Apa efek makan sayur bayam lebih dari 5 jam?

Ilustrasi sayur bayam (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bayam adalah salah satu sayuran yang paling banyak dijumpai dan dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.

Selain karena murah, bayam juga banyak diolah sebagai sayur maupun camilan seperti keripik.

Bayam sebenarnya mengandung banyak nutrisi seperti vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, dan vitamin E. magnesium, zat besi, protein, dan karbohidrat.

Namun, nutrisi dan vitamin bayam bisa didapat jika dikonsumsi dan dimasak dengan benar.

Pasalnya, jika dalam kondisi tertentu hingga cara memasaknya salah, bayam justru akan mengandung racun.

Efek racun ini akan berdampak bagi kesehatan, termasuk pada kondisi sel darah merah, yakni hemoglobin.

Baca Juga: Hati-hati! Ini Gejala Kolesterol Tinggi yang Jarang Diketahui, Bisa Picu Beragam Penyakit

Melansir Grid.id, Senin (22/11/2021) berikut racun bayam yang dapat berefek pada tubuh.

1. Sesak napas atau napas berat 2. Batuk-batuk 3. Sakit kepala 4. Linglung  5. Jantung berdetak cepat 6. Kulit, kuku, dan bibir membiru (sianosis)

7. Penurunan kesadaran

Lalu, apa yang menjadi penyebab bayam berubah jadi racun yang berbahaya bagi tubuh?

Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Grid.id

VIVA.co.id - Pernahkah Anda memasak sayur bening dengan menggunakan sayur bayam serta campuran sayuran dan bahan lainnya? Ya, sayur yang satu ini memang sangat menyegarkan, terlebih jika digunakan sebagai menu buka puasa.

Beragam bahan dalam sayur bening yang menyehatkan bisa memberi manfaat yang baik bagi tubuh Anda. Eits, tapi tunggu dulu. Manfaat itu bisa didapatkan jika Anda mengonsumsi sayur bening tersebut segera atau beberapa saat setelah dimasak.

Pernahkah Anda mendengar bahwa sayur bening dengan bayam di dalamnya tidak boleh lagi dikonsumsi setelah lebih dari 7 jam? Jika dikonsumsi setelah lebih dari 7 jam, ternyata sayur bayam tersebut bisa membahayakan kesehatan.  

Baca selengkapnya...

Sayur Bayam. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - KONSUMSI sayur bayam memang sangat baik untuk tubuh karena kandungan gizinya, asal tidak berlebihan.

Menurut ahli gizi, hindari mengonsumsi sayur bayam yang sudah didiamkan lebih dari 5 jam.

BACA JUGA: 5 Manfaat Dahsyat Sayur Bayam untuk Kesehatan Tubuh

Sebab, bayam akhirnya bisa mengandung nitrat (NO3) yang jika teroksidasi dengan udara, akan menjadi nitrit (NO2) yang bersifat tidak berwarna, tidak berbau, dan beracun.

Pasalnya, semakin lama bayam disimpan, termasuk di dalam kulkas, senyawa nitrit yang bersifat racun kadarnya akan terus meningkat.

BACA JUGA: 4 Manfaat Bayam Merah yang Perlu Anda Ketahui

Efek racun ini di antaranya akan berdampak pada kondisi sel darah merah, yakni hemoglobin.

Ikatan nitrit itu akan menyebabkan hemoglobin kehilangan kemampuannya dalam mengikat oksigen.

BACA JUGA: 7 Manfaat Rutin Minum Jus Bayam yang Perlu Anda Ketahui

Jika hal tersebut terjadi, bisa jadi tubuh akan mengalami kondisi sesak napas atau napas berat, batuk-batuk, sakit kepala, jantung berdetak cepat.

Bahaya yang paling akut adalah kulit, kuku, dan bibir membiru (sianosis) serta penurunan kesadaran atau koma.

Berikut bahaya atau efek samping terlalu banyak makan sayur bayam untuk kesehatan, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Rematik

Bayam mengandung tinggi purin yang bisa meningkatkan jumlah asam urat.

Jadi, jika sudah rentan terhadap penyakit seperti rematik, harus menghentikan asupan bayam yang berlebihan.

Sebab, hal itu akan mengakibatkan nyeri sendi yang serius, peradangan dan pembengkakan.

2. Anemia

Salah satu efek samping dari bayam juga menyebabkan anemia. Hal ini karena bayam terkadang bisa menyulitkan tubuh untuk menyerap sejumlah zat besi yang dibutuhkan dari makanan yang dicerna.

Bayam sendiri penuh dengan zat besi nonheme atau nabati yang tubuh kita tidak bisa menerimanya dengan mudah dan bisa menyebabkan defisiensi besi.

3. Reaksi alergi

Meski langka, bayam terkadang bisa menyebabkan reaksi alergi juga.

Sebab, bayam mengandung histamin yang menyebabkan beberapa efek alergi.

4. Gangguan perut

Bayam adalah sumber serat makanan. Hanya makan secangkir bayam yang dimasak mengandung hampir 6 gram nutrisi ini.

Meskipun konsumsi serat baik untuk pencernaan yang sehat, tetapi tubuh perlu waktu untuk terbiasa.

Oleh sebab itu, bayam bisa menyebabkan sejumlah gangguan perut.

Seperti pembentukan gas di perut, kembung, kram dan bahkan sembelit bila dimakan berlebihan.

5. Diare

Dalam kasus terburuk, gangguan pencernaan yang disebabkan oleh bayam, yakni bisa mengalami diare ringan hingga sedang.

Hal ini sebagian besar karena terlalu banyak mengonsumsi makanan berserat tinggi.

Oleh sebab itu, jika ingin tetap mengonsumsi bayam bersama makanan lain yang tinggi serat, kemungkinan besar akan mengalami kondisi demam dan sakit perut.

6. Batu ginjal

Bayam mengandung sejumlah besar purin, yaitu kelompok senyawa organik tertentu yang ketika tertelan dalam tubuh dalam jumlah berlebih diubah menjadi asam urat.

Hal tersebut sangat buruk bagi kesehatan ginjal karena asam urat yang berlebihan meningkatkan pengendapan kalsium di ginjal.

Oleh sebab itu, pengendapan tersebut juga memicu munculnya batu ginjal berukuran kecil hingga sedang.

Kandungan asam oksalat dari bayam juga bertanggung jawab untuk ini karena dikombinasikan dengan kalsium dan membentuk presipitasi kalsium oksalat.(genpi/jpnn)

Redaktur & Reporter : Fany

Sariagri - Bayam merupakan salah satu sayuran hijau yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Selain kaya akan kandungan gizi, mengolah bayam juga termasuk mudah dan praktis.

Biasanya bayam akan dimasak dalam bentuk sayur bening dan bobor. Selain itu juga terdapat keripik bayam yang diolah dengan cara dimasak.Kandungan gizi pada bayam sangat kaya yaitu mineral dan vitamin serta serat, seperti zat besi, mangan, kalium, protein, purin, falvanoid, beta karoten dan asam lemak omega 3.

Meski demikian, cara konsumsi bayam berbeda dengan sayur lainnya. Sayuran ini tidak boleh dikonsumsi lebih dari lima atau tujuh jam setelah diolah. Bayam juga tidak boleh dipanaskan kembali.

Mengapa demikian? berdasarkan berbagai sumber, bayam yang sudah didiamkan lebih dari lima jam harus diperhatikan kondisinya. Jika bayam berada dalam keadaan segar, masih bisa dikonsumsi. Namun jika kondisi bayam sudah berbeda sebaiknya tidak dimakan.

Kandungan toksin dalam sayur bayam 

Salah satu alasan sayur bayam harus segera dimakan setelah diolah adalah risiko meningkatnya kandungan toksin di dalamya karena proses kimiawi yang menyertainya jika dimakan melebihi batas waktu tersebut. Kandungan zat besi akan teroksidasi dan berubah menjadi Ferro.

Selain itu, bayam yang didiamkan dalam waktu lama pasca diolah dikhawatirkan terjadi risiko pertumbuhan bakteri.

Memakan sayur bayam yang terlalu lama didiamkan tidak akan memberikan dampak langsung pada tubuh. Namun racun akan menumpuk pada tubuh dan penyakitnya akan muncul setelah beberapa waktu, seperti penyakit sianosis.

Jika tidak sengaja memakan bayam yang bertahan selama empat jam, lakukanlah hidrasi dan makan buah segar untuk membantu proses metabolisme tubuh.

Mengolah bayam juga terdapat beberapa cara seperti menggunakan bayam yang segar, dicuci dengan bersih, masaklah dalam porsi sekali makan, hindari memasaknya terlalu lama dan hindari memasak berulang.

Video Terkait 

Rabu, 7 Oktober 2020 | 12:15 WIB

Apa efek makan sayur bayam lebih dari 5 jam?

Cara Mudah Masak Bayam Supaya Warnanya Tetap Hijau dan Tidak Hitam! Gampang Banget Kalau Tahu Triknya ()

Dokter Ungkap Bahaya Makan Bayam yang Sudah Menghitam, Jangan Dimakan Jika Sudah Lewat Waktu Ini!

SajianSedap.com - Bayam jadi menu sayuran yang paling sering dimasak Ibu di rumah.

Tentu saja, menu yang paling banyak diolah adalah sayur bening bayam. 

Hal itu tidak terlepas rasanya yang segar dan kandungan gizinya yang begitu kaya.

Baca Juga: Cobalah Rutin Minum Jus Bayam Setiap Hari, Perubahan Tak Terduga Ini Akan Dirasakan oleh Tubuh

Baca Juga: Catat! Asam Urat Bisa Makin Parah jika Makan Sayuran yang Sering Tersedia di Meja Makan ini, Simak Faktanya

Namun, di balik kebaikan tersebut, sayur bayam rupa-rupanya juga menyimpan potensi bahaya bagi tubuh jika tak diolah dengan baik.

Salah satunya adalah konsumsi bayam yang sudah menghitam. 

Menurut dokter, ternyata hal ini berbahaya karena bisa jadi racun, lo. 

Jadi, bayam sebaiknya tidak dimakan jika sudah lewat waktu ini, ya.

Bolehkah makan sayur bayam lebih dari 5 jam?

Jadi, jangan mengonsumsi bayam yang sudah didiamkan lebih dari lima jam. Bukan hanya mengandung ferri, bayam tersebut juga sudah mengandung nitrat. Apabila teroksidasi dengan udara, nitrat akan berubah menjadi nitrit yang bersifat tidak berbau, tidak berwarna, dan beracun.

Berapa lama waktu Sayur Bayam bertahan?

Jika kamu memiliki bayam yang tidak ingin langsung dimasak, agar lebih awet maka kamu bisa menyimpannya di dalam kulkas. Karena, banyak hanya dapat bertahan sampai satu atau dua hari saja jika ditaruh pada suhu ruang. Tetapi, bayam tidak begitu saja dapat langsung kamu simpan di kulkas.

Berapa lama sayur bertahan setelah dimasak?

Sebaiknya, sayur yang sudah direbus tidak disimpan di lemari es lebih dari 2 hari. Sayur matang yang disimpan dalam waktu terlalu lama akan mengalami penurunan nutrisi dan rasanya tak lagi enak.

Apa efek bayam?

Terlalu banyak asupan bayam pada satu waktu atau selama periode waktu tertentu dapat memiliki efek toksik pada tubuh. Kemudian, mengonsumsi bayam secara berlebihan juga menimbulkan masalah perut seperti gas, kembung, dan kram, bayam juga dapat menyebabkan masalah perut ini karena kandungan serat yang tinggi.