3 menit Mengurus jenazah dari mulai memandikan hingga menguburkan merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh seorang muslim. Apakah kamu sudah tahu bagaimana tata cara mengurus jenazah menurut Islam? Show Mengurus jenazah tidak boleh dilakukan sembarangan karena proses ini harus dilakukan sesuai dengan sunah yang telah ditentukan. Namun, masih banyak orang tidak mengetahui cara untuk memandikan, mengafani, dan menyalatkan jenazah. Jangan khawatir, 99.co Indonesia telah menyimpulkan tata cara mengurus jenazah menurut Islam! Simak penjelasannya di bawah ini! Tata Cara Mengurus Jenazah Menurut Islam1. Memandikan JenazahSumber: ngrukem.com Tata cara mengurus jenazah dalam Islam cukup rumit dan harus kamu perhatikan dengan saksama. Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan memandikan jenazah terlebih dahulu. Membersihkan jenazah penting untuk membuat jenazah bersih dari kotoran dan debu yang menempel sebelum ditutup oleh kain kafan. Berikut adalah langkah-langkah untuk memandikan jenazah:
2. Mengurus Jenazah Laki-LakiSumber: nu.or.id Hal berikutnya yang harus kamu perhatikan ketika mengurus jenazah adalah menutupnya menggunakan kain kafan. Dalam menutup jenazah menggunakan kain kafan, terdapat perbedaan antara menutup jenazah laki-laki dan menutup jenazah perempuan. Berikut adalah tata cara mengurus jenazah laki-laki yang harus kamu perhatikan.
3. Mengurus Jenazah PerempuanSumber: almunawwar.net Berbeda dengan laki-laki, ada beberapa langkah tambahan yang harus kamu lakukan untuk mengurus jenazah perempuan. Berikut adalah tata cara mengurus jenazah perempuan dalam Islam yang mesti diperhatikan:
4. Menyalatkan JenazahSumber: konsultasisyariah.com Setelah mengikuti tata cara mengurus jenazah di atas, kamu dapat langsung melakukan salat jenazah. Sebelum melakukan salat jenazah, pastikan kamu membacakan niat salat jenazah terlebih dahulu. Salat jenazah pun memiliki langkah yang berbeda dari salat fardu atau salat sunnah. Berikut adalah langkah-langkah untuk menyalatkan jenazah:
Allahummagfirla-hu warham-hu wa’aafi-hi wa’fu ‘an-hu wa akrim nuzula-hu wa wassimadkhola-hu waghsil-hu bil maa-i wats tsalji wal barod wa naqqi-hi minal khothoyaa kamma naqqoitats tsaubal abdyadho minad danaas wa abdil-hu daaron khoirom min daa-ri wa ahlan khoirom min ahli-hi wa zawjan khoirom min zawji-hi wa ad-khilkul jannata, wa a’idz-hu min ‘adzabil qobri wa’adzabin naar Artinya: “Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat kepadanya, selamatkan dia (dari beberapa hal yang tidak disukainya), maafkanlah dia dan tempatkan dia di Surga, luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), pasangan yang lebih baik dari pasangannya (di dunia), dan masukanlah dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka” (HR. Muslim no.963)
Allahumma laa tahrimnaa ajro-hu wa laa taftinnaa ba’da-hu wagfir lanaa wa la-hu (–haa untuk perempuan) Artinya: “Ya Allah, jangan menghalangi kami untuk tidak memperoleh pahalanya dan jangan sesatkan kami sepeninggalannya, ampunilah kami dan ampunilah dia. *** Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99! Jangan lupa baca artikel terkini lainnya di Berita 99.co Indonesia. Sedang mencari perumahan yang nyaman dan modern seperti di Sutera Winona? Temukan hanya di situs properti 99.co/id dan Rumah123.com.
JAKARTA, iNews.id - Tata cara pengurusan jenazah dari mulai memandikan hingga menguburkan sesuai sunnah sangat penting diketahui dan dipahami tiap Muslim. Mengurus jenazah dengan baik merupakan salah satu cara memuliakan orang yang sudah meninggal. Jika memang memungkinkan perlu melakukan dengan cara yang sesempurna mungkin. Sutomo Abu Nashir Lc dalam bukunya Pengantar Fiqih Jenazah menjelaskan, merawat atau memulasara jenazah hukumnya adalah fardu kifayah. Artinya, kewajiban tersebut gugur jika telah ada orang lain yang telah mengurusnya. BACA JUGA: Dalil mengenai pengurusan jenazah yakni diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra bahwa yang mengatakan Rasulullah SAW telah bersabda : "Lima hal yang wajib dilakukan seorang muslim terhadap saudaranya; yaitu menjawab salam, mendoakan orang bersin, menghadiri undangannya, mengunjungi orang sakit, dan mengantarkan jenazahnya". (HR. Muslim) Tata cara pengurusan jenazahAda 5 hal yang harus dilakukan saat merawat jenazah yaitu:1. Memandikan2. Mengkafani3. Mensholati4. Membawa ke tempat pemakaman 5. Memakamkan Memandikan JenazahTahap pertama atau tata cara perawatan jenazah pertama yakni memandikan mayit. Berikut tata caranya: 1. Tempat memandikan sepi, tertutup dan tidak ada orang masuk kecuali orang yang bertugas.2. Ditaburi wewangian3. Mayit dibaringkan dan diletakkan di tempat yang agak tinggi 4. Mayit dimandikan dalam keadaan tertutup semua anggota tubuhnya5. Orang yang memandikan wajib memakai alas tangan ketika menyentuh auratnya (antara pusar sampai lutut). Sunah beralas tangan ketika menyentuh bagian tubuh selain aurat. 6. Perut mayit diurut dengan tangan kiri secara perlahan oleh orang yang memandikan secara berulang-ulang agar kotoran yang ada di perut mayit dapat keluar.7. Membersihkan dua lubang kemaluan dengan menggunakan tangan kiri yang wajib dibungkus dengan kain. 8. Membersihkan gigi mayit dan kedua lubang hidungnya dengan jari telunjuk tangan kiri yang beralaskan kain basah9. Mewudhukan mayit seperti wudlunya orang yang hidup 10. Membasuh mayit mulai kepala hingga telapak kaki dengan air sabun, sampo atau daun bidara Editor : Kastolani Marzuki
Bagikan Artikel: |