Contoh Soal dan Jawaban Konsolidasi Akuntansi KEUANGAN Lanjutan

7 of 20 م ٤٢٩ ـﻫ ١٤٤٤ ١ﻊي ٮر ٢١ Test Managing Change and

Show

document

centralised procurement and service delivery final.docx

BSBCMM401_Assess_1_Questions (5) 5601.docx

IMG-20220217-WA0039.jpg

RN001_ReportPortfolio_L_Barry (2).docx

Pediatric+Hypertension+Case+Study COMPLETE.docx

Art Project - Spring Semester 1999.docx

LAJ 203 Written Assignment Module 3-1.docx

Review questions for exam # 3.docx

Assignment 4_Sept_2022.docx

KOMPAS.com - Dalam buku Akuntansi Keuangan Lanjutan I  (2017) oleh Dwi Martani, kombinasi bisnis adalah salah satu cara dalam melakukan pengembangan usaha sehingga menjadi lebih besar.

Tujuan dari mengembangkan usaha menjadi lebih besar tentunya agar harapannya semakin besar profit yang didapatkan.

Di dalam kombinasi bisnis, kita akan belajar mengenai cara menghitung goodwill, akuisisi, dan nilai investasi sebuah perusahaan. Berikut penjelasannya: 

Goodwill adalah aset yang masuk ke dalam kategori aset tak berwujud. Goodwill akan terjadi apabila harga perolehan dari entitas yang diakuisisi lebih tinggi dibandingkan nilai wajar entitas yang diakuisisi. 

Cara menghitung nilai goodwill sebagai berikut: 

Goodwill = (Imbalan yang dialihkan + kepentingan ekuitas yang sebelum dimiliki pihak pengakuisisi + kepentingan nonpengendali pihak diakuisisi) - aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. 

Baca juga: Kombinasi Bisnis Akuntansi Keuangan Lanjutan

  • Akuisisi dan nilai investasi perusahaan

Dalam buku Hukum Akuisisi (2020) oleh Budi Untung, akuisisi adalah pengambilan kepemilikan atau pengendalian atas saham atau aset suatu perusahaan oleh perusahaan lain.

Akuisisi juga bisa dikatakan peleburan suatu perusahaan menjadi perusahaan baru karena bergabung atau dijual kepada perusahaan lain.

Dengan bergabungnya dua atau lebih perusahaan atau hanya pengambilan kepemilikan aset, perusahaan baru memiliki harapan memiliki keuntungan yang lebih besar.

Profit yang besar mampu meningkatkan nilai investasi sebuah perusahaan. Perusahaan akan dikenal sebagai perusahaan yang memiliki kinerja bagus oleh perusahaan lain, hal ini disebut sebagai nilai investasi perusahaan. Hal tersebut membuat perusahaan memiliki umur yang panjang ke depannya. 

Baca juga: Karateristik Akuntansi Manajemen

Contoh soal dan penyelesaian mengenai akuntansi keuangan lanjutan sebagai berikut:

Soal 1

PT Melati pada 1 Juli 2015 mengakuisisi aset bersih PT Lawu dengan harga akuisisi Rp 25.000.000.000.

Dalam akuisisi tersebut PT Melati membayar tunai kepada pemegang saham PT Lawu sebesar Rp 200.000.000 dan sisanya dengan penerbitan saham sebanyak 1.000.000 lembar dengan nilai nominal 1000.

Saham PT Melati tidak diperjualbelikan di pasar modal sehingga tidak memiliki nilai wajar. Nilai wajar aset bersih PT Lawu adalah Rp 20.000.000.000.

PT Melati mengeluarkan biaya konsultan sebesar Rp 2.000.000.000 dan biaya registrasi saham sebanyak Rp 5.000.000.000. Hitunglah goodwill dari akuisisi tersebut!

Jawab: 

Diketahui: 

Nilai akuisisi PT Melati kepada PT Lawu= Rp 25.000.000.000Pembayaran Tunai PT Melati= Rp 200.000.000 Penerbitan saham= 1000.000 lembar Nominal saham= 1000Nilai wajar aset bersih= Rp 20.000.000.000Biaya Konsultan= Rp 2.000.000.000

Biaya registrasi= Rp 5.000.000.000

Ditanya: 

Berapa Goodwill dari akuisisi?

Dijawab: 

Goodwill= Rp 25.000.000.000 - Rp 5.000.000.000= Rp 20.000.000

Baca juga: Persamaan Dasar Akuntansi: Pengertian, Unsur, Tujuan, Fungsi, Rumus

Soal 2

PT Persada membayar Rp 80.000.000 untuk mengakusisi aset dan liabilitas PT Serdadu. PT Serdadu melaporkan aset dengan nilai tercatat Rp 60.000.000 dan nilai wajar Rp 98.000.000 serta liabilitas dengan nilai tercatat dan nilai wajar Rp 23.000.000 pada saat akusisi.

PT Persada juga membayar Rp 3.000.000 untuk jasa mencari target perusahaan yang akan diakusisi. Hitunglah goodwill yang diakui atas akuisisi tersebut! 

Jawab: 

Diketahui: 

Pembayaran PT Persada ke Pt Serdadu= Rp 80.000.000Nilai aset yang tercatat= Rp 60.000.000Nilai wajar aset yang tercatat= Rp 98.000.000Nilai tercatat dan nilai wajar liabilitas= Rp 23.000.000

Pembayaran jasa = Rp 3.000.000

Ditanya: 

Berapa goodwill yang diakusisi?

Dijawab: 

Aset Bersih Teridentifikasi= Nilai Wajar - Liabilitas = Rp 98.000.000 - Rp 23.000.000

= Rp 75.000.000

Goodwill= Rp 80.000.000 - Rp 75.000.000
= Rp 5.000.000

Baca juga: Akuntansi Akrual: Definisi, Jenis, dan Contohnya

Soal 3

PT P dan PT S melakukan merger pada tanggal 1 Januari 2015. Dalam rangka merger tersebut, PT P membayar jasa untuk mencari target akusisi Rp 40.000.000, biaya legal Rp 13.000.000, biaya audit terkait penerbitan saham Rp 10.000.000, biaya registrasi saham Rp 5.000.000, dan biaya pendaftaran di bursa Rp 4.000.000. Hitunglah biaya yang harus dibebankan pada saat akusisi!

Jawab: 

Diketahui: 

Pembayaran jasa= Rp 40.000.000Biaya legal= Rp 13.000.000Biaya audit= Rp 10.000.000Biaya registrasi= Rp 5.000.000

Biaya pendaftaram= Rp 4.000.000

Ditanya: 

Berapa biaya yang harus dibebankan? 

Dijawab: 

Biaya Akusisi= Rp 40.000.000 + Rp 13.000.000
= Rp 53.000.000

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.