Bagaimana cara memanfaatkan sampah dengan bijak

Tahukah Sobat SMP bahwa setiap tanggal 21 Februari diperingati sebagai Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN)? Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional bertujuan untuk mengingatkan semua pihak bahwa persoalan sampah harus menjadi perhatian utama bagi seluruh komponen masyarakat.

Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2022 ini mengusung tema “Kelola Sampah, Kurangi Emisi, Bangun Proklim”. Hari Peduli Sampah Nasional 2022 diharapkan menjadi platform untuk memperkuat posisi sektor pengelolaan sampah sebagai pendorong untuk mengendalikan dampak perubahan iklim yang timbul dari sektor sampah di tingkat paling tapak.

Berdasarkan data Direktorat Penanganan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pada tahun 2021 terdapat 23,040,652.28 ton timbulan sampah yang berasal dari sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga dimana 28,29% dari total timbulan sampah yang ada merupakan jenis sampah sisa makanan dan 15.69% adalah sampah plastik.

Dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional, sebagai generasi muda Sobat SMP dapat berkontribusi dalam gerakan mengurangi sampah melalui pengelolaan sampah di rumah masing-masing.  Bagaimana cara mengelola sampah di rumah dengan benar? Yuk, ikuti langkah-langkah di bawah ini.

1. Memilah sampah 

Terdapat 3 jenis sampah yaitu sampah organik, anorganik, dan B3. sampah organik. Tahukah Sobat SMP perbedaan antara ketiganya? sampah yang dapat membusuk dan terurai sehingga bisa diolah menjadi kompos. Misalnya, sisa makanan, daun kering, sayuran, dan lain-lain. Sampah anorganik adalah sampah yang sulit membusuk dan tidak dapat terurai. Namun, sampah anorganik dapat didaur ulang menjadi sesuatu yang baru dan bermanfaat. Misalnya botol plastik, kertas bekas, karton, kaleng bekas, dan lain-lain. Sedangkan sampah B3 adalah sampah yang merupakan bahan-bahan yang dapat membahayakan kesehatan atau kelangsungan hidup manusia, makhluk lain, dan lingkungan hidup seperti kalung bekas racun serangga , baterai bekas, lampu bekas, dan sampah bekas masker.

2. Menerapkan 3R

Baca Juga  Melihat Kesiapan Asesmen Nasional Jenjang SMP di Sekolah Satu Atap

Menerapkan prinsip 3R merupakan salah satu langkah yang dapat dilakukan oleh Sobat SMP di rumah. 3R merupakan singkatan dari reduce (mengurangi sampah), reuse (menggunakan ulang sampah) , dan recycle (daur ulang sampah). Sobat SMP dapat mengurangi penggunaan bahan yang sulit didaur ulang seperti plastik. Bukan hanya mengurangi timbulan sampah, Sobat SMP juga dapat memanfaatkan sampah organik seperti sisa makanan dan sayuran di bawah sebagai pupuk kompos. Kegiatan mendaur ulang sampah menjadi barang baru yang bernilai guna juga menjadi opsi yang harus dicoba. Sobat SMP dapat mencoba merangkai sampah bekas bungkus kemasan menjadi beragam jenis tas, vas bunga, dan lain-lain.

3. Bergabung menjadi anggota bank sampah

Apakah Sobat SMP pernah mendengar bank sampah? Berdasarkan Pasal 1 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 14 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Sampah pada Bank Sampah, bank sampah merupakan fasilitas untuk mengelola sampah dengan prinsip 3R (reduce, reuse, dan recycle), sebagai sarana edukasi, perubahan perilaku dalam pengelolaan sampah, dan pelaksanaan ekonomi sirkular, yang dibentuk dan dikelola oleh masyarakat, badan usaha, dan/atau pemerintah daerah. Sobat SMP dapat mencari tahu sebaran lokasi bank sampah yang berada di wilayah sekitar tempat tinggal masing-masing. Melalui bank sampah, Sobat SMP bisa menyetorkan sampah yang telah dipilah dan mendapatkan imbalan rupiah. Sangat menarik, bukan?

Itulah tiga langkah mudah mengelola sampah rumah tangga. Sebagai generasi muda Indonesia, Sobat SMP harus memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan menjaga kelestarian lingkungan dengan cara mengurangi dan mengelola sampah di rumah masing-masing. Langkah kecil yang Sobat SMP lakukan bisa menjadi sangat berarti bagi alam semesta. Jangan lupa ajak seluruh anggota keluarga untuk melakukan langkah-langkah di atas, ya.

Dunia sedang dalam kondisi darurat sampah plastik. Komunitas Makassar Ecobrick hadir menyebarkan energi positif untuk mengambil tindakan pencegahan terhadap kondisi tersebut.

Isu peduli lingkungan terus digaungkan. Seruan kepedulian itu tidak hanya disuarakan oleh orang-orang dewasa tetapi juga anak-anak usia sekolah. Gerakan tersebut dipelopori seorang anak perempuan usia 16 tahun, Greta Thunberg.

BacaJuga

Tolak KUHP, Mahasiswa Unhas Turun Aksi

5 Hal yang Sebaiknya Dilakukan Mahasiswa Sebelum Lulus 

Di Indonesia sendiri, khususnya Makassar juga ada anak perempuan yang mempunyai kepedulian terhadap lingkungan yakni Aira. Aira dinobatkan sebagai duta nir sampah di ajang tahunan Makassar Internasional Writers Festival (MIWF) 2019. Rupanya, rasa peduli terhadap lingkungan itu Aira warisi dari ibu dan ayahnya.

Berawal dari kebiasaan mengolah sampah plastik dan sampah rumah tangga setiap hari, Ahmad Yusran dan istrinya, Indrawati juga membiasakan tindakan itu kepada empat orang anak mereka termasuk Aira. Lalu, di tahun 2017 mereka menginisiasi berdirinya komunitas Makassar Ecobrick.

“Jauh sebelum menggerakkan Makassar Ecobrick, saya dan keluarga memang selalu mengumpulkan sampah plastik yang tidak digunakan lagi dalam suatu wadah seperti toples,” kata Indrawati sembari membuat ecobrick ketika ditemui di kediamannya.

Bagaimana cara memanfaatkan sampah dengan bijak
Istimewa

Perempuan paruh baya itu juga pernah menjadi pemateri sekaligus trainer dalam kegiatan yang dilaksanakan Global Ecobrick Alliance (GEA). Salah satu organisasi ecobrick dunia yang membantu mengatasi permasalahan sampah plastik dunia.

Ecobrick merupakan salah satu kreasi yang pertama kali dikembangkan oleh Russel Maier, pria asal Kanada dan sekarang telah berkembang di 138 negara. Pembuatan ecobrick memanfaatkan bahan-bahan non-organik yang telah dikecilkan kemudian dimasukkan ke dalam botol plastik. Memasukkan bahannya juga tidak asal-asalan karena harus padat serta mencapai berat minimal, yaitu volume botol yang akan diisi dikali dengan 0.33. Pun bahan yang dimasukkan juga harus dalam keadaan kering dan bersih untuk menghindari adanya aktivitas mikroorganisme secara anaerob.

Saat ini, Makassar Ecobrick memiliki 20 aggota teamwork utama dan sekitar 200 lebih anggota teamwork yang telah bergabung.  Anggota berasal dari berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga orang tua. Cara perekrutan komunitas ini bersifat bebas. Setiap anggota yang ingin bergabung cukup datang dalam kegiatan yang dilaksanakan tim Makassar Ecobrick.

Komunitas inipun tidak bersifat mengikat, dan ecobricknya akan dikembangkan oleh anggota itu sendiri. Jika seseorang telah menyelesaikan sebuah ecobrick, maka dia akan mendaftarkan ecobrick yang telah ia buat di website utama untuk semua komunitas ecobrick  yang ada di dunia yaitu www.gobrik.com.

Bagaimana cara memanfaatkan sampah dengan bijak
Istimewa

Membuat ecobrick adalah suatu kesenangan bagi Yusran dan keluarganya. Setidaknya lebih dari 500 ecobrick telah dibuat oleh mereka. Selain turut andil dalam menjaga bumi, mengolah sampah menjadi ecobrick juga dapat menghemat pengeluaran. Tak hanya itu, ecobrick yang notabene berbahan dasar sampah plastik ini dapat dijadikan berbagai rupa kreasi. Semisal pengganti bata, dapat dirangkai menjadi kursi, meja, dan lain-lain.

“Tidak perlu membayar uang sampah karena sampah-sampah organik rumah tangga akan diolah menjadi kompos dan sampah anorganik seperti pembungkus makanan, kain yang tidak layak pakai, akan diubah menjadi kreasi ecobrick,” beber Indrawati.

Ketidaktahuan sejumlah besar masyarakat terhadap bahaya sampah plastik menjadi tantangan tersendiri bagi Yusran, keluarga dan komunitas Makassar Ecobrick itu sendiri. Sikap abai pun mulai timbul di tengah-tengah masyarakat sehingga masih banyak yang belum tertarik untuk membuat ecobrick. Selain itu masih kurangnya perhatian dari pemerintah terhadap isu lingkungan ini. Yusran juga mengaku prihatin ketika melihat lembaga pendidikan seperti universitas yang seharusnya dapat mengelola sampah dengan bijak justru menjadi tempat yang amat kotor.

Bagaimana cara memanfaatkan sampah dengan bijak
Istimewa

Namun, menyerah bukan lah tabiat komunitas ini. Berbekal dana pribadi, Yusran dan Indrawati menggelar workshop dan seminar atau kegiatan lainnya demi menyadarkan masyarakat sekitar terkait pentingnya mengolah sampah secara bijak. “Kami di sini memang bukan mencari untung, tapi kami di sini sebagai organiasi sosial,” tambah Indrawati.

Sebelum menutup perbincangan kami siang itu, Indrawati menyampaikan bahwa membuat ecobrick bukan hanya sekedar kreasi yang membantu menjaga bumi, tetapi juga sebagai sebuah kreasi dalam melatih kemampuan emosional seperti kesabaran dan kerja sama tim. Kedua hal itu lah yang terus mereka latih di dalam komunitas Makassar Ecobrick tersebut.

“Selain dari penggunaan dan pengelolaan sampah yang belum bijak kami berharap adanya tindakan preventif yang dilakukan oleh masyarakat kedepan untuk mengatasi darurat sampah plastik,” tutup Yusran.

Bagaimana contoh memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang berguna?

Manfaat Sampah Organik Bagi Kehidupan.
Dapat diolah menjadi kompos dan pupuk sederhana. ... .
Tambahan Pakan Ternak. ... .
Dapat dijadikan kerajinan tangan. ... .
Dapat dijadikan Biogas dan listrik..

Bagaimana cara kita dalam mengelola sampah agar dapat berguna bagi kehidupan sehari hari?

Beberapa cara mengurangi sampah plastik.
Membawa tas belanja sendiri..
Membawa kotak makan sendiri..
Mengurangi penggunaan tisu basah..
Menggunakan produk yang dikemas dengan beling kaca atau karton..
Membawa botol minum sendiri..
Tidak lagi menggunakan sedotan plastik untuk minuman..
Melakukan daur ulang sampah plastik..

Sikap Sikap apa yang bisa kamu lakukan untuk memanfaatkan sampah?

Berikut ini contoh kegiatan yang bisa kamu lakukan untuk memanfaatkan sampah..
Mendaur Ulang. Apa yang dimaksud dengan mendaur ulang? ... .
Membuat Pupuk Kompos. Nah, khusus untuk pembuatan pupuk kompos, bahan yang digunakan, yaitu sampah organik yang bisa membusuk. ... .
Menggunakan Kembali Barang-Barang Bekas..

Bagaimana cara memanfaatkan sampah plastik?

Ingin Mengolah Sampah Plastik?.
Melakukan Pemilahan Sampah Plastik Berdasarkan Jenis. ... .
Gunakan Botol Plastik untuk Menyiram Tanaman. ... .
Jadikan Rumah Kaca untuk Tanaman. ... .
Gunakan Sebagai Pot Bunga. ... .
Memanfaatkan Botol Plastik Sebagai Wadah Alat Tulis. ... .
Jadikan Alat untuk Menanam Bibit..