Leukopenia adalah kondisi kadar sel darah putih dalam tubuh rendah. Bisa disebabkan karena berbagai hal, leukopenia bisa menimbulkan komplikasi serius, bahkan bisa mengancam nyawa. Show
Darah memiliki peranan yang penting bagi tubuh. Di dalam darah terdapat beberapa komponen penyusun, yaitu sel darah merah, sel darah putih, trombosit, dan plasma darah. Semua komponen darah memiliki fungsi yang berbeda. Salah satunya yaitu sel darah putih yang ikut berperan dalam sistem kekebalan tubuh. Tidak hanya sel darah merah, sel darah putih pun harus memiliki jumlah yang seimbang. Jika jumlahnya terlalu tinggi atau rendah, maka bisa memberikan efek buruk bagi tubuh. Untuk penyakit yang berhubungan dengan sel darah putih, umumnya orang lebih mengenal leukemia atau kanker darah akibat tubuh terlalu banyak memproduksi sel darah putih abnormal. Namun, leukopenia tak kalah berbahaya. 1. Sel darah putih dan fungsinyaDilansir Verywell Health, sel darah putih atau leukosit merupakan bagian dari sistem imun tubuh yang membantu melawan infeksi seperti yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, dan parasit, serta melindungi dari material asing yang membahayakan tubuh. Sama seperti sel darah merah dan trombosit, sel darah putih dibentuk di dalam sumsum tulang. Sel darah putih memiliki beberapa jenis. Berbagai jenis sel darah putih tersebut memiliki peran dalam mengenali "musuh" di dalam tubuh, membunuh bakteri berbahaya, serta membentuk antibodi untuk melindungi tubuh. Ada lima jenis sel darah putih, yaitu neutrofil, eosinofil, basofil, limfosit, dan monosit. Jumlah sel darah putih dalam tubuh tidak boleh terlalu tinggi ataupun rendah. Sebab, hal tersebut dapat menimbulkan berbagai kondisi yang merugikan tubuh, salah satunya leukopenia. 2. Apa itu leukopenia?Dilansir Medical News Today, leukopenia adalah suatu kondisi ketika seseorang memiliki jumlah sel darah putih yang lebih rendah di dalam aliran darahnya dibandingkan dengan kondisi normal. Pada orang sehat, jumlah sel darah putih berkisar antara 3.500 hingga 11.000 sel darah putih per mikroliter darah. Sementara itu, seseorang dengan leukopenia bisa memiliki kurang dari 3.500 sel darah putih per mikroliter darah. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko terkena infeksi bagi penderitanya. Baca Juga: Sindrom Serotonin: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan 3. Gejala dan diagnosis leukopeniaTidak ada gejala spesifik untuk leukopenia. Namun, jika jumlah sel darah putih terlalu rendah, penderita bisa memiliki gejala khas infeksi. Beberapa gejala yang ditimbulkan meliputi:
Beberapa gejala lain yang juga bisa dialami termasuk sakit tenggorokan, luka di mulut, batuk, ruam kulit, nyeri saat buang air kecil, sakit perut, dan diare. Orang dengan leukopenia mungkin memiliki gejala lain yang berkaitan dengan penyebab jumlah sel darah putih yang menurun. Lanjutkan membaca artikel di bawah Editor’s picks
Untuk memastikannya, dokter akan melakukan diagnosis melalui serangkaian pemeriksaan dan tes darah lengkap, terutama pemeriksaan jumlah sel darah putih. 4. Perbedaan antara leukopenia dan neutropeniaIstilah leukopenia dan neutropenia sering digunakan secara bergantian. Padahal, kedua kondisi tersebut sedikit berbeda. Leukopenia merupakan istilah umum yang mengacu pada penurunan jumlah sel darah putih. Seperti diketahui, terdapat beberapa jenis sel darah putih, salah satunya yaitu neutrofil. Neutrofil berperan dalam melindungi tubuh dari serangan bakteri serta mikroorganisme lainnya. Neutrofil adalah jenis sel darah putih yang paling banyak, yaitu sekitar 55 hingga 70 persen dari total jumlah sel darah putih. Nah, neutropenia adalah jenis leukopenia yang secara spesifik mengacu pada kondisi ketika jumlah neutrofil dalam darah menurun. Pada orang dewasa, neutropenia terjadi jika memiliki jumlah neutrofil di bawah 1.500 per mikroliter darah. Kondisi ini juga bisa meningkatkan risiko seseorang terkena infeksi. 5. Berbagai kondisi kesehatan yang menjadi penyebab leukopeniaBeberapa kondisi kesehatan bisa menyebabkan leukopenia dengan mengganggu produksi sel darah putih dan sumsum tulang. Kondisi lain juga bisa menjadi penyebab leukopenia dengan merusak sel darah putih daripada memengaruhi produksinya. Selain itu, leukopenia juga bisa terjadi akibat dari beberapa pengobatan. Berbagai kondisi yang dapat menyebabkan leukopenia meliputi:
6. PengobatanDilansir Healthline, pengobatan yang diberikan tergantung dari penyebab timbulnya leukopenia. Berbagai upaya yang bisa dilakukan yaitu:
Itulah beberapa hal tentang leukopenia yang perlu kamu ketahui. Bila mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas tadi, bijaknya periksakan diri ke dokter, terlebih bila kamu memiliki faktor yang bisa memicu leukopenia. Penanganan dini bisa membantu mencegah komplikasi berbahaya. Baca Juga: Nefropati Diabetik: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan Baca Artikel Selengkapnya . IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Apa ciri ciri orang kekurangan sel darah putih?Terdapat beberapa gejala yang sering terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah putih, seperti demam tinggi (lebih tinggi dari 38 derajat celcius), berkeringat, dan panas dingin. Jika hal tersebut terjadi, maka segeralah berkonsultasi dengan dokter terkait cara mengatasi hal tersebut.
Sel darah putih rendah karena apa?Kadar leukosit yang rendah bisa menunjukkan adanya masalah tertentu. Beberapa di antaranya yaitu rheumatoid arthritis, efek dari menjalani terapi pengobatan untuk kanker, defisiensi vitamin, dan mengidap penyakit lupus.
Bagaimana cara mengatasi kekurangan sel darah putih?Cara Meningkatkan Sel Darah Putih. Konsumsi Protein Yang Cukup. Makan-makanan sehat yang seimbang dapat menutrisi sumsum tulang dimana sel-sel darah putih yang diproduksi. ... . Konsumsi Lemak Baik. ... . Konsumsi Karbohidrat Kompleks. ... . Stop Konsumsi Alkohol. ... . Berhenti Merokok. ... . Tidur Yang Cukup. ... . Olahraga Teratur.. Kurang sel darah putih makan apa?Berikut makanan penambah sel darah putih yang dapat Anda pertimbangkan.. Daging matang. Daging merupakan salah satu makanan penambah sel darah putih yang ampuh. ... . 2. Tahu. ... . 3. Olahan kacang. ... . 4. Telur. ... . Olahan susu. ... . 6. Sumber karbohidrat. ... . 7. Sayur dan buah.. |