Cara agar mimisan tidak kambuh lagi

parenting

7 Bahan Alami untuk Atasi Mimisan, Bunda Wajib TahuAsri Ediyati   |   Haibunda Senin, 10 Dec 2018 08:00 WIB

link telah dicopy

Cara agar mimisan tidak kambuh lagi
caption

Jakarta - Mimisan terjadi karena pendarahan dari lubang hidung. Dalam istilah kedokteran, kondisi ini disebut epistaksis. Meskipun demikian, nggak perlu panik berlebihan ya, Bun, karena mimisan tak membahayakan kesehatan.

Biasanya, seseorang yang mengalaminya akan panik, karena takut melihat darah mengalir dari rongga hidung. Demikian dikutip dari detikcom.

Nah, jika anak mimisan, Bunda jangan panik. Usahakan jangan terlalu histeris, sehingga membuat anak ketakutan. Bunda coba tenangkan diri dan atasi dengan bahan alami yang ada di rumah. Berikut telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, 7 bahan alami untuk redakan mimisan pada anak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT


1. Sayuran hijau

Sayuran hijau yang kaya vitamin K adalah kale, bayam, sawi, brokoli, kubis. Vitamin K terlibat dalam pembentukan kolagen yang membantu menciptakan lapisan lembab di dalam hidung. Vitamin ini membantu menjaga pembuluh darah agar tak gampang pecah. Untuk penyembuhan jangka panjang, mengonsumsi makanan kaya vitamin K sangat membantu. Sayuran berdaun hijau bisa bermanfaat untuk pembekuan darah.

2. Buah

Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C seperti setiap hari dapat membantu membuat pembuluh darah lebih kuat. Sehingga pembuluh darah lebih tahan pecah. Vitamin C banyak terdapat di dalam buah-buahan. Diantaranya ada jeruk, stroberi, kiwi dan beri.

3. Cuka apel

Salah satu pengobatan rumah terbaik untuk mimisan adalah cuka sari apel. Hal ini karena asam dalam cuka membantu menyempitkan pembuluh darah, sehingga menghentikan pendarahan. Pertama, yang perlu Bunda lakukan adalah mencelupkan bola kapas ke dalam cuka. Lalu, letakkan di lubang hidung yang mengeluarkan darah selama sekitar 5 - 10 menit.

Cara agar mimisan tidak kambuh lagi
ilustrasi cuka apel/ Foto: The Daily Meal

Baca juga: Kanker Darah pada Orang Tua Pasti Akan Menurun ke Anak?


4. Air garam

Kekeringan pada membran hidung menjadi salah satu penyebab mimisan yang paling umum. Untuk mengatasi masalah ini, coba Bunda lembapkan membran hidung anak dengan air garam. Ambil mangkuk, tambahkan air ke dalamnya dan aduk rata. Beri beberapa tetes larutan tersebut ke hidung anak untuk melembapkan lapisan bagian dalam hidung.

5. Cabai rawit

Cabai rawit berfungsi sebagai stimulan sel dan mengatur tekanan aliran darah, yang berarti membantu menyingkirkan tekanan di area pendarahan. Ambil satu sendok teh bubuk cabai rawit dan campur dalam air hangat dan minumkan pada anak segera saat anak mulai mimisan.

Cara agar mimisan tidak kambuh lagi
ilustrasi bubuk cabai/ Foto: iStock

6. Daun sirih

Obat tradisional satu ini, menjadi andalan banyak ibu-ibu di Indonesia untuk meredakan beragam penyakit. Selain harganya murah, mudah didapat, dan gampang dipakai untuk menghentikan mimisan.

"Bahkan, dari penelitian, sudah dibuktikan bahwa daun sirih memang mengandung zat-zat yang dapat menghentikan pendarahan," kata dr Melisa Anggraeni, MBiomed, SpA.

7. Minum banyak air

Kekurangan asupan cairan sepanjang hari dapat menyebabkan kekeringan pada selaput lendir, yang menyebabkan mimisan. Pastikan anak minum cukup air sepanjang hari, Bun, agar nggak mudah mimisan.

Baca juga: Coba Lakukan Ini Saat Ada Benda Asing 'Nyangkut' di Hidung Anak

(aci/rap)

Share yuk, Bun!

link telah dicopy

mimisan tips bunda kesehatan anak

BERSAMA DOKTER & AHLI

LIHAT DI SINI BUN!

“Kok anakku sering mimisan?” pertanyaan ini sering diajukan para orang tua. Sebagian anak memang sering mengalami mimisan. Tidak hanya di rumah tetapi saat bermain, atau di sekolah. Sebenarnya kenapa ya ada anak yang sering mimisan? Apa tindakan yang bisa dilakukan jika anak tiba-tiba mimisan?

 

Mimisan adalah keluarnya darah dari hidung karena pecahnya pembuluh darah di hidung. Mimisan adalah hal yang sering terjadi. Mungkin tampak mengerikan, namun jarang berhubungan dengan kondisi yang berat.

 

Hidung adalah organ yang memiliki banyak pembuluh darah yang sangat rentan berdarah. Mimisan sering terjadi pada orang dewasa dan anak usia 3 sampai 10 tahun. Penyebab mimisan, terutama pada anak adalah terjadi pecah pembuluh darah pada bagian depan hidung. Mimisan ini biasanya terjadi karena anak sering mengorek-korek hidung atau hidung terbentur saat bermain dengan temannya.

 

Meskipun lebih sering terjadi pada anak, tidak menutup kemungkinan mimisan ini juga terjadi pada orang dewasa. Penyebab paling sering adalah udara kering karena penggunaan AC terus menerus. Udara kering menyebabkan lapisan dalam hidung jadi kering, gatal, dan mudah teriritasi sehingga sentuhan ringan bisa menyebabkan perdarahan. Konsumsi obat flu dan alergi juga dapat menyebabkan lapisan hidung kering dan mudah berdarah.

 

Baca juga: Tak Perlu Panik Jika Mimisan Selama Hamil

 

Penyebab Umum Mimisan

Penyebab dari mimisan antara lain :

  • Adanya benda asing
  • Alergi
  • Bersin berulang
  • Infeksi saluran napas akut
  • Benturan di hidung
  • Udara kering
  • Konsumsi obat tertentu
  • Tekanan darah tinggi
  • Gangguan pembekuan darah
  • Kanker

Kebanyakan mimisan tidak perlu dianggap serius, kecuali jika tidak membaik dalam 20 menit, atau terjadi setelah terbentur.

 

 

Cara Mengatasi Mimisan

Penanganan mimisan bergantung pada lokasi perdarahan. Lokasinya dibagi atas anterior (depan) dan posterior (belakang). Mimisan pada bagian depan, biasanya tidak berlangsung lama.

 

Kamu dapat duduk tegak dan menekan hidung dengan jari tangan. Pastikan kedua lubang hidung tertutup sekitar 10 menit sambil condongkan badan agak ke depan. Ingat, jangan menengadahkan kepala karena dapat menyebabkan darah tertelan.

 

Saat penanganan, bernafaslah lewat mulut. Jangan pernah berbaring karena darah dapat tertelan dan mengiritasi lambung. Setelah 10 menit, buka jepitan di hidung dan periksa apakah masih berdarah.

 

Jika upaya tersebut gagal, dan mimisan masih tetap berlangsung bawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat karena kemungkinan anak menderita mimisan bagian belakang yang memerlukan terapi dari dokter. 

 

Mimisan bagian posterior (belakang) biasanya terjadi pada orang dewasa dengan tekanan darah tinggi atau gangguan pembekuan darah. Pada mimisan ini, darah mencapai mulut, sehingga saat meludah juga ditemukan darah. Mimisan jenis ini lebih jarang ditemukan, namun lebih serius sehingga harus ditangani di IGD.

 

Cara mencegah mimisan berulang

  • Gunakan pelembab udara (air humidifier) agar udara di rumah tetap lembap
  • Hindari mengorek hidung
  • Perhatikan konsumsi obat-obatan seperti aspirin dan pengencer darah
  • Penggunaan obat pelega hidung tersumbat sesuai dosis, karena efek samping obat ini menyebabkan hidung kering
  • Gunakan semprot saline untuk menjaga lapisan hidung tetap lembap.

 

Untuk para Mums, jika anak sering mimisan, mungkin dapat mengurangi penggunaan AC terus menerus dan mulai menggunakan air humidifier agar udara di rumah tetap lembap. Jika anak sudah mulai besar dan mengerti, beritahu anak untuk tidak sering mengorek-ngorek hidungnya.

Bagaimana cara agar tidak mimisan lagi?

Letakkan kompres dingin pada pangkal hidung untuk memperlambat perdarahan. Suhu dingin dapat memperkecil pembuluh darah sehingga mimisan berhenti lebih cepat. Gunakan ibu jari dan telunjuk untuk memencet hidung selama 10 menit. Saat memencet hidung, kamu bisa bernapas lewat mulut.

Kenapa saya gampang mimisan?

Mimisan biasanya disebabkan oleh trauma lokal, tapi juga bisa terjadi akibat infeksi hidung atau sinus, menghirup udara kering dalam waktu lama. Mimisan secara spontan cukup umum terjadi pada anak-anak. Hidung penuh dengan pembuluh darah, sehingga cedera ringan pada wajah bisa menyebabkan hidung mengeluarkan darah.

Apakah mimisan bisa sembuh total?

Mimisan, baik itu pada anak-anak maupun orang dewasa tidak memerlukan perawatan medis karena ia bisa dengan cepat sembuh. Namun, kamu harus mencari perawatan medis jika mimisan terjadi berkepanjangan. Misalnya, berlangsung selama beberapa jam atau tidak ada reaksi yang membaik jika diberikan pengobatan rumahan.

Mimisan harus makan apa?

Jenis makanan untuk meredakan atau mengendalikan mimisan lebih disarankan pada makanan yang mengandung banyak vitamin K dan vitamin C. Makanan untuk anak sering mimisan dengan kandungan vitamin K membantu mengoptimalkan proses pembekuan darah (koagulasi)..
Tumis brokoli..
Sup brokoli..
Brokoli rebus..
Brokoli kukus..