Nabi Muhammad biasanya tidur jam berapa?

Suara.com - Setelah beraktivitas panjang seharian, tidur merupakan salah satu cara untuk kembali membuat tubuh bersitirahat. Dengan tidur, tubuh akan kembali mendapatkan energi.

Show

Tidur yang cukup juga bisa menyehatkan fisik. Berbeda dengan orang yang mengalami masalah tidur dan mengalami kantuk di siang hari.

Namun, ternyata ada jam terentu yang disarankan untuk tidur. Lalu, kapan waktu tidur paling baik menurut Islam?

Melansir dari Dalam Islam, tidur merupakan salah satu tanda kekuasaan Allah SWT. Hal ini disebut lewat surat Ar-Ruum ayat 23:

Baca Juga: 5 Cara Mempraktikan Sleep Hygiene, Bisa Perbaiki Kualitas Tidur!

Wa min Aayaatihii manaamukum bil laili wannahaari wabtighaaa'ukum min fadlih; inna fii zaalika la Aayaatil liqawminy yasma'uun.

Nabi Muhammad biasanya tidur jam berapa?
Ilustrasi Tidur. (freepik)

Artinya:

“Dan di antara tanda-tanda (kekuasaan)-Nya ialah tidurmu pada waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sungguh pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.”

Ada waktu yang tepat yang bisa dilakukan bagi umat muslim saat melaksanakan tidur. Berikut daftarnya:

Tidur di awal malam

Baca Juga: Ini 5 Manfaat Kesehatan Jika Kita Mampu Memilih Kasur yang Benar

Dikatakan waktu yang baik saat tidur menurut Islam adalah di awal malam atau setelah melakukan ibadah isya. Hal ini dicontohkan langsung oleh Rasulullah SAW, lewat HR. Bukhari Muslim:

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam biasa tidur. pada awal malam dan bangun pada akhir malam, lalu shalat.” (HR. Bukhari Muslim).

“Dari Abu Barzah radhiyallahu ‘anhu, bahwasannya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam membenci tidur sebelum shalat isya dan mengobrol setelahnya.” (HR. Bukhari Muslim).

Tidur di jam siang

Selain tidur di jam awal usai isya, tidur juga bisa dilakukan di jam siang. Bahkan menurut pandangan Islam, tidur siang sebagai waktu yang baik saat istirahat. Ini diungkap oleh HR. Abu Nu’aim dalam Ath-Thibb dalam Ash-Shahihah no. 1637: isnandnya shahih.

Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Qailulah-lah (istirahat sianglah) kalian, sesungguhnya setan-setan itu tidak pernah istirahat siang.”

Dikatakan, tidur di jam siang bisa mendatangkan keberkahan dan juga manfaat. Selain itu, tidur di jam siang juga dapat meningkatkan kegiatan saat melakukan ibadah.

Istilah Waktu Tidur Hailulah, Qailulah dan Ailulah yang Perlu DiketahuiSahabat STEBIS IGM, pantangan tidur setelah subuh sudah diketahui orang secara umum. Ternyata ada beberapa istilah yang biasa digunakan untuk menyebut tidur yang boleh dan tidak dilakukan. Apa sajakah itu?1.  HailulahHailulah ialah tidur sehabis shalat Subuh. Tidur jenis ini dilarang karena dapat menghalangi kita dari rezeki yang Allah turunkan pada pagi hari.Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Apabila kamu telah selesai shalat Subuh janganlah kamu tidur tanpa mencari rezeki.” (HR. Thabrani) (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); 2.  QailulahQailulah secara bahasa artinya tidur pada pertengahan siang. Karena artinya “tidur siang”, sebagian besar orang menyangka qailulah merupakan “tidur siang” dalam arti sebenarnya, yaitu benar-benar tidur.  Pada nyatanya,qailulah tidak harus tidur, istirahat pada siang hari juga sudah termasuk qailulah.Ash-Shan’ani rahimahullah berkata, yang artinya, “Qailulah adalah istirahat pada pertengahan siang walaupun tidak tidur.”Maka, qailulah berarti tidur atau istirahat yang dilaksanakan pada siang hari. Waktunya sekitar 20-30 menit sebelum dhuhur.Al-Munawi rahimahullah berkata, “Qailulah adalah tidur di pertengahan siang ketika zawal (waktu dhuhur) atau mendekati waktu zawal sebelum atau sesudahnya.”Dalam sebuah riwayat, pada musim dingin Rasulullah tidur setelah dhuhur, sedangkan saat musim panas Rasulullah tidur sebelum dhuhur.“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya.Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan” (Ar-Ruum :23)Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Qailulah-lah (istirahat sianglah) kalian, sesungguhnya setan-setan itu tidak pernah istirahat siang.” (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); Demikian juga perbuatan para sahabat, “Pernah suatu ketika ada orang-orang Quraisy yang duduk di depan pintu Ibnu Mas’ud. Ketika tengah hari, Ibnu Mas’ud mengatakan, “Bangkitlah kalian (untuk istirahat siang), Yang tertinggal hanyalah bagian untuk setan.” Kemudian tidaklah Umar melewati seorang pun kecuali menyuruhnya bangkit.”Dalam riwayat yang lain, “Dahulunya ’Umar bila melewati kami pada tengah hari atau mendekati tengah hari mengatakan, “Bangkitlah kalian! Istirahat sianglah! Yang tertinggal menjadi bagian untuk setan.”Selain dianjurkan oelh Rasulullah, Qailulah juga dapat mengobati insomnia, menurunkan stres, meningkatkan daya ingat, meningkatkan produktivitas, dan mencegah penyakit jantung.3.  AilulahAilulah ialah tidur yang dilakukan setelah melaksanakan shalat Ashar. Tidur jenis ini dapat memicu berbagai penyakit. Di antaranya sesak napas, gelisah, dan murung. Selain itu, tidur setelah ashar juga menyebabkan jam biologis kita terganggu serta memungkinkan terlewatnya waktu shalat maghrib.Referensi : berbagai sumberFoto ilustrasi : googleKirim ke teman | Versi cetak

Berita "Berita Terkini" Lainnya

Nabi Muhammad tidur jam berapa?

Hasnawati dalam bukunya yang berjudul Hipertensi menjelaskan, Rasulullah tidur sekitar jam 9 malam dan bangun sekitar jam 2 atau 3 pagi untuk melaksanakan sholat tahajud.

Apakah Nabi Muhammad tidur siang?

Tidur siang ternyata merupakan sunnah Rasul. Tidur ini disebut tidur qailulah atau di siang hari dan aktivitas tersebut selalu dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam yang sudah pasti memiliki manfaat. Baca juga: Mau Tidur Dapat Pahala? Yuk, Lakukan Amalan Ini!

Apakah tidur jam 7 malam baik?

Secara umum, jam tidur yang baik untuk memenuhi kebutuhan tidur Anda adalah 7-9 jam setiap malam.

Tidur yang baik itu jam berapa?

National Sleep Foundation merekomendasikan jam tidur orang dewasa mulai pukul 20.00 hingga tengah malam (0:00). Rentang waktu tersebut merupakan momen bagi tubuh untuk melepaskan hormon melatonin, yaitu suatu jenis hormon yang membuat Anda merasa mengantuk.