Bagikan 1. tempat umum untuk menjual dan membeli barang; 2. bertemunya penjual dan pembeli barang atau jasa, tidak selalu harus ada tempat secara fisik, misalnya pasar uang (market). Otoritas Jasa Keuangan Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur tempat usaha menjual barang, jasa, dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Wikipedia Pasar dalam ilmu ekonomi adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi ekonomi. Pasar tidak menunjuk pada lokasi atau tempat tertentu, karena pasar tidak mempunyai batas geografis. Dalam hal ini, pasar merujuk pada semua kegiatan penawaran dan permintaan untuk tenaga kerja, modal, surat berharga, dan uang. 1. Sarana Distribusi Sebagai sarana distribusi, pasar berfungsi untuk memperlancar proses penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen. 2. Menetapkan Nilai Pasar akan menetapkan harga suatu barang atau jasa tertentu sesuai dengan permintaan dan penawaran yang terjadi di pasar yang telah disepakati oleh produsen dan konsumen. 3. Sarana Promosi Pasar juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat bagi produsen untuk memasarkan hasil produksi mereka kepada calon konsumen (pembeli). 1. Pasar Barang (Output) Pasar barang adalah pasar yang memperjualbelikan barang dan jasa yang merupakan output (hasil) dari kegiatan produksi. Pasar output memiliki dua struktur, yaitu:
Pasar persaingan sempurna seringkali disebut sebagai bentuk struktur pasar yang paling ideal. Pasar persaingan sempurna memiliki banyak pembeli dan penjual sehingga harga pasar tidak dapat dipengaruhi oleh perseorangan.
Pasar persaingan tidak sempurna adalah saat satu atau beberapa ciri-ciri pasar persaingan sempurna tidak terpenuhi. Bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna yaitu pasar monopoli, oligopoli, pasar persaingan monopolisitik, pasar monopsoni, dan pasar oligopsoni. 2. Pasar Sumber Daya (Input) Pasar input adalah pasar yang memperjualbelikan faktor produksi yang dibutuhkan oleh produsen. Permintaan akan sumber daya atau faktor produksi ini hadir dari pihak produsen sebagai modal untuk memproduksi barang dan jasa. Faktor produksi dalam pasar input yaitu pasar sumber daya alam, pasar sumber daya manusia (tenaga kerja), pasar sumber daya modal, dan pasar sumber daya kewirausahaan.
Pengertian pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan jual beli barang dan jasa.Tetapi ada kemajuan dalam bidang pengetahuaan dan teknologi maka dapat dilakukan tidak hanya dipasar melainkan dapat terjadi dijalan,dikantor,dirumah,dan lain Lain. Pengertian Pemasaran (Inggris:Marketing) adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia membutuhkan air dalam memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya yaitu misalnya segelas air merek Aqua yang bersih dan mudah dibawa. Maka manusia ini memilih Aqua botol yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga dan sesuai dengan keinginannya yang juga mudah dibawa. Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju. Sumber:htt://id.pikiwedia.org/wiki/pemasaran JENIS JENIS PASAR Dilihat dari segi fisik pasar dapat digolonkan yaitu Ø Pasar nyata yaitu merupakan pasar yang pembeli dan penjualnya bertemu secara pada suatu tempat tertentu. Ø Pasar abstrak yaitu pasar yang tidak harus bertemu di suatu tenpat seperti pasar nyata. Tetapi dapat bertemu ditempat yang sudah di sepakati Dilihat dari segi barang yang di jual belikanØ Pasar barang konsumen yaitu barang yang dapat lang sung di gunakan memenuhi kebutuhan manusia. Pasar faktor produksi yaitu pasar yang memperjual belikan barang yang mempermudah untuk kelancaran produksi contohnya pasar tenaga kerjaDilihat dari segi luas kegiatan distribusi Ø Pasar local yaitu pasar yang pemasaranya terbatas hanya di daerah tersebut,maka penjual dan pembeli terbatas pada orang orang tersebut.contohnya pasar geplak di daerah bantul. Ø Pasar nasional yaitu passer yang pemasarannya meliputi sluruh dearah dalam suatu Negara. Ø Pasar internasional yaitu pasar yang jangkauanya melebihi satu negara Dilihat dari segi waktu kejadian Ø Pasar harian yaitu pasar yang terjadi tiap hari Ø Paar mingguan yaitu pasar yang terjadi kurang lebih seminggu satu kali Ø Pasar bulanan yaitu pasar yang terjadi kurang lebih sebulan satu kali Ø Pasar tahunan yaitu pasar yang terjadi kurang lebih setahun sekali Sumber:subroto,DJ dan Wahyuni Daru.2008.pengetahuan social ekonomi. Edisi 1. Jakarta:bumi aksara KONSEP KONSEP PEMASARAN Konsep-konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya PEMBAURANPEMASARAN Bauran pemasaran adalah empat komponen dalam pemasaran yang terdiri dari 4P yakni Ø Place (tempat, termasuk juga distribusi) Karena pemasaran bukanlah ilmu pasti seperti keuangan, teori bauran pemasaran juga terus berkembang. Dalam perkembangannya, dikenal juga istilah 7P dimana 3P yang selanjutnya adalah People (Orang), Physical Evidence (Bukti Fisik), Process (Proses). Penulis buku Seth Godin, misalnya, juga menawarkan teori P baru yaitu Purple Cow.[1] Pemasaran lebih dipandang sebagai seni daripada ilmu, maka seorang ahli pemasaran tergantung pada lebih banyak pada ketrampilan pertimbangan dalam membuat kebijakan daripada berorientasi pada ilmu tertentu.
Pandangan ahli ekonomi terhadap
pemasaran adalah dalam menciptakan waktu, tempat dimana produk diperlukan atau
diinginkan lalu menyerahkan produk tersebut untuk memuaskan kebutuhan dan
keinginan konsumen (konsep pemasaran). SUMBER:htt/id.wikipediaorg/wiki/pemasasran MANAGEMENT PEMASARAN Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982).Secara definisi, Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler, 1980). Perusahaan yang sudah mulai mengenal bahwa pemasaran merupakan faktor penting untuk mencapai sukses usahanya, akan mengetahui adanya cara dan falsafah baru yang terlibat di dalamnya. Cara dan falsafah baru ini disebut "Konsep Pemasaran" TUJUAN SISTEM PEMASARAN
1. Memaksimalkan konsumsi 2. Memaksimalkan kepuasan konsumen 3 memaksimalkan kualitas hidup PENDEKATAN DALAM MEMPELAJARI PEMASARAN Pemasaran tujuan system pemasaran, memaksimumkan Mutu Hidup Termasuk didalamnya kualitas, kuantitas, ketersediaan, dan harga pokok barang ; mutu lingkungan fisik; dan mutu lingkungan kultur pendekatan dalam mempelajari pemasaran, pendekatan Seba Fungsi Dari apa saja kegiatan pokok pemasaran, yaitu : pembelian, pengangkutan, penjualan, penyimpanan, pembelanjaan, penanggungan resiko, standarnisasi dan grading, pengumpulan informasi pasar Pendekatan Serba Lembaga Dilihat dari lembaga atau organisasi yang terlibat dalam pemasaran, misal : produsen, suplier, perantara dagang dsb Pendekatan Serba barang (Pendekatan Organisasi Industri) Studi tentang bagaimana barang berpindah dari produsen ke konsumen akhir atau konsumen industri Pendekatan Serba Manajemen Dilihat dari pendapat manajer serta keputusan yang diambil Pemasaran pendekatan dalam mempelajari pemasaran, pendekatan Serba Sistem Menyangkut elemen-elemen yang luas dalam sistem pemasaran termasuk pendekatan serba fungsi, manajemen, produk, dan lembaga |