Buku panduan verval bdt 2022

Perbedaan Proses DTKS dan Bansos

Assalamu alaikum dan selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua....
Mencermati pertanyaan dan pernyataan yang beredar di Grup..

Masih banyak diantara kita yang agak kesulitan membedakan antara Proses masuknya seseorang terdata di DTKS dan bagaimana sesorang bisa menjadi Penerima Manfaat Bansos, terutama dalam hal PERAN DESA dan OPERATOR DESA..

Ada 2 hal yang berbeda antara proses DTKS dan Proses Bansos

Proses DTKS (Data Dasar) : 
DTKS adalah data yang memuat kondisi sosial ekonomi masyarakat dengan status 40 % terendah yang terbagi dalam tingkatan 1. Sangat Miskin 2. Miskin 3. Hampir Miskin dan 4. Rentan Miskin dan 5. Menuju Sejahtera .... Didalamnya juga ada data PSKS, KAT dll...dll..
DTKS (rinci) adalah BIG DATA atau data yang sangat luas dan lengkap berisi kondisi privasi seseorang... Disiapkan sebagai bahan rencana program sekaligus evaluasi program terutama pengentasan kemiskinan nasional.

Jadi DTKS bukanlah semata mata data penduduk miskin atau sangat miskin.....karena didalamnya masih ada warga hampir miskin, rentan miskin dan menuju sejahtera atau bahkan ada yg sudah sejahtera....

Data ini berawal dari BDT yang dimutakhirkan terus menerus minimal 2 kali setahun (bagi daerah yang aktif)
Data tambahan baru diusulkan oleh DESA melaui MUSDES dan hasilnya diinput oleh OPERATOR DESA/ ENUMERATOR di Aplikasi SIKS NG..
DTKS adalah sumber data utama berbagai program bantuan Pemerintah baik dari Kemensos ataupun dari Kementerian/Lembaga lain baik di pusat maupun daerah dengan variasi program yg bermacam macam
(PKH, BPNT/BSP, Subsidi Listrik, KUBE, Rutilahu/RS-RTLH/Bedah Rumah, BST, BLT DD, KIP/KIP Kuliah, Bantuan Disabilitas, Lansia, Penghuni LKS/Panti Subsidi Gas 3 Kg sedang dikaji..dll.)
Tidak semua yang terdaftar DTKS secara otomatis mendapat Bansos, karena Bansos terbatas dan memiliki syarat dan ketentuan dan kuota sendiri, sedangkan DTKS sangat banyak mencakup 40 % dari seluruh Jiwa/KK/Rumah Tangga penduduk indonesia, bahkan di 2021 akan dicukupkan menjadi 60 % penduduk...

Proses BANSOS :
BPNT dan PKH : Data ini diambil dari BDT/ DTKS yang diolah sedemikian rupa oleh Kementerian Sosial RI dan ditetapkan menjadi Data Penerima sesuai Syarat ketentuan yang berlaku dan anggaran yang tersedia..

Apa Peran Desa dan Operator SIKSNG ? : 

BPNT :Setelah data penerima ditetapkan oleh Kemensos maka data diserahkan ke Daerah/ Dinsos - desa, untuk dipastikan kebenarannya/verval, khusus dalam hal kebenaran status adminduk, apakah masih berada ditempat, meninggal ?, ganda ataukah sudah mampu...
Hasil verifikasi ini dikembalikan ke Dinsos, dan diproses lebih lanjut untuk diserahkan KKS nya... Dibawah dampingan Pendamping Bansos atau TKSK
Untuk BPNT, terhadap yang meninggal, pindah, ganda, mampu atau menolak bansos, dapat di proses penggantiannya melalui SIKSNG, sesuai hasil Musyawarah Desa...
Data calon pengganti dari mana ? : datanya telah tersedia di Aplikasi SIKS NG, berasal dari DTKS peringkat kesejahteraan rendah..., jadi data calon pengganti bukanlah data baru 
Prosesnya dilakukan di Aplikasi SIKS NG

PKH : Prosesnya kurang lebih sama dibawah dampingan Pendamping PKH
Perbaikan data PKH melalui EPKH dan SIMPKH
Untuk PKH hanya dapat dilakukan Graduasi tanpa bisa dilakukan penggantian...

BST : BST adalah sebagai bantuan COVID19, Sumber Data utama adalah DTKS, kementerian lembaga lain  yang belum menerima BPNT/PKH dan data tambahan atas usulan daerah (sesuai kuota daerah masing masing), prosesnya juga di SIKSNG

BLTDD : Sumber data dari desa (boleh dari DTKS) selain peneriman Bantuan PKH, BPNT, BST yang sepenuhnya ditentukan oleh desa sesuai ketersediaan anggaran

Secara UMUM, memperbaiki DTKS adalah juga memperbaiki Data Bansos dan sebaliknya...walaupun Perbaikan DTKS dan Bansos ada periode waktu yang berbeda....

Mungkin inilah gambaran umum yg dapat kami sampaikan, kurang lebihnya mohon dikoreksi....
Mari Berdiskusi......

#AyovervalDTKS

New issue

Have a question about this project? Sign up for a free GitHub account to open an issue and contact its maintainers and the community.

By clicking “Sign up for GitHub”, you agree to our terms of service and privacy statement. We’ll occasionally send you account related emails.

Already on GitHub? Sign in to your account

Assignees

Labels

Fitur

Penambahan fitur baru yg belum ada sebelumnya

Comments

Apa kekurangan yg ingin diatasi?

Berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia No.28 Tahun 2017 Tentang Pedoman Umum Verifikasi dan Validasi Data Terpadu Penanganan Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu,

Maka perlu di sediakan kolom tabel untuk meng input Nomor ID BDT di Menu Keluarga pada aplikasi OpenSID guna Melengkapi data,memudahkan pembuatan surat SKTM dan kebutuhan desa lain nya yg sesuai dengan peraturan yg berlaku.

Buku panduan verval bdt 2022

Jelaskan solusi yg diinginkan

  1. KOLOM INPUT DI MENU KELUARGA

    Buku panduan verval bdt 2022

  2. STATISTIK PESERTA ID BDT KEMENSOS

    Buku panduan verval bdt 2022

Apakah ada alternatif lain

Untuk versi OpenSID mana

Opensid V.21.08 Premium

Informasi tambahan

Menyesuaikan kebutuhan desa dalam tugas pelaksanaan pelayanan,pelaporan dan konsolidasi ke dinas terkait

Sya lbh condong ID BDT disematkan di data penduduk. Mengapa? Krn ada warga yg sdh membentuk KK baru, namun ID BDT masih terdaftar di KK lama.

Secara teknis dan aturan nomor ID BDT hanya di peruntukan kepada rumah tangga dalam satu KK,artinya ketika ada anggota keluarga yg pecah/pisah KK maka merupakan keluarga baru dengan KK baru yg notabene nya rumah tangga baru dan belum terdaftar di siks-ng. Pada kasus ini operator siks-ng harus melakukan perubahan di rumah tangga tsb...dan apabila setelah verval pada keluarga baru masuk kategori tidak mampu,maka harus di masukan ke BDT DTKS agar memiliki ID baru dan di upload di kemensos. Pada tanggal Rab, 30 Jun 2021 00.57, Mizwaruddin ***@***.***> menulis:

Secara teknis dan aturan nomor ID BDT hanya di peruntukan kepada rumah tangga dalam satu KK,artinya ketika ada anggota keluarga yg pecah/pisah KK maka merupakan keluarga baru dengan KK baru yg notabene nya rumah tangga baru dan belum terdaftar di siks-ng. Pada kasus ini operator siks-ng harus melakukan perubahan di rumah tangga tsb...dan apabila setelah verval pada keluarga baru masuk kategori tidak mampu,maka harus di masukan ke BDT DTKS agar memiliki ID baru dan di upload di kemensos. Pada tanggal Rab, 30 Jun 2021 08.40, utay doang ***@***.***> menulis:

Secara teknis dan aturan nomor ID BDT hanya di peruntukan kepada rumah tangga dalam satu KK,artinya ketika ada anggota keluarga yg pecah/pisah KK maka merupakan keluarga baru dengan KK baru yg notabene nya rumah tangga baru dan belum terdaftar di siks-ng. Pada kasus ini operator siks-ng harus melakukan perubahan di rumah tangga tsb...dan apabila setelah verval pada keluarga baru masuk kategori tidak mampu,maka harus di masukan ke BDT DTKS agar memiliki ID baru dan di upload di kemensos. Pada tanggal Rab, 30 Jun 2021 00.57, Mizwaruddin ***@***.***> menulis: > Sya lbh condong ID BDT disematkan di data penduduk. Mengapa? Krn ada > warga yg sdh membentuk KK baru, namun ID BDT masih terdaftar di KK lama. > > — > You are receiving this because you authored the thread. > Reply to this email directly, view it on GitHub > <#4299 (comment)>, > or unsubscribe > <https://github.com/notifications/unsubscribe-auth/ANIWG5U7UVQZYKJLAT5HT2LTVICQNANCNFSM47QH7RTQ> > . >

Bisa dilampirkan peraturan terkait teknis tsb? Yg ada saat ini, meski beda KK tp masih dlm satu rumah tangga maka IDBDT tetap sama.

Sya lbh condong ID BDT disematkan di data penduduk. Mengapa? Krn ada warga yg sdh membentuk KK baru, namun ID BDT masih terdaftar di KK lama.

Sekarang lagi gencar perbaikan data DTKS bilamana data tidak seharusnya artinya hal tsb merupakan tanggung jawab pihak desa

Apakah setiap pengajuan perubahan bisa langsung diproses, pagi diubah sore langsung berubah? Perlu waktu beberapa bulan utk pengajuan perubahan ID BTD.

Berdasarkan Buku Panduan SIKS-NG, ID BDT diberikan pada Rumah Tangga bukan Keluarga (dalam arti Kartu Keluarga Dukcapil). Ini dapat dimengerti karena BDT dan Rumah Tangga adalah konsep rumusan Kemsos, bukan Dukcapil. Karena itu, kolom ID BDT perlu ditambahkan ke tabel tweb_rtm bukan tweb_keluarga. tweb_keluarga adalah penduduk yg tergabung dalam kartu keluarga kelolaan Dukcapil.

Jadi desa harus rajin memastikan semua penduduk yg terkait sudah dimasukkan ke rumah tangga yg benar. Jika diperlukan fitur untuk memudahkan menambahkan penduduk ke rumah tangga, silakan buat issue terpisah. Misalnya, tidak saja menambahkan penduduk satu per satu, tetapi bisa menambahkan beberapa anggota keluarga sekaligus.

Buku Panduan SIKS-NG:
15699415174963.pdf

cc @afa28 @agungsugiarto

Berdasarkan Buku Panduan SIKS-NG, ID BDT diberikan pada Rumah Tangga bukan Keluarga (dalam arti Kartu Keluarga Dukcapil). Ini dapat dimengerti karena BDT dan Rumah Tangga adalah konsep rumusan Kemsos, bukan Dukcapil. Karena itu, kolom ID BDT perlu ditambahkan ke tabel tweb_rtm bukan tweb_keluarga. tweb_keluarga adalah penduduk yg tergabung dalam kartu keluarga kelolaan Dukcapil.

Jadi desa harus rajin memastikan semua penduduk yg terkait sudah dimasukkan ke rumah tangga yg benar. Jika diperlukan fitur untuk memudahkan menambahkan penduduk ke rumah tangga, silakan buat issue terpisah. Misalnya, tidak saja menambahkan penduduk satu per satu, tetapi bisa menambahkan beberapa anggota keluarga sekaligus.

Buku Panduan SIKS-NG:
15699415174963.pdf

cc @afa28 @agungsugiarto

Betul.... tapi secara umum kepala rumah tangga dalam versi siks-ng adalah juga kepala keluarga di versi kartu keluarga...namun perlu sangat teliti saat input no ID tersebut... dan pada intinya kebutuhan utama nya adalah agar no ID dapat tertera kedalam SKTM terutama pada data individu kepala keluarganya di bagian atas surat selaku pemohon surat (bagi yg memiliki)

"Alternatif lain sebagai penyesuaian adalah satu no ID yg sama dapat di masukan ke no kartu keluarga /tweb_keluarga lain yg berada dalam satu rumah tangga".

@muhtar-coder Tidak perlu. Kolom yg ada di tweb_rtm akan otomatis bisa dilihat di penduduk yg menjadi anggota rumah tangga terkait. Jadi kalau kepala keluarga sudah dimasukkan ke rumah tangga terkait, ID BDT individu kepala keluarga tersebut dapat terlihat, sesuai dengan keanggotaan Rumah Tangga-nya.

Harap teman2 tidak pikirkan solusi teknisnya. Biar tim teknis melakukan sesuai dengan konsep intinya. Di sini konsep intinya adalah ID BDT diberikan pada Rumah Tangga.

Harap teman2 fokus saja pada ketentuan laporan yg diperlukan. Jadi dengan solusi teknis ID BDT di pasang di tabel tweb_rtm, SKTM akan bisa menampikan ID tersebut apabila individu yg berkaitan sudah dimasukkan ke rumah tangga ybs.

Siap ...terima kasih..... Pada tanggal Sab, 24 Jul 2021 14.24, Eddie Ridwan ***@***.***> menulis:

Labels

Fitur

Penambahan fitur baru yg belum ada sebelumnya

Apa saja bantuan BDT?

Artinya, seluruh warga yang masuk dalam BDT akan diketahui bantuan apa saja yang telah diterima seperti Program Keluarga Harapan, Bantuan Pangan Non Tunai, JKN-KIS, dan lainnya. Bantuan bisa bersumber APBN, APBD Propinsi dan Kabupaten, CSR dan Perantau.

Bagaimana cara agar kita terdaftar di DTKS?

Cara mendaftar DTKS dapat dilakukan secara langsung maupun online..
Unduh aplikasi Cek Bansos di Play Store (saat ini masih tersedia di Play Store).
Registrasi dengan "Buat Akun Baru".
Isi data dengan lengkap..
Buat username dan password..
Unggah swafoto Anda dengan KTP dan foto KTP..
Klik "Buat Akun Baru".

Bagaimana cara mengetahui id DTKS?

Pengecekan tersebut dapat melalui situs resmi DTKS Jakarta, berikut caranya: Buka situs DTKS Jakarta dengan alamat https://dtks.jakarta.go.id/ Pilih menu Cek Status Pendaftaran DTKS atau dapat dengan langsung mengakses alamat https://dtks.jakarta.go.id/cek-pendaftaran.

Apa itu aplikasi SIKS ng offline?

Aplikasi SIKS-NG merupakan aplikasi offline yang digunakan untuk mengolah dan memperbarui data Basis Data Terpadu (Rumah Tangga Sasaran) dan Kartu Keluarga Sejahtera. Dalam aplikasi ini sudah ada blangko data BDT dan KKS masing-masing desa yang nanti akan diverivikasi dan divalidasi oleh Kelihan Banjar Dinas.