Pengertian Bunga FlatBunga flat adalahBunga dimana jumlah pembayaran pokok dan bunga pinjaman setiap bulannya sama. Bunga flat biasanya ditujukan untuk pinjaman jangka pendek seperti kredit kendaraan bermotor dan kredit tanpa agunan. Show
Bunga flat ini menggunakan metode perhitungan yang jelas di mana cicilan pokok dan bunga tidak berubah setiap bulannya. Semuanya diperhitungkan secara proporsional dan disesuaikan dengan tenornya. Yang dimaksud dengan masa tenor adalah masa pinjaman ditentukan dengan kesepakatan debitur dan kreditur. Cara Menghitung Bunga FlatAdapun rumus untuk menghitung bunga flat adalah: Bunga per bulan = (P x I x t) / jb Keterangan: P = Pokok pinjaman I = Suku bunga per tahun t = Jumlah tahun jangka waktu kredit jb = Jumlah bulan dalam jangka waktu kredit Nilai pokok pinjaman yang didapat A dari bank senilai Rp 50 juta. Atas pinjaman tersebut, bunga flat yang diberikan bank adalah 5% per tahun. Antara A dan bank telah sepakat bahwa dana pinjaman akan dikembalikan selama 2 tahun (24 bulan). Berikut adalah perhitungan bunganya: Bunga per bulan = (Rp 60.000.000 x 5% x 2) / 24 = Rp 250.000 Dengan demikian, besaran cicilan setiap bulan hingga bulan ke-24 = Rp 2.500.000 + Rp 250.000 = Rp 2.750.000 Bunga efektif adalah salah satu jenis metode perhitungan bunga, pelajari yuk! Saat melakukan pinjaman, biasanya lembaga kredit akan menambahkan bunga sebagai biaya jasa dan perlindungan risiko pengurangan nilai. Cara lembaga kredit menghitung bunga berbeda-beda, dan metode bunga efektif adalah salah satunya. Dalam pembahasan kali ini, OCBC NISP akan menjelaskan tentang bunga efektif, perbedaannya dengan flat, dan cara menghitungnya, simak sampai habis yuk! Pengertian Bunga EfektifDi dunia perbankan, ada dua jenis bunga, yaitu bunga flat dan bunga efektif. Bunga flat adalah bunga dengan jumlah tetap, berapapun lamanya angsuran terjadi. Misalnya, Anda memiliki hutang kredit sebesar Rp15 juta dengan bunga Rp150 ribu selama 5 tahun. Maka sampai lunas, bunga yang Anda bayarkan adalah Rp150 ribu. Sebaliknya, suku bunga efektif adalah jenis bunga yang berubah-ubah setiap kali pembayaran. Jumlah pembayaran bunga efektif juga umumnya besar di awal, tapi kemudian terus menurun hingga mencapai titik terendah di akhir pelunasan. Baca Juga:
Perbedaan Bunga Efektif dan FlatSetelah membahas pengertian bunga efektif, kali ini kita akan membahas perbedaan bunga efektif dan flat. Bagi penyuka kepastian, bunga flat adalah solusi terbaik. Meski demikian, bunga flat juga sering mendapat keluhan dari nasabah kredit. Pasalnya, kalau dihitung-hitung nominal total bunga flat cenderung lebih besar daripada bunga efektif. Selain dari segi nominal, perbedaan bunga efektif dan flat juga terletak di dasar penentuan bunga. Cara menghitung bunga efektif adalah berdasarkan sisa utang, bukan pakem bunga tertentu. Inilah alasannya kenapa dalam metode bunga efektif semakin lama angsurannya, semakin rendah pula nominal bunganya. Kelebihan Bunga Efektif Dibanding Jenis Bunga LainnyaDilihat dari perbedaan bunga efektif dan flat, keduanya sebenarnya punya kelebihan dan kelemahan masing-masing. Adapun kelebihan bunga efektif adalah sebagai berikut.
Kelemahan Bunga EfektifSetelah membahas pengertian bunga efektif dan kelebihannya, ternyata bunga efektif juga memiliki kelemahan-kelemahan tersendiri. Selengkapnya tentang kelemahan bunga efektif adalah sebagai berikut.
Cara Menghitung Bunga EfektifAgar lebih paham cara menghitung bunga efektif, kali ini OCBC NISP akan mengajak Anda membahas satu contoh soal bunga efektif beserta simulasi perhitungannya. Rumus menghitung bunga efektif adalah: Angsuran pokok = Harga pokok / jumlah bulan kredit Contoh soal bunga efektif:Pak Putu baru saja membeli rumah dengan pokok pinjaman Rp360 juta dengan angsuran 5 tahun dan bunga efektif 10%. Dengan demikian, jumlah angsuran bulanan yang perlu dibayar Pak Putu adalah sebagai berikut. Angsuran pokok = Rp360,000,000 / 60 bulan = Rp6,000,000/bulan Bunga bulan ke-1 = Total angsuran ke-1 = Rp6,000,000 + Rp3,000,000 = Rp9,000,000 Bunga bulan ke-2 = Total angsuran ke-2 = Rp6,000,000 + Rp2,950,000 = Rp8,950,000 Bunga bulan ke-3 =
Total angsuran ke-10= Rp6,000,000 + Rp2,550,000 = Rp8,550,000 Bunga bulan ke-60 Total angsuran ke-60= Rp6,000,000 + Rp50,000 = Rp6,050,000 Demikian pembahasan dari OCBC NISP tentang pengertian bunga efektif, kelebihan, cara menghitung, dan perbedaannya dengan bunga flat! Apapun pilihan Anda, setiap jenis perhitungan bunga punya kelebihan dan kelemahan sendiri, sehingga sesuaikan dengan kebutuhan Anda ya! Baca Juga:
Apa yang dimaksud sistem flat?Bunga flat adalah suatu sistem perhitungan suku bunga yang mana besarannya berpatokan pada pokok utang awal. Perhitungan bunga ini sangat lazim digunakan dalam kredit jangka pendek, seperti kredit tanpa agunan dan kredit kepemilikan kendaraan bermotor.
Apa yang dimaksud dengan metode Flat Rate?a) Flat Rate Merupakan metode pembebanan suku bunga kredit yang rata setiap kali angsuran, atau total angsuran pokok maupun angsuran bunga sama setiap kali angsuran atau setiap bulan.
Apa itu flat dalam perbankan?Suku bunga flat adalah suku bunga yang penghitungannya mengacu pada jumlah pokok pinjaman di awal untuk setiap periode cicilan.
Bagaimana sistem bunga flat?Bunga flat akan dihitung berdasarkan suku bunga pada utang awal dan dibagikan secara proporsional berdasarkan jumlah tenor kreditnya. Bunga flat biasanya dipakai untuk jangka pendek seperti KTA atau Kredit Kepemilikan Kendaraan Bermotor (KKKB).
|