Apa yang dimaksud dengan close source

Pendidikan.Co.Id – Kesempatan ini kita akan membahas mengenai Close Source, penjelasan mengenai Close Source ini juga akan dilengkapi dengan kelebihan dan kekurang close Source, serta contoh dari close source mulai dari contoh sistem operasi dari close source dan sebagainya, penjelasan selengkapnya  akan diuraikan sebagai berikut :

Table of Contents Show

  • Pengertian Close Source
  • Kelebihan dan Kekurangan Close Source
  • keuntungan/kelebihan close source
  • Kerugian/Kekurangan Close Source
  • Contoh Software Close Source
  • Sistem Operasi
  • Bahasa Pemrograman
  • Web Browser
  • Aplikasi Perkantoran
  • Apa itu Open Source
  • Apa itu Closed Source
  • Apa yang Membedakan Keduanya?
  • Pengertian Open Source
  • Ide-ide Umum Open Source Software
  • Contoh software Open Source
  • Pengertian Close Source
  • Video yang berhubungan

Apa yang dimaksud dengan close source

Pengertian Close Source

Close Source (sumber tertutup) merupakan sebuah program (software) yang kodenya itu tidak dibuka untuk umum. Orang yang memiliki code tertutup dapat membagi source codenya itu dengan melalui sebuah lisensi, baik dengan gratis atau juga berbayar. Meskipun gratis, pada lisensi tertentu software yang diberikan itu juga tidak sepenuhnya open source (sumber terbuka). Contohnya ialah jika lisensi tersebut terdapat larangan untuk dapat memodifikasi code, maka software tersebut tidak open source.

Menggunakan close source ini dapat mengetetahui kode-kodem di dalam pembuatan program tersebut. Apabila sudah mengetahuai kode atau juga struktur program tersebut, maka kita dapat dengan mudah mengedit program tersebut sesuai dengan keinginan kita. Apabila kita dapat mengedit program tersebut, maka bisa jadi program yang tadinya berbayar menjadi gratis sebab karna telah kita edit. Itu juga apabila pemilik program mau memberikan kode-kode itu secara gratis. Bagi seseorang atau juga perusahaan yang ingin mengakses atau mendedit sumber kode maka tentu dibutuhkan suatu perjanjian khusus yang dinamakan perjanjian non-disclosure.

Software close source ini mempunyai pengertian yang hampir sama dengan Software Berpemilik (Proprietary Software), Software Berbayar. Serta di dalam pengertiannya software close source ini merupakan sebuah aplikasi dengan kode sumber yang tertutup sehingga user tersebut tidak dapat memodifikasi, mengubah, mengcopy isi dari kode sumber software tersebut.

Pengguna close source didunia juga bisa dibilang lebih sedikit daripada open source sebab mungkin hanya orang-orang yang dapat mengerti kode yang bisa mengoperasikannya.

Kelebihan dan Kekurangan Close Source

Adapun kelebihan dan kekurangan dari Close Source ini diantaranya :

keuntungan/kelebihan close source

  • kestablian sistem terjamin
  • support/dukungan itu langsung dari pemilik program
  • lebih mudah untuk digunakan

Kerugian/Kekurangan Close Source

  • Celah yang terbuka
  • Adanya lisensi yang mengharuskan pengguna menyediakan dana
  • Pengembangan terbatas
  • Diperlukan antivirus
  • Harga lisensi mahal

Contoh Software Close Source

Dibawah ini merupakan beberapa contoh software yang bersifat close source, diantaranya sebagai berikut  ;

Sistem Operasi

  • MS-DOS
  • Windows XP
  • Windows Server 2003
  • Windows Server 2008
  • Windows 7
  • Windows 8
  • Windows 10, DLL.

Bahasa Pemrograman

Banyak juga bahasa pemrograman yang mempunyai lisensi close source, contohnya ialah seperti ASP.Net, Pascal, Visual Basic

Web Browser

Untuk browser dengan close source ialah Internet Explorer yang digunakan oleh Microsoft di dalam sistem operasi Windows

Aplikasi

Banyak aplikasi yang menggunakan lisensi close source atau juga kode tertutup contohnya ialah seperti CodelDraw, Adobe Photoshop, Adobe Acrobat, Adobe Ilustrator

Aplikasi Perkantoran

Untuk aplikasi perkantoran yang menggunakan close source ini salah satunya ialah Microsoft Office yang sangat populer digunakan di dalam perkantoran

Anti Virus

Beberapa antivirus juga menggunakan close source untuk dapat mengamankan dari serangan program jahat, contohnya ialahNorton dan McAfee.

Sekian dan terima kasih sudah membaca mengenai Pengertian Close Source, kelebihan & Kekurangan dan Contoh, semoga apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda.

Lihat Juga  √ Pengertian Retensi Karyawan, Tujuan, Faktor & Cara Mengelola

Lihat Juga  √ Pengertian Ikatan Ion

Lihat Juga  √ Pengertian Lembaga Ekonomi

Software atau perangkat lunak sudah banyak digunakan di era perkembangan teknologi seperti sekarang ini. Terdapat dua jenis perangkat lunak yang biasa digunakan untuk keperluan sehari-hari, yaitu Open Source dan Closed Source. Nah, apa itu open source? Apa perbedaannya dengan close source? Untuk lebih jelasnya, kami akan membahasnya dalam artikel kali ini. Mari simak sampai habis.

Apa itu Open Source

Sumber Gambar: Clipartbest.com

Apa itu Opern Source? Open source adalah suatu perangkat lunak yang kode sumber atau kode dasarnya dipublikasikan secara umum, sehingga dapat dimodifikasi, diperbaiki, atau digunakan oleh banyak orang. Singkatnya, open source mengacu pada kode program yang didistribusikan secara terbuka tanpa batasan.

Software yang bersifat open source ini dapat digunakan secara gratis, dalam artian bebas digunakan tanpa larangan. Selain itu, dengan menggunakan software open source, aplikasi dapat dikembangkan dan dibuat versi terbarunya.  

Apa itu Closed Source

Sumber Gambar: cyberhoot.com

Sementara, jenis perangkat lunak yang bersifat tertutup dan tidak gratis disebut dengan closed source tau proprietary software. Sistem operasi ini tidak dibuka untuk umum atau tidak ingin dimodifikasi dan tidak membagikan kodenya secara gratis, dikarenakan pemilik kode mencari penghasilan dari kode tersebut.

Apa yang Membedakan Keduanya?

Ada beberapa perbedaan antara perangkat lunak bersifat open source, dengan closed source. Berikut perbedaannya :

Jika dilihat dari segi harga, tentu open source jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan closed source. Open source ini dapat digunakan secara “gratis” bukan dalam artian biaya, melainkan bebas digunakan tanpa adanya batasan. Biaya akan dikenakan bila terdapat tambahan seperti add-on, layanan tambahan, dan integrasi.

Sementara closed friend, memiliki rentang harga tergantung kompleksitas software-nya. Namun, biaya yang dikeluarkan cukup sebanding dengan apa yang didapatkan. Semakin mahal harganya, maka semakin baik pula yang didapatkan. Seperti inovasi, dukungan penuh, dan fungsionalitas.

Dari segi usability, perangkat lunak open source jauh lebih sulit karena panduan digunakan untuk pengembang dan bukan pengguna awam. Buku pedoman tidak memenuhi standar dan struktur, dan sekalipun tertulis sulit untuk dimengerti.

Kebalikannya, dokumentasi pada perangkat lunak closed source sangat terperinci dan mudah dipahami. Maka dari itu, usability merupakan salah satu keunggulan dari closed source.

Perangkat lunak closed source menguntungkan bagi pengguna awam, dikarenakan seluruh dukungan disediakan dari update, perbaikan bug, hingga penambahan fitur. Sementara open source tergantung pada pengguna dibandingkan pengembang.

Jika dilihat dari keamanannya, open source lebih berisiko dibandingkan dengan closed source. Kode dari open source software dapat digunakan secara bebas oleh siapa saja. Sehingga, risiko software disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab semakin tinggi.

Closed source software tidak bisa digunakan secara bebas dan hanya pengembang yang memiliki akses atau perjanjian saja yang bisa menggunakannya, sehingga keamanannya lebih terjamin.

Baca Juga: 6 Contoh Penerapan NLP Dalam Kehidupan Sehari-hari

Pengertian Open Source dan close Source dan Contohnya – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Open Source dan Close Source, yang akan dijelaskan pada ulasan berikut ini :

Pengertian Open Source

Tidak mudah untuk mendefinisikan kata dari Open Source Software hanya dalam beberapa kata, hal ini karena banyaknya kategori dan variant yang masih ada. Namun hal ini tidak terlalu rumit karena ide dasarnya adalah simple.

Ide-ide Umum Open Source Software

Dalam bahasa inggris, free software mempunyai arti yang ambigu, dari kata free itu sendiri yang bisa berarti bebas atau gratis. Oleh sebab itu, kita akan menggunakan konsep Open Source ini berdasarkan kebebasan user dalam menggunakan, pendistribusian danlainnya serta software gratis (tanpa biaya).

Adapun Featue utama dari karakteristik free atau Open Source ialah kebebasan dari user untuk :

1. Dapat menggunakan software sesuai keinginannya, untuk apapun yang diinginkan, pada beberapa komputer dalam situasi yang tepat secara teknis. 2. Memiliki software yang tersedia sesuai dengan kebutuhan. Tentu saja meliputi improvisasi, perbaikan bugs, memperbesar fungsinya serta dokumentasi pengoperasiannya.

3. Mendistribusikan software kepada user yang lainnya, agar dapat digunakan berdasarkan kebutuhannya. Pendistribusian bisa saja free, atau juga dengan biaya.

Contoh software Open Source

Berikut ini kami berikan sedikit contoh dari Software Free atau Open Source :

1. Linux

Linux saat ini, dapat digunakan untuk jaringan, pengembangan software, dan untuk pekerjaan sehari-hari. Kebebasan bagi programmer dan administrator jaringan dalam menggunakan linux, ialah kebebasan memperoleh kode sumber (source code) dan mengubahnya sesuai keinginan. Hal ini sendiri berimplikasi pada beberapa hal penting, yakni : keamanan dan dinamika. Karena sifatnya yang kompatible dengan UNIX maka linux bisa berinteraksi dengan sistem operasi lain seperti windows, Macintosh, netware dll

BACA JUGA : 14 Pengertian Komputer Menurut Para Ahli

2. Apache

Apache sendiri dikeluarkan oleh NCSA yaitu NCSA HTTPd sekitar pada tahun 1995, yang merupakan turunan dari web server. Pada dasarnya Apache sendiri adalah “A PAtCHy” (patch) dan pengganti dari NSCA HTTPd.

3. Open Office.org

Open Office.org sendiri merupakan perangkat lunak yang termasuk open sorce karena siapapun dapat mengakses kode sumbernya dan dapat merubah kode sumbernya. OpenOficce.org bisa digunakan dengan sistem operasi windows dan linux.

4. Mozilla FireFox

Mozilla Firefox sendiri merupakan perangkat lunak open-source yang paling banyak digunakan. Dikarenakan Mozilla sendiri termasuk sebuah browser web yang kecil, cepat, dan simpel. Mozilla juga mempunyai kelemahan yaitu akan crash jika membuka halaman Web yang sangat besar serta memiliki JavaScript, namun hal ini telah diperbaiki. karena Mozilla bersifat open source maka kekurangan seperti diatas bisa diperbaiki dan dikembangkan.

5. MySql

Aplikasi MySql ini dapat berjalan disemua platform baik itu Linux maupun Windows, MySQL sendiri merupakan sebuah aplikasi yang dapat dipergunakan untuk membuat database yang bersifat terbuka atau open source. Yang merupakan program pengakses database yang bersifat networking sehingga bisa digunakan untuk aplikasi Multi User (Bisa digunakan oleh banyak Pengguna), MySQL merupakan aplikasi yang sangat populer di kalangan para pengembang bahasa pemrograman PHP dan banyak digunakan untuk situs web, aplikasi web dan layanan online lainnya.

6. OpenOffice : paket program perkantoran untuk mengolah kata, tabel, serta database.

7. ClamAV & ClamWin : program antivirus.

8. GIMP : program pengolah foto dan gambar digital.

9. Audacity : program perekam dan pengolah audio.

10. VideoLAN : program pemutar file multimedia (audio dan video)

11. Blender : program untuk pembuatan model 3 dimensi, seperti animasi & game.

BACA JUGA : 24 Pengertian Internet Menurut Para Ahli

12. XAMPP : paket program untuk simulasi dan pengembangan web, termasuk di dalamnya Apache (web server) & MySQL (database).

13. osCommerce : program aplikasi web untuk toko online.

14. Filezilla

Program aplikasi jaringan yang berguna untuk mentransfer file via protokol FTP di jaringan komputer atau internet.Versi terbaru program ini ialah FileZilla 3.9.0.6, yang dirilis pada tanggal 21 Oktober 2014. Software FileZilla dibuat dan dikembangkan oleh Tim Kosse.

Pengertian Close Source

Close source merupakan kebalikan dari open source. Close source sendiri ialah suatu software yang kode sourcenya tidak dipublikasikan, contohnya ialah Microsoft Windows, (Bukan berarti kata closed source disini bahwa hanya Bill Gate saja yang mengetahui kode sumber dari OS Windows, dan hanya dia yang melakukan pengembangan sendirian sampai hari ini, akan tetapi kenapa masih dikatankan close soure? hal ini dikarenakan kode sourcenya tidak di publikasikan secara bebas dan hanya diketahui oleh pegawai-pegawainya saja atau hanya kelompok tertentu saja yang tahu, yang dalam hal ini hanya pihak perusahaan Microsoft).

Close Source juga merupakan salah satu software perangkat lunak yang dipublikasikan tanpa kode sumber. Secara umum, itu berarti hanya binari dari program komputer didistribusikan dan lisensi tidak memberikan akses ke program kode sumber. Kode sumber dari program tersebut bisa dianggap sebagai rahasia dagang perusahaan . Akses ke kode sumber oleh pihak ketiga umumnya memerlukan partai untuk menandatangani perjanjian non-disclosure.

Pada umumnya program komputer mempunyai lisensi atau Hak Cipta yang melindungi hasil ciptaan itu sendiri dari penggunaan yang tidak adil oleh orang lain. Akan tetapi kebanyakan lisensi yang ada sekarang ini khususnya untuk program komputer yang Close Source mencantumkan klausul-klausul yang menempatkan pembeli atau juga pengguna pada posisi yang sangat lemah. Software dalam kategori ini bisa dikelompokkan menjadi beberapa bagian: • Operating System (Sistem Operasi), contohnya : Microsoft Windows. • Languages (Bahasa Pemrograman), contohnya : Visual Basic, ASP, dan Pascal. • Web Browser, contohnya : Internet Explorer. • Aplication (Aplikasi), contohnya : Adobe Photoshop, CorelDraw. • Office Suites (Aplikasi perkantoran), contohnya : Microsoft Office. • Server Aplication (Server), contohnya : ColdFusion, IIS. • Antivirus, contohnya : Norton Antivirus, McAfee.

• Games, contohnya : FIFA, Winning Eleven, dan Spiderman.

BACA JUGA : Pengertian Newsgroup

Itulah sekilas penjelasan tentang Pengertian Open Source dan close Source dan Contohnya, terima kasih telah menyempatkan membaca, semoga artikel yang anda baca bermanfaat, jangan sungkan untuk mengirimkan kritik maupun saran kepada redaksi kami

Baca Juga >>>

Apa maksud open source dan close source?

Jadi, Apa itu Open Source? Jadi, perangkat lunak open source merupakan perangkat lunak yang kode sumber atau kode dasarnya dapat digunakan dan dimodifikasi oleh pengguna. Sedangkan perangkat lunak closed source merupakan perangkat lunak yang berbayar dan tidak dapat dimodifikasi oleh pengguna.

Apa itu close source brainly?

Jawaban. Close Source adalah Sistem operasi yang codenya tidak dibuka untuk umum, pemilik code yang close source bisa membagi source codenya melalui lisensi dengan gratis maupun membayar. meskipun gratis, lisensi tertentu bisa membuat sebuah sistem operasi tidak sepenuhnya open source.

Apa saja contoh sistem operasi close source?

Jawaban ini terverifikasi. Contoh dari sistem operasi close source pada sebuah komputer yaitu ialah Microsoft Windows.

Apa kekurangan close source?

a) Pengoperasi yang sulit. b) Linux mengeluarkan banyak Distro sehingga membuat user bingung. c) Tidak ada Game Linux berkualitas sama dengan Game Windows.