Tuhan tidak akan pernah mengambil apapun darimu kecuali ingin diganti dengan yang lebih baik

Fimela.com, Jakarta Punya kisah atau kesan tak terlupakan terkait bulan Ramadan? Atau mungkin punya harapan khusus di bulan Ramadan? Bulan Ramadan memang bulan yang istimewa. Masing-masing dari kita pun punya kisah atau pengalaman tak terlupakan yang berkaitan dengan bulan ini. Seperti kisah Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam My Ramadan Story: Berbagi Kisah di Bulan yang Suci ini.

BACA JUGA

Saat Raga Masih Sanggup Bergerak Maju, Bekerja Keraslah

Tak Mudik Dulu Tahun Ini Tidak Masalah demi Kebaikan Bersama

Rasa Lelah Bukan Alasan untuk Mengeluh Berkepanjangan

***

Oleh: Irma Wati

Ramadan penuh berkah, bulan ampunan ladang mengumpulkan amal ibadah. Ramadan 2020 terasa berbeda, ibadah dilakukan di rumah demi memutuskan rantai penyebaran covid-19. Dengan pemberlakuan WFH tentunya banyak waktu yang bisa di lakukan untuk meningkatkan kualitas yang mungkin tahun-tahun sebelumnya terasa berat dilaksanakan karena kesibukan.

Pertengahan Ramadan, Allah memberikan perhatian lebih kepada kami keluarga. Setelah seharian hujan deras saat berbuka, air mulai masuk rumah dan kami kebanjiran. Kami tetap bertahan dalam rumah mengingat tidak tahu harus ke mana. Sampai menjelang sahur tidak bisa lagi bertahan karena air semakin tinggi. Mau tidak mau harus keluar mengungsi.

TERKAIT: 7 Cara Membuat Pasangan Merasa Nyaman

Advertisement

Yakin bahwa Allah akan Mengganti Semua dengan yang Terbaik

Tuhan tidak akan pernah mengambil apapun darimu kecuali ingin diganti dengan yang lebih baik

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com

7 Mei 2020 sebagian besar wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar dan wilayah paling parah terkena banjir adalah tempat tinggalku. Sedih dan takut semua campur jadi satu. Tidak berani menginap di posko pengungsian karena keadaan lagi pandemi covid-19. Kami pun memutuskan menginap di rumah sahabat yang menawarkan bantuannya untuk kami menginap.

Hari kelima pasca banjir, pukul 17.08 saat ini baru bisa kami membereskan rumah, keadaan rumah berantakan. Dalam keadaan musibah tak menyurutkan semangat kami beribadah. Selama di rumah teman, kami manfaatkan untuk ibadah melakukan hal-hal baik yang bisa membuat kami melupakan musibah banjir.

Ini cara Allah menyanyangi kami. Alhamdulillah kami selamat, harta benda yang rusak dan hilang karena banjir, kami yakin Allah gantikan dengan yang lebih baik nantinya.

#ChangeMaker

  • Tuhan tidak akan pernah mengambil apapun darimu kecuali ingin diganti dengan yang lebih baik

    Ngabuburit

    Agenda

    ngabuburit

    Lihat Selengkapnya

    Ngabuburit
  • Tuhan tidak akan pernah mengambil apapun darimu kecuali ingin diganti dengan yang lebih baik

    Festival Ramadan 2020

    Agenda

    Festival Ramadan 2020

    Lihat Selengkapnya

    Festival Ramadan 2020
  • Tuhan tidak akan pernah mengambil apapun darimu kecuali ingin diganti dengan yang lebih baik

    Ramadan

    Agenda

    Ramadan adalah bulan suci umat Islam yang dirayakan dengan cara melaksanakan puasa selama satu bulan penuh.

    إِنَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئاً لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ بَدَّلَكَ اللَّهُ بِهِ مَا هُوَ خَيْرٌ لَكَ مِنْهُ

    “Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik .” (HR. Ahmad. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shohih)

    Hadits agung ini memuat berbagai kalimat:

    Pertama: Sabdanya, ‘Meninggalkan sesuatu’, ini mencakup meninggalkan segala sesuatu yang mengharapkan ridha Allah.

    Kedua: Sabdanya, ‘Karena Allah’, maksudnya Nabi menerangkan bahwa meninggalkan sesuatu harus karena mencari ridha Allah, dan bukan karena takut terhadap penguasa, malu dari orang lain, terpaksa, atau karena tidak mampu melakukannya, dan seterusnya.

    Ketiga: Sabdanya, ‘Niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik,’maksudnya bahwa balasan orang yang melakukan itu adalah ganti rugi dari Allah dengan yang lebih baik atau lebih utama dari apa yang telah ia tinggalkan. Ganti dari Allah bisa berupa dari jenis yang ditinggalkan, atau dari jenis lain. Bisa juga berupa kecintaan, ketenangan jiwa dan lapang dada kepada Allah baik di dunia maupun akhirat. Sebagaimana Allah mengajari kaum mukmin untuk berdoa:

    رَبَّنَا اَتِنَا فِى الدًّنْيَا حَسَنَةُ وَفِى الْاِخَرِةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

    Ya Rabb kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat.

    Qotadah as Sadusi berkata: Seseorang yang mampu melakukan sesuatu yang haram kemudian meninggalkannya yang niatnya tiada lain melainkan karena khawatir kepada Allah kecuali niscaya akan Allah beri ganti kepadanya di dunia sebelum di akhirat.

    Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Allah Ta’ala berfirman:

    إِذَا أَرَادَ عَبْدِي أَنْ يَعْمَلَ سَيِّئَةً فَلَا تَكْتُبُوهَا عَلَيْهِ حَتَّى يَعْمَلَهَا فَإِنْ عَمِلَهَا فَاكْتُبُوهَا بِمِثْلِهَا وَإِنْ تَرَكَهَا مِنْ أَجْلِي فَاكْتُبُوهَا لَهُ حَسَنَةً وَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَعْمَلَ حَسَنَةً فَلَمْ يَعْمَلْهَا فَاكْتُبُوهَا لَهُ حَسَنَةً فَإِنْ عَمِلَهَا فَاكْتُبُوهَا لَهُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِ مِائَةِ ضِعْفٍ

    “Jika hamba-Ku ingin melakukan kejahatan maka janganlah kalian (para malaikat) catat hingga ia melakukannya, dan jika ia telah melakukannya maka catatlah sebagaimana adanya (yakni satu dosa), tapi jika ia meninggalkannya karena Aku maka catatlah itu sebagai satu kebaikan baginya. Jika ia berniat melakukan kebaikan sedang ia belum melakukannya maka catatlah itu sebagai satu kebaikan baginya, dan jika ia melakukannya maka catatlah itu untuknya sebagai 10 kebaikan sampai 700 kali lipat.” (HR. Al-Bukhari no. 7501)

    Banyak contoh cerita yang menjelaskan bagaimana keagungan Allah mengganti milik para hamba-Nya yang ditinggalkan karena wujud ketaqwaan mereka kepada Allah.

    Contoh Pertama: Cerita Nabi Sulaiman di dalam surat Shad.

    Dahulu kala Nabi Sulaiman sangat senang berjihad di jalan Allah, oleh karenanya beliau memiliki kuda yang sangat banyak sekali, dan beliau sangat mencintai kuda-kudanya tersebut. Suatu saat beliau tersibukkan dengan kuda-kudanya hingga terlewatlah shalat Ashar. Matahari telah tenggelam namun beliau lupa belum menunaikannya karena sibuk dengan kuda-kuda yang sangat beliau cintai itu. Kemudian beliau perintahkan untuk membawa kuda-kuda tersebut, dan beliau potong kaki dan lehernya dengan pedang sebagai wujud kecintaan kepada Allah. Dan hal seperti ini adalah boleh dalam syariat beliau saat itu. Kemudian setelah beliau bertaubat dan berdoa kepada Allah, beliau mendapatkan ganti dari Allah berupa angin yang berhembus dengan baik menurut kemana saja yang beliau kehendaki. Kisah lengkapnya bisa dilihat dalam surat Shad ayat 30-36.

    Contoh yang kedua: Cerita Nabi Muhammad dan para shahabatnya

    Nabi Muhammad dan para shahabatnya tatkala berhijrah ke Madinah, meninggalkan rumah dan harta mereka. Namun selepas hijrah, Allah ganti untuk para shahabat tersebut berupa menjadikan mereka para pemimpin, dan raja dan Allah tundukkan untuk mereka istana-istana yang memiliki kekuasan yang besar beserta kekayaan di dalamnya. Inilah kenikmatan yang Allah berikan kepada mereka di dunia, dan mereka mensyukuri dan tidak kufur, mereka rendah hati dan tidak sombong. Mereka memerintah manusia dengan adil sebagaimana firman Allah:

    وَعَدَ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِى ٱلْأَرْضِ كَمَا ٱسْتَخْلَفَ ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ ٱلَّذِى ٱرْتَضَىٰ لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُم مِّنۢ بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًۭا ۚ يَعْبُدُونَنِى لَا يُشْرِكُونَ بِى شَيْـًۭٔا ۚ وَمَن كَفَرَ بَعْدَ ذَٰلِكَ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْفَٰسِقُونَ

    Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apa pun dengan Aku. Dan barang siapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik. (QS. An-Nur: 55)

    Contoh ketiga: Cerita Nabi Yusuf

    Nabi Yusuf diuji dengan perbuatan saudara-saudaranya, ditambah ujian godaan istri Al ‘Aziz penguasa Mesir kala itu, namun Allah melindungi beliau. Beliau tinggalkan perbuatan haram, bahkan rela memilih penjara kemudian Allah ganti dengan ganti yang lebih baik. Allah jadikan dia sebagai seorang raja, dan mengajari beliau mentafsirkan mimpi manusia.

    Kemudian Dia berfirman:

    وَكَذَٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوسُفَ فِى ٱلْأَرْضِ يَتَبَوَّأُ مِنْهَا حَيْثُ يَشَآءُ ۚ نُصِيبُ بِرَحْمَتِنَا مَن نَّشَآءُ ۖ وَلَا نُضِيعُ أَجْرَ ٱلْمُحْسِنِينَ

    Dan demikianlah Kami memberi kedudukan kepada Yusuf di negeri Mesir; (dia berkuasa penuh) pergi menuju ke mana saja yang ia kehendaki di bumi Mesir itu. Kami melimpahkan rahmat Kami kepada siapa yang Kami kehendaki dan Kami tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik. (QS. Yusuf: 56)

    29 Oktober 2013

    Detail

    Judul Tulisan

    Allah ganti lebih baik

    Deskripsi

    Terkadang ada seseorang yang bergelimang kemaksiatan masih ragu meninggalkannya. Setan membisiki nanti akan miskin, akan kehilangan teman, akan kehilangan kesehatan dan sebagainya. Padahal, di atas sana Allah telah berjanji akan memberikan yang lebih baik jika dia memantapkan untuk hijrah kepada kebaikan. Yakinlah

    Apakah Allah akan mengganti dengan yang lebih baik?

    Allah akan ganti dengan yang lebih baik. Allah tak akan pernah beri yang kurang, paling tidak sama dengan sebelumnya. Sebagai contoh cerita dari Ustadz Hanan Attaki mobilnya pernah disempret orang. Orangnya melarikan diri, maka dia minta kepada Allah Innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji'un.

    Hadits siapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah?

    Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata, 'Sesungguhnya tidaklah Engkau meninggalkan sesuatu karena ketakwaan kepada Allah Ta'ala, kecuali Allah pasti akan memberikan sesuatu (sebagai pengganti, pen.) yang lebih baik darinya.” (HR. Ahmad no. 20739. Dinilai shahih oleh Syaikh Syu'aib Al-Arnauth.)

    Allah akan mengganti sedekah kita?

    Di dalam Al-Qur'an sendiri banyak ayat yang menerangkan keutamaan sedekah. Salah satunya ialah dalam Al-Qur'an Surat Saba' ayat 39 yang berbunyi “Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.”