Sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka kuantitatif disebut

BESARAN DAN SATUAN 1.1

BESARAN DAN SATUAN  Besaran : Sesuatu yang dapat diukur  dinyatakan dengan angka (kuantitatif) Contoh : panjang, massa, waktu, suhu, dll.  Mengukur : Membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lain yang sejenis yang ditetapkan sebagai satuan. contoh : panjang jalan 10 km Besaran Fisika baru terdefenisi jika :  ada nilainya (besarnya)  ada satuannya nilai satuan 1.4

 Satuan : Ukuran dari suatu besaran ditetapkan sebagai satuan. Contoh :  Sistem Internasional (SI) Dalam SI : Ada 7 besaran pokok berdimensi dan 2 besaran pokok tak berdimensi  meter, kilometer  satuan panjang  detik, menit, jam  satuan waktu  gram, kilogram  satuan massa  dll. 1.5

NOBesaran Pokok Satuan Singkatan 1PanjangMeterm 2MassaKilogramkg 3WaktuSekons 4Arus ListrikAmpereA 5SuhuKelvinK 6Intensitas CahayaCandelacd 7Jumlah ZatMolemol 7 Besaran Pokok dalam Sistem internasional (SI) 1.6

Contoh : a. Tidak menggunakan nama khusus NOBesaran Satuan Lambang 1Gaya Newton N 2EnergiJouleJ 3DayaWattW 4FrekuensiHertzHz NOBesaran Satuan 1Kecepatan meter/detik 2Luasmeter 2 b. Mempunyai nama khusus 1.8  Besaran Turunan Besaran yang diturunkan dari besaran pokok.

Besaran merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka, misalnya panjang, massa, waktu, luas, berat, volume, kecepatan, dll. Besaran dibagi menjadi dua yaitu besaran pokok dan besaran turunan.

Adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain. Ada tujuh besaran pokok dalam sistem Satuan Internasional yaitu Panjang, Massa, Waktu, Suhu, Kuat Arus, Jumlah molekul, Intensitas Cahaya.

No Besaran Pokok Lambang Satuan 1 Panjang l Meter (m) 2 Massa m Kilogram (kg) 3 Waktu t Detik/Sekon (s) 4 Suhu T Kelvin (K) 5 Kuat Arus I Ampere (A) 6 Jumlah Molekul N Mole (Mol) 7 Intensitas Cahaya i Candela (Cd)

Adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok atau besaran yang didapat dari penggabungan besaran-besaran pokok. Contoh besaran turunan adalah Berat, Luas, Volume, Kecepatan, Percepatan, Massa Jenis, Berat jenis, Gaya, Usaha, Daya, Tekanan, Energi Kinetik, Energi Potensial, Momentum, Impuls, Momen inersia, dll.

No Besaran Turunan Lambang Satuan 1 Luas L Meter Kuadrat (m 2 ) 2 Volume V Meter kubik (m 3 ) 3 Kecepatan V Meter per sekon (m/s) 4 Percepatan A Meter per sekon kuadrat (m/s 2 ) 5 Massa Jenis ρ Kg/m 3 6 Gaya w Newton (N) 7 Usaha dan Energi W joule (J) 8 Daya P watt (W) 9 Tekanan p Pascal (Pa)

Beberapa besaran turunan yang satuannya diturunkan dari satuan besaran pokok. Luas = panjang x lebar = besaran panjang x besaran panjang = m x m = m 2 Volume = panjang x lebar x tinggi = besaran panjang x besaran panjang x besaran Panjang = m x m x m = m 3

Konversi berarti mengubah. Untuk mengkonversi satuan, terlebih dahulu harus diketahui beberapa hal yang penting, antara lain awalan-awalan metrik yang digunakan dalam satuan dan faktor konversi.

Awalan-awalan satuan yang sering digunakan dapat anda lihat pada tabel berikut ini. Faktor Nama Simbol Faktor Nama Simbol 10-24 Yokto y 10 24 yotta Y 10-21 Zepto z 10 21 zeta Z 10-18 Atto a 10 18 eksa E 10-15 Femto f 10 15 peta P 10-12 Piko p 10 12 tera T 10-9 Nano n 10 9 giga G 10-6 Mikro μ 10 6 mega M 10-3 Mili m 10 3 kilo k 10-2 Senti c 10 2 hekto H 10-1 Desi d 10 1 deka da

Pertama, Letakkan satuan asal yang akan dikonversi dan satuan baru yang akan dicari pada tangga sesuai dengan urutan tangga konversi. Kedua, Hitung jumlah langka yang harus ditempuh dari satuan asal ke satuan baru

a. Jika satuan baru berada di bawah satuan asal ( menuruni tangga ), maka : Setiap turun satu tangga, bilangan asal dikali 10. Setiap turun dua tangga, bilangan asal dikali 100. Setiap turun tiga tangga, bilangan asal dikali 1000, dan seterusnya.

b. Jika satuan baru berada di atas satuan asal ( menaiki tangga ), maka : Setiap naik satu tangga, bilangan asal dibagi 10. Setiap naik dua tangga, bilangan asal dibagi 100. Setiap naik tiga tangga, bilangan asal dibagi 1000, dan seterusnya.

Dimensi dari sebuah besaran adalah cara tersusunnya besaran dasar sehingga membentuk besaran itu. Dimensi besaran diwakili dengan simbol, misalnya M, L, T yang mewakili massa (mass), panjang (length) dan waktu (time). Ada dua macam dimensi yaitu Dimensi Primer dan Dimensi Sekunder.

Dimensi Primer meliputi M (untuk satuan massa), L (untuk satuan panjang) dan T (untuk satuan waktu). Dimensi Sekunder adalah dimensi dari semua Besaran Turunan yang dinyatakan dalam Dimensi Primer. Contoh : Dimensi Gaya : M L T -2 atau dimensi Percepatan : L T -2.

Catatan : Semua besaran dalam mekanika dapat dinyatakan dengan tiga besaran pokok (Dimensi Primer) yaitu panjang, massa dan waktu. Sebagaimana terdapat Satuan Besaran Turunan yang diturunkan dari Satuan Besaran Pokok, demikian juga terdapat Dimensi Primer dan Dimensi Sekunder yang diturunkan dari Dimensi Primer.

Manfaat Dimensi dalam Fisika antara lain : Dapat digunakan untuk membuktikan dua besaran sama atau tidak. Dua besaran sama jika keduanya memiliki dimensi yang sama atau keduanya termasuk besaran vektor atau scalar. Dapat digunakan untuk menentukan persamaan yang pasti salah atau mungkin benar. Dapat digunakan untuk menurunkan persamaan suatu besaran fisis jika kesebandingan besaran fisis tersebut dengan besaran-besaran fisis lainnya diketahui.

Pengukuran sebenarnya merupakan proses pembandingan nilai besaran yang belum diketahui dengan nilai standar yang sudah ditetapkan.

Alat Ukur Besaran Pokok * Jumlah zat tidak diukur secara langsung seperti anda mengukur panjang dengan mistar. Untuk mengetahui jumlah zat, terlebih dahulu diukur massa zat tersebut.

Mistar : untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian 0,5 mm. Jangka sorong : untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian 0,1 mm. Mikrometer : untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian 0,01 mm. Neraca : untuk mengukur massa suatu benda. Stop Watch : untuk mengukur waktu mempunyai batas ketelitian 0,01 detik. Termometer : untuk mengukur suhu. Amperemeter : untuk mengukur kuat arus listrik (multimeter).

Alat Ukur Besaran Turunan Speedometer : untuk mengukur kelajuan. Dinamometer : untuk mengukur besarnya gaya. Higrometer : untuk mengukur kelembaban udara. Ohm meter : untuk mengukur tahanan (hambatan) listrik. Volt meter : untuk mengukur tegangan listrik. Ohm meter dan voltmeter dan amperemeter biasa menggunakan multimeter.

Barometer : untuk mengukur tekanan udara luar. Hidrometer : untuk mengukur berat jenis larutan. Manometer : untuk mengukur tekanan udara tertutup. Kalorimeter : untuk mengukur besarnya kalor jenis zat.

Ketelitian adalah suatu ukuran yang menyatakan tingkat pendekatan dari nilai yang diukur terhadap nilai benar x 0. Kepekaan adalah ukuran minimal yang masih dapat dikenal oleh instrumen/alat ukur. Ketepatan (akurasi) adalah suatu ukuran kemampuan untuk mendapatkan hasil pengukuran yang sama. Dengan memberikan suatu nilai tertentu pada besaran fisis, ketepatan merupakan suatu ukuran yang menunjukkan perbedaan hasil-hasil pengukuran pada pengukuran berulang.

Adalah bilangan yang diperoleh dari hasil pengukuran yang terdiri dari angka-angka penting yang sudah pasti (terbaca pada alat ukur) dan satu angka terakhir yang ditafsir atau diragukan.

Semua angka bukan nol merupakan angka penting. Angka nol yang terletak di antara dua angka bukan nol merupakan angka penting. Contoh : 2,0067 memiliki lima angka penting. Semua angka nol yang digunakan hanya untuk tempat titik desimal bukan merupakan angka penting. Contoh : 0,0024 memiliki dua angka penting, yakni 2 dan 4.

Semua angka nol yang terletak pada deretan terakhir dari angka-angka yang ditulis di belakang koma desimal merupakan angka penting. Contoh : 0,003200 memiliki empat angka penting, yaitu 3, 2 dan dua angka nol setelah angka 32. Semua angka sebelum orde (Pada notasi ilmiah) termasuk angka penting. Contoh : 3,2 x 10 5 memiliki dua angka penting, yakni 3 dan 2. 4,50 x 10 3 memiliki tiga angka penting, yakni 4, 5 dan 0.

Dalam notasi ilmiah, hasil pengukuran dinyatakan sebagai : a,.... x 10 n di mana : a adalah bilangan asli mulai dari 1 9 n disebut eksponen dan merupakan bilangan bulat dalam persamaan tersebut, 10 n disebut orde besar Contoh : Massa bumi = 5,98 x10 24 Massa elektron = 9,1 x 10-31 0,00000435 = 4,35 x 10-6 345000000 = 3,45 10 8

SEKIAN & TERIMA KASIH

Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur, mempunyai nilai yang dapat dinyatakan dengan angka dan memiliki satuan tertentu. Contoh : besaran panjang, waktu, massa.

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Boleh bantu jwab? jwab yang bnr yah​

sebuah mobil bergerak menempuh jarak 180 meter selama 25m/s tentukan kelakuan tersebut​

Date: sebuah mobil berkece Pata 10 m/ sekon, Jika dalam 5 Sekon Mobil Mengalami percepatan sebesar 2m/sekon kvardat, Hitung kecepatan Mobi tersebut? a … khir​

salsa berlari dengan kelakuan tetap selama 5 menit, menempuh jarak 3 km. Jarak yg di tempuh salsa tersebut setelah 15 menit adalah......​

satuan yang benar untuk Besaran pokok adalah serta alasannya ​

Albert Einstein1. Apakah cabang ilmu Sains yang mereka geluti? 2. Apa yang mereka temukan? Bagaimana cara kerja penemuan tersebut? 3. Untuk apa saja … penemuan tersebut digunakan? 4. Bagaimana pengembangan dari penemuan tersebut sejak pertama kali diciptakan sampai dengan saat ini yang membuat penemuan (bisa berupa barang/produk/ teori) tersebut lebih baik dan dapat digunakan dengan lebih luas? 5. Apakah akibat dari penemuan ini dalam mengubah kehidupan manusia (bisa di bidang sosial, ekonomi atau lingkungan)? Mengapa penemuan tersebut penting? Apakah ada akibat yang negatif/ tidak baik? 6. Menurut kalian sifat apa yang dapat kalian pelajari dari masing-masing penemu ini​

mengapa es batu dimasukan ke dlm minyak tenggelam​

sama alasannya ya,plizzz​

sebuah kendaraan melaju dengat kecepatan 45 km/jam di jalan raya. bagian yg menunjukkan nilai dan satuan suatu besaran adalah....​

tolong dong dikumpulin besok sama caranya ya​