Apakah buah pepaya bisa mencegah kehamilan

Nakita.id - Di kalangan masyarakat, banyak sekali mitos vs fakta kehamilan yang diyakini turun temurun.

Salah satunya adalah larangan untuk ibu hamil makan pepaya muda.

Banyak yang meyakini pepaya mentah tidak baik untuk kesehatan janin.

Bahkan, makan pepaya muda diyakini bisa menyebabkan keguguran.

Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan: Benarkah Ibu Hamil Dilarang Makan Lele? Ini Jawabannya

Selain itu, banyak orangtua yang meyakini bahwa makan pepaya muda bisa memicu persalinan prematur

Benarkah pepaya muda bisa sangat berbahaya untuk bayi dalam kandungan?

Melansir Times Now News, ternyata benar ibu hamil tidak dianjurkan makan pepaya muda karena kandungan enzim papain.

Enzim papain dalam pepaya muda bisa menyebabkan kontraksi rahim.

Jadi mitos vs fakta kehamilan, makan pepaya muda memang benar bisa berbahaya untuk janin karena bisa menyebabkan kontraksi rahim terjadi terutama bagi ibu hamil yang hamil pada trimester pertama.

Enzim papain juga bisa menyebabkan komplikasi pencernaan yang bisa mempengaruhi janin.

Sehingga, sangat disarankan untuk Moms yang sedang hamil terutama di trimester pertama menghindari konsumsi pepaya muda.

Benarkah mitos vs fakta kehamilan yang melarang ibu hamil makan pepaya mentah

Benarkah mitos vs fakta kehamilan yang melarang ibu hamil makan pepaya mentah

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Perut Ibu Hamil Ukurannya Besar Disebut Jadi Pertanda Bayi Sehat, Benarkah?

Jahe atau akar jahe dianggap dapat diminum sebagai minuman alami yang menenangkan. Tapi tahukah kamu? Meminum jahe 4 gelas sehari selama 5 hari dapat melancarkan menstruasi. Fungsi tersebutlah yang membuat jahe ini dianggap sebagai makanan mencegah kehamilan.

Pepaya

Kandungan enzim bernama papain dalam buah pepaya dipercaya dapat menekan progesteron sehingga dapat mengecilkan kesempatan untuk hamil setelah berhubungan suami istri. Untuk hal ini, pepaya yang dimakan haruslah pepaya yang belum matang benar.

Nanas

Wah.. Mungkin sebagian dari kamu sudah sering mendengar dong ya asumsi yang mengkorelasikan buah nanas dengan kehamilan. Faktanya nanas adalah salah satu buah yang dipercaya oleh banyak orang sebagai makanan mencegah kehamilan.

Aprikot

Apakah kamu senang mengonsumsi buah ini? Buah yang rasanya mirip-mirip dengan leci ini merupakan makanan mencegah kehamilan. Aprikot dapat dikonsumsi setelah berhubungan badan untuk mencegah kehamilan. Namun, khasiat dari buah ini akan tidak berfungsi jika pembuahan sudah terjadi.

Kayu manis

Makanan mencegah kehamilan satu ini dipercaya dapat mencegah kehamilan. Alasannya, kayu manis berpotensi untuk merangsang kontraksi rahim dan dapat meperlancar asi sehingga bisa ampuh untuk mencegah kehamilan

Ubi liar

Makanan ini dianggap juga sebagai makanan mencegah kehamilan yang cukup bisa diandalkan. Kandungan progesteron dalam ubi jalar dipercaya sebagai meningkatkan hormon yang sangat penting dalam kehamilan. FYI, dengan mengonsumsi dosis yang tinggi untuk ubi jalar dapat mencegah ovulasi.

Makan-makanan tersebut merupakan makanan mencegah kehamilan sebagai salah satu cara untuk usaha menunda momongan. Dari berbagai makanan yang telah disebutkan, kamu bisa memaksimalkannya lagi dengan menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom agar rencana yang dinginkan pun dapat berjalan lancar.

Benarkah mitos vs fakta kehamilan ibu hamil dilarang makan pepaya muda">

Pexels/Parinda Shaan

Benarkah mitos vs fakta kehamilan ibu hamil dilarang makan pepaya muda

Nakita.id - Di kalangan masyarakat, banyak sekali mitos vs fakta kehamilan yang diyakini turun temurun.

Salah satunya adalah larangan untuk ibu hamil makan pepaya muda.

Banyak yang meyakini pepaya mentah tidak baik untuk kesehatan janin.

Bahkan, makan pepaya muda diyakini bisa menyebabkan keguguran.

Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan: Benarkah Ibu Hamil Dilarang Makan Lele? Ini Jawabannya

Selain itu, banyak orangtua yang meyakini bahwa makan pepaya muda bisa memicu persalinan prematur

Benarkah pepaya muda bisa sangat berbahaya untuk bayi dalam kandungan?

Melansir Times Now News, ternyata benar ibu hamil tidak dianjurkan makan pepaya muda karena kandungan enzim papain.

Enzim papain dalam pepaya muda bisa menyebabkan kontraksi rahim.

Jadi mitos vs fakta kehamilan, makan pepaya muda memang benar bisa berbahaya untuk janin karena bisa menyebabkan kontraksi rahim terjadi terutama bagi ibu hamil yang hamil pada trimester pertama.

Enzim papain juga bisa menyebabkan komplikasi pencernaan yang bisa mempengaruhi janin.

Sehingga, sangat disarankan untuk Moms yang sedang hamil terutama di trimester pertama menghindari konsumsi pepaya muda.

Pixabay

Benarkah mitos vs fakta kehamilan yang melarang ibu hamil makan pepaya mentah

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Moms Hamil Harus Konsumsi Makanan Berwarna Terang Supaya Kulit Cerah, Benarkah?

Mungkin Moms bertanya-tanya, bagaimana orang zaman dahulu bisa tahu efek dari pepaya muda yang bisa berbahaya untuk kehamilan?

Ternyata, sudah sejak zaman dahulu orang menggunakan biji pepaya untuk menghindari kehamilan atau aborsi pada unta.

Sejak saat itu, banyak orang meyakini biji pepaya dan pepaya muda bisa menghindari kehamilan.

Padahal, pepaya baik dalam bentuk muda atau matang tidak bisa mencegah kehamilan karena tidak bisa mengubah siklus menstruasi.

Meski pepaya mentah membahayakan, namun ibu hamil justru disarankan makan pepaya matang.

Mitos vs fakta kehamilan seputar larangan makan pepaya muda memang benar adanya, namun ibu hamil direkomendasikan makan pepaya matang karena kandungan nutrisinya yang tinggi.

Melansir dari Healthline, pepaya yang sudah matang mengandung zat-zat yang baik seperti beta karoten, kolin, serat, folat, kalium, vitamin A, B dan C.

Nutrisi pada pepaya tersebut bisa membantu meningkatkan kesehatan Moms dan janin.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Perut Ibu Hamil Ukurannya Besar Disebut Jadi Pertanda Bayi Sehat, Benarkah?

Salah satu nutrisi paling penting untuk janin yang ada dalam pepaya matang adalah asam folat.

Asam folat sangat penting untuk membantu terbentuknya sel-sel tubuh supaya bekerja secara optimal.

Nutrisi asam folat juga sangat diperlukan untuk membantu tumbuh kembang janin.

Terutama untuk meningkatkan kesehatan otak bayi.

Itulah dia Moms penjelasan mengenai mitos vs fakta kehamilan seputar larangan makan pepaya mentah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Video Pilihan

Jakarta -

Mencegah kehamilan dapat dilakukan dengan cara alami, Bunda. Beberapa di antaranya dengan menggunakan alat kontrasepsi atau mengonsumsi jenis makanan tertentu.

Menurut ginekolog Dr. Nina Mansukhani, alat kontrasepsi seperti pil memiliki efek negatif pada tubuh dalam jangka waktu panjang. Sedangkan, makanan untuk mencegah kehamilan dapat digunakan meski tidak selalu efektif.


Berikut 7 jenis makanan yang dipercaya bisa mencegah kehamilan, dilansir berbagai sumber:"Tentu saja tidak satu pun dari metode ini yang 100 persen efektif, semua hanya pencegahan. Jadi, yang terbaik adalah mempraktikkan seks seaman mungkin," kata Mansukhani, dilansir Parenting First Cry.

1. Makanan tinggi vitamin C

Vitamin C memang baik untuk kesehatan tubuh. Namun, vitamin ini juga dikenal sebagai metode pengendalian kelahiran yang ideal dan aman. Tingginya persentase asam askorbat di vitamin C dapat mencegah hormon progesteron untuk mencapai ovula.

2. Kayu manis

Kayu manis adalah bahan yang efektif untuk mencegah kehamilan secara alami. Cukup rendam kayu manis dalam air semalaman, lalu minum air tersebut keesokan paginya. Cara ini membantu dalam merangsang rahim.

3. Pepaya

Mengonsumsi pepaya segera usai bercinta dapat menghindari kehamilan yang tidak diinginkan. Buah ini juga dapat mengurangi jumlah sperma pada pria, namun akan kembali normal saat tidak mengonsumsinya lagi.

Ayah dan Bunda bisa makan pepaya dua kali sehari untuk hasil yang optimal. Pepaya dapat menjadi obat KB alami yang efektif mencegah kehamilan.

Buah Pepaya/ Foto: Thinkstock

4. Jahe

Air jahe juga dipercaya dapat menginduksi menstruasi dan mencegah kehamilan. Parut beberapa jahe dan rebus dalam air selama lima menit, lalu disaring.

Air rebusan jahe dapat dikonsumsi dua kali sehari atau satu gelas setiap hari, setelah berhubungan seksual.

5. Buah ara kering

Rutin makan 2-3 potong buah ara kering dapat menghindari kehamilan. Namun, jangan makan terlalu banyak, karena dapat mengganggu kesehatan perut. Buah ara juga bagus untuk meningkatkan sirkulasi darah.

6. Nanas

Beberapa orang percaya bahwa nanas dapat mencegah kehamilan. Banyak yang menyarankan untuk makan nanas mentah setiap hari selama 2-3 kali sehari, setelah berhubungan seks.

Salah satu zat dalam buah nanas dapat melunakkan mulut rahim jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Meski begitu, belum ada penelitian yang mendukung pendapat ini ya, Bunda.

7. Aprikot

Buah aprikot dapat dimanfaatkan untuk mencegah implantasi janin secara alami. Cukup tambahkan 100 gram aprikot kering dan dua sendok makan madu dalam secangkir air.

Kemudian, rebus campuran bahan-bahan tersebut selama 20 menit dan minumlah secara rutin. Cara lainnya adalah langsung makan 10 biji buah aprikot usai berhubungan seksual.

Ada hal-hal yang harus diperhatikan sebelum Bunda menggunakan metode ini untuk mencegah kehamilan. Sebaiknya konsultasi ke dokter kandungan dan jika menimbulkan efek samping, segera hentikan penggunaannya.

"Bahan herbal dan makanan yang tercantum itu tidak 100 persen efektif atau 100 persen bebas efek samping," kata Mansukhani.

Buah apa yg dapat mencegah kehamilan?

Belum Mau Hamil?.
Pepaya..
Nanas..
Aprikot..
Kayu manis..
Ubi liar..

Apa yang harus dilakukan agar tidak hamil?

Untuk mencegah kehamilan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh Anda atau pasangan, yaitu:.
Menghitung tanggal ovulasi. ... .
Mengeluarkan penis sebelum ejakulasi. ... .
Menggunakan metode amenore laktasi. ... .
Menggunakan kondom. ... .
Menggunakan IUD. ... .
6. Mengonsumsi pil KB. ... .
7. Mengonsumsi pil kontrasepsi darurat. ... .
Melakukan operasi steril..