Bahan alami yang dapat digunakan untuk Melunakkan daging adalah

PORTAL JEMBER - Beberapa orang dapat merebusnya selama berjam-jam atau menggunakan alat pelunak daging dengan praktis seperti palu daging (alat kayu atau logam) untuk menumbuk daging.

Cara melunakkan daging menggunakan alat-alat tumbuk seperti ini adalah dengan cara memukul meratakan daging, dan memecah serat serta jaringan ikat yang ada di dalamnya.

Tentu ini merupakan cara yang melelahkan dan membutuhkan banyak tenaga. Bila tidak ingin menggunakan cara otot seperti ini, seseorang bisa menggunakan bahan-bahan alami berikut ini bekerja untuk melunakkan daging.

Baca Juga: Cara Merebus Daging Sapi agar Empuk dengan Cepat Tanpa Presto, Hanya 17 Menit untuk Olah Daging Idul Adha 2021

Dirangkum PORTAL JEMBER dari berbagai sumber, berikut ini adalah bahan-bahan alami yang dapat digunakan untuk mengempukkan daging.

1. Bubur Pepaya

Kebanyakan bubuk pelunak daging mengandung enzim 'papain', yang berasal dari pepaya. Jadi, potong pepaya, buang bijinya, ambil dagingnya, tumbuk, dan oleskan di atas permukaan daging.

Seseorang dapat menggunakan 2 sendok teh pulp untuk setiap pon daging. Jika mau, seseorang bisa merendam daging dalam jus atau sari pepaya.

SINARJABAR, PURWAKARTA - Daging merupakan bahan makanan favorit di Indonesia, terutama ketika Idul Adha. Untuk menghasilkan olahan daging yang empuk, biasanya daging harus direbus dalam waktu yang lama atau harus dipotong kecil-kecil. Sayangnya cara ini dapat mengurangi kelembutan tekstur dan membuat daging jadi kurang gurih.

Meski begitu ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk melunakkan daging. Langkahnya cukup mudah, yakni dengan merendam potongan daging dalam bahan-bahan alami seperti berikut ini sebelum dimasak.

Mengutip dari laman resmi Carina North Quality Meats, Minggu, 18 Juli 2021, bahan-bahan yang bisa digunakan di antaranya adalah:

Daun pepaya muda

Caranya remas-remas daun pepaya sampai mengeluarkan getah. Lalu, gunakan daun tersebut membungkus daging. Kemudian diamkan daging selama 60 menit.

Cara ini cukup mudah, karena daun pepaya mudah ditemui di sekitar kita. Cara ini lebih cocok digunakan untuk membuat steak atau sate.

Teh

Teh mengandung tanin, yang merupakan zat pelunak alami. Caranya: buat 1-2 cangkir teh hitam yang kuat, biarkan dingin, lalu rendam daging sapi dalam air teh hingga 24 jam. Semakin lama daging direndam, daging semakin empuk.

Kopi

Kopi dapat dimanfaatkan untuk membumbui daging sekaligus melunakkan tekstur daging. Selain itu, kopi juga dapat memperkuat rasa daging dan menambah aroma yang sedap.

Caranya: seduh kopi kental, lalu diamkan sampai dingin. Selanjutnya, rendam daging dalam air kopi selama 24 jam. Apabila sudah direndam, daging dapat langsung diolah.

Jahe

Jahe adalah bahan umum yang sering dijumpai di setiap masakan. Jahe mengandung enzim proteolitik yang secara alami dapat memecah protein daging.

Caranya: tambahkan irisan jahe atau bubur jahe ke permukaan daging sapi. Lalu, biarkan selama kurang lebih 2 jam.

Baking soda

Baking soda memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah memecah protein dalam daging.

Caranya: taburkan dan gosokkan baking soda di permukaan daging. Lalu diamkan di dalam lemari es selama beberapa jam.

Cuka

Asam asetat dalam cuka memecah serat daging. Hal itu akan membuat daging lebih lembut dan beraroma.

Caranya: tambahkan 1 sendok makan cuka putih ke bumbu masak atau rendam daging dalam cuka sebelum memasaknya. (Red)

KOMPAS.com - Salah satu tantangan saat mengolah daging merah seperti daging sapi atau kambing terletak pada cara Anda membuatnya jadi empuk saat dikunyah. Untuk mendapatkan daging yang empuk, biasanya daging harus direbus dalam waktu lama atau dipotong kecil-kecil. Namun, cara ini bisa mengurangi kelembutan teksturnya, dan membuatnya jadi kurang gurih karena jus-nya banyak hilang saat direbus. Agar daging empuk dan tetap terasa lembut, simak triknya.

1. Garam laut
Taburkan garam laut (bukan garam dapur) ke seluruh permukaan daging. Diamkan selama satu jam, baru kemudian diolah. Garam akan membantu menghancurkan ikatan protein yang ada di dalam daging sehingga daging akan terasa lebih empuk.

2. Teh
Teh tak hanya punya berkhasiat untuk kesehatan saja, tapi juga untuk mengempukkan daging. Kandungan tanin di dalamnya berfungsi sebagai pengempuk alami. Buat 1-2 cangkir teh hitam yang pekat, diamkan sampai agak dingin kemudian rendam daging (marinade) dalam air teh beberapa menit.

3. Jus jeruk, cuka, atau wine
Cairan yang memiliki kandungan asam bisa membantu melembutkan otot dan serat daging sekaligus menambah rasa. Gunakan saja jus  yang punya kandungan asam tinggi seperti lemon, jeruk nipis, atau nanas. Sedangkan untuk cuka, Anda bisa menggunakan aneka cuka seperti cuka apel, balsamic, atau cuka yang ada di dapur. Jika ingin daging lebih punya rasa yang unik, anggur merah bisa digunakan untuk bahan perendam. Kandungan tanin dalam anggur merah bisa membantu melembutkan daging.

4. Saus tomat
Tomat juga mengandung asam yang cukup tinggi. Maka melumuri daging dengan saus tomat juga bisa membantu membuatnya empuk. Kandungan asam ini juga menjadi alasan utama mengapa tomat dijadikan sebagai saus BBQ dan dioleskan ke atas daging sebelum dibakar.

5. Bir
Seperti halnya wine, bir juga bisa mengempukkan daging sekaligus menambah rasanya. Senyawa tanin dan Alpha Acid dalam bir punya peran penting dalam proses ini. Caranya, rendam saja daging dalam bir selama satu jam.

6. Cola
Mungkin Anda sudah sering mendengar aneka olahan daging yang dimasak dengan campuran cola. Selain menghasilkan rasa yang unik, ternyata cola juga berperan untuk mengempukkan daging. Rendam daging dalam cola (bukan cola diet) minimal 30 menit. Kandungan asam dalam cola menjadi katalis untuk melembutkan otot daging.

7. Jahe

Enzim proteolitik alami yang terkandung dalam jahe berfungsi untuk mengurai ikatan protein dalam daging sehingga jadi lebih empuk. Lumuri daging dengan jahe yang sudah diparut selama beberapa menit sebelum mengolahnya.

8. Kopi
Selain nikmat diminum, kopi juga menjadi bahan pelembut daging alami sekaligus memperkuat rasa daging. Untuk menggunakannya, panaskan satu gelas kopi kental, kemudian dinginkan dan gunakan untuk merendam daging. Rendam selama 24 jam sampai daging empuk baru diolah.

9. Mentega susu dan yogurt
Kedua bahan ini memiliki tingkat keasaman yang cukup tinggi. Produk ini juga mengandung kalsium yang bisa mengaktifkan enzim dalam daging untuk memecah protein.

10. Nanas, kiwi, dan pepaya
Buah-buahan ini mengandung enzim nabati yang mampu melarutkan protein dan jaringan ikat pada daging. Untuk mengempukkan daging, buah-buahan ini bisa dihaluskan atau dipotong tipis. Kemudian gunakan untuk melumuri daging dan diamkan beberapa jam sebelum dimasak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Apa yang bisa melunakkan daging?

Berikut adalah beberapa bahan rumahan yang bisa digunakan untuk melunakkan daging sehingga empuk saat dimasak..
Nanas. Ilustrasi Buah Nanas Credit: pexels.com/Milano. ... .
2. Daun pepaya. ... .
3. Teh. ... .
4. Jahe. ... .
Garam. ... .
6. Soda Kue. ... .
7. Cuka..

Daun apa yang bisa melunakkan daging?

Daun pepaya mengandung enzim papain (enzim protase yang dapat menghidrolisa protein), sehingga dapat digunakan untuk melunakkan daging.

Selain nanas apa yang bisa mengempukkan daging?

4.Jeruk Nipis. Selain dengan nanas, bahan asam lainnya juga bisa Mama manfaatkan untuk membuat daging sapi lebih cepat empuk. Bahan asam lainnya yang dimaksud adalah jeruk nipis. Namun, sama seperti nanas, jika Mama menggunakan jeruk nipis untuk mengempukkan daging jangan terlalu lama marinasinya, ya.