Show
Istilah Big data pertama kali muncul pada tahun 2000 oleh seorang analis industri dari Barat bernama Doug Laney. Di dalam suatu Big data, bercampur data antara data yang terstruktur maupun data yang tidak terstruktur. Big data adalah data dalam jumlah sangat besar yang dikumpulkan, disimpan, diolah, dan dianalisis agar menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan atau kebijakan. Big data memberikan manfaat setelah dilakukannya analisis terhadap data tersebut. Contoh pemanfaatan big data berbagai macam, pemnfaat big data dapat diimplementasikan dalam system informasi pertanian, perpajakan, kesehatan dan lain-lain. Big data memiliki karakter dasar 3V yaitu Volume, Velocity, dan Variety. Namun, pada perkembangannya ditambahkan lagi Value dan Veracity, sehingga saat ini dikenal memiliki karakter dasar 5V. Karakteristik Big data:
References:
TEMPO.CO, Jakarta - Istilah big data umumnya sering disebut oleh kalangan penggiat IT dan sejenisnya. Bagi orang awam, mungkin akan merasa bingung dan asing dengan istilah big data. Mengutip dari Oracle, big data adalah sekumpulan himpunan data dalam jumlah yang besar dan kompleks sehingga akan sulit ditangani jika hanya menggunakan cara pendataan yang biasa atau manual. Melansir laman TechTarget, big data memiliki karakteristik yang disebut sebagai The Three V. Terdiri dari volume, velocity, dan variety. Berikut adalah penjelasannya:
Big data mengandung arti data yang memiliki ukuran sangat besar, karena itu,ukuran dari data memiliki peranan penting. Sebuah data bisa dikategorikan sebagai big data atau bukan dari volume data tersebut.
Mengacu pada kecepatan data, seberapa cepat data dapat dihasilkan dan seberapa cepat data tersebut dapat diproses dan dianalisis untuk memenuhi kebutuhan suatu perusahaan atau kepentingan lain. Selain proses pengumpulan yang harus cepat, kecepatan transfer data juga berpengaruh terutama pada proses pengiriman data.
Variety diartikan sebagai beragamnya jenis data yang dimiliki oleh big data. Data tipe tradisional umumnya lebih terstruktur, sementara data yang baru cenderung unstructured atau tidak terstruktur dan semi structured atau semi terstruktur. Contoh data ini yaitu teks, audio, dan video. Karakteristik tersebut pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001 oleh Doug Laney yang saat ini menjadi seorang analis di perusahaan konsultan Meta Group Inc. Big data menjamin pemrosesan data menggunakan cara baru maupun yang sudah pernah ada untuk memberikan manfaat bagi dunia bisnis. Big data terdiri dari banyak ukuran. Di antaranya yaitu terabytes, petabytes (1,024 terabytes) atau exabytes (1, 024 petabytes). Hampir semua perusahaan menggunakan big data untuk meningkatkan operasional, memberikan layanan terbaik bagi pelanggan, membuat iklan yang menarik bagi publik, dan akhirnya mampu meningkatkan keuntungan. Pebisnis dan pengusaha yang mampu memanfaatkan big data secara efektif dan tepat akan memiliki keunggulan kompetitif yang potensial. Sebab, mereka mampu membuat keputusan bisnis yang cepat serta akurat. Apa saja contoh big data? Big data bisa ditemukan dalam berbagai sumber. Misalnya, sistem pemrosesan transaksi, basis data pelanggan, dokumen, pesan email, catatan medis, aplikasi seluler, dan jejaring sosial. Big data juga mengcangkup data yang dihasilkan oleh mesin seperti file log jaringan dan serber, data dari sensor pada mesin manufaktur, peralatan industri, dan perangkat internet. Selain dari sistem internal, big data seringkali menunjukkan data eksternal tentang jumlah konsumen, pasar keuangan, kondisi cuaca dan lalu lintas, informasi geografis, penelitian ilmiah, dan lain-lain. Berbagai file gambar, video, dan audio juga merupakan bentuk big data. Saat ini telah banyak aplikasi big data yang melibatkan data streaming yang dibuat secara terus-menerus. RISMA DAMAYANTI Baca juga: Ramai-ramai Mempertanyakan Klaim Luhut soal Big Data Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu. Rekomendasi BeritaBocorkan Data Pasien Aborsi dan HIV, Hacker Tuntut Rp100,8 M ke Asuransi Australia1 hari laluSeorang hacker telah menuntut hampir Aus$10 juta atau sekitar Rp100,8 miliar untuk berhenti membocorkan catatan medis warga Australia BPS Ungkap Pentingnya Tata Kelola Big Data untuk Majukan Pariwisata3 hari laluDari pemanfaatan teknologi big data di sektor pariwisata, berbagai data soal kepariwisataan Indonesia bisa tersaji lengkap. Alasan Airlangga Yakin Defisit APBN Tahun Depan Kurang dari 3 Persen5 hari laluAirlangga Hartarto optimistis defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tak melebihi angka 3 persen pada tahun depan. Sebut Daya Beli Konsumen dan Ekspor Masih Kuat, Sri Mulyani Jelaskan Tiga Sektor Dorong Ekonomi RI8 hari laluMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) akhir Oktober 2022. Terpecah di Antara Dua Data Sensus Penduduk14 hari laluKementerian dan lembaga berbeda sikap soal program sensus penduduk Registrasi Sosial Ekonomi. Bagaimana nasib satu data? Tumpang-Tindih Basis Data BPS dan BKKBN15 hari laluDua lembaga melakukan sensus kependudukan. BPS menjalankan program Registrasi Sosial Ekonomi, sedangkan BKKBN memutakhirkan pendataan keluarga. OJK Terbitkan Aturan Perintah Tertulis untuk Perkuat Pengawasan Jasa Keuangan, Apa Isinya?15 hari laluOtoritas Jasa Keuangan menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 18 Tahun 2022 tentang Perintah Tertulis untuk memperkuat pengawasan sektor jasa keuangan. Moeldoko: Data Center MettaDC, Investornya Indonesia dan Dibuat Anak Bangsa16 hari laluPT MettaDC Teknologi (MettaDC) meluncurkan data center MettaDC ID01 yang terletak di Area Jababeka Kawasan Industri, Jawa Barat. Data Center MettaDC di Kawasan Industri Jababeka Dibangun, Kapasitas Enterprise dan Hyperscaler16 hari laluPT MettaDC Teknologi (MettaDC) meluncurkan data center MettaDC ID01 yang terletak di Area Jababeka Kawasan Industri, Jawa Barat. Mengenal Gen Z dan Segala Karakternya17 hari laluGen Z sudah kenal teknologi sejak dini sehingga terbiasa mengoperasikannya. Namun hal ini justru berdampak negatif, selain yang positif. Apa saja karakteristik pada big data?10 karakteristik big data. Volume. Volume menjadi karakter utama dalam big data. ... . 2. Velocity. Velocity merupakan kecepatan data yang dibuat, diolah kembali, dan digeneralisasi. ... . 3. Variety. ... . 4. Veracity. ... . Value. ... . 6. Visualization. ... . 7. Volatility. ... . 8. Validity.. Apa itu big data 3 karakteristik utama?Menurut McKinsey Global Institute (MGI), big data adalah data yang sulit untuk dikoleksi, disimpan, dikelola maupun dianalisis dengan menggunakan sistem database biasa karena volumenya yang terus bertambah. Karakteristik 3V yang dimaksud adalah volume, velocity, dan variety.
Apa saja 5V dalam big data?Karakteristik Big Data 5V awalnya mencakup 3 inti V Velocity, Volume, dan Variety. Tiga v lainnya dari Veracity and Value ditambahkan kemudian dengan evolusi dan prevalensi Big data di seluruh industri. Semua big data 5V ini sangat penting untuk memahami arsitektur Big Data.
Apa yang dimaksud dengan big data dan sebutkan 5 Karakteristik big data 5V?Secara singkat big data adalah data yang sangat besar, cepat, dan kompleks. Oleh karena itu data-data tersebut sulit dikelola dan diolah dengan cara biasa. Big Data memiliki beberapa karakteristik yang disebut 5V, yaitu volume, velocity, variety, veracity, dan value.
|