Apakah cukup tidur bisa menambah tinggi badan?

Ilustrasi posisi tidur. Foto: Freepik

Tidur merupakan momen untuk mengistirahatkan seluruh organ di dalam tubuh setelah beraktivitas selama seharian. Ada banyak manfaat yang bisa didapat dari tidur, bahkan juga bisa untuk menambah tinggi badan. Bagaimana cara kerjanya?

Ya, ada beberapa postur tidur yang dipercaya bisa membuat badan menjadi lebih tinggi. Cara ini juga bisa diaplikasikan orang dewasa yang dinilai tidak bisa bertambah tinggi lagi.

4 Posisi Tidur untuk Menambah Tinggi Badan

Jika Anda sedang berusaha meninggikan badan, tidak ada salahnya mencoba 4 posisi tidur berikut ini yang dikutip dari laman Keevs.

1. Fetal Position

Fetal position yang disebut juga posisi janin adalah posisi di mana kaki Anda ditekuk ketika sedang tidur menyamping. Dengan posisi ini, Anda bisa meregangkan tulang belakang yang membantu badan untuk menjadi lebih tinggi.

Manfaat lain dari fetal position adalah membuat postur tubuh menjadi lebih baik, mengurangi nyeri punggung, dan meningkatkan sirkulasi.

2. Starfish Supination

Posisi ini bisa dicoba untuk Anda yang tidur sendirian. Rentangkan tangan dan kaki Anda ke atas ketika berbaring telentang seperti bintang laut.

Starfish supination merupakan posisi yang paling nyaman dan disukai semua orang. Selain bisa menambah tinggi badan, ada manfaat lain yang bisa didapat, antara lain:

  • Mencegah nyeri bahu dan leher.

  • Meredakan sakit punggung bagian bawah.

  • Tidak menyebabkan kerutan pada wajah.

Ilustrasi posisi tidur. Foto: Freepik

3. Soldier Straightening Back Posture

Posisi ini dikenal juga dengan sleepy soldier position. Untuk melakukannya, Anda harus berbaring perlahan dengan merentangkan lengan dan kaki lurus ke bawah. Sleepy soldier position membantu garis leher dalam posisi netral yang mampu menurunkan risiko kerutan dini di wajah.

4. Sleeping on The Side Position

Tidurlah secara menyamping dengan menjaga tubuh agar tetap lurus. Selain menunjang postur tubuh, posisi ini juga bisa meredakan sakit maag dan sleep apnea (gangguan pernapasan saat tidur).

Selain posisi tidur yang tepat, menambah tinggi badan harus diikuti pula dengan gaya hidup sehat. Cara ini sangat disarankan bagi para ibu yang ingin menambah tinggi buah hati mereka. Dikutip dari laman Healthline, simak penjelasan berikut ini.

1. Konsumsi makanan penuh gizi

Di masa pertumbuhan, seseorang membutuhkan makanan bernutrisi. Masukkan bahan-bahan di bawah ini ke dalam asupan harian Anda:

  • Sumber protein seperti ayam, daging, dan telur.

  • Susu dan produk turunan lainnya seperti yogurt.

Batasi konsumsi makanan dengan kandungan lemak dan gula yang tinggi.

Ilustrasi sayur dan buah dalam piring. Foto: Unsplash

2. Minum suplemen

Jika vitamin D atau kalsium dinilai tak cukup, Anda bisa mengonsumsi suplemen vitamin D atau penambah kalsium. Dengan catatan, konsultasikan dulu dengan dokter apakah suplemen yang Anda beli cocok atau tidak.

3. Tidur yang cukup

Jika waktu tidur Anda tidak cukup, jangan harap tubuh bisa bertambah tinggi. Orang dewasa disarankan untuk tidur 7-8 jam dan anak-anak selama 11 jam dalam sehari.

4. Berolahraga

Olahraga merupakan kunci untuk menambah tinggi badan. Selain itu, olahraga juga dapat mengurangi risiko osteoporosis. Anda bisa mencoba yoga, lompat tali, basket, atau olahraga lainnya untuk menguatkan tulang serta otot.

Apakah tidur cukup bikin tinggi?

Selain nutrisi yang tepat, rupanya posisi tidur bisa membantu untuk mendapatkan tinggi badan ideal. Ayo mulai dulu dengan tidur cukup minimal 8 jam per hari nonstop. Growth hormone atau hormon pertumbuhan baru akan efektif menambah tinggi badan ketika tidur diatas 8 jam per hari.

Bagaimana cara tidur agar cepat tinggi?

3 Posisi Tidur untuk Menambah Tinggi Badan.
Meluruskan Tubuh Saat Tidur. ... .
Posisi Tubuh Telentang, Telungkup, dan Miring. ... .
Penggunaan Bantal di Bawah Lutut. ... .
4. Hindari Penggunaan Bantal Besar..

Apakah tidur bisa menghambat tinggi badan?

3. Tidur yang cukup Kurang tidur pada masa pertumbuhan bisa menghambat pertumbuhan tinggi badan lo Lur! Bagi anak usia 6-13 tahun, durasi tidur yang ideal yakni 9-11 jam sehari.