Bagaimana cara pembuangan sampah yang baik supaya tidak mengganggu lingkungan

Sampah yang kita hasilkan di rumah perlu dikelola dengan baik. Sebab, pembuangan sampah yang tidak dikelola dapat membawa sejumlah konsekuensi buruk bagi penghuni rumah, termasuk membuat rumah berantakan, tidak nyaman, pencemaran lingkungan, hingga yang paling berbahaya adalah menjadi sumber berbagai penyakit.

Maka dari itu, cara membuang sampah yang benar perlu dilakukan supaya sampah di rumah lebih mudah dikelola dan bahkan didaur ulang. Selain itu, kerusakan lingkungan dan penyebaran penyakit akibat sampah pun bisa dicegah.

Cara mengelola pembuangan sampah di rumah dengan benar

Mengelola pembuangan sampah dengan benar mungkin dapat dianggap rumit oleh sebagian orang. Walaupun demikian, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari pengelolaan sampah yang baik di rumah.

Berikut adalah sejumlah cara membuang sampah yang benar sekaligus cara mengelolanya untuk diterapkan di rumah.

1. Cari informasi pada pengepul sampah lokal

Sebelum mulai menjalankan cara mengelola sampah di rumah, carilah informasi terlebih dahulu pada pusat daur ulang, bank sampah, atau pengepul sampah lokal.

Hal ini bermanfaat untuk mengetahui jenis sampah yang mereka terima dan mendapatkan panduan dalam mengelola sampah di rumah.

Dengan demikian, Anda dapat mengetahui jenis sampah yang dapat disortir dan disalurkan kepada masing-masing penampung. Selanjutnya, bagilah kategori sampah di rumah Anda untuk meminimalisir kontaminasi sampah.

2. Memilih tempat sampah yang tepat

Cara mengelola pembuangan sampah yang baik juga berkaitan dengan tempat sampah yang Anda pilih. Ketahui berapa banyak sampah yang umumnya Anda hasilkan setiap minggu berdasarkan jenisnya.

Misalnya, jika Anda lebih banyak menghasilkan sampah botol plastik, sebaiknya sediakan tempat sampah yang lebih besar untuk sampah plastik.

Selain itu, pilihlah tempat pembuangan sampah yang lebih ramping dan tinggi supaya dapat menghemat ruangan dan membuatnya terlihat lebih rapi. Anda juga dapat memilih tempat sampah yang memiliki pegangan supaya lebih mudah dibawa dan dibersihkan.

3. Pelajari sampah rumah tangga Anda

Selanjutnya, Anda perlu mempelajari jenis-jenis sampah di rumah sebagai cara mengelola sampah agar tidak mencemari lingkungan. Tujuannya adalah supaya memudahkan Anda dalam membuangnya. Berikut adalah jenis-jenis sampah yang perlu Anda ketahui.

  • Sampah padat atau kering, yang umumnya dibagi menjadi beberapa jenis, seperti sampah plastik, kertas atau karton, kaleng dan logam, botol, hingga keramik dan kaca. Tidak semua jenis sampah ini bisa didaur ulang. Sampah kering yang telah terkontaminasi sisa makanan biasanya sudah tidak bisa didaur ulang.
  • Sampah organik, yakni sampah yang dapat diuraikan dengan mudah secara alami, seperti sisa makanan dan sampah kebun. Sampah ini harus dipisahkan dari jenis-jenis lainnya karena mudah membusuk.
  • Sampah daur ulang, yakni semua barang bekas yang dapat dikelola untuk digunakan kembali, misalnya mebel.
  • Limbah berbahaya, yang mencakup semua jenis sampah yang mudah terbakar, beracun, korosif dan reaktif; contohnya limbah medis.

Dengan mengenali jenis sampah rumah tangga yang dihasilkan, maka Anda dapat merencanakan cara mengelola pembuangan sampah yang benar dan mencegah pencemaran lingkungan.

4. Sediakan ruang penyimpanan sampah

Cara mengelola sampah di rumah yang berikutnya adalah menyediakan tempat pembuangan sampah. Sediakan lokasi pembuangan sampah untuk menyortir sampah berdasarkan jenisnya. Sejak awal, selalu pisahkan sampah kering dari sampah basah atau sampah yang telah terkontaminasi makanan.

5. Sediakan tempat sampah khusus

Penyediaan tempat sampah khusus sangat berperan dalam cara membuang sampah yang benar. Sediakan wadah pembuangan sampah untuk masing-masing jenis sampah. Anda dapat mengaturnya dengan memberikan label atau warna bagi setiap jenis sampah.

6. Mempersiapkan kondisi sampah

Siapkan kondisi sampah sesuai dengan panduan yang diberikan. Misalnya, mengosongkan kaleng dan botol yang berisi cairan, memisahkan kemasan yang bisa didaur ulang dan tidak, hingga membungkus sampah berbahaya agar tidak melukai tangan. Pisahkan sampah kering yang tidak bisa didaur ulang dalam wadahnya sendiri dan bungkus dengan rapat.

7. Kosongkan tempat sampah secara teratur

Terakhir, Anda perlu memastikan kalau semua sampah dapat tersalurkan secara rutin sebagai cara membuang sampah yang benar. Pastikan sampah telah siap dibuang sesuai jadwal yang telah ditentukan supaya tidak menimbulkan penumpukan.

Menerapkan cara mengelola pembuangan sampah yang baik mungkin terasa rumit pada awalnya. Namun, perlahan-lahan Anda akan terbiasa seiring berjalannya waktu.

Berbagai cara membuang sampah yang benar ini juga dapat diajarkan pada setiap anggota keluarga, termasuk anak-anak. Selain mencegah berbagai penyakit, rumah Anda akan selalu terlihat rapi dan bersih.

Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.

Bagaimana cara membuang sampah yang baik dan benar?

Cara buang sampah yang benar.
Kenali jenis sampah. Tidak semua sampah yang akan Anda buang itu sama. ... .
Pisahkan sampah sesuai jenisnya. Sebelum buang sampah di rumah, sebaiknya kelompokkan sampah sesuai dengan jenisnya. ... .
3. Buang sampah pada tempat yang sesuai..

Hal apa saja yang dapat kita lakukan untuk mencegah dampak buruk dari sampah?

Yang pertama yaitu Reduce yaitu mengurangi pemakian barang yang tidak berguna. Reuse yaitu memakai ulang barang yang masih bisa digunakan. Recycle yaitu mendaur ulang barang ataupun sampah untuk menjadi barang yang berguna. Replant yaitu menimbun sampah organik untuk dijadikan kompos.

Apa solusi yang baik tentang masalah sampah brainly?

Jawaban ini terverifikasi. solusinya : sebaiknya disetiap daerah diadakan truk untukenampung sampah,dan usahakan masyarakat agar tidak terbiasa memakai sampah plastik/unorganik. tindakannya : pemerintah harus membuat UUD tentang penanggulangan sampah,dan membuat tenpat penangkaran sampah yg terpenuhi falisitasnya.