Surabaya (ANTARA) - Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bernama "Defence Industry Indonesia" (Defend ID) yang baru saja diluncurkan di Surabaya, mengincar peringkat 50 besar dunia. Show "Itu salah satu tujuannya. Saya tagih nanti janjinya," kata Presiden Joko Widodo saat hadir pada peluncuran Defend ID yang berlangsung di hanggar fasilitas Kapal Selam PT PAL Indonesia, Surabaya, Rabu. Jokowi, sapaan akrabnya Presiden Joko Widodo, mengungkapkan sudah lama menunggu realisasi Holding BUMN Defend ID. PT Len Industri berperan sebagai induk "holding" yang didukung empat perusahaan BUMN lainnya, yaitu PT Pindad, Dirgantara Indonesia, PAL Indonesia dan PT Dahana. Selanjutnya Defend ID diharapkan dapat membangun kemandirian industri pertahanan, yang bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri dan siap memasuki pasar luar negeri. Baca juga: Presiden luncurkan holding BUMN industri pertahanan Defend ID Baca juga: Presiden minta Defend ID wujudkan peningkatan kandungan dalam negeri "Sudah lama ini saya tunggu-tunggu. Saya kejar terus realisasinya agar BUMN industri pertahanan kita jauh lebih terkonsolidasi, ekosistemnya semakin kuat, mampu bersaing secara sehat dan menguntungkan," ujarnya. Bagi Presiden Jokowi, yang terpenting keberadaan Defend ID dapat menurunkan impor alat pertahanan dan keamanan. "Selain itu harus mampu mendorong tingkat komponen dalam negeri atau TKDN yang sekarang di angka 41 persen. Diharapkan bisa terus naik hingga 100 persen," tuturnya. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan, Holding BUMN Defend ID diharapkan bisa menjadi solusi mempercepat kemandirian industri pertahanan Indonesia. "Defend ID tentunya akan memprioritaskan pemenuhan kebutuhan alat utama sistem senjata atau alutsista dalam negeri, baik dari segi kuantitas, sumber daya manusia, maupun kualitas teknologinya," ujarnya. Baca juga: Presiden: Defend ID jadi transformasi ekosistem industri pertahanan Baca juga: Presiden minta kasus ekspor minyak goreng diusut tuntas Dalam kesempatan itu, Menteri Prabowo bersama Menteri BUMN Erick Thohir menandatangani sejumlah kesepakatan program strategis demi memajukan Holding BUMN Defend ID. Selain Menteri Prabowo dan Erick Thohir, turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peluncuran Defend ID di Surabaya adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Pewarta: A Malik Ibrahim/Hanif Nashrullah
Laporan Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (Stockholm International Peace Research Institute/SIPRI) yang dirilis pada Desember 2021 mengungkap data terkait hal ini. Dari 100 pabrik dengan penjualan senjata terbesar di dunia, 41 di antaranya merupakan perusahaan berbendera AS. Jumlah ini menjadi yang terbesar dibandingkan negara mana pun di dunia. Baca juga: Intip Kinerja 9 Pabrik Senjata Terbesar di Dunia Asal Rusia Dari 41 perusahaan senjata AS tersebut, penjualan yang terealisasi pada tahun 2020 mencapai 285 miliar dollar AS, meningkat 1,9 persen dibandingkan tahun 2019. Data penjualan senjata dari perusahaan AS menyumbang 54 persen dari penjualan senjata gabungan dari 100 pabrik senjata terbesar di dunia. Berikut 10 perusahaan penjual peralatan militer terlaris di dunia pada tahun 2020 lengkap dengan nilai penjualannya:
Baca juga: Mengenal SWIFT, Senjata Non-Nuklir yang Bisa ‘Hancurkan’ Ekonomi Rusia Pabrik senjata terbesar di ASSIPRI menyebut, sejak 2018, lima perusahaan senjata teratas dalam peringkat tersebut semuanya berbasis di AS. “Lockheed Martin, sejauh ini merupakan perusahaan senjata terbesar di dunia, telah menduduki peringkat teratas setiap tahun sejak 2009,” tulis laporan SIPRI, dikutip pada Selasa (1/3/2021). Pada tahun 2020 pendapatan Lockheed Martin dari penjualan senjata dan layanan militer mencapai 58,2 miliar dollar AS atau 11 persen dari total penjualan senjata pada 100 perusahaan senjata terbesar dunia. Dari perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam peringkat 2020, Lockheed Martin mencatat pertumbuhan tahun-ke-tahun absolut terbesar dalam penjualan senjata sebesar 4,2 miliar dollar AS (atau 7,7 persen secara riil). Baca juga: Joe Biden Cs Tak Balas Invasi Rusia dengan Aksi Militer, Rupiah dan IHSG Hijau Pagi Ini Selanjutnya, Raytheon Technologies adalah perusahaan senjata terbesar kedua di dunia dengan penjualan senjata sebesar 36,8 miliar dollar AS. Perusahaan ini dibentuk oleh penggabungan Raytheon Company dan United Technologies Corporation pada tahun 2020. “Dibandingkan dengan penjualan senjata gabungan (pro forma) dari kedua perusahaan ini pada tahun 2019, penjualan senjatanya pada tahun 2020 adalah 5,7 persen lebih rendah,” sebut laporan SIPRI. Adapun Boeing, salah satu produsen kedirgantaraan militer terbesar di dunia, menempati peringkat ketiga. Karena pandemi Covid-19 dan dampak penguncian yang diamanatkan pemerintah dan pembatasan perjalanan pada penerbangan komersial, Boeing mencatat kerugian total penjualan 19,6 miliar dollar AS pada tahun 2020. Baca juga: AS Beri Sanksi Baru ke Rusia, Harga Minyak Dunia Naik Jadi 100,99 Dollar AS Per Barrel Penjualan senjatanya juga menurun 5,8 persen dari 34,1 miliar dollar AS pada 2019 menjadi 32,1 miliar dollar AS pada 2020. Kemudian Northrop Grumman berada di peringkat keempat dengan penjualan senjata 30,4 miliar dollar AS atau 5,7 persen dari total 100 besar pabrik senjata dunia. Lalu ada nama General Dynamics yang berada di posisi kelima dengan penjualan senjata sebesar 25,8 miliar dollar AS, setara dengan 4,9 persen dari total penjualan senjata di 100 pabrik senjata terbesar dunia. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 26 Temuz 2017 �ar�amba Aselsan, Tai, dan Roketsan ada dalam daftar Top 100 Berita Pertahanan untuk 2017!Perusahaan industri pertahanan Turki yang terdaftar dalam daftar 100 Top 100 Berita Pertahanan AS yang berbasis di AS, yang merupakan salah satu daftar paling bergengsi di mana perusahaan industri pertahanan terbesar di dunia berada di peringkat, Aselsan berada di peringkat ke-57 dari ke-58 dalam daftar dan Tai peringkat naik ke 61 dari tempat ke -72. Salah satu anggota pemula kami Roketsan dimasukkan ke dalam daftar dari tempat ke -98. Kami memberi selamat atas pencapaian penting ini.
Kaynak: http://people.defensenews.com/top-100/ Apa perusahaan pertahanan terbesar di dunia?Jumlah jutaan dolar AS, FY1999. Siapa kontraktor pertahanan terbesar?Daftar Perusahaan. Apa saham pertahanan terbaik?Beberapa saham pertahanan play murni teratas untuk dibeli sekarang termasuk Heico Corporation (NYSE: HEI), The Boeing Company (NYSE: BA), Lockheed Martin Corporation (NYSE: LMT), dan Northrop Grumman Corporation (NYSE: NOC).HEICO Corporation (NYSE:HEI), The Boeing Company (NYSE:BA), Lockheed Martin Corporation (NYSE:LMT), and Northrop Grumman Corporation (NYSE:NOC).
Apa perusahaan dirgantara dan pertahanan terbaik?5 Perusahaan Aerospace & Pertahanan Amerika Top 2022: Lockheed Martin, Northrop Grumman, Boeing, General Dynamics, Raytheon Technologies - Analisis Kerangka Analisis Analisis Faktor Strategis (SFAS) - Researchandmarkets.com.Lockheed Martin, Northrop Grumman, Boeing, General Dynamics, Raytheon Technologies - Strategic Factor Analysis Summary (SFAS) Framework Analysis - ResearchAndMarkets.com. |