#SahabatSekolahDasar, ada 6 Literasi Dasar yang perlu kita ketahui dan kita miliki, 6 Literasi Dasar tersebut yaitu: 1. Literasi Baca Tulis 2. Literasi Numerasi 3. Literasi Sains 4. Literasi Digital 5. Literasi Finansial 6. Literasi Budaya dan Kewargaan Show
Literasi dasar ini dapat membantu #SahabatSekolahDasar pada kehidupan sehari-hari, dan tentunya dapat menjadi bekal #SahabatSekolahDasar menjadi generasi unggul di masa depan
3 Contoh Literasi Singkat Berbagai Topik dan Cara Membuatnya dalam Bahasa Indonesia – Kamu pasti sudah familiar dengan kata “literasi”. Pada beberapa waktu lalu, terdapat hasil riset yang menunjukkan bahwa tingkat literasi bangsa Indonesia ada di peringkat 62 dari 70 negara. Melihat peringkat tersebut, dapat disimpulkan bahwa tingkat literasi bangsa Indonesia masih rendah. Hal itu juga kemudian dikaitkan dengan budaya membaca yang rendah dari masyarakat Indonesia. Tapi, sebenarnya apa itu literasi dan seperti apa contoh-contohnya? Kali ini, kita akan membahas tentang literasi, cara membuatnya, hingga contoh literasi singkat. Apa itu Literasi?Daftar Isi
Daftar Isi
Literasi dapat didefinisikan sebagai kemampuan individu dalam memahami dan mengolah informasi yang sudah dia dapatkan ketika membaca dan menulis. Literasi juga dapat diartikan sebagai kegiatan-kegiatan yang berguna untuk mendorong minat membaca dan menulis. Pengertian literasi sendiri sebenarnya dapat berubah sesuai zaman. Sebelumnya, literasi hanya sebatas membaca dan menulis. Tetapi, seiring perkembangan zaman, literasi juga lebih dimaknai dalam memahami dan menganalisis sesuatu, hingga dapat menggunakan informasi yang sudah didapatkan. Baca Juga : Contoh Teks Inspiratif Singkat Beserta Strukturnya Lengkap dengan Jenis-jenisnya Apa Saja Jenis Literasi?1. Literasi DasarLiterasi dasar diartikan sebagai kemampuan individu untuk membaca, mendengar, berbicara, berhitung, dan menulis. Literasi dasar bertujuan untuk memaksimalkan kemampuan dalam membaca, menulis, berhitung, dan berkomunikasi. 2. Literasi MediaLiterasi media berkaitan dengan media, baik elektronik maupun cetak. Tujuan dari literasi media adalah untuk mengetahui jenis media, membaca berbagai jenis media, dan memahami penggunaan media. 3. Literasi PerpustakaanLiterasi perpustakaan ditujukan agar individu dapat memahami penggunaan indeks dan katalog perpustakaan. Selain itu, literasi perpustakaan ditujukan agar individu mampu membedakan mana karya fiksi dan nonfiksi. Literasi perpustakaan juga berguna jika seseorang mencari informasi untuk membuat karya tulis. 4. Literasi TeknologiLiterasi teknologi berguna ketika seseorang hendak memahami hal-hal terkait teknologi, serta mengetahui kegunaan suatu teknologi. Misalnya adalah memahami mana yang merupakan perangkat keras dan perangkat lunak. Kemudian, bagaimana cara yang benar dalam penggunaan teknologi. 5. Literasi VisualLiterasi visual dapat disebut sebagai gabungan dari pemahaman dalam literasi teknologi dan literasi media. Literasi visual berarti gambar juga dapat dikomunikasikan dan dipahami seperti sebuah proses membaca. Baca Juga : Jelaskan yang Dimaksud Proposal Kegiatan Umum! Berikut Penjelasannya Selain jenis di atas, juga terdapat jenis literasi menurut Kemendikbud, yaitu:
Cara Membuat LiterasiKemudian, bagaimana membuat sebuah literasi? Dalam hal ini mari kita contohkan literasi dasar. Hal pertama yang bisa dilakukan adalah mempersiapkan beberapa buku, baik fiksi maupun nonfiksi. Jangan lupa usahakan memilih bahan yang menarik agar kamu lebih bersemangat, Berikutnya, bacalah buku tersebut. Jika itu merupakan sebuah cerita, maka bacalah cerita tersebut. Jika berisi sebuah pengetahuan, maka baca dan pahamilah informasinya. Langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah membuat rangkuman atau catatan mengenai apa yang kamu baca. Jika memungkinkan, kamu bisa membuat sebuah buku daftar literasi, yaitu berisi rangkuman dari apa yang kamu baca. Kamu juga bisa menuliskan komentarmu tentang buku yang kamu baca atau pengetahuan yang baru saja kamu dapat dari proses literasi tadi. Tujuan dari membuat literasi ini juga agar kamu benar-benar memahami apa yang kamu baca. Melakukan literasi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Jenis bahan literasi juga dapat bermacam-macam. Kamu bisa membuat resensi, membaca cerpen singkat, atau membaca buku sains. Contoh Kegiatan Literasi di SekolahSeperti yang disebutkan di atas, tingkat literasi bangsa Indonesia masih tergolong rendah. Oleh karena itu, ada beberapa kegiatan literasi yang bisa dilakukan.
Baca Juga : 20 Contoh Majas Sinisme dan Sarkasme Beserta Perbedaan dan Ciri – Cirinya Contoh Literasi Digital di SekolahKegiatan literasi juga dapat dilakukan dengan teknologi atau secara digital, atau juga untuk memahami apa saja teknologi yang ada dan cara penggunaannya. Seperti apa contohnya?
Contoh Literasi SingkatContoh literasi dapat diwujudkan berupa resensi buku, cerpen, atau novel. Hal ini dibuat untuk mengetahui pemahaman kita tentang buku atau novel yang kita baca. 1. Contoh Literasi Resensi Buku FiksiJudul: Anak Jujur Buku “Anak Jujur” mengisahkan seorang adik bernama Gaga sebagai anak yang jujur. Gaga adalah adik dari Titi. Diceritakan bahwa pensil warna Titi hilang dan ia menemukannya di kamar Gaga. Tetapi, pensil warna itu sudah pendek. Kemudian, Gaga datang dan memberikan pensil warna yang baru. Ia berkata jujur bahwa sedang belajar meraut pensil. Dengan begitu, Titi memaafkan adiknya. Buku “Anak Jujur” memiliki sampul berwarna putih dan tulisan berwarna menarik. Ceritanya singkat dengan disertai gambar. Cerita ini diceritakan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Buku tersebut menunjukkan keteladanan yang baik untuk selalu bersikap jujur. Baca Juga : 15 Jenis-Jenis Buku Non Fiksi dan Buku Fiksi Beserta Penjelasannya 2. Sinopsis NovelNovel “Dear Nathan” menceritakan kisah anak SMA. Novel tersebut bergenre romansa. Dalam kisah tersebut terdapat dua tokoh dengan kepribadian yang berbeda. Salma, seorang gadis yang takut berbuat kesalah, bertemu dengan anak-anak SMA dengan latar belakang yang urakan. Hal itu membuat Salma tidak nyaman. Apalagi, Salma sudah mendapatkan masalah dengan datang terlambat di hari pertama sekolah. Akan tetapi, seorang anak laki-laki bernama Nathan membantu Salma lolos dari hukuman. Padahal anak laki-laki itu terkenal dengan sifat yang sering membuat masalah di sekolah. 3. Cerita Dongeng dan AmanatnyaJudul cerita: Bangau yang Angkuh KesimpulanLiterasi sebagai kemampuan memahami dan mengambil informasi yang didapatkan dari membaca dan menulis. Ada berbagai jenis literasi sesuai dengan tujuan pemahamannya. Demikian contoh-contoh literasi singkat dan kegiatan literasi yang bisa dilakukan, serta cara membuat literasi. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta Contoh literasi apa saja?Yuk Mengenal 6 Literasi Dasar Yang Harus Kita Ketahui dan Miliki. Literasi Baca Tulis.. Literasi Numerasi.. Literasi Sains.. Literasi Digital.. Literasi Finansial.. Literasi Budaya dan Kewargaan.. Literasi itu buat apa sih?Secara sederhana, literasi memang dipahami sebagai kemampuan dalam membaca dan menulis. Membaca dapat diartikan sebagai proses menerjemahkan lambang-lambang bahasa hingga diproses menjadi suatu pengertian.
Bagaimana cara membuat literasi?Langkah-langkah membuat literasi. Kita harus menyiapkan beberapa buku baik fiksi maupun non fiksi yang menarik.. Bacalah cerita tersebut.. Rangkumlah dan catat pada buku daftar literasi ( jika ada ) atau dapat juga dibuat kolom dengan isi no. Tanggal membaca. Judul buku yang di baca. Dan tulis komentar.. Apa tujuan dan manfaat literasi?Tujuan Literasi
Dapat meningkatkan pengetahuan yang dimiliki dengan cara membaca segala macam informasi yang bermanfaat. Dapat juga meningkatkan kepahaman seseorang di dalam mengambil inti sari dari suatu bacaan. Mengisi waktu dengan literasi agar lebih berguna. Memberikan penilaian kritis pada karya tulis seseorang.
|