Berat badan tidak naik saat hamil trimester 2

Jakarta -

Sebagian besar wanita, akan mengalami lonjakan berat badan saat hamil. Tapi, ada juga lho sebagian ibu hamil yang justru susah banget menaikkan berat badannya. Sehingga tidak mencukupi standar berat badan ibu hamil.

Entah penyebabnya adalah metabolisme, masalah tubuh, morning sickness, kehilangan nafsu makan atau alasan medis lainnya. Jelas ini kurang baik dan berisiko, Bunda. Ya, karena bayi yang sedang tumbuh membutuhkan berat badan itu untuk mendukung perkembangannya sehingga dia bisa tumbuh besar dan kuat.

"Wanita yang tidak mendapatkan cukup berat badan selama kehamilan memiliki risiko lebih tinggi memiliki bayi prematur atau berat lahir rendah," kata Kathleen M. Rasmussen, Sc.D., RD, profesor ilmu gizi di Cornell University, dikutip dari Parents.

"Bayi yang kecil untuk usia kehamilan mereka - artinya mereka cukup bulan tetapi berat badan rendah - dapat memiliki semua jenis masalah saat lahir dan di kemudian hari, termasuk masalah pernapasan, kardiovaskular, dan pencernaan," sambungnya.

Duh, jangan sampai hal ini terjadi pada Bunda ya. Jika Bunda mengalami hal ini berikut tips mengatasi kenaikan berat badan yang rendah saat hamil

1. Makan lebih banyak kalori

Mengutip What to Expect, jika Bunda mengonsumsi jumlah kalori yang tepat selama kehamilan dan berat badan Bunda tidak bertambah dengan cukup cepat, artinya Bunda perlu mengonsumsi lebih banyak. Ya, jauh lebih banyak jika kenaikan berat badan Bunda sangat lambat.

Jika Bunda kehilangan nafsu makan, fokuslah pada kalori berkualitas dalam kemasan kecil. Pilihan yang baik termasuk makanan tinggi lemak sehat, seperti alpukat dan kacang-kacangan, serta biji-bijian dan kacang-kacangan berkalori tinggi (roti gandum yang lebih padat, sereal gandum, pasta, kacang-kacangan dan kacang polong).

2. Skip salad dan makanan rendah kalori

Skip salad yang dimaksud yaitu jangan konsumsi salad sebagai hidangan utama. Melainkan, simpan untuk setelah hidangan utama untuk menghindari mengurangi nafsu makan. Sebaliknya, pilih sumber nutrisi dan kalori yang lebih terkonsentrasi, misalnya aprikot kering daripada brokoli.

Berat badan tidak naik saat hamil trimester 2
ilustrasi ibu hamil dan timbangan/ Foto: thinkstock

3. Jangan beralih ke junk atau makanan olahan

Mentang-mentang ingin cepat naik berat badannya, jangan beralih ke junk food atau makanan olahan. Camilan manis, berminyak hanya akan menambah berat badan, tetapi bukan nutrisinya. Ingat, saat hamil, Bunda membutuhkan keduanya.

4. Makan lebih sering dalam porsi sedikit

Alih-alih makan tiga kali makan sehari, cobalah makan enam gigitan kecil makanan setiap dua jam atau lebih dan hitunglah. Pilih makanan yang bagus seperti granola, keju, muffin gandum, roti dengan selai kacang atau almond, dan kentang goreng panggang. Bunda tidak ingin makan? Buatlah sendiri smoothie yang kental, kaya serat, dan tahan lama.

5. Kurangi rutinitas olahraga jika terlalu intens

Bunda punya rutinitas olahraga yang intens? Saatnya kurangi sedikit, semakin banyak kalori yang dibakar, semakin sulit Bunda menambah berat badan. Jika tetap ingin berolahraga, mungkin Bunda bisa beralih dari joging ke jalan kaki.

Simak juga 14 ciri hamil yang jarang disadari:

[Gambas:Video Haibunda]

(aci/rap)

Tahukah Ibu kalau kenaikan berat badan saat hamil berpengaruh pada kesehatan Anda dan janin? Baik kondisi ibu dengan berat badan berlebih atau kurang, berisiko mengalami penyakit yang berhubungan dengan kehamilan. Maka, penting untuk Anda mengetahui status kenaikan berat badan saat hamil.

Penyebab kenaikan berat pada ibu hamil

Berat badan tidak naik saat hamil trimester 2

Mengutip dari Medlineplus, rata-rata ibu hamil mengalami kenaikan berat badan 11,5-16 kilogram selama periode kehamilan.

Bila dibagi dalam tiap trimester, biasanya kenaikan ini sebanyak 1-2 kilogram di trimester pertama dan 500 gram tiap minggunya.

Sebanyak 1/3 dari kenaikan berat badan selama kehamilan diperuntukkan bagi janin, plasenta, dan cairan ketuban.

Sementara itu 2/3 sisanya diperuntukkan bagi:

  • Otot uterus (rahim) yang terus melakukan pembesaran
  • Jaringan payudara
  • Peningkatan volume darah
  • Penyimpanan lemak ibu hamil sebagai persiapan untuk menyusui.

Dalam kenaikan berat badan ini, ibu hamil menyimpan sejumlah besar lemak tubuh pada kehamilan normal untuk memenuhi kebutuhan tubuh ibu dan kebutuhan energi janin.

Lemak juga berperan untuk mempersiapkan kebutuhan energi saat menyusui.

Tubuh menyimpan lemak paling banyak antara usia kehamilan 10-20 minggu atau sebelum kebutuhan energi janin yang tertinggi.

Cadangan lemak cenderung menurun sebelum fase akhir kehamilan. Hanya 0,5 kilogram dari sekitar 3,5 kilogram cadangan lemak selama kehamilan disimpan di janin.

Risiko komplikasi kehamilan bila berat badan berlebih saat hamil

Komplikasi kehamilan menjadi salah satu dampak yang bisa muncul saat ibu hamil kelebihan berat badan.

Adapun komplikasi yang biasanya terjadi, yaitu:

  • Hipertensi gestasional (tekanan darah tinggi saat hamil)
  • Diabetes gestasional
  • Ukuran bayi besar (makrosomia)
  • Preeklampsia
  • Kelahiran melalui operasi caesar

Mengutip dari March of Dimes, ibu hamil yang memiliki berat badan kurang selama hamil memiliki beberapa risiko.

Dua yang paling sering adalah kelahiran bayi lahir prematur (kelahiran sebelum usia kandungan 37 minggu) dan berat badan lahir rendah (BBLR).

Oleh karena itu, usahakan untukmenjaga berat badan berada pada kisaran normal selama kehamilan.

Jika Ibu mempunyai berat badan berlebih, sebaiknya kurangi asupan makanan tinggi lemak dan berolahraga.

Sementara itu, jika berat badan Anda kurang, sebaiknya makan makanan sehat bergizi tinggi untuk mencukupi kebutuhan kalori harian.

Aturan kenaikan berat badan pada ibu hamil

Berat badan tidak naik saat hamil trimester 2

Kenaikan berat badan selama kehamilan tergantung pada berat badan ibu sebelum hamil.

Ibu hamil yang underweight cenderung mempertahankan kenaikan berat badannya selama hamil untuk kebutuhan dirinya sendiri.

Ini yang membuat ibu hamil dengan berat badan kurang, perlu menaikkan berat badannya lebih dari ibu hamil lainnya selama kehamilan.

Sementara ibu hamil yang mempunyai berat badan lebih, bisa menggunakan sebagian dari cadangan energinya untuk mendukung pertumbuhan janin.

Ini membuat ibu hamil dengan berat badan berlebih hanya perlu sedikit menaikkan dan perlu mengontrol berat badan saat hamil.

Kenaikan berat badan selama kehamilan tidak menjamin bayi akan mempunyai berat badan normal saat lahir karena banyak faktor lain yang mempengaruhi berat badan bayi lahir.

Namun, menaikkan berat badan selama hamil meningkatkan kemungkinan berat badan bayi baru lahir berada di kisaran normal.

Kisaran kenaikan berat badan saat hamil berbeda-beda antar individu tergantung dari berat badan yang ibu punya sebelum kehamilan.

Berikut ini kenaikan berat badan yang disarankan selama kehamilan, berdasarkan anjuran Center for Disease Control and Prevention (CDC):

Untuk ibu hamil dengan berat badan kurang

Bagi ibu yang mempunyai berat badan kurang (underweight) sebelum hamil, disarankan untuk menaikkan berat badan sebesar 12,7-18 kilogram selama hamil.

Berat badan kurang atau underweight di sini berarti ibu hamil memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) kurang dari 18,5 kg/m2.

Untuk ibu hamil dengan berat badan normal

Bagi ibu yang mempunyai berat badan normal sebelum hamil, disarankan untuk menaikkan berat badan sebesar 11,3-15,9 kilogram selama hamil.

Berat badan normal artinya ibu hamil mempunyai Indeks Massa Tubuh (IMT) antara 18,5-24,9 kilogram/m2.

Untuk ibu hamil dengan berat badan lebih (overweight)

Bagi ibu yang mempunyai berat badan lebih (overweight) sebelum hamil, kenaikan berat berat badan yang dianjurkan sebesar 6,8-11,3 kilogram.

Berat badan berlebih artinya mempunyai Indeks Massa Tubuh (IMT) sebesar 30 kg/m2 atau lebih.

Untuk ibu dengan obesitas

Bagi ibu yang mengalami obesitas sebelum hamil, disarankan untuk menaikkan berat badan sebesar 5-9 kilogram selama hamil.

Ibu hamil dengan kondisi obesitas memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) antara 25-29,9 kg/m2.

Untuk ibu yang hamil anak kembar

Bagi ibu yang hamil anak kembar, disarankan untuk menaikkan berat badan sebesar 11,5-24,5 kilogram selama hamil.

Untuk mengetahui Indek Massa Tubuh (IMT), hitung dengan kalkulator BMI.

Sementara itu bila Anda ingin mengetahui berat badan saat hamil berlebih atau tidak, bisa menghitung dengan kalkulator berat badan ibu hamil.

Cara mengatur kenaikan berat badan ibu hamil

Berat badan tidak naik saat hamil trimester 2

Untuk menjaga agar kenaikan berat badan saat hamil tetap terkontrol dengan baik, Anda perlu mengatur beberapa gaya hidup sesuai dengan kondisi tubuh.

Sebagai contoh, bila berat badan berlebih saat hamil, konsumsi makanan sehat untuk ibu hamil yang bervariasi, seperti:

  • Nasi, kentang, roti, dan sereal yang mengandung karbohidrat kompleks.
  • Sayuran dan buah-buahan, setidaknya 5 porsi dalam sehari.
  • Daging, ikan, dan telur yang mengandung protein hewani, serta tempe, tahu, dan kacang-kacangan yang mengandung protein nabati.
  • Susu dan produk susu, seperti yoghurt dan keju.
  • Pilih yang rendah lemak jika ibu hamil mengalami kelebihan berat badan.

Agar lebih sehat, sebaiknya batasi makanan atau minuman manis, pemakaian garam, dan kudapan yang digoreng.

Dalam memilih menu sarapan untuk ibu hamil, sebaiknya pilih makanan yang dimasak dengan cara direbus, dipanggang, atau dikukus agar lebih sehat.

Usahakan makan sedikit tetapi sering, sekitar 5-6 kali makan dalam sehari. Selain itu, lakukan olahraga ringan selama hamil, seperti berjalan dan berenang.

Selalu aktif bergerak dapat menjaga berat badan dan membantu ibu menjalani persalinan dengan mudah dan lancar.

Sementara untuk ibu hamil dengan kondisi berat badan kurang atau underweight, tambahkan lemak dalam setiap asupan makanan.

Namun tetap kendalikan agar ibu hamil tidak sampai mengalami kenaikan berat badan yang berlebihan.

Apakah normal ibu hamil tidak naik berat badan?

Ini sebenarnya adalah hal yang normal dan umumnya tidak berbahaya. Kuncinya adalah memastikan ibu hamil mendapatkan nutrisi yang cukup, bahkan jika berat badan stabil atau justru turun.

Kenapa hamil 6 bulan berat badan tidak naik?

Pada dasarnya, memang ada ibu hamil yang berat badannya mudah naik, tapi ada ibu yang kesulitan menaikkan berat badannya. Alasannya bisa berbagai macam. Mulai dari mual dan muntah (morning sickness), terjadi infeksi, kurang konsumsi makanan sehat, genetik, hingga mengalami gangguan emosional.

Berapakah penambahan berat badan yang normal pada ibu hamil trimester 2?

Selama Kehamilan yang Dianjurkan Anjuran peningkatan berat badan per trimester kehamilan adalah sebagai berikut: Trimester I: 1–2,5 kg per 3 bulan. Trimester II: pertambahan berat badan rata-rata 0,35–0,4 kg per minggu.

Kenapa orang hamil 4 bulan berat badan belum naik?

Pada trimester pertama kehamilan lumrah ditemukan ibu hamil yang tidak mengalami kenaikan berat badan atau bahkan ada yang berat badannya melah turun. Hal ini kemungkinan disebabkan mual muntah selama kehamilan muda menyebabkan nafsu makan ibu berkurang sehingga asupan gizi kurang.