Perbedaan Proses DTKS dan Bansos Show Assalamu alaikum dan selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua.... Masih banyak diantara kita yang agak kesulitan membedakan antara Proses masuknya seseorang terdata di DTKS dan bagaimana sesorang bisa menjadi Penerima Manfaat Bansos, terutama dalam hal PERAN DESA dan OPERATOR DESA.. Ada 2 hal yang berbeda antara proses DTKS dan Proses Bansos Proses DTKS (Data
Dasar) : Jadi DTKS bukanlah semata mata data penduduk miskin atau sangat miskin.....karena didalamnya masih ada warga hampir miskin, rentan miskin dan menuju sejahtera atau bahkan ada yg sudah sejahtera.... Data ini berawal dari BDT yang dimutakhirkan terus menerus minimal 2 kali setahun (bagi daerah yang aktif) Proses BANSOS : Apa Peran Desa dan Operator SIKSNG ? : BPNT :Setelah data penerima ditetapkan oleh Kemensos maka data diserahkan ke
Daerah/ Dinsos - desa, untuk dipastikan kebenarannya/verval, khusus dalam hal kebenaran status adminduk, apakah masih berada ditempat, meninggal ?, ganda ataukah sudah mampu... PKH : Prosesnya kurang lebih sama dibawah dampingan Pendamping PKH BST : BST adalah sebagai bantuan COVID19, Sumber Data utama adalah DTKS, kementerian lembaga lain yang belum menerima BPNT/PKH dan data tambahan atas usulan daerah (sesuai kuota daerah masing masing), prosesnya juga di SIKSNG BLTDD : Sumber data dari desa (boleh dari DTKS) selain peneriman Bantuan PKH, BPNT, BST yang sepenuhnya ditentukan oleh desa sesuai ketersediaan anggaran Secara UMUM, memperbaiki DTKS adalah juga memperbaiki Data Bansos dan sebaliknya...walaupun Perbaikan DTKS dan Bansos ada periode waktu yang berbeda.... Mungkin
inilah gambaran umum yg dapat kami sampaikan, kurang lebihnya mohon dikoreksi.... #AyovervalDTKS New issue Have a question about this project? Sign up for a free GitHub account to open an issue and contact its maintainers and the community. By clicking “Sign up for GitHub”, you agree to our terms of service and privacy statement. We’ll occasionally send you account related emails. Already on GitHub? Sign in to your account Assignees
Labels Fitur Penambahan fitur baru yg belum ada sebelumnyaCommentsApa kekurangan yg ingin diatasi? Berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia No.28 Tahun 2017 Tentang Pedoman Umum Verifikasi dan Validasi Data Terpadu Penanganan Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu, Maka perlu di sediakan kolom tabel untuk meng input Nomor ID BDT di Menu Keluarga pada aplikasi OpenSID guna Melengkapi data,memudahkan pembuatan surat SKTM dan kebutuhan desa lain nya yg sesuai dengan peraturan yg berlaku. Jelaskan solusi yg diinginkan
Apakah ada alternatif lain Untuk versi OpenSID mana Opensid V.21.08 Premium Informasi tambahan Menyesuaikan kebutuhan desa dalam tugas pelaksanaan pelayanan,pelaporan dan konsolidasi ke dinas terkait Sya lbh condong ID BDT disematkan di data penduduk. Mengapa? Krn ada warga yg sdh membentuk KK baru, namun ID BDT masih terdaftar di KK lama.
Secara teknis dan aturan nomor ID BDT hanya di peruntukan kepada rumah tangga dalam satu KK,artinya ketika ada anggota keluarga yg pecah/pisah KK maka merupakan keluarga baru dengan KK baru yg notabene nya rumah tangga baru dan belum terdaftar di siks-ng. Pada kasus ini operator siks-ng harus melakukan perubahan di rumah tangga tsb...dan apabila setelah verval pada keluarga baru masuk kategori tidak mampu,maka harus di masukan ke BDT DTKS agar memiliki ID baru dan di upload di kemensos. Pada tanggal Rab, 30 Jun 2021 00.57, Mizwaruddin ***@***.***> menulis: …
Secara teknis dan aturan nomor ID BDT hanya di peruntukan kepada rumah tangga dalam satu KK,artinya ketika ada anggota keluarga yg pecah/pisah KK maka merupakan keluarga baru dengan KK baru yg notabene nya rumah tangga baru dan belum terdaftar di siks-ng. Pada kasus ini operator siks-ng harus melakukan perubahan di rumah tangga tsb...dan apabila setelah verval pada keluarga baru masuk kategori tidak mampu,maka harus di masukan ke BDT DTKS agar memiliki ID baru dan di upload di kemensos. Pada tanggal Rab, 30 Jun 2021 08.40, utay doang ***@***.***> menulis: …Secara teknis dan aturan nomor ID BDT hanya di peruntukan kepada rumah tangga dalam satu KK,artinya ketika ada anggota keluarga yg pecah/pisah KK maka merupakan keluarga baru dengan KK baru yg notabene nya rumah tangga baru dan belum terdaftar di siks-ng. Pada kasus ini operator siks-ng harus melakukan perubahan di rumah tangga tsb...dan apabila setelah verval pada keluarga baru masuk kategori tidak mampu,maka harus di masukan ke BDT DTKS agar memiliki ID baru dan di upload di kemensos. Pada tanggal Rab, 30 Jun 2021 00.57, Mizwaruddin ***@***.***> menulis: > Sya lbh condong ID BDT disematkan di data penduduk. Mengapa? Krn ada > warga yg sdh membentuk KK baru, namun ID BDT masih terdaftar di KK lama. > > — > You are receiving this because you authored the thread. > Reply to this email directly, view it on GitHub > <#4299 (comment)>, > or unsubscribe > <https://github.com/notifications/unsubscribe-auth/ANIWG5U7UVQZYKJLAT5HT2LTVICQNANCNFSM47QH7RTQ> > . > Bisa dilampirkan peraturan terkait teknis tsb? Yg ada saat ini, meski beda KK tp masih dlm satu rumah tangga maka IDBDT tetap sama.
Sekarang lagi gencar perbaikan data DTKS bilamana data tidak seharusnya artinya hal tsb merupakan tanggung jawab pihak desa Apakah setiap pengajuan perubahan bisa langsung diproses, pagi diubah sore langsung berubah? Perlu waktu beberapa bulan utk pengajuan perubahan ID BTD. Berdasarkan Buku Panduan SIKS-NG, ID BDT diberikan pada Rumah Tangga bukan Keluarga (dalam arti Kartu Keluarga Dukcapil). Ini dapat dimengerti karena BDT dan Rumah Tangga adalah konsep rumusan Kemsos, bukan Dukcapil. Karena itu, kolom ID BDT perlu ditambahkan ke tabel Jadi desa harus rajin memastikan semua penduduk yg terkait sudah dimasukkan ke rumah tangga yg benar. Jika diperlukan fitur untuk memudahkan menambahkan penduduk ke rumah tangga, silakan buat issue terpisah. Misalnya, tidak saja menambahkan penduduk satu per satu, tetapi bisa menambahkan beberapa anggota keluarga sekaligus. Buku Panduan SIKS-NG: cc @afa28 @agungsugiarto
Betul.... tapi secara umum kepala rumah tangga dalam versi siks-ng adalah juga kepala keluarga di versi kartu keluarga...namun perlu sangat teliti saat input no ID tersebut... dan pada intinya kebutuhan utama nya adalah agar no ID dapat tertera kedalam SKTM terutama pada data individu kepala keluarganya di bagian atas surat selaku pemohon surat (bagi yg memiliki) "Alternatif lain sebagai penyesuaian adalah satu no ID yg sama dapat di masukan ke no kartu keluarga /tweb_keluarga lain yg berada dalam satu rumah tangga". @muhtar-coder Tidak perlu. Kolom yg ada di tweb_rtm akan otomatis bisa dilihat di penduduk yg menjadi anggota rumah tangga terkait. Jadi kalau kepala keluarga sudah dimasukkan ke rumah tangga terkait, ID BDT individu kepala keluarga tersebut dapat terlihat, sesuai dengan keanggotaan Rumah Tangga-nya. Harap teman2 tidak pikirkan solusi teknisnya. Biar tim teknis melakukan sesuai dengan konsep intinya. Di sini konsep intinya adalah Harap teman2 fokus saja pada ketentuan laporan yg diperlukan. Jadi dengan solusi teknis ID BDT di pasang di tabel tweb_rtm, SKTM akan bisa menampikan ID tersebut apabila individu yg berkaitan sudah dimasukkan ke rumah tangga ybs.
Siap ...terima kasih..... Pada tanggal Sab, 24 Jul 2021 14.24, Eddie Ridwan ***@***.***> menulis: …Labels Fitur Penambahan fitur baru yg belum ada sebelumnyaApa saja bantuan BDT?Artinya, seluruh warga yang masuk dalam BDT akan diketahui bantuan apa saja yang telah diterima seperti Program Keluarga Harapan, Bantuan Pangan Non Tunai, JKN-KIS, dan lainnya. Bantuan bisa bersumber APBN, APBD Propinsi dan Kabupaten, CSR dan Perantau.
Bagaimana cara agar kita terdaftar di DTKS?Cara mendaftar DTKS dapat dilakukan secara langsung maupun online.. Unduh aplikasi Cek Bansos di Play Store (saat ini masih tersedia di Play Store). Registrasi dengan "Buat Akun Baru". Isi data dengan lengkap.. Buat username dan password.. Unggah swafoto Anda dengan KTP dan foto KTP.. Klik "Buat Akun Baru". Bagaimana cara mengetahui id DTKS?Pengecekan tersebut dapat melalui situs resmi DTKS Jakarta, berikut caranya: Buka situs DTKS Jakarta dengan alamat https://dtks.jakarta.go.id/ Pilih menu Cek Status Pendaftaran DTKS atau dapat dengan langsung mengakses alamat https://dtks.jakarta.go.id/cek-pendaftaran.
Apa itu aplikasi SIKS ng offline?Aplikasi SIKS-NG merupakan aplikasi offline yang digunakan untuk mengolah dan memperbarui data Basis Data Terpadu (Rumah Tangga Sasaran) dan Kartu Keluarga Sejahtera. Dalam aplikasi ini sudah ada blangko data BDT dan KKS masing-masing desa yang nanti akan diverivikasi dan divalidasi oleh Kelihan Banjar Dinas.
|