkan senantiasa memuat fakta.
  3. Menarik : peristiwa yang disajikan hendaknya menarik dan menggugah minat khalayak untuk membacanya.
  4. Publisitas :laporan yang disajikan ditujukan untuk umum,untuk itu bobot ragam dan bobot isi harus dipahami masyarakat luas.

Ciri-ciri Teks Berita

Pada dasarnya, sebuah teks berita harus berisi fakta, namun tidak semua fakta dapat diangkat menjadi berita. Berikut ciri-ciri teks berita yang baik dan benar:

  1. Judul berita mewakili isi berita
  2. Isi berita merupakan peristiwa yang terjadi, bukan opini atau gagasan penulis.
  3. Data yang disajikan sesuai dengan peristiwa asli, bersifat objektif, dan tidak ada rekayasa.
  4. Data yang diberikan lengkap, khususnya data penting.
  5. Aktual, yaitu peristiwa yang diberitakan masih segar atau baru terjadi.
  6. Waktu, tempat, dan alur peristiwa berurutan jelas.
  7. Bahasa yang disajikan menarik, dapat memikat minat, dan mudah dipahami pembaca.
  8. Kalimat yang digunakan singkat, padat, jelas.
  9. Sumber valid dan bisa dipertanggungjawabkan

Baca Juga:  Tips Memilih Sekolah Dasar Untuk Ananda Tercinta

Jenis-jenis Berita

Jenis-jenis Berita/ informasi yang disajikan media massa diklasifikasikan sebagai berikut:

  1. Informasi berdasarkan fungsi yaitu informasi yang bergantung pada materi dan kegunaan informasi misalnya, pengetahuan, edukatif, fiksional/rekaan.
  2. Informasi berdasarkan format penyajian yaitu informasi berdasarkan bentuk prnyajian , misalnya foto, kartun, karikatur atau tulisan khas/feature, resensi, kolom dan karya fiksi.
  3. Informasi berdasarkan lokasi peristiwa yaitu informasi berdasarkan tempat kejadian peristiwa berlangsung (lokal,regional,nasional,internasional).
  4. Informasi berdasarkan bidang kehidupan seperti pendidikan, olah raga,musik,sastra,budaya, dan iptek.

Berdasarkan kepentingannya, informasi dibedakan menjadi :

  1. Informasi yang menyangkut keselamatan dan kelangsungan hidup pembaca.
  2. Informasi yang menyangkut perubahan dan berpengaruh pada kehidupan pembaca.
  3. Informasi tentang cara dan kiat baru yang praktis bagi pembaca untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
  4. Informasi tentang peluang bagi pembaca untuk memperoleh sesuatu

Faktor yang mempengaruhi pemberitaan suatu media massa:

  1. Kebijakan pemilik perusahaan
  2. Simpatisme massa terhadap suatu partai
  3. Wawasan keilmuan
  4. Latar belakang sosial dan budaya awak redaksinya

Struktur & Unsur Teks Berita

Struktur teks berita terdiri dari:

1. Kepala Berita (Lead) : Bagian ini merupakan paling penting dari keseluruhan bagian lainnya.Bagian ini merupakan pokok-pokok berita yang terangkum dalam rumus ADIKSIMBA (apa,di mana,kapan, siapa,mengapa bagaimana) atau yang lazim dinamakan 5W + 1 H.

2. Tubuh berita (middle/key event): Bagian ini menceritakan urutan kejadian penting tentang peristiwa utama.Kejadian yang ada merupakan hasil pengamatan langsung penulis/jurnalis atau hasil wawancara dengan narasumber tertentu.

3. Ekor berita (end): Bagian ini berisi informasi tambahan yang kadang-kadang merupakan pengulangan atau penegasan kembali terhadap berita utama. Oleh karena itu bagian ini kadang dilewatkan begitu saja.

Berdasarkan struktur di atas, bagian-bagian berita tersebut dapat digambarkan dalam bentuk PIRAMIDA TERBALIK.

Tahap apa yang harus dilalui sebelum teks berita dipublikasikan

Unsur-unsur Berita:

Berita memiliki beberapa unsur, yaitu 5W+1H dan unsur piramida terbalik. Berikut ini  penjelasannya:

  1. Apa (What) Peristiwa apa yang terjadi?

Unsur what berisi hal-hal yang disampaikan dalam berita. Contoh, berita tentang bencana alam, prestasi, olahraga, dan sebagainya. Contohnya: Tiket kereta telah habis terjual menjelang Idulfitri”.

  1. Di mana (Where)Di mana peristiwa itu terjadi?
    Unsur where berisi lokasi atau tempat kejadian. Contohnya: Pemecahan rekor MURI itu dilaksanakan di Gelora Bung Karno.
  2. Kapan (When)Kapan peristiwa itu terjadi?

Unsur when menyebutkan waktu kejadian peristiwa. Contohnya: Kebakaran tersebut terjadi pada pukul 05.00 WIB. Perhelatan itu akan dilaksanakan pada Senin, 5 Januari 2020.

  1. Siapa (Who) Siapa yang terkena peristiwa itu?

Unsur who berisi keterangan orang-orang yang terlibat dalam peristiwa atau kejadian. Contoh: Masyarakat yang berada di bibir pantai… .

  1. Mengapa (Why) Mengapa peristiwa itu terjadi

Unsur why merupakan alasan atau latar belakan terjadinya peristiwa. Contoh: Karena banyaknya pembeli tiket yang berbondong-bondong membeli tiket untuk mudik lebaran.

  1. Bagaimana (How) Bagaimana upaya pemerintah untuk mengatasi hal tersebut?

Unsur how berisi penjelasan mengenai proses kejadian atau peristiwa dan akibat yang ditimbulkan. Contoh: Dengan menambah armada kereta api, masyarakat banyak yang dapat menggunakan transportasi ini untuk lebaran.

Struktur teks berita terdiri dari orientasi, peristiwa, dan sumber berita. Berikut penjelasannya.

Orientasi adalah pembuka hal yang akan diberitakan. Biasanya terdapat sebagian unsur berita, seperti unsur what, who, when, dan where.

Peristiwa berisi jalannya kejadian secara runtut yang faktual dan aktual. Bagian peristiwa ini meliputi unsur-unsur 5W+1H atau ADIKSIMBA.

Sumber berita adalah referensi (rujukan) dari sumber atau narasumber yang ada. Sumber atau narasumber berita dapat diperoleh dari orang yang terlibat kejadian, orang yang menyaksikan kejadian, video, audio, gambar, ataupun internet.

Kaidah Teks Berita

Secara umum kaidah teks berita ditandai dengan ragam penggunaan bahasa baku karena lebih mudah dipahami dibandingkan memakai ragam bahasa nonbaku karena sulit dan berisfat kedaerahan.

Karakteristik teks berita sebagai berikut:

  1. Adanya penggunaan kalimat langsung sebagai varian dari kalimat tidak langsungnya.Hal ini terkait dengan pengutipan pernyataan yang dipakai oleh narasumber berita.
  2. Adanya penggunaan konjungsi bahwa yang berfungsi sebagai penerang kata yang diikutinya. Contoh: Aryyana mengatakan bahwa saat ibunya dalam keadaan pingsan,tidak satu pun orang di rumah yang bisa membawanya ke rumah sakit.
  3. Banyaknya penggunaan kata kerja mental,seperti : mengatakan, menjelaskan, menanyakan, memikirkan,membantah, mengkritik, menolak, dll
  4. Adanya penggunaan fingsi keterangan waktu dan tempat sebagai konsekuensi dari perlunya kelengkapan suatu berita yangmencakup unsur when (kapan) dan where (di mana)
  5. Adanya penggunaan konjungsi bermakna kronologis (temporal) atau penjumlahan seperti kemudian, sejak,setelah,awalnya, dan akhirnya. Hal ini terkait dengan pola penyajian berita yang umumnya menganut pola kronologis (urutan waktu).

Kebahasaan dalam Urutan Langkah Menulis Teks Berita

1. Kalimat Tidak Langsung

Kalimat tidak langsung merupakan kalimat yang melaporkan atau memberitakan perkataan narasumber dalam bentuk kalimat berita yang dapat ditandai dengan konjungsi bahwa. Contoh:

a. Aini mengatakan bahwa produknya mampu bersaing dengan produk-produk impor.

b. Sejumlah staf HRD di perusahaan itu menyatakan bahwa mereka siap membantu pengembangan perusahaan itu.

2. Konjungsi Temporal dan Kronologis

Konjungsi temporal dan kronologis adalah konjungsi (kata hubung) yang menunjukkan waktu, seperti sejak, awalnya, akhirnya, setelah, dan lain-lain. Konjungsi ini juga menunjukkan kronologi atau urutan-urutan kejadian. Contoh:

a. Hujan yang turun sejak pukul 05.00 dini hari tadi telah menimbulkan banjir yang cukup besar di daerah Tanah Grogot.

b. Setelah mobil sedan tersebut oleng ke kanan dan menabrak pembatas jalan, mobil sedan dengan plat nomor BZ 007 ED akhirnya jatuh ke jurang. Warga yang mengetahui kejadian itu langsung menghubungi pihak polisi sehingga proses evakuasi dapat segera dilaksanakan.

4. Keterangan Waktu dan Tempat

Keterangan waktu dan tempat merupakan kelengkapan suatu berita yang berhubungan dengan waktu dan tempat terjadinya peristiwa. Contoh:

a. Evakuasi para korban sudah dimulai sejak pukul 07.00 pagi tadi.

b. Sebulan menjelang lebaran, tiket kereta api daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah telah terjual habis.

Baca Juga:  Cara Pintar Matematika [Tips Belajar & Mengajar Anak SD]

c. Minggu (10/12/2019) siang telah terjadi kemacetan parah di sekitar Alun-Alun Kota Batu.

5. Kata Kerja Mental
Kata kerja mental adalah kata kerja yang berkaitan dengan kegiatan pikiran. Kata-kata yang dimaksud, seperti berencana, memikirkan, berharap, membayangkan, menduga, mencurigai, dan lain-lain. Contoh:

a. Pemerintah berencana membangun bendungan di beberapa daerah.

b. Polisi mencurigai masih ada pelaku lain yang terlibat dalam kasus ini.

Urutan Langkah Menulis Teks Berita yang Tepat

Urutan Penulisan:

  1. Menentukan topik
  2. Mendatangi sumber berita
  3. Mencatat pokok informasi
  4. Mengembangkan pokok informasi yang utuh dari bagian penting sampai yang kurang penting

Langkah-langkah penulisan berita :

  1. Menentukan topik peristiwa seperti ekonomi,pendidikan
  2. Mendatangi sumber berita yaitu dengan mengamati langsung atau mewawancarai orang-orang yang memiliki hubungan dengan berita itu.
  3. Mencatat fakta-fakta dari hasil pengamatan atau berpola ADIKSIMBA/5 W + 1 H d. Mengembangkan catatan itu menjadi teks berita yang utuh dan disajikan mulai dari yang penting ke kurang penting.

Penyuntingan dalam Urutan Langkah Menulis Berita:

Penyuntingan Teks Berita

  1. Dapat dilihat dari segi kelengkapannya yang terdapat pada bagian teks berita.
  2. Melihat dari beberapa kata ejaan yang kurang tepat tidak sesuai dengan EYD.
  3. Berita harus mempunyai sumber yang jelas
  4. Judul berita harus efektif

Penyuntingan dengan memperhatikan konjungsi, kata depan,dan penggunaan kalimat langsung/tidak langsung.

Urutan langkah menyunting dalam menulis teks berita sebagai berikut:

  1. Cermati isinya, apakah informasi-informasinya sudah relevan dengan topik utamanya.
  2. Cermati struktur penyajiannya,apakah sudah lengkap memnuhi semua unsur berita yang tersusun dengan pola piramida terbalik.
  3. Cermati penggunaan bahasanya,apakah kalimat sudah efektif dan kata-kata serta ejaaanya sudah tepat

Memproduksi /menulis teks berita:

  1. Menulis berita harus berdasarkan suatu peristiwa yang benar-benar terjadi dan bersifat aktual.Oleh karena itu sebelum menuliskannya kita harus mendapatkan sumber berita yang faktaual.
  2. Kriteria sebuah berita layak atau tidak untuk dijadikan sebuah berita harus memenuhi syarat :
  •  Peristiwa besar seperti gunung meletus, Pilkada.
  • Berkaitan dengan orang terkenal seperti kunjungan Presiden Obama
  • Peristiwa langka seperti ditemukan ular anaconda
  • Peristiwa yang dekat dengan pembaca misalnya pemberitaan kalangan pelajar.

Menginterpretasi teks berita:

  1. Dengan menginterpretasi berita ,kita bisa mendapatkan makna yang terkandung di dalamnya yaitu menambah wawasan dan membuka cakrawala ilmu pengetahuan.
  2. Pokok-pokok berita dapat dirangkum dalam rumus 5W + 1 H
  3. Pemahaman tentang ide pokok berita sangat penting ketika kita akan menceritakan isi suatu berita sehingga benar dan ringkas
  4. Kesimpulan merupakan pemaknaan kembali isi suatu berita secara lebih ringkas
  5. Tanggapan adalah sambutan terhadap suatu ucapan. Tanggapan bisa berupa kritik atau komentar. Berkaitan dengan pemberitaan, aspek yang ditanggapi bisa berkenaan dengan isi beritanya sendiri dan kebahasaannya.

Demikian pembahasan kami mengenai urutan langkah menulis berita yang tepat dan beberapa hal yang berkaitan. Semoga apa yang kami sampaikan bisa membantu anda yang sedang mencari referensi mengenai hal ini.

About Author