Tepung protein rendah apa saja

Fimela.com, Jakarta Tepung terigu umumnya dibagi menjadi tiga jenis: protein tinggi, protein sedang, dan protein rendah. Kali ini kita akan membahas tepung terigu protein rendah. Bagi yang belum tahu apa itu tepung terigu protein rendah, singkatnya tepung jenis ini punya kandungan gluten yang lebih rendah.

Makin tinggi gluten yang terkandung dalam tepung, maka makin tinggi tingkat kekenyalan atau elastisitas olahan yang dibuat dengan tepung tersebut. Tepung terigu protein rendah punya gluten yang lebih rendah. Tepung jenis ini cocok digunakan untuk membuat jenis kue atau olahan tertentu.

Bisa untuk Bahan Biskuit Hingga Gorengan

Tepung protein rendah apa saja

ilustrasi tepung/copyright Rawpixel

Tepung terigu protein rendah punya tekstur yang lebih ringan dan renyah. Tepung terigu protein rendah cocok untuk adonan biskuit. Banyak resep biskuit yang menggunakan tepung terigu protein rendah sebagai bahan utamanya untuk mendapatkan tekstur renyah.

Tepung terigu protein rendah juga bisa digunakan untuk membuat kue yang perbandingan takaran gulannya lebih banyak dari tepung. Kue kering yang manis biasanya juga pakai bahan tepung protein rendah.

Beberapa jenis pai, sponge cake, crackers, pancake, crepes, waffle, dan kerupuk juga menggunakan tepung protein rendah. Selain itu, bagi yang ingin membuat dan menikmati gorengan dengan tekstur yang lebih renyah, tepung protein rendah juga bisa dipakai.

Itu tadi info singkat terkait tepung protein rendah dan kegunaannya. Semoga infonya bermanfaat, ya.

#WomenforWomen

Belum banyak yang tahu, tepung terigu yang sering kita pakai untuk membuat berbagai olahan ternyata ada beberapa jenis kandungan protein. Biasanya, kandungan protein akan dikaitkan dengan gluten atau senyawa asam amino yang membentuk rongga tak beraturan secara kasat mata. Gluten sendiri berperan dalam menentukan tingkat elastisitas dan kekenyalan suatu olahan.

Ada tiga jenis terigu yang umumnya dipakai, yakni terigu dengan protein rendah, sedang, dan tinggi. Keliru memakai tepung terigu dengan tingkat protein tertentu ternyata sangat memengaruhi kualitas olahan.

Nah, biar masakan atau jajananmu bisa lezat dan nggak gagal, ketahui dulu perbedaan kegunaan tepung terigu protein tinggi, protein sedang, dan protein rendah.

1. Tepung terigu protein rendah

Tepung terigu berprotein rendah mengandung delapan hingga 11 persen kadar protein di dalamnya. Biasanya, terigu jenis ini dipakai untuk mengolah makanan yang nggak mengutamakan volume atau kekenyalan, seperti kue kering, pancake, gorengan, hingga kerupuk. Kalau kamu jeli, biasanya tepung ini memiliki daya serap air dan gula yang rendah lo!

Jenis tepung terigu protein rendah bisa kamu temukan pada merek Kunci Biru dan Bola Salju. Kamu juga bisa membuat terigu protein rendah sendiri lo! Caranya dengan mencampurkan tepung terigu protein sedang dengan tepung maizena menggunakan perbandingan 5:1.

2. Tepung terigu protein sedang biasa disebut sebagai tepung serba guna

Penggunaan tepung terigu jenis ini cukup fleksibel untuk segala jenis masakan. Kandungan protein di dalam tepung ini berkisar antara 11 hingga 12,5 persen. Biasanya dipakai untuk membuat brownies, bolu, hingga waffle.

Tepung terigu protein sedang bisa kamu temukan pada merek terigu Segitiga Biru dan Hana Emas. Tak cuma itu, kadang terigu curah tanpa merek pun biasanya memiliki kandungan protein sedang lo!

3. Tepung terigu protein tinggi

Kandungan protein pada terigu jenis ini antara 13-14 persen. Kandungan glutennya yang tinggi mampu mengikat dan memerangkap gas paling baik sehingga adonan bisa mengembang sempurna dan teksturnya pun jauh lebih kenyal. Nggak jarang jika tepung ini sering digunakan untuk membuat adonan donat, roti tawar, burger, hingga mi telur.

Sayangnya, tepung berprotein tinggi nggak bisa disimpan lama. Ia akan mudah basi dan berjamur, karena glutennya mudah berubah menjadi asam. Produk terigu berprotein tinggi bisa kamu temui pada merek Cakra Kembar, Golden Eagle, dan Komachi.

Itulah ulasan tentang perbedaan tepung terigu protein tinggi, protein sedang dan protein rendah yang perlu diketahui setiap kegunaannya. Untuk mendapatkan adonan juga hasil olahan yang sempurna dan nggak mubazir, ada baiknya kamu mulai mengikuti panduan penggunaan terigu yang dianjurkan.

Meski begitu, kamu tetap boleh mencampurkan terigu dengan tingkat protein tertentu untuk mendapatkan kekenyalan atau kerenyahan yang diinginkan.

Tepung terigu protein rendah adalah jenis tepung yang umumnya digunakan untuk membuat kue atau jajanan pasar. Rendah akan kandungan gluten, tepung protein rendah menghasilkan tekstur yang lembut pada makanan.

Di sisi lain, tepung ini juga dapat digunakan untuk membuat makanan semakin renyah. Sesuai namanya, tepung terigu protein rendah memiliki jumlah protein yang lebih sedikit dibandingkan bread flour maupun tepung serba guna (all purpose flour). 

Kegunaan tepung terigu protein rendah

Tepung terigu protein rendah adalah tepung yang memiliki kandungan protein gluten, dan gula yang lebih rendah jika dibandingkan jenis lain. Kandungan proteinnya berada pada angka 8%, sedangkan tepung terigu protein tinggi 12% dan tepung serbaguna 10%.

Daya serap airnya pun juga terbilang rendah apabila dibandingkan jenis tepung lain. Jika kamu menambahkannya ke dalam adonan roti, hasilnya akan sulit mengembang dan berpotensi akan menjadi bantat. 

Tepung protein rendah sering digunakan sebagai bahan utama untuk membuat kue atau cake karena dapat menghasilkan tekstur yang lembut. Selain itu, jenis tepung ini juga cocok dipakai untuk membuat makanan bertekstur renyah seperti gorengan, kerupuk, dan kue kering.

Rekomendasi tepung terigu protein rendah

Food Network. https://www.foodnetwork.com/how-to/packages/food-network-essentials/what-is-cake-flour
Diakses pada 7 Oktober 2021

Bogasari. https://www.bogasari.com/
Diakses pada 7 Oktober 2021

Bungasari. https://bungasari.com/
Diakses pada 7 Oktober 2021

Bola Deli. https://www.boladeli.id/id/bola-inspirasi/bedanya-tepung-terigu-protein-tinggi-rendah-dan-sedang-yang-wajib-diketahui
Diakses pada 7 Oktober 2021

MamaSuka. https://www.mamasuka.com/id/artikel/perbedaan-tepung-terigu-protein-tinggi-sedang-dan-rendah
Diakses pada 7 Oktober 2021

PT Puri Pangan Utama. https://puripangan.co.id/our-product/kotobuki-cake-flour/
Diakses pada 7 Oktober 2021

Tepung terigu protein rendah itu merk apa?

Aneka Produk Terigu Protein Rendah Terbaik di Tokopedia Di Indonesia, sudah banyak produsen yang memproduksi beragam terigu berprotein rendah, antara lain Bogasari Kunci Biru, Lencana Merah, Hana Emas, Sriboga Ninja, hingga Cakra Kembar.

Apakah tepung Segitiga Biru protein rendah?

Kunci Biru adalah terigu dengan kadar protein rendah, cocok digunakan untuk membuat biscuit, cake dan kue kering.

Seperti apa tepung protein rendah?

Tepung Terigu Protein Rendah Tepung ini memiliki kandungan protein yang rendah, maka gluten yang dihasilkan pun rendah. Sehingga sangat cocok digunakan untuk adonan kue kering, biskuit, kerupuk, dan gorengan yang mempunyai tekstur renyah. Tepung protein rendah juga memiliki daya serap air dan gula yang rendah.

Produk apa saja yang menggunakan tepung protein rendah?

Beberapa jenis pai, sponge cake, crackers, pancake, crepes, waffle, dan kerupuk juga menggunakan tepung protein rendah. Selain itu, bagi yang ingin membuat dan menikmati gorengan dengan tekstur yang lebih renyah, tepung protein rendah juga bisa dipakai.