Apa fungsi benang sari dan putik pada bunga

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Jambi

KOMPAS.com - Bunga adalah salah satu bagian dari tumbuhan. Bunga dalam bahasa latin disebut flos. Bunga adalah alat reproduksi seksual yang ada pada tumbuhan yang berbunga.

Pada umunya, bunga terdapat pada tumbuhan magnoliophyta atau angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup)

Selain sebagai bagian yang paling indah dari sebuah tumbuhan, ternyata bunga memiliki peran penting untuk kelangsungan hidup sebuah tumbuhan. Setiap bagian dari bunga memiliki tugas dan fungsinya masing-masing.

Berikut ini adalah bagian-bagian dari bunga:

Baca juga: Adaptasi Perilaku pada Bunga Matahari

Mahkota bunga

Bagian bunga yang memiliki nama latin corolla ini merupakan salah satu yang mencolok karena berada di area luar. Ukurannya jauh lebih besar dibandingkan dengan komponen bunga lainnya.

Mahkota bunga diciptakan berwarna-warni agar dapat menarik perhatian serangga penyerbuk di sekitarnya. Selain itu, mahkota bunga juga berfungsi untuk melindungi organ reproduksi ketika sedang bekerja.

Putik

Putik merupakan alat reproduksi bagi bunga betina. Putik dikenal dengan nama latin gynoecium, berada di tengah-tengah bunga dan mengandung sel telur untuk masa reproduksi. Putik memiliki tiga bagian, yaitu : 

  • Stigma (kepala putik), bagian pucuk yang berada di ujung putik
  • Stilus (tangkai putik), bagian dari putik yang membantu proses penyerbukan dan reproduksi bunga
  • Ovarium (bakal buah), bagian putik yang menyimpan sel telur, letaknya di dasar bunga.

Benang sari

Benang sari  atau androecium adalah bagian dari bunga yang berfungsi sebagai alat reproduksi untuk bunga jantan. Benang sari memiliki tiga bagian, yaitu:

  • Anter (kepala sari), bagian benang sari yang berada di ujung tangkai, berfungsi untuk menyimpan serbuk sari.
  • Polen (serbuk sari), bagian ini adalah tempat alat kelamin bunga yang berfungsi untuk peristiwa penyerbuakan.
  • Filamen (tangkai sari), bagian ini memosisikan kepala sari di atas pucuk yang berfungsi membantu proses reproduksi.

Baca juga: Contoh Polinator pada Polinasi Bunga

Bakal biji

Bakal biji memiliki fungsi sebagai tempat bertemunya sel-sel telur untuk dibuahi oleh serbuk sari. Bakal biji juga berperan sebagai pelindung sel telur, memastikan proses penyerbukan berjalan lancar.

Pada beberapa jenis bunga, bakal biji terbungkus oleh ovarium atau bakal buah. Sementara itu, bakal biji juga ada di dalam tumbuhan berbiji. Letaknya lebih atas dan bisa terlihat secara langsung

Bakal buah

Bakal buah disebut juga sebagai ovarium yang berfungsi untuk menyimpan sel telur. Pada bagian ini proses pembuahan dan peleburan antara gamet betina dan jantan terjadi. Proses inilah yang akan menghasilkan bakal buah baru.

Dasar bunga

Dasar bunga atau disebut receptacle terletak di bagian dasar atau bawah bunga. Dasar bunga bekerja sebagai lem mahkota bunga yang membuat mahkota bunga tetap lekat dan tidak berjatuhan. Secara tidak langsung, dasar bunga merupakan fondasi yang menahan seluruh bagian-bagian bunga.

Tangkai bunga

Tangkai bunga atau pedicellus, berfungsi sebagai penyokong cabang bunga dan menghubungkan kepala bunga dan ranting. Tangkai bunga menghubungkan kepala bunga dan ranting.

Bunga adalah bagian dari tanaman yang paling unik, cantik, dan menarik. Keunikannya dapat dilihat dari ukuran, susunan, dan struktur bunga yang bervariasi.

Bagian-bagian bunga memiliki fungsi yang berbeda-beda. Sebelum mengetahui bagian bunga dan fungsinya, mari berkenalan terlebih dahulu dengan bunga.

Apa Itu Bunga?

Bunga adalah hasil modifikasi dari batang dan daun. Warna, bentuk dan susunan bunga akan berubah sesuai dengan kebutuhan tumbuhan itu sendiri, seperti dijelaskan oleh Muhammad Saleh dalam RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) IPA SMP Kelas 8, Kemendikbud.

Fungsi bunga adalah sebagai organ reproduksi, tempat berlangsungnya penyerbukan dan pembuahan. Proses tersebut nantinya akan menghasilkan alat-alat perkembangbiakan.

Sehingga bunga memiliki peran penting bagi tumbuhan. Di samping itu, bunga juga memiliki sifat-sifat yang dapat menyokong pelaksanaan fungsinya dalam proses perkembangbiakan.

Baca juga: Apa Saja 3 Bunga Nasional Indonesia, Kenali Ciri-cirinya

Sifat-sifat bunga secara umum di antaranya:

  1. Bunga identik dengan warna yang menarik
  2. Umumnya bunga memiliki keharuman
  3. Memiliki bentuk yang bervariasi
  4. Bunga biasanya juga memiliki madu

Bagian-Bagian Bunga

Bunga terdiri dari dua bagian, yaitu fertil dan steril. Bagian fertil mencakup mikrosporofil yang berperan sebagai benang sari dan makrosporofil yang berperan sebagai sebagai putik yang tersusun atas daun buah.


Sedangkan bagian steril mencakup ibu tangkai bunga, tangkai bunga, dasar bunga, daun pelindung, daun tangkai, dan perhiasan bunga. Perhiasan bunga terdiri atas dua bagian, yaitu daun kelopak dan daun mahkota.

Bagian-bagian bunga beserta fungsinya:

Benang sari (stamen)

Benang sari merupakan alat kelamin betina bunga. Alat kelamin ini adalah daun fertil yang terdiri atas kepala sari yang berisi serbuk sari, dan tangkai sari serta pendukung kepala sari.

Daun buah (carpell)

Daun buah juga merupakan daun fertil yang berfungsi sebagai pendukung makrospora berupa bakal biji (ovulum). Bakal biji tersebut secara kolektif akan membentuk putik (pistill).

Tangkai induk atau ibu tangkai bunga (pedunculus)

Mengutip buku Anatomi Tumbuhan karya Rizki Nisfi Ramdhini, tangkai bunga adalah awal bagian bunga yang juga merupakan lanjutan dari batang atau cabang.

Tangkai bunga (pedicellus)

Tangkai bunga adalah cabang terakhir yang berfungsi sebagai penyokong bunga.

Baca juga: Cara Perkembangbiakan Tumbuhan secara Seksual, Yuk Simak!

Dasar bunga (receptacle)

Dasar bunga adalah ujung tangkai bunga yang berperan sebagai tempat bertumpunya batang dan tumbuhnya perhiasan bunga.

Daun pelindung (bractea)

Daun pelindung adalah daun terakhir. Akan tumbuh bunga pada bagian ketiak daun pelindung.

Daun tangkai (bracteola)

Daun tangkai adalah daun pelindung yang berada di bagian pangkal tangkai bunga.

Daun kelopak (sepal)

Daun kelopak biasanya memiliki warna hijau serta berkelompok untuk membentuk kelopak bunga (calyx). Daun kelopak juga merupakan daun perhiasan bunga yang paling pangkal.

Daun mahkota atau daun tajuk (petal)

Daun mahkota adalah daun perhiasan bunga dengan warna yang bervariasi. Mahkota bunga (corolla) terbentuk atas sekumpulan daun mahkota.

Apa fungsi dari putik dan benang sari pada bunga?

Bunga memiliki dua organ reproduksi yaitu putik dan benang sari. Bagian ini merupakan alat kelamin jantan yang terdiri dari anter atau kepala sari untuk menyimpan serbuk sari, polen atau serbuk sari untuk penyerbukan, dan filamen atau tangkai sari untuk membantu proses reproduksi.

Apa fungsi dari benang sari pada bunga?

Benang sari pada bunga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan bunga yang terdiri dari tangkai sari, kepala sari, dan serbuk sari. Benang sari biasanya terletak di tengah-tengah mahkota bunga.

Apa perbedaan benang sari dan putik pada bunga?

Pada bunga, putik adalah alat kelamin betina sedangkan benang sari adalah alat kelamin jantan. Putik terdiri dari kepala putik, tangkai putik, dan bakal buah. Benang sari terdiri dari serbuk sari, kepala sari, dan tangkai sari.

Apa fungsi bagian kelopak bunga?

Kelopak bunga berfungsi untuk melindungi mahkota bunga saat masih kuncup. Kelopak bungan juga akan melindungi mahkota bunga saat mekar. Biasanya kelopak bunga berbentuk seperti daun dan berada di bagian paling luar menyelimuti mahkota bunga.