Obat infeksi saluran kemih di Apotik tanpa resep dokter

Infeksi Saluran Kemih (ISK) kerap terjadi pada wanita, meski begitu pria pun dapat menderita penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini. Selain bakteri, penyebab ISK juga dapat disebabkan oleh jamur, dan dalam kasus yang jarang terjadi dapat terjadi akibat virus.

Infeksi dapat terjadi di bagian mana saja dari sistem kemih, mulai dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Namun kebanyakan kasus ISK hanya terjadi pada kandung kemih dan ureter saja.

Meski begitu, ISK tidak boleh dibiarkan begitu saja tanpa pengobatan. Kondisi infeksi yang tak segera ditangani menggunakan obat infeksi saluran kemih dapat memicu infeksi lebih buruk hingga mencapai ke organ ginjal.

Daftar Isi

  • Penyebab Infeksi Saluran Kemih
  • Obat Infeksi Saluran Kemih
  • Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

Baca juga: Lakukan dan Jangan Lakukan Ini Saat Mengalami Infeksi Saluran Kemih

Penyebab Infeksi Saluran Kemih

Seseorang dapat mengalami infeksi saluran kemih disebabkan oleh berbagai faktor penyebab, yaitu:

  • Rasa sakit, perih, atau nyeri saat buang air kecil.
  • Warna urine gelap, berdarah, dan berbau tajam.
  • Intensitas buang air kecil meningkat.
  • Buang air kecil dalam jumlah yang sedikit.

Wanita dapat mengalami gejala nyeri panggul terutama pada bagian tengah panggul dan di sekitar tulang kemaluan.

Pada kondisi yang buruk, infeksi saluran kemih (ISK) dapat menyebabkan penderita mengalami gejala demam, mual, muntah, menggigil, dan diare.

Segera temui dokter jika telah merasakan gejala, jangan pernah menunda atau tidak mengobati sama sekali.

Pengobatan secara medis dapat menggunakan obat infeksi saluran kemih pada wanita atau pun pria.

Infeksi saluran kemih dapat disembuhkan secara cepat dan tepat apa bila mendapatkan penanganan medis sesegera mungkin. Beberapa jenis obat infeksi saluran kencing atau kemih dapat diperoleh di apotek.

Meski begitu, penggunaan antibiotik untuk mengatasi infeksi saluran kemih harus berdasarkan resep dari dokter. Jangan pernah membeli antibiotik tanpa resep dokter!

Berikut beberapa jenis antibiotik untuk mengobati infeksi saluran kemih paling efektif di apotik:

  1. Fosfomycin.
  2. Amoxicillin/Augmentin.
  3. Nitrofurantoin.
  4. Ceftriaxone.
  5. Cephalexin.
  6. Trimethoprim/Sulfamethoxazole.
  7. Ciprofloxacin.
  8. Levofloxacin.
  9. Ofloxacin.
  10. Fosfomisin.

Beberapa antibiotik khususnya jenis quinolone biasanya jarang digunakan atau justru dihindari karena dapat menimbulkan efek samping yang lebih buruk daripada manfaatnya.

Setelah memperoleh resep antibiotik dari dokter, segera minum dan konsumsi sampai habis, jangan pernah menghentikan pengobatan meski gejala tidak lagi dirasakan.

Patuhi anjuran pakai, bila kondisi tak kunjung membaik segera temui dokter. Jangan pernah menunda untuk memeriksakan diri ke dokter agar infeksi tidak berkembang lebih buruk.

Pada penderita ISK yang disebabkan oleh kegiatan seksual, penderita biasanya akan diberikan resep antibiotik yang khusus dikonsumsi setiap selesai melakukan hubungan seksual.

Apa bila penderita kerap mengalami infeksi saluran kemih secara berkala, dokter akan memberikan antibiotik dalam dosis yang rendah dan harus dikonsumsi oleh pasien setiap hari hingga enam bulan atau lebih.

Obat infeksi saluran kemih di Apotik tanpa resep dokter
MHomecare adalah perusahaan layanan kesehatan home care satu-satu di Indonesia yang menjamin 100% seluruh tenaga kesehatan adalah perawat. Tersedia layanan home care utama seperti Perawat Lulusan S1 + STR, Perawat Pendamping Lansia serta Bidan atau Perawat Bayi. Dapatkan penawaran menarik khusus pembaca artikel ini, pesan sekarang!

Baca juga:

  • Gejala dan Penyebab Infeksi Saluran Kemih pada Pria
  • Gejala Infeksi Saluran Kemih Berdasarkan Jenisnya
  • 6 Penyebab Infeksi Saluran Kemih pada Wanita

Obat infeksi saluran kemih di Apotik tanpa resep dokter

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Referensi:
https://www.healthline.com/health/urinary-tract-infection-adults (Diakses 11 November 2020)
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/urinary-tract-infection/diagnosis-treatment/drc-20353453 (Diakes 11 November 2020)

Mengonsumsi obat infeksi saluran kemih (ISK) dapat membantu mengatasi infeksi dan meredakan gejala yang terjadi. Walaupun bisa terjadi pada pria, Infeksi saluran kemih adalah infeksi yang umumnya dialami wanita.

Kondisi ini terjadi ketika bakteri masuk ke saluran kemih melalui uretra dan mulai berkembang biak di kandung kemih. ISK sering kali disebabkan infeksi bakteri, salah satunya bakteri E.coli.

Ketika terkena ISK, Anda akan sering buang air kecil, merasa nyeri, atau merasa terbakar saat berkemih. Selain itu, kondisi ini bisa menyebabkan nyeri perut bagian bawah atau panggul, demam ringan, serta urine yang berwarna dan berbau.

Lalu, bagaimana cara mengobati infeksi saluran kemih? Sebagai solusinya, terdapat beberapa pilihan obat yang biasa digunakan untuk mengobati infeksi ini. 

Selain obat-obatan medis, ada pula perawatan rumahan yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi keluhan gejala ISK yang mengganggu.

Untuk menentukan obat infeksi saluran kencing, dokter dapat melakukan berbagai pemeriksaan, seperti tes urine, kultur urine, USG, CT scan, MRI, atau sistoskopi.

Jika hasil tes menunjukkan bahwa Anda menderita ISK, dokter dapat meresepkan berbagai obat infeksi saluran kencing berikut ini.

1. Antibiotik

Antibitoik dapat membunuh bakteri penyebab infeksi saluran kemih

Antibiotik adalah obat infeksi saluran kemih yang bekerja dengan cara membunuh bakteri penyebab infeksi atau mencegahnya berkembang biak. 

Dokter akan meresepkan jenis antibiotik sesuai kondisi kesehatan maupun tipe bakteri dalam urine Anda. Dokter biasanya merekomendasikan berbagai antibiotik untuk ISK ringan berikut ini.

  • Fosfomycin
  • Amoxicillin/augmentin
  • Nitrofurantoin
  • Cephalexin
  • Ceftriaxone
  • Trimethoprim/sulfamethoxazole.

Bukan hanya untuk wanita, antibiotik juga merupakan obat infeksi saluran kencing pada pria. Namun, antibiotik tidak boleh digunakan sembarangan dalam mengobati ISK. 

Apabila ingin membeli obat infeksi saluran kemih di apotek, Anda harus membawa resep dari dokter. 

Selain itu, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya, terlebih jika Anda merupakan ibu hamil atau ibu menyusui.

Mengonsumsi antibiotik harus sesuai dengan resep dokter. Sering kali, gejala ISK hilang dalam 2-10 hari perawatan. Akan tetapi, jika mengalami ISK yang berat, mungkin Anda memerlukan perawatan dengan antibiotik dosis tinggi.

Yang termasuk antibiotik dosis tinggi adalah ciprofloxacin dan levofloxacin. Obat ini diberikan melalui suntikan maupun infus di rumah sakit selama 14 hari atau lebih.

Jika sering terkena infeksi saluran kemih, Anda perlu mengonsumsi antibiotik dosis rendah setiap hari selama 6 bulan atau lebih. 

Pada beberapa kasus, ada sejumlah obat-obatan antibiotik untuk infeksi saluran kencing yang bisa menimbulkan efek samping. 

Efek samping tersebut dapat berupa sakit kepala, ruam, mual dan muntah, diare, hingga kerusakan saraf.

Jika timbul efek samping setelah mengonsumsi obat infeksi saluran kencing pada wanita di apotek, sebaiknya segera hubungi dokter.

2. Obat pereda nyeri

Apakah Anda mencari obat kencing sakit di apotek? Untuk membantu meringankan gejala infeksi saluran kemih ini, dokter dapat merekomendasikan obat pereda nyeri, misalnya parasetamol.

Mengonsumsi parasetamol dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan demam pada penderita ISK. 

Anda bisa mendapatkan obat infeksi saluran kemih ini di apotek. Namun, pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaannya dengan tepat.

Dokter juga dapat menyarankan obat analgesik untuk ISK, termasuk phenazopyridine untuk menghilangkan rasa sakit, gatal, terbakar, dan urgensi kencing. 

Obat ISK di apotek ini bisa didapatkan dengan resep dokter atau secara bebas.

3. Terapi hormon

Selain dua obat untuk infeksi saluran kencing di atas, pemberian terapi hormon dapat disarankan dokter untuk wanita yang telah memasuki masa menopause.

Terapi penggantian hormon estrogen mungkin diperlukan karena wanita yang memasuki masa menopause mengalami penurunan kadar hormon estrogen. Kondisi tersebut bisa meningkatkan risiko mereka terkena ISK.

Obat untuk infeksi saluran kencing pada wanita ini dapat mendorong produksi zat antimikroba alami di kandung kemih. 

Hormon tersebut membuat jaringan saluran kemih lebih kuat dengan menutup celah di antara sel-sel yang melapisi kandung kemih.

Dengan merekatkan celah-celah ini, hormon estrogen mempersulit bakteri untuk menembus lapisan yang lebih dalam dari dinding kandung kemih.

Selain itu, hormon estrogen membantu mencegah banyak sel yang terlepas dari lapisan atas dinding kandung kemih untuk melindunginya dari bakteri.

Hal tersebut dapat menurunkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih berulang. Namun, penggunaannya tentu harus sesuai anjuran dokter.

Baca Juga

  • Risiko Komplikasi Infeksi Saluran Kemih (ISK), Ini Cara Mengatasi dan Mencegahnya
  • Urethritis, Peradangan Saluran Uretra Akibat Infeksi Bakteri
  • Mengenal Berbagai Penyebab Anyang-Anyangan dan Cara Mengatasinya

Perawatan infeksi saluran kemih

Selain menggunakan obat infeksi saluran kemih di apotek dari resep dokter, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut untuk meringankan gejalanya.

1. Minum lebih banyak air putih

Air putih dapat membantu melarutkan urine dan membersihkan bakteri

Minum lebih banyak air putih adalah salah satu cara mengatasi infeksi saluran kemih. Air putih dapat membantu melarutkan urine dan membersihkan bakteri. 

Bakteri biasanya akan ikut keluar saat buang air kecil. Cobalah untuk minum 8 gelas atau setara 2 liter air putih setiap harinya.

2. Hindari minuman yang dapat mengiritasi kandung kemih

Anda harus menghindari alkohol, kopi, dan minuman ringan yang mengandung kafein. 

Minuman-minuman tersebut dapat mengiritasi kandung kemih, serta memperburuk keinginan buang air kecil yang sering dan tidak tertahankan.

Oleh sebab itu, hindari mengonsumsi minuman-minuman berkafein sampai infeksi saluran kemih sembuh.

3. Mengonsumsi vitamin C

Mengonsumsi vitamin C dapat melindungi Anda dari infeksi saluran kemih. Vitamin C bekerja dengan meningkatkan keasaman urine sehingga membantu membunuh bakteri penyebab infeksi.

Anda dapat mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung banyak vitamin C, misalnya jeruk, kiwi, dan paprika merah.

4. Menggunakan heating pad

Gunakanlah heating pad yang hangat untuk membantu mengatasi infeksi saluran kemih. 

Anda dapat meletakkan bantal pemanas ini di area perut untuk meringankan nyeri dan rasa tidak nyaman di kandung kemih.

5. Minum jus cranberry tanpa pemanis

Jus cranberry dipercaya dapat mempersingkat waktu infeksi saluran kemih

Mengonsumsi jus cranberry tanpa pemanis merupakan salah satu solusi alami yang populer untuk infeksi saluran kemih. 

Berdasarkan penelitian, konsumsi cranberry dapat mempersingkat periode infeksi saluran kemih.

Selain itu, jus buah ini dapat mencegah terjadinya infeksi saluran kemih yang berulang.

6. Mengonsumsi probiotik

Walaupun belum dapat disimpulkan apakah probiotik adalah obat infeksi saluran kencing pada wanita yang efektif atau tidak. 

Probiotik Lactobacillus dinilai bisa meningkatkan kesehatan vagina dengan memproduksi hidrogen peroksida antibakteri, menurunkan pH urine sehingga bakteri tidak mudah tumbuh, dan mencegah bakteri menempel pada sel saluran kemih.

Makanan yang mengandung probiotik Lactobacillus adalah yogurt, kimchi, acar, kefir, dan tempe.

7. Segera buang air kecil saat ingin

Segera buang air kecil setelah Anda merasa kebelet dapat membantu mencegah dan mengobati ISK. 

Terutama, kosongkan kandung kemih sepenuhnya sebelum tidur agar bakteri tidak berkembang lebih banyak.

Mengonsumsi obat disertai dengan melakukan langkah-langkah di atas dapat menjadi cara agar ISK sembuh total.

Ingin tahu lebih lanjut seputar obat infeksi saluran kemih? Tanyakan langsung dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Caranya, download sekarang di App Store dan Google Play.

Infeksi saluran kemih harus minum obat apa?

Antibiotik adalah obat infeksi saluran kencing utama yang akan diresepkan dokter untuk mengatasi bakteri penyebab infeksi. Ada beragam jenis antibiotik untuk ISK yang dapat diberikan oleh dokter, di antaranya amoxicillin, levofloxacin, ceftriaxone, ciprofloxacin, cephalexin, nitrofurantoin, atau trimethoprim.

Apakah amoxicillin bisa mengobati infeksi saluran kencing?

Amoxicilin sering digunakan untuk mengobati infeksi pada saluran pernafasan dan juga infeksi saluran kemih.

Apa ciri ciri infeksi kandung kemih?

Gejala Infeksi Saluran Kemih Bawah.
Rasa terbakar ketika buang air kecil. ... .
Sering buang air kecil tapi urin yang dikeluarkan sedikit. ... .
Terdapat darah di air kencing. ... .
Warna urin keruh. ... .
Urin memiliki bau yang kuat. ... .
Nyeri panggul pada wanita. ... .
Nyeri dubur pada pria..

Makanan apa saja yang tidak boleh untuk infeksi saluran kencing?

Makanan dan Minuman Pantangan Saat Alami Infeksi Saluran Kemih.
Kopi. Kopi bersifat stimulan dan iritan pada kandung kemih. ... .
Alkohol. Asupan lainnya yang perlu dihindari saat terkena ISK adalah alkohol. ... .
Makanan Pedas. ... .
Minuman Bersoda. ... .
Pemanis Buatan. ... .
Buah-buahan Asam. ... .
Karbohidrat Sederhana..