Apakah 1 minggu setelah haid adalah masa subur

Salah satu ciri awal kehamilan adalah terlambat menstruasi. Namun, kadang kala testpack sudah menunjukkan dua garis bahkan saat tanggal datang bulan belum sampai. Mungkinkah ini menandakan bahwa Anda positif hamil setelah haid? Ternyata ada kondisi tertentu mengapa setelah haid ternyata positif hamil.

Apakah mungkin positif hamil setelah haid?

Jika Anda bertnya, bisakah hamil setelah haid? Jawabannya, langsung hamil segera setelah haid tidak mungkin terjadi. Sebab, perlu dipahami dulu bahwa kehamilan hanya bisa terjadi jika ada sperma yang masuk untuk membuahi sel telur. Sel telur hanya bisa diproduksi oleh tubuh saat wanita tersebut sedang dalam masa subur alias ovulasi.

Namun begitu, positif hamil setelah haid bukanlah kejadian yang ajaib jika Anda berhubungan seks di masa subur tanpa kontrasepsi, baik itu berupa kondom atau metode KB lainnya.

Positif hamil setelah haid juga bisa saja terjadi jika siklus menstruasi Anda tergolong pendek, misalnya 21 hari. Pada wanita dengan siklus haid yang lebih panjang (misalnya rata-rata siklus 28 hari), kemungkinan positif hamil langsung setelah haid cukup kecil.

Wanita dengan siklus menstruasi 21 hari akan mengalami puncak masa subur pada hari ke-7 setelah hari pertama menstruasi terakhir (HPHT). Artinya, jika ia berhubungan seksual pada hari ke-5 atau ke-6 setelah HPHT, peluang terjadinya kehamilan cukup besar. Hal ini merupakan salah satu kemungkinan kondisi setelah haid ternyata positif hamil.

Meskipun demikian, tanda-tanda kehamilan mungkin tidak akan terasa hingga Anda mendekati tanggal menstruasi berikutnya. Salah satu ciri-ciri yang paling awal dari kehamilan adalah munculnya bercak darah implantasi (implantation bleeding) sekitar 10-14 hari setelah Anda berhubungan seksual.

Bercak darah implantasi memiliki tanda-tanda, seperti:

  • Darah berwarna merah, cokelat, atau merah muda.
  • Kuantitas darah yang tidak terlalu banyak, bahkan Anda mungkin menemukan darah ini ketika menyeka vagina dengan tisu setelah buang air kecil.
  • Muncul hanya sesekali, paling lama 3 hari atau kurang.
  • Dapat menyebabkan kram perut, namun tergolong ringan dan tidak sampai mengganggu aktivitas.

Kapan terjadi kehamilan setelah haid?

Kehamilan dapat mulai terjadi kira-kira dua minggu setelah hari pertama menstruasi terakhir Anda.  Sebab, Anda paling subur pada saat ovulasi (saat sel telur dilepaskan dari ovarium Anda), yang biasanya terjadi 12 hingga 14 hari sebelum menstruasi berikutnya dimulai.

Sel telur hanya bisa bertahan 12-24 jam dan sperma bisa bertahan selama sekitar 72 jam pada saluran reproduksi perempuan setelah berhubungan seks. Ini adalah waktu di bulan ketika Anda kemungkinan besar akan hamil. 

Maka bila Anda sudah lewat dari satu minggu dari tanggal biasa menstruasi, bisa jadi ada janin yang tengah tumbuh di dalam rahim Anda.

Ciri-ciri awal kehamilan

Meski dianggap sebagai tanda positif hamil setelah haid, tidak semua calon ibu mengalami implantation bleeding di awal masa kehamilannya. Hal ini normal mengingat gejala kehamilan pada setiap wanita berbeda-beda.

Pada umumnya, tanda-tanda awal kehamilan yang dapat Anda cermati adalah sebagai berikut:

1. Terlambat datang bulan

Jika jadwal menstruasi selanjutnya tiba-tiba mengalami terlambat menstruasi, seperti haid lewat dari satu minggu, ini dapat menjadi pertanda Anda sedang hamil. 

2. Mual

Mual bisa terjadi kapan saja di awal masa kehamilan. Mual dapat diikuti dengan muntah ataupun tidak.

3. Payudara terasa nyeri

Perubahan hormon di masa awal kehamilan dapat membuat payudara menjadi lebih sensitif, terasa bengkak, dan nyeri.

Kondisi ini biasanya akan mereda beberapa minggu setelah Anda memasuki masa kehamilan karena tubuh sudah bisa beradaptasi dengan perubahan hormon tersebut.

4. Sering buang air kecil

Kehamilan akan membuat produksi darah meningkat sehingga mengakibatkan ginjal harus membuang lebih banyak cairan dari keluar tubuh.

5. Cepat lelah

Di awal masa kehamilan, level hormon progesteron juga akan meningkat sehingga Anda akan cepat merasa lelah dan mengantuk.

6. Mood swing

Mood swing atau perubahan suasana hati yang mendadak kerap dialami oleh ibu hamil di trimester pertama bisa jadi menandakan Anda positif hamil.

7. Sakit kepala dan punggung

Beberapa ibu hamil juga mengeluhkan masalah sakit kepala dan punggung di awal masa kehamilan.

Sebagian ibu hamil mungkin mengalami semua gejala awal kehamilan tersebut, ada yang hanya mengalami beberapa gejala, atau bahkan tidak ada sama sekali.

Jika Anda merasa setelah haid ternyata positif hamil dan mengalami tanda-tanda di atas, segera cek kehamilan yang lebih akurat ke dokter kandungan atau bidan terdekat. 

Hindari merokok (atau menjadi perokok pasif) serta jangan minum alkohol dan menyalahgunakan obat-obatan baik resep dan nonresep.

Anda disarankan untuk rutin memeriksakan kandungan dari awal kehamilan sampai menjelang hari persalinan untuk memantau kondisi ibu dan janin. Jadi, apabila muncul gejala mencurigakan seperti pendarahan berlebihan, dokter dapat segera memberikan penanganan medis yang tepat.

Selain itu, Anda juga bisa memantau perkembangan kehamilan menggunakan Kalkulator Kehamilan SehatQ GRATIS!

7 hari setelah haid apakah masa subur?

Masa subur atau juga dikenal sebagai ovulasi, secara umum akan terjadi pada hari ke-8 atau hari ke-10 setelah periode haid. Namun, ada beberapa kasus, ovulasi juga dapat terjadi pada hari ke-14 setelah haid.

1 minggu setelah haid apakah bisa hamil?

Jika Anda melakukan hubungan seks sehari setelah haid berakhir, masih ada kemungkinan hamil. Pasalnya, sperma dapat menunggu hingga 5 hari di dalam vagina.

Setelah haid 1 minggu apa masa subur?

Pada umumnya, masa subur wanita terjadi sekitar 12-16 hari sebelum masa haid berikutnya. Jadi, bisa disimpulkan rata-rata masa subur wanita berada di antara hari ke-10 hingga hari ke-17 setelah hari pertama menstruasi terakhir.

Hari ke 7 setelah haid apa bisa hamil?

Menjawab pertanyaan Anda, maka hubungan intim yang Anda lakukan 7 hari setelah selesai haid berisiko cukup besar kehamilan, ya. Untuk itu apabila nantinya siklus haid Anda yang selanjutnya terlambat, coba lakukan testpack sebagai skrining kehamilan. Dianjurkan melakukan testpack 7-14 hari setelah keterlambatan.