Karena bayi belum bisa bicara, maka salah satu cara dia berkomunikasi adalah lewat tangisan, atau gerakan badan. Begitupun ketika dia merasa kenyang, dia tidak bisa memberitahu Bunda untuk berhenti menyusui atau memberinya MPASI. Sebab itulah, Bunda harus bisa mengenali tanda bayi kenyang MPASI berikut ini. Show
Penyebab bayi terlalu kenyangTanda bayi kenyang MPASI bisa dikenali dari cara Bunda memberikannya MPASI.
Artikel terkait: 9 tanda bayi cukup ASI, nomor 4 sering terlewatkan! Tanda bayi kenyang MPASI yang perlu Bunda ketahuiSalah satu tanda bayi kenyang MPASI ialah memuntahkan makanannya. Beberapa orangtua, tidak tahu bahwa bayinya sudah kenyang, namun tetap memberinya susu atau MPASI. Sehingga secara tak sadar dia memberikan asupan berlebih pada bayi. Agar tidak berlebihan memberikan asupan makanan bagi si kecil, simak beberapa tanda bayi kenyang MPASI berikut ini:
Komplikasi yang bisa terjadi bila bayi kenyang akibat asupan MPASI berlebihan.
Mencegah bayi terlalu kenyang
**** Semoga bermanfaat. Sumber: MomjunctionBaca juga:
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android. Jika anak-anak atau orang dewasa bisa setop makan sendiri kalau sudah merasa kenyang, bayi tidak demikian. Bayi belum bisa lancar berbicara dengan Anda untuk minta berhenti makan. Maka ia biasanya akan menunjukkan gerak-gerik khusus untuk memberi tahu Anda bahwa ia sudah kekenyangan. Yuk, perhatikan apa saja tanda-tanda bayi kenyang, dan apakah ia selama ini sudah cukup makan atau belum. Tanda-tanda bayi kenyangKetika bayi kenyang, ia akan:
Apakah bayi Anda selama ini sudah cukup makan?Selain memerhatikan tanda-tanda bayi yang kekenyangan, Anda juga perlu cari tahu apakah bayi Anda selama ini sudah cukup makan atau belum. Bayi yang tidak cukup makan bisa jadi kekurangan nutrisi. Ketika bayi sudah cukup makan, tanda-tandanya adalah: Popoknya sering basahBeberapa hari pertama setelah kelahirannya, bayi jarang ngompol atau pup. Ia mungkin hanya butuh ganti 1-2 popok saja dalam sehari. Ini normal. Semakin besar, ia akan semakin sering menyusu dan bisa menghabiskan 6-8 popok setiap 24 jam. Ini menunjukan bahwa makanan yang ia makan bisa dicerna baik oleh tubuhnya. Berat badan naikMenurut Kementrian Kesehatan Indonesia, salah satu tanda yang paling mudah dilihat jika bayi sudah cukup makan adalah berat badannya yang bertambah. Berat badan anak yang bergizi baik akan bertambah sesuai kurva pertumbuhannya, yang bisa Anda lihat di KMS. Maka, Anda harus rajin-rajin mampir ke puskemas atau dokter anak Anda untuk cek apakah berat badan si kecil sudah ideal untuk anak seumurnya atau belum. Bayi terlihat aktif dan bahagiaAnak yang bergizi baik karena cukup makan akan terlihat aktif, berenergi, dan responsif. Tidak hanya lemas dan diam saja. Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Bahayakah jika bayi kekenyangan?Dampak bila bayi kekenyangan
Dampaknya bayi bisa menjadi mencret dan mengeluarkan air liur berlebihan. Bayi juga menjadi lebih gelisah dan mengalami kolik. Bayi yang selalu mengalami kekenyangan akan mengalami kenaikan berat badan yang sangat cepat. Bayi juga akan mengeluarkan tinja yang berbau dan lebih berair.
Apa ciri ciri bayi kekenyangan?"Saat kenyang, bayi biasanya tampak santai, puas, dan mungkin tertidur. Biasanya juga bayi akan memiliki telapak tangan yang terbuka dan lengan yang lebih longgar, serta bayi mungkin mengalami cegukan," ujarnya seperti dikutip dari laman Modernmilk.
Apakah bayi gumoh tanda kalau sudah kenyang?Gumoh dan Cegukan
Ketika buah hati mulai menjadi lebih santai setelah minum, hal ini bisa menjadi tanda bahwa perutnya telah kenyang. Ketika perut bayi mulai penuh setelah minum, air susu yang masuk bakal kembali keluar. Kondisi ini biasa dikenal sebagai gumoh dan bisa menjadi tanda perut bayi yang semakin penuh.
|