Apakah yang dimaksud dengan surah madaniyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kitab suci Alquran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk untuk sekalian alam. Turunnya Alquran terjadi secara berangsur-angsur. Dalam hal ini, para pakar membuat klasifikasi surah-surah di dalam Alquran menjadi dua, yakni Makkiyah dan Madaniyah.

Keduanya merujuk ada dua kota utama tempat dakwah Rasulullah SAW, yaitu Makkah dan Madinah. Secara umum, masing-masing berarti surah yang diturunkan ketika Nabi SAW sedang di Makkah dan Madinah.

Namun, ada ciri-ciri yang lebih detail tentang pembagian tersebut. Hal ini diuraikan Ahmad Fuad Effendy dalam bukunya, Sudahkah Kita Mengenal al-Quran?

Cak Fuad--demikian sapaannya--merujuk pada pendapat Subhi as-Salih (1988) dan A Hassan (1983). Dijelaskannya bahwa karakteristik surah atau ayat Makkiyah sebagai berikut.

Surah Makkiyah ialah ayat-ayat yang diturunkan di Makkah selama dua belas tahun lima belas bulan tiga belas hari; terhitung sejak 17 Ramadan tahun ke-41 dari kelahiran Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasallam sampai 1 Rabi’ul Awwal tahun ke-54 dari tahun kelahirannya.

Apakah yang dimaksud dengan surah madaniyah
Ayat-ayat Makkiyah ini ada 86 surah atau 4.780 ayat. Ciri surah Makkiyah umumnya pendek-pendek, seperti surah al-lkhlas. Surah Makkiyah diawali dengan kalimat “Ya ayyuhan nas” atau “Ya ayyuhal insan” dan berhubungan dengan akidah. Ciri lainnya terdapat kata “Kalla” yang disebut sebanyak tiga puluh tiga kali dalam lima belas surah, ayat sajdah yang berjumlah enam belas ayat, terdapat kisah para Nabi dan umat terdahulu, kecuali al-Baqarah dan Ali ‘Imraan, mengandung seruan beriman kepada Allah dan Hari Kiamat, terdapat kalimat sumpah pada setiap surahnya, dan diawali dengan huruf-huruf singkatan seperti alif lam mim, alif lam ra, ha mim, dan lainnya (kecuali surah al-Baqarah dan Ali ‘lmraan).

Surah Madaniyah sendiri ialah ayat-ayat yang ke Madinah selama sembilan tahun sembilan bulan sembilan hari; terhitung sejak nabi berhijrah ke Madinah sampai pada 9 Dzulhijjah tahun ke-63 dari tahun kelahirannya. Ayat-ayatnya berjumlah 1.510 ayat dan mencangkup 28 surat.

Setiap ayat yang turun setelah hijrah ke Madinah termasuk ke dalam surah Madaniyah. Adapun ciri ayat-ayatnya adalah panjang-panjang (tiwal), diawali dengan perkataan yaa ayyuhalladzina aamanu (wahai orang-orang yang beriman), kebanyakan berisi hukum-hukum, menceritakan orang-orang Mukmin, dan membicarakan orang , dan membicarakan orang ang berhijrah (kaum Muhajirin), kaum Anshar, dan kaum munafik serrta ahli kitab.

Karakteristik surah Madaniyah lainnya adalah:

1. Setiap Surah yang berisi hukum pidana, hukum warisan, hak-hak perdata, dan peraturan-peraturan yang berhubungan dengan perdata serta kemasyarakatan dan kenegaraan.

2. Setiap surah yang mengandung izin untuk berjihad (perang), urusan-urusan perang, hukum, perdamaian, dan perjanjian.

3. Setiap surah yang menjelaskan ihwal orang-orang munafik termasuk madaniyah, kecuali surah aI-Ankabut yang diturunkan di Makkah. Hanya sebelas ayat pertama dari surah tersebut yang termasuk Madaniyah dan ayat-ayat tersebut menjelaskan tantang orang-orang munafik.

4. Menjelaskan hukum-hukum amaliah dalam ibadah dan muamalah, seperti salat, zakat puasa, haji, qisas, talak, jual beli, munakahat (nikah), poligami, riba, dan lainnya.

5. Sebagian surah-surahnya panjang dan ayatnya pula panjang-panjang serta gaya bahasanya jelas dalam menerangkan hukum-hukum agama.

6. Setiap ayatnya menyeru terhadap ahli kitab dari kalangan Yahudi dan Kristen (Nasrani) untuk masuk Islam, penjelasan mengenai penyimpangan mereka terhadap kitab-kitab Allah, permusuhan mereka terhadap kebenaran, dan perselisihan mereka setelah ilmu datang kepada mereka karena rasa dengki di antara sesama mereka.

Apa manfaat mengetahui surah Makkiyah dan Madaniyah?

Pertama, mempermudah dalam menafsirkan ayat-ayat al-Qur’an karena pengetahuan mengenai tempat turun ayat dapat membantu memahami ayat tersebut.

Kedua, meresapi gaya bahasa al-Qur’an dan digunakan untuk berdakwah menuju jalan Allah.

Ketiga, mengetahui sejarah hidup Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasallam melalui ayat-ayat al-Qur’an.

Keempat, mengetahui keindahan bahasa al-Qur’an dan menjadi khazanah ilmu-ilmu Islam.

Kelima, membedakan antara nasakh dan mansukh ketika terdapat dua buah ayat Makkiyah dan Madaniyah.

Secara umum, Makkiyah (al-makkiyah) diartikan berasal dari kata Mekkah. Sedangkan Madaniyah (al-madaniyah) berasal dari Madinnah. Secara harfiah, Makkiyah berarti surat atau ayat yang diturunkan di Mekkah. Sedangkan, Madaniyah adalah surat atau ayat yang diturunkan di Madinah.

Para ulama sebagaimana dijelaskan Jalaludin as-Suyuthi dalam bukunya Mengenal Surat Makkiyah dan Madaniyah, mendefinisikan al-Madani ke dalam tiga istilah. Pertama, al-Madani adalah ayat atau surat yang diturunkan setelah hijrah, baik yang turun di Mekkah atau di Madinah, turun pada tahun futuh Makkah atau tahun terjadinya Haji Wada', atau dalam salah satu berpergian Nabi SAW.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kedua, al-Madani adalah sesuatu yang diturunkan di Madinah. Berdasarkan definisi ini, ada posisi ayat atau surat yang berada di tengah. Artinya, apa yang diturunkan pada Nabi SAW saat bepergian di luar Mekkah dan Madinah maka tidak dapat disebut surat Makki atau Madani.

Ketiga, al-Madani adalah sesuatu (ayat atau surat) yang ditujukan untuk penduduk Madinah. Al-Qadhi Abu Bakar dalam kitabnya al-Intishar mengatakan, untuk mengetahui al-Makki dan al-Madani dikembalikan pada hafalan sahabat dan tabiin. Tidak ada suatu perkataan dari Nabi SAW tentang hal tersebut.

Dalam sebuah riwayat Imam Bukhari disebutkan bahwa Ibnu Mas'ud ra. berkata, "Demi Allah, tiada Tuhan selain Dia, tidak ada satu ayat pun dari kitab Allah Ta'alaa kecuali saya mengetahui kepada siapa ayat itu turun dan di mana ia turun."

Baca juga: Begini Tata Cara Berdoa Agar Dikabulkan Allah SWT

Syaikh Manna Al-Qaththan dalam bukunya Pengantar Studi Ilmu Al Quran menjelaskan, penamaan surat Madaniyah dan Makkiyah didasarkan menurut sebagian besar ayat-ayat yang terkandung di dalamnya. Dalam sebuah surat tidak seluruh ayat didalamnya adalah surat Madaniyah atau sebaliknya. Sebab, terkadang pada beberapa surat Madaniyah terdapat ayat-ayat Makkiyah.

Salah satu contoh ayat-ayat Makkiyah dalam surat Madaniyah adalah ayat 30 surat Al-Anfal. Allah SWT berfirman:

وَاِذْ يَمْكُرُ بِكَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لِيُثْبِتُوْكَ اَوْ يَقْتُلُوْكَ اَوْ يُخْرِجُوْكَۗ وَيَمْكُرُوْنَ وَيَمْكُرُ اللّٰهُ ۗوَاللّٰهُ خَيْرُ الْمَاكِرِيْنَ - ٣٠

Artinya: "Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan tipu daya terhadapmu (Muhammad) untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka membuat tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Allah adalah sebaik-baik pembalas tipu daya." (QS. Al-Anfal: 30)

Banyak ulama mengatakan ayat tersebut termasuk ayat yang dikecualikan. Muqatil mengatakan, ayat tersebut diturunkan di Mekkah, zhahirnya menunjukkan demikian. Sebab, ia menerangkan tentang apa yang dilakukan oleh orang-orang musyrik di Darun Nadwah ketika merencanakan kejahatan terhadap Rasulullah SAW sebelum hijrah.

Ciri-ciri surat madaniyah

Dikutip dari Ulumul Qur'an: Prinsip-Prinsip dalam Pengkajian Ilmu Tafsir Al-Qur'an oleh Badrudin berikut ciri-ciri surat madaniyah:

1. Mengandung ketentuan-ketentuan fara'id dan had

2. Mengandung sindiran-sindiran terhadap kaum munafik, kecuali surat Al-Ankabut

3. Mengandung uraian tentang perdebatan dengan Ahli Kitab

4. Ayat-ayatnya panjang-panjang

5. Mayoritas isinya merupakan pembahasan tentang hukum-hukum Islam serta ketentuan-ketentuan yang harus ditaati umat Islam.

Baca juga: Tata Cara Sholat Dhuha 4 Rakaat Lengkap Doa Arab, Latin, dan Terjemahan

Daftar surat madaniyah

Ada 20 surat yang tergolong Madaniyah. Berikut daftarnya:

1. Al Baqarah
2. Ali Imran
3. An-Nisaa'
4. Al-Maa'idah
5. Al-Anfal
6. At-Taubah
7. An-Nur
8. Al-Ahzab
9. Muhammad
10. Al-Fath
11. Al Hujurat
12. Al-Hadid
13. Al-Mujadilah
14. Al-Hasyr
15. Al-Mumtahanah
16. Al-Jumu'ah
17. Al-Munafiqun
18. Ath-Thalaq
19. At-Tahrim
20. An-Nashr

Selain 20 surat di atas, terdapat 12 surat yang diperselisihkan antara madaniyah atau makkiyah. Surat-surat tersebut antara lain:

Jelaskan apa yang dimaksud dengan surat Madaniyah brainly?

Madaniyah adalah istilah yang diberikan kepada ayat Al Qur'an yang diturunkan di Madinah atau diturunkan setelah Rasulullah SAW hijrah ke Madinah. Sebuah surat dapat terdiri atas ayat-ayat yang diturunkan di Madinah secara keseluruhan namun bisa juga sebagian diturunkan di Mekkah (Makiyyah).

Apa yang dimaksud dengan surah Makkiyah dan Madaniyah?

Ayat Alquran yang turun sebelum hijrah atau saat Nabi berada di Makkah disebut ayat Makkiyah. Sedangkan ayat Alquran yang turun ketika di Madinah disebut Madaniyah.

Apa yang dimaksud dengan surah Makkiyah?

Pertama, Makkiyah adalah ayat- ayat yang turun sebelum Nabi hijrah, sedangkan Madaniyah adalah ayat-ayat yang turun setelah hijrah (al-Qattan, 2001, hal. 69). Kedua, Makkiyah adalah ayat-ayat yang turunnya di Makkah dan sekitarnya meskipun setelah hijrahnya Nabi, dan Madaniyah adalah ayat-ayat yang turun di Madinah.

Berapa jumlah surat Madaniyah?

Adapun 23 surat yang diturunkan di Madinah adalah Al Baqarah, Al Anfal, Ali Imran, Al Ahzab, Al Mumtahanah, An Nisa, Al Hadid, Al Qital (Muhammad), Ath Thalaq, Al Hasyr, An Nur, Al Haj, Al Munafiqun, Al Mujadalah, Al Hujurat, At Tahrim, Ath Taghabun, Ash Shaf, Al Jumuah, Al Fathu, Al Maidah, At Taubah, dan An Nashr.