Dalam tubuh manusia, terdiri dari berbagai komponen mulai dari sel, jaringan hingga organ tubuh. Sel akan membentuk jaringan, lalu jaringan akan membentuk organ tubuh seperti jantung, paru-paru, ginjal dan lainnya. Show Dalam pembentukan organ tersebut, mungkin Anda cukup familiar dengan sebutan jaringan tubuh. Jaringan tubuh ialah kumpulan sel yang membangun tubuh secara keseluruhan. Jaringan ini akan membangun tangan, lengan, kaki dan organ lain seperti paru-paru, otak, jantung, lambung dan lain-lain. Setiap bagian tubuh yang terbentuk dari jaringan tersebut memiliki peran dan fungsi masing-masing, sehingga dalam tubuh manusia terdapat begitu banyak jenis jaringan. Penasaran apa saja jenis-jenis jaringan tubuh manusia? Berikut ulasan lengkapnya untuk Anda. Jaringan OtotOtot merupakan jaringan lunak pada tubuh yang fungsinya membantu mengendalikan pergerakan tubuh. Jaringan ini terdiri dari sel-sel berserat dan panjang yang bisa berkontraksi serta membesar, sehingga bisa membuat desakan pada otot untuk digerakkan. Sel-sel pada jaringan otot terdiri dari garis sejajar dan terikat, oleh sebab itu jaringan otot adalah jaringan yang paling kuat di tubuh manusia. Jaringan IkatSesuai namanya, jaringan ikat merupakan jaringan yang berperan dalam memberikan dukungan serta menahan bagian-bagian tubuh agar tetap terikat bersama. Jaringan ini akan mengisi ruang kosong pada organ. Beberapa yang termasuk dalam jaringan ikat antara lain adalah serat kolagen yang menyusun ligamen dan tendon, adiposa (lemak), kartilago serta tulang yang meliputi sumsum dan jaringan tulang. Baca juga: Pengertian, Gambar, dan Struktur Jaringan Tumbuhan Jaringan EpitelJaringan epitel bisa Anda temukan pada tubuh dan lapisan beberapa organ serta rongga internal. Sel-sel epitel sendiri ditujukan untuk fungsi tertentu pada tubuh, seperti penyerapan selektif, proteksi, sekresi, transport transeluler serta perasa. Jaringan ini terbuat dari sel-sel epitel, dimana sel ini bisa tampak rata atau gepeng dengan bentuk kolom atau kubus. Sel epitel sendiri menempel dengan erat yang membuat lembaran bertumpu atau tunggal. Layaknya selimut yang dijahit rapi dan rapat, epitelium adalah pelindung yang begitu baik untuk organ atau bagian-bagian tubuh manusia. Jaringan SarafDari namanya saja pasti Anda sudah bisa menebak, jika satu dari 4 jenis-jenis jaringan tubuh ini hanya bisa ditemukan pada sistem saraf yang terbuat dari sel-sel unik dan khusus. Seperti contohnya sirkuit listrik, saraf berperan untuk mengantarkan sinyal dari saraf ke saraf tulang belakang serta otak. Sel-sel yang dikenal dengan na neuron akan mengonduksi impuls ini, dengan begitu Anda bisa menggunakan semua indera seperti penciuman, peraba, penglihatan, dan pengecapan. Jenis-jenis jaringan tubuh di atas menunjukan jika tubuh manusia terbentuk dengan susunan yang begitu beragam dengan masing-masing komponen dan susunan memiliki peran serta fungsi tersendiri. Semoga penjelasan singkat di atas dapat menjawab rasa penasaran Anda tentang jenis jaringan pada tubuh manusia. Ada 4 macam jaringan dasar pada hewan vertebrata dan manusia, yaitu:
Jadi, hewan vertebrata dan manusia memiliki jaringan epitel, ikat, otot, dan syaraf.
Biologi Media Centre – Jaringan adalah kumpulan sel yang memiliki bentuk dan struktur yang sama untuk fungsi tertentu. Ilmu yang mempelajari jaringan disebut histologi. Pada hewan dan tumbuhan bersel banyak yang berkembang biak secara seksual, zigot yang merupakan hasil fertilisasi akan membelah berulang kali, dan akan menghasilkan jaringan embrional atau jaringan meristem pada tumbuhan. Dalam pembelahan itu sel-selnya akan mengalami perubahan bentuk maupun fungsi. Proses inilah yang disebut spesialisasi. Dari jaringan embrional selanjutnya dapat dibentuk jaringan-jaringan lain. Perubahan bentuk dan susunan jaringan embrional menjadi jaringan jaringan lain disebut proses diferensiasi. Jaringan pada hewan dan manusiaJaringan hewan dan manusia umumnya sama, terdiri atas: jaringan epithel, jaringan otot, jaringan saraf, jaringan penguat, dan jaringan lemak. 1. Jaringan EpithelJaringan epithel adalah jaringan yang melapisi permukaan tubuh atau organ tubuh, baik permukaan dalam maupun permukaan luar. Epithel yang melapisi permukaan dalam dari saluran disebut endotelium. Jaringan epithel ini pun bermacam-macam dilihat dari bentuk, susunan, dan fungsinya. a. Berdasarkan bentuk dan susunannya
b. Berdasarkan fungsinya
2. Jaringan OtotJaringan otot adalah kumpulan sel otot yang berfungsi melakukan gerak pada berbagai bagian tubuh. Di dalamnya terdapat protein kontraktil yang membuat otot dapat berkontraaksi. Bentuknya panjang-panjang dan mengandung serabut-serabut halus yang disebut miofibril. Biasanya jaringan otot dibedakan menjadi tiga macam: otot polos, otot lurik, dan otot jantung. Otot lurik dan otot jantung lebih banyak mengandung protein kontraktil dibandingkan dengan otot polos. a. Otot polos. Tersusun atas sel-sel berbentuk kumparan halus, masing-masing dengan satu nukleus di tengah, berbentuk oval dan mempunyai fibril-fibril homogen. Sel-sel tersebut tersusun atas lapisan-lapisan yang diikat dengan jaringan ikat fibrosa. Biasanya terdapat pada alat-slat dalam tubuh hewan vertebrata, misalnya pada dinding saluran pencernaan, pembuluh darah, dan sebagainya. b. Otot lurik (otot rangka) Disebut juga otot seran lintang. Jaringan otot lurik terdiri atas susunan serabut otot yang disebut fibril. Fibril tersusun atas miofibril. Sel otot berkumpul membentuk kumpulan sel, yang selanjutnya bersatu membentuk otot atau daging. Miofibril diselubungi oleh retikulum sarkoplasma. Serabut otot tersusun atas aktin dan miosin. Jenis otot ini bekerja di bawah pengaruh kesadaran, sehingga disebut otot volunter. Baca juga yang ini : Sistem gerak pada manusia (1) : Tulang c. Otot jantung (miokardium) Juga terdiri atas serabut otot seran lintang, tetapi antara sel-sel yang berdampingan, membran selnya beranyaman membentuk percabangan. Hubungan percabangan semacam ini disebut cakram interkalar. Otot jantung disebut juga otot lurik involunter. 3. Jaringan SarafInilah foto mikroskopis sebuah neuron yang sebenarnya Gambar sebuah sel saraf (neuron). Perhatikan bagian-bagiannya. Jaringan saraf dibentuk oleh sel-sel saraf atau neuron. Satu neuron dibentuk oleh badan sel, dendrit, dan akson. Dendrit berfungsi menerima rangsang dari neuron lain, dan akson berfungsi meneruskan rangsang tersebut ke neuron berikutnya. Ujung neuron yang satu dengan ujung neuron lainnya saling berhubungan. Hubungan antara ujung-ujung neuron ini disebut sinapsis. Pada bagian-bagian tertentu dari akson, selaput mielin menggenting, disebut nodus Ranvier. Ada tiga macam jenis neuron:
4. Jaringan penguat / penyokongYang termasuk jaringan penguat (penunjang) ialah jaringan ikat, jaringan tulang, jaringan tulang rawan, serta jaringan darah dan getah bening yang merupakan jaringan ikat istimewa. a. Jaringan ikatJaringan ikat longgar Jaringan ikat padat Yaitu jaringan yang tersusun atas sel-sel yang tidak begitu rapat, dan di antaranya terdapat matriks atau zat sela. Bila matriksnya longgar, maka jaringan itu disebut jaringan ikat longgar. Bila matriksnya rapat dan sedikit mempunyai lubang yang sempit, maka disebut jaringan ikat padat. b. Jaringan tulang kerasPenampang melintang mikroskopis jaringan tulang keras Skema penampang melintang tulang keras Tersusun atas sel-sel tulang atau osteon. Matriksnya banyak mengandung zat perekat kolaagen dan zat kapur (CaC03) yang menyebabkan tulang menjadi keras. Berdasarkan susunan matriksnya, jaringan tulang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
Baca juga yang ini : Sistem Koordinasi : Saraf (1) c. Jaringan tulang rawan (kartilago)Terdiri atas sel-sel yang banyak mengeluarkan matriks atau zat serta yang disebut kondrin. Jaringan tulang rawan pada anak berasal dari jaringan ikat embrional (mesenkim). Sedangkan tulang rawan pada orang dewasa dibentuk oleh selaput tulang rawan (perikondrium) yang banyak mengandung sel membentuk tulang rawan atau kondroblast. Jaringan tulang rawan dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
d. Jaringan darah dan getah bening (limfe)
Jaringan darah dan getah bening dianggap sebagai jaringan penguat istimewa, karena terdiri atas sel-sel darah yang terendam di dalam suatu cairan yang dianggap sebagai matriksnya. 5. Jaringan LemakBentuk jaringan lemak (adiposa). Gambar di atas merupakan contoh lemak putih. Terdiri atas sel-sel lemak yang berisi tetes-tetes lemak. Umumnya terdapat di bawah kulit yang berfungsi sebagai bantalan lemak, juga merupakan cadangan makanan dan berfungsi sebagai pelindung jaringan-jaringan di bawahnya. Berikut ini adalah video animasi mengenai jaringan pada hewan: |