Contoh sikap melakukan kewajiban terhadap sumber daya hutan adalah

Contoh sikap melakukan kewajiban terhadap sumber daya hutan adalah

Dampak buruk dari kerusakan hutan akibat dari kurang mengertinya masyarakat dalam penanganan hutan salah satunya adalah adanya pembukaan areal untuk pertanian secara berlebihan, kerusakan lingkungan hanyalah akibat dan gejala saja, karena itu penanggulangannya lebih mendasar, dalam arti menanggulangi penyebab dan kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh tekanan penduduk terhadap sumber daya alam harus terlebih dahulu ditangani.

Pemerintah dan masyarakat Desa Cisondari beserta dari Jajaran Perhutani Bapak Asper KBKPH Ciwidey, Kapolsek Pasirjambu,Danramil Pasirjambu dan unsur dari Kecamatan pada hari Rabu tanggal 13 Maret 2019 Bersama sama melakukan penanaman kembali Kawasan hutan yang berada di wilayah Hutan Pari Petak 19 Desa Cisondari sebagai bentuk rasa peduli terhadap kelestarian hutan.

Sebagai usaha mendasar yang per­lu dilakukan adalah de­ngan menerapkan metode pelesta­rian hutan melalui upaya pencegahan perladangan ber­pin­dah (noma­den) yang tidak menggunakan kaidah peles­tarian hutan. Bisa juga dengan menerapkan sikap kewas­pa­daan dan sikap kehati-hatian terhadap api teruta­ma di mu­sim kemarau panjang, dan reboisasi atau penanaman kem­bali lahan yang gundul ser­ta tebang pilih tanam kem­bali. 

Berikut ini adalah upaya yang dapat kita atau pemerintah lakukan untuk melestarikan hutan..

1.  Melakukan Reboisasi - Reboisasi adalah salah satu alternatif untuk melestarikan hutan. Kita dapat menanam kembali hutan – hutan yang sudah rusak, sehingga hutan akan tetap terjaga keberadaannya.

2.  Menerapkan Sistem Tebang Pilih - Pemerintah harus menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon. Hal ini dapat mengurangi penebangan hutan secara liar dan dalam jumlah besar – besaran. Selain itu system ini juga berguna untuk masyarakat agar tidak sembarang dalam melakukan penebangan hutan.

3.  Menerapkan Sistem Tebang – Tanam - System ini sangat berguna bagi pelestarian hutan. Sistem penebangan hutan yang kemudian diganti dengan menanam hutan yang telah ditebang agar hutan tetap terjaga keberadaannya.

4.  Melakukan Penebangan secara Konservatif - Penebangan secara konservatif adalah penebangan dengan cara menebang pohon yang sudah tidak berproduktif lagi. Jangan sampai pohon yang masih muda dan produktif di tebang.

5.  Menerapkan Larangan Penebangan Hutan Secara Sewenang – wenang dan Memberikan Sanksi yang Berat Bagi Pelakunya - Selain masyarakat yang harus menjaga kelestarian hutan, pemerintah juga harus ikut terlibat dalam pelestarian hutan. Pemerintah harus ikut turun tangan dalam pelestarian hutan ini. Sebaiknya, pemerintah juga memberikan sanksi yang berat bagi para pelakunya, yang bisa membuat mereka jera dan tidak melakukan kesalahan mereka lagi

Hutan adalah masa depan anak cucu kita kelak. Kare­na­nya, adalah tugas generasi sekarang untuk selalu ber­usa­ha menjaga kelestariannya. Jika hutan kita lestari, maka keberlangsungan hidup masa depan akan terus terjaga.

Contoh sikap melakukan kewajiban terhadap sumber daya hutan adalah
Contoh sikap melakukan kewajiban terhadap sumber daya hutan adalah
Contoh sikap melakukan kewajiban terhadap sumber daya hutan adalah

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun)

Hutan memainkan peran penting dalam kehidupan di planet bumi. Namun, belakangan ini perusakan hutan terjadi dengan skala yang lebih besar dan juga lebih cepat. Lalu, apa yang harus kita lakukan untuk menjaga kelestarian hutan? Berikut adalah hal-hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kelestarian hutan:

Tidak menebang pohon sembarangan

Dilansir dari National Geographic, sekitar 46 persen pohon di dunia telah ditebang. Artinya hampir setengah dari luas hutan di bumi telah rusak. Sehingga kita tidak boleh menebang pohon secara sembarangan ataupun melakukan penebangan ilegal untuk menjaga kelestarian hutan.

Menanam pohon

Menanam pohon dan tumbuhan lainnya merupakan sikap untuk menjaga kelestarian hutan. Menanam pohon dapat mengganti pohon yang ditebang. Menanam pohon dapat dilakukan dalam skala besar dan disebut dengan reboisasi atau penghijauan kembali hutan yang telah gundul.

Merawat hutan

Merawat hutan juga merupakan sikap yang bisa dilakukan untuk menjaga kelestariannya. Merawat tumbuhan di hutan, tidak membuang sampah di hutan, tidak merusak tumbuhan dan pohon, tidak melakukan pembakaran hutan, mencegah kebekaran hutan, juga menjaga kelestarian hewan yang hidup di dalamnya adalah contoh dari merawat hutan.

Melakukan tebang pilih

Kebutuhan manusia akan kayu tetap harus dipenuhi, tetapi hutan juga harus dilestarikan. Tebang pilih merupakan solusi dari hal tersebut. Metode tebang pilih hanya menebang pohon yang cukup tua dengan diameter dan tinggi yang cukup. Tebang pilih juga menebang pohon yang hampir mati, akan roboh, maupun telah mati. Sehingga pohon yang masih muda masih bisa berkembang. Mengutip dari Mongabay, sistem tebang pilih menyisakan sekitar 90 persen pohon yang masih bisa tumbuh. Sehingga, hutan tetap lestari.

Mendukung konservasi sumber daya alam

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya menyebutkan konservasi sumber daya alam hayati adalah pengelolaan sumber daya alam hayati yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjamin kesinambungan persediannya dengan tetao memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya.
Konservasi sumber daya alam turut serta melestarikan hutan. Contoh konservasi sumber daya alam adalah kawasan suaka alam seperti cagar alam dan suaka margasatwa, juga kawasan pelestarian alam seperti taman nasional, taman hutan raya, dan taman wisata alam.

Sumber : kompas.com

Contoh hak dan kewajiban sangat banyak dalam setiap aspek kehidupan. Hak adalah sesuatu yang seseorang harus dapatkan sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang seseorang harus lakukan. Agar terciptanya ketertiban, pengamalan keduanya harus seimbang dan mengutamakan kewajiban dibandingkan hak.

Pada lingkungan hidup, pelaksanaan hak dan kewajiban harus seimbang agar kelestarian lingkungan terus terjaga. Berikut contoh hak dan kewajiban terhadap lingkungan hutan.

Kewajiban terhadap lingkungan hutan:

  1. Memanfaatkan SDA sesuai kebutuhan
  2. Menggunakan SDA alternatif
  3. Melakukan penanaman kembali hutan gundul
  4. Menerapkan sistem tebang pilih
  5. Membuang sampah pada tempatnya
  6. Melakukan penanaman pohon di hutan yang gundul
  7. Memakai kendaraan yang ramah lingkungan

Hak terhadap lingkungan hutan:

  1. Memperoleh udara bersih
  2. Dapat memanfaatkan SDA untuk memenuhi kebutuhan hidup
  3. Terpenuhinya kebutuhan SDA sehari-hari
  4. Memperoleh lingkungan yang bersih dan sehat
  5. Memperoleh lingkungan yang bersih
  6. Memperoleh air sehat dan bersih yang disediakan oleh alam, untuk minum dan mandi

Selain terhadap lingkungan, kita juga memiliki hak dan kewajiban sebagai warga negara terhadap negara. Berikut adalah contoh hak dan kewajiban sebagai warga negara.

Kewajiban sebagai warga negara:

  1. Menaati peraturan
  2. Menjaga kelestarian lingkungan
  3. Wajib pajak harus membayar pajak secara teratur
  4. Mengikuti pendidikan dasar
  5. Membela negara
  6. Menjaga nama baik negara

Hak sebagai warga negara:

  1. Menikmati persamaan kedudukan dan kepastian di depan hukum dan pemerintahan.
  2. Menikmati hidup layak dengan terpenuhinya semua kebutuhan hidup dengan baik.
  3. Mengeluarkan pendapat saat musyawarah.
  4. Mendapat kebebasan dalam meeluk agama dan melaksanakan ibadah.
  5. Mendapatkan pendidikan yang layak.
  6. Memanfaatkan sumber daya alam.

Untuk informasi lebih lengkap, hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia telah tertuang dalam Undang-undang Dasar 1945, yakni pada pasal 27 hingga pasal 34.

Baca juga:  Sifat Hakikat Manusia

Latihan

Contoh kasus: Ayah Dedi memiliki sepeda motor. Motor tersebut digunakan untuk memudahkan ayahnya saat bekerja. Selain itu, motor tersebut juga digunakan untuk mengantarkan Dedi ke sekolah. Tuliskan hak dan kewajiban ayah Dedi sebagai warga negara terhadap motor tersebut!

Analisa: Karena kita harus mengutamakan kewajiban dibandingkan hak, mari kita tuliskan kewajiban ayah Dedi yang memiliki motor terlebih dahulu.

Kewajiban ayah Dedi sebagai pemilik motor:1. Membayar pajak2. Mematuhi peraturan lalu lintas3. Merawat motor dengan baikHak ayah Dedi sebagai pemilik motor:1. Mendapatkan akses jalan umum yang baik2. Mendapatkan perlindungan saat berkendara

3. Mendapatkan tempat parkir

Hak dan kewajiban terhadap sumber daya alam (SDA)

Kewajiban terhadap SDA contohnya:

  1. Membudidayakan tanaman pertanian dengan baik
  2. Menjaga kelestarian sumber daya alam
  3. Menghemat penggunaan bahan bakar minyak
  4. Menjaga sumber-sumber air dari pencemaran limbah dan sampah
  5. Melestarikan tumbuhan penghasil kayu dengan cara menerapkan sistem tebang pilih

Hak terhadap SDA contohnya:

  1. Memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan makanan
  2. Menikmati keindahan sumber daya alam
  3. Memanfaatkan bahan bakar minyak
  4. Memanfaatkan air untuk keperluan minum, mencuci dan mandi
  5. Memanfaatkan kayu untuk bahan bangunan, bahan baku pembuatan mebel, serta bahan baku pembuatan buku dan pensil

Baca juga:  Kenapa IPS Perlu Dipelajari?

Hak dan Kewajiban terhadap Sumber Daya Air

Hak: memanfaatkan air untuk mandi, mencuci, mengepel, dan minum.
Kewajiban:

  1. Mematikan keran air saat tidak digunakan,
  2. Menanam pohon di pekarangan rumah,
  3. Tidak membuang sampah ke selokan,
  4. Menadi atau mencuci pakaian dengan air yang cukup, dan
  5. Tidak menebang pohon yang dapat mengganggu kelestarian air.

Contoh kerja sama dalam melaksanakan kewajiban menjaga kelestarian

  1. Melaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungan rumah,
  2. Melakukan kegiatan reboisasi hutan,
  3. Melakukan pengelolaan sampah dengan baik dan benar,
  4. Menyediakan tempat sampah di beberapa titik lokasi penting yang sering dilalui masyarakat seperti taman, serta
  5. Pemerintah daerah berpartisipasi dalam membersihkan sungai dari sampah, seperti menyediakan alat-alat pengeruk sampah.

Contoh sikap persatuan dan kesatuan dalam melestarikan sumber daya alam

  1. Kerja bakti membersihkan selokan yang penuh dengan sampah,
  2. Bergotong royong membersihkan sungai dari sampah,
  3. Bergotong rotong membangun sarana kebersihan, dan
  4. Menanam bibit pohon di sekitar taman

Akibat tidak melaksanakan kewajiban terhadap SDA

Apabila kewajiban terhadap sumber daya alam dipenuhi, maka kita pun dapat menerima hak untuk menikmati sumber daya alam. Misalnya, kita menanam pohon di lahan gundul atau kering, kita dapat menikmati hak berupa ketersediaan air yang cukup, terhindar dari bencana tanah longsor dan menghirup udara segar.

Apabila kita tidak melaksanakan kewajiban maka hak pun tidak akan bisa kita dapatkan. Misal, kita membuang smapah ke sungai, maka sungai tersebut akan semakin menyempit karena sampah dan menyebabkan banjir.