Apakah Windows 7 masih bisa digunakan saat ini?

Microsoft memberikan tiga tips supaya pengguna tidak kesulitan setelah Windows 7 tak lagi mendapat pembaruan perangkat.

Apakah Windows 7 masih bisa digunakan saat ini?

Oleh Cindy Mutia Annur

15 Januari 2020, 12:18

Apakah Windows 7 masih bisa digunakan saat ini?

123RF.com

Ilustrasi Microsoft.

Microsoft tak lagi mendukung Windows 7 sejak kemarin (14/1). Alhasil, sistem operasi (operating system/OS) itu masih bisa digunakan, tetapi tidak mendapat pembaruan dari Microsoft.

Perusahaan mengimbau pengguna untuk meningkatkan (upgrade) OS dari Windows 7 ke 10. Microsoft merilis Windows 10 pada Juli 2015, dan dibanderol US$ 139 atau sekitar Rp 1,9 juta untuk dapat diunduh.

Namun, CNET melaporkan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan pengguna untuk melakukan upgrade dari Windows 7 ke Windows 10 secara gratis. Pertama, buka situs Download Windows 10. Selanjutnya, klik Download tool now di bawah fitur Create Windows 10 installation media, lalu tekan Run.

Kemudian, pilih Upgrade this PC now, jika perangkat komputer yang tengah digunakan yang akan diperbarui. Namun, jika komputer lain yang akan di-upgrade, maka pilih Create installation media for another Pc, lalu simpan file instalasi.

Advertisement

Berikutnya, apabila pembaruan selesai, buka 'Settings Update & Security > Activation' dan pengguna akan melihat lisensi digital untuk Windows 10. (Baca: Microsoft Kembali Dapat Izin Jual Perangkat Lunak ke Huawei)

Apabila pengguna memiliki lisensi Windows 7 atau 8 Home, maka perangkat hanya dapat diperbarui ke Windows 10 Home. Sedangkan Windows 7 atau 8 Pro dapat diperbarui ke Windows 10 Pro. Ini artinya, pembaruan  tidak tersedia untuk Windows Enterprise.

Sedangkan Windows lainnya kemungkinan diblokir. Namun, hal ini tergantung pada perangkat milik pengguna.

CNET mengatakan, pengguna yang menggunakan Windows Hello akan mendapat pengalaman Windows 10 terbaik dan fitur-fitur seperti masuk (log in) tanpa kata sandi. Tentunya, keuntungan-keuntungan seperti itu bisa diperoleh jika pengguna membeli Windows 10 keluaran terbaru.

Sebelumnya, Microsoft mengumumkan telah mengakhiri dukungan untuk Windows 7 pada 14 Januari 2020. "Kami tahu perubahan ini bisa menyulitkan, jadi kami di sini untuk membantu Anda dengan rekomendasi tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya dan menjawab pertanyaan tentang akhir dukungan," demikian dikutip dari situs Microsoft, kemarin (14/1).

(Baca: Microsoft Dapat Kontrak Rp 140 Triliun, Amazon Gugat Pentagon)

Pengguna dapat terus menggunakan perangkat komputer dengan Windows 7. Namun OS itu tidak akan menerima pembaruan perangkat lunak dan keamanan, sehingga berisiko terjangkit virus dan malware.

"Ke depan, cara terbaik bagi Anda untuk tetap aman yakni menggunakan Windows 10,” kata Microsoft.

Microsoft menyebutkan tiga tips bagi pengguna supaya tidak kesulitan setelah Windows 7 tidak mendapat pembaruan perangkat. Pertama, cek spesifikasi perangkat computer saat ini. Apakah masih memungkinkan untuk beralih ke sistem operasi baru atau tidak. 

Kedua, segera membuat cadangan penyimpanan file dan foto. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan penyimpanan awan (cloud) melalui OneDrive atau dengan hard drive eksternal.

Ketiga, Microsoft mengimbau pengguna mengganti perangkat komputer yang sudah menggunakan Windows 10. Dengan begitu, pengguna akan lebih aman dan ada jaminan pembaruan perangkat lunak dari Microsoft.

(Baca: Microsoft Cortana dan Para Asisten Digital Pesaingnya)

Reporter: Cindy Mutia Annur

Editor: Desy Setyowati

  • #Digital
  • #Teknologi

News Alert

Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar ekonomi, bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda.

Email

Daftar

Dengan mendaftar, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami. Anda bisa berhenti berlangganan (Unsubscribe) newsletter kapan saja, melalui halaman kontak kami.

Jutaan pengguna Windows 7 belum mengupgrade perangkat mereka ke versi yang lebih baru, bahkan setelah hampir setahun Microsoft menghentikan sistem operasi yang sudah berumur satu dekade tersebut.

Untuk diketahui, Microsoft tak lagi mengupdate software keamanan untuk penginstalan Windows 7 pada 14 Januari 2020. Langkah ini segera diikuti oleh banyak vendor pihak ketiga yang juga menghentikan dukungan untuk sistem operasi tersebut, tak lama setelah Microsoft mengumumkannya.

Baca juga: Windows 7 dan 8.1 Masih Dapat Upgrade Gratis ke Windows 10

Kini, seiring kian mendekati datangnya peringatan pertama mengenai berakhirnya dukungan, salah satu penulis tentang Windows yang produktif, Ed Bott, mengumpulkan sejumlah data untuk menyimpulkan bahwa sementara jumlah instalasi Windows 7 sudah pasti turun dalam dua belas bulan terakhir, masih ada lebih dari 100 juta PC yang masih menjalankan Windows 7.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih mengkhawatirkan lagi, seperti dikutip dari TechRadar, Bott berpikir bahwa jumlah sebenarnya mungkin bisa jauh lebih tinggi. Tahun lalu, Bott berkonsultasi dengan beberapa ahli analitik dan sampai pada kesimpulan bahwa sekitar 200 juta PC di seluruh dunia masih akan terus menjalankan Windows 7 bahkan setelah Microsoft berhenti mengupdate pembaruan keamanan.

Estimasi terbarunya dibuat di atas data tersebut, setelah menganalisis berbagai metrik, seperti program United States Government Digital Analytics. Salah satu parameter yang dilacak oleh program tersebut adalah jumlah kunjungan dari PC Windows.

Jika membandingkan angka antara Desember 2019 dan Desember 2020, Bott mencatat bahwa jumlah perangkat yang menjalankan Windows 7 telah turun dari 18,9% menjadi 8,5%. Sedangkan berdasarkan angka dari NetMarketShare, yang melacak penggunaan web, terlihat adanya penurunan serupa dengan penurunan penggunaan Windows 7 dari 31,2% menjadi 21,7%.

Bott setuju bahwa sementara "mengubah persentase tersebut menjadi bilangan bulat bukanlah pembagian yang sederhana", perkiraan 100 juta miliknya adalah hasil dari korelasi antara jumlah mesin Windows 7 yang masih mengakses internet dan kalkulasi sebelumnya.

Baca juga: Laptop yang Mencuri Perhatian Selama 2020

Meski beberapa dari perangkat ini dapat didaftarkan dengan program Windows 7 Extended Security Updates (ESU), sebagian besar adalah penginstalan yang tidak dilindungi yang mengekspos diri ke semua jenis bahaya yang bersembunyi di internet.

Apakah Windows 7 masih bisa digunakan di 2022?

Microsoft Windows 7 Bisa Dipakai Sampai Tahun 2023.

Apakah Windows 7 masih digunakan?

KOMPAS.com – Microsoft mulai Selasa (14/01/2020) menghentikan dukungannya terhadap sistem operasi Windows 7. Dengan 'pensiunnya' Windows 7 tersebut, pengguna disarankan untuk memperbarui OS nya ke versi yang lebih baru yakni Windows 10.

Windows 7 support sampai kapan?

Dukungan untuk Windows 7 SP1 akan berakhir pada 14 Januari 2020.

Apakah Windows 7 masih bisa di upgrade ke Windows 10?

Upgrade ke Windows 10 bisa dilakukan secara gratis langsung dari Microsoft, tetapi hanya sampai 30 Juli 2016 yang artinya pengguna Windows 7 harus membayar sejumlah uang jika ingin melakukan upgrade ke Windows 10 saat ini.