Apakah daun singkong bisa menambah darah

Jumat, 10 Agustus 2018 - 11:20 WIB

VIVA – Daun singkong bikin hipertensi. Anda mungkin pernah mendengar anggapan demikian. Anggapan ini sudah begitu beredar luas di kalangan masyarakat dan dipercayai sebuah kebenaran, sehingga individu yang memiliki riwayat hipertensi, cenderung menghindari mengonsumsi daun singkong. Namun, benarkah demikian?

Menurut dr. Ida Gunawan,M.S, Sp.GK(K), daun singkong sebenarnya tidak memiliki kaitan dengan meningkatnya tekanan darah. Hal itu ia sampaikan saat menjadi pembicara di acara Ayo Hidup Sehat di tvOne, Kamis 9 Agustus 2018. "Daun singkong menyebabkan hipertensi itu mitos," katanya.

Naiknya tekanan darah, berkaitan dengan natrium atau garam. Ditegaskan dr. Ida, daun singkong tidak memiliki kandungan garam yang tinggi. Justru yang perlu dipertanyakan adalah proses memasak daun singkong itu sendiri, yang kemungkinan dibubuhkan terlalu banyak garam atau menu lain yang menyertainya.

"Daun singkong ini kandungan garamnya sedikit. Yang jadi masalah, ketika memasak daun singkong itu ditambahkan garam, atau makannya dengan terasi, ini yang jadi masalah," ujarnya menambahkan.

Daun singkong termasuk sayuran hijau yang kaya nutrisi dan tinggi serat yang baik untuk kesehatan tubuh, di antaranya vitamin A, C, B12, dan mineral seperti kalsium, fosfor, serta zat besi. Bahkan, tingginya kandungan vitamin A dan C pada daun singkong dapat memberi manfaat peremajaan kulit.

"Daun singkong bisa meremajakan sel tubuh itu fakta, dia kaya akan vitamin A dan C, dua vitamin ini memiliki efek antioksidan. Fungsi antioksidan ini adalah untuk meremajakan sel-sel kulit," kata dr. Ida.

Kalsium juga termasuk mineral yang cukup dominan dalam daun singkong. Makin hijau warna daun singkong, makin tinggi kadar kalsiumnya. Hal ini membuat masyarakat percaya bahwa daun singkong dapat mencegah osteoporosis. "Memang benar tinggi kalsium. Tapi kalau mau mencegah osteoporis, berarti harus dimakan tiap hari. Sedangkan kita kan tidak mungkin makan daun singkong tiap hari," ujar dr. Ida.

RAGAM– Daun singkong biasanya dikonsumsi sebagai sayuran dalam penyajian hidangan makan besar atau sebagai lalap. tenyata ada Empat Manfaat Air Rebusan Daun Singkong untuk kesehatan tubuh.

Namun, ternyata di balik lezatnya daun singkong, memiliki khasiat yang mujarab untuk herbal dan dapat meningkatkan stamina tubuh dan juga dapat menambah kekebalan tubuh kita. Sebab, daun singkong ternyata punya beragam vitamin dan mineral, seperti vitamin A dan B1, serat, karbohidrat, protein, asam amino, hingga zat besi.

Berikut cara membuat ramuan air rebusan daun singkong:

Rebus 3-5 daun singkong bersama 4 gelas air. Biarkan airnya mendidih. Jika sudah mendidih, saring air rebusan tersebut, dan campur madu bila suka.Air rebusan daun singkong siap diminum satu hari sekali di pagi hari selama 7 hari, setelah itu kondisional sesuai kebutuhan.

Berikut ini Empat Manfaat Air Rebusan Daun Singkong untuk kesehatan tubuh:

  1. Meningkatkan energy

Air rebusan daun singkong, ternyata bisa langsung meningkatkan energi tubuh kita secara drastis. Membuat stamina tambah greng.

  1. Sebagai penambah darah

Berkat kandungan zat besinya yang tinggi, yang berperan besar dalam pembentukan sel darah merah. Maka rebusan air rebusan daun singkong bagus untuk membantu kita menambah darah.

  1. Sebagai antioksidan

Tubuh kita sangat membutuhkan antioksidan untuk menghalau penyakit, radikal bebas, dan pembuang racun dalam tubuh.

Maka, dengan meminum air rebusan daun singkong yang penuh antioksidan, kita bisa terhindar dari beragam penyakit, kanker, hingga masalah kulit.

  1. Membantu diet

Daun singkong itu punya kalori yang super rendah. Belum lagi ada kandungan serat dan protein yang bikin pencernaan jadi lancar, tapi bikin perut juga tetap kenyang dalam jangka panjang.(nur/ded)

Anemia merupakan sebuah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah. Penderita anemia biasanya akan merasa cepat lelah dan terlihat lebih pucat. 

Seorang pria dewasa dikatakan mengalami anemia jika kadar hemoglobinnya berada di bawah 14 gram per desiliter. Beda lagi kasusnya dengan perempuan dewasa. Perempuan akan menderita anemia jika kadar hemoglobinnya di bawah 12 gram per desiliter. 

Semakin kecil kadar hemoglobin, maka akan semakin parah juga anemia yang diderita.

Baca Juga: Bisa Meningkatkan Sistem Imun, Inilah Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan

Apa Saja Makanan Penambah Darah?

Makanan Penambah Darah

Ada berbagai macam cara yang bisa dilakukan untuk mencegah anemia. Salah satunya, adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi. Sebab zat besi adalah salah satu mineral penting yang dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin.

Berikut 15 makanan penambah darah yang mudah diolah dan ditemui. 

  1. Ubi

    Rasanya yang manis, membuat orang banyak menyukai salah satu umbi-umbian ini. Tidak hanya enak di lidah, namun ubi juga memiliki banyak khasiat, lho. Terutama bagi para penderita anemia yang membutuhkan makanan penambah darah.

    Ubi yang dimakan akan membantu tubuh untuk mengaktifkan sel-sel darah merah. Ubi juga mengandung kalium yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga tekanan darah.

  2. Daging Merah

    Daging merah merupakan jenis makanan penambah darah yang paling populer. Mengapa? karena daging merah merupakan bahan makanan yang sangat kaya akan zat besi. 

    Sekali saja memakan daging merah, seseorang bisa mendapatkan tambahan hemoglobin yang lumayan banyak.

    Tidak harus dari sapi, daging merah di sini juga bisa berasal dari kerbau, kambing, domba, hingga babi.

    Untuk menyantap daging, tentunya Anda juga harus memberi batasan diri dan memilih yang rendah lemak. Jangan sampai satu penyakit terobati, tapi justru menimbulkan penyakit lainnya.

  3. Pisang

    Pisang dikenal sebagai buah yang kaya akan potasium, zat yang berguna untuk menyeimbangkan kadar air yang ada di dalam tubuh. Namun, hanya sedikit yang tahu jika pisang juga kaya akan zat besi.

    Mengonsumsi pisang secara rutin, bisa mencegah seseorang dari anemia. Apalagi pisang juga kaya akan kalium, mineral, dan vitamin-vitamin lainnya yang sangat baik untuk tubuh. Akan ada sejuta manfaat yang didapat dari sesuap pisang.

  4. Jambu Biji

    Mengonsumsi jus jambu biji, merupakan anjuran yang diberikan oleh dokter kepada penderita demam berdarah. Hal ini dianjurkan karena jambu biji adalah buah yang kaya akan zat besi dan mampu meningkatkan hemoglobin.

    Buah yang sering ditemui di negara tropis ini juga mengandung vitamin C yang akan meningkatkan sistem imun Anda agar tetap semangat dan kuat dalam menjalani hari.

  5. Bayam

    Bayam merupakan sayuran yang sangat digemari oleh karakter fiktif bernama Popeye. Di dalam kartun, Popeye memakan bayam untuk mendapatkan energi yang sangat melimpah. Hal tersebut juga menggambarkan manfaat sebenarnya dari bayam.

    Sayuran kegemaran Popeye ini memiliki kandungan serat, kalsium, protein nabati, Vitamin A dan E. Beberapa zat yang dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi hemoglobin. 

  6. Kismis

    Di luar bentuknya yang mungkin tidak menggugah selera makan. Kismis ternyata memiliki berbagai manfaat. Salah satunya mencegah seseorang terkena anemia. 

    Dalam ⅔ gelas kismis saja, ada sekitar 2 gram zat besi. Jadi, jangan ragu untuk memakan kismis secara langsung atau mencampurkannya dengan makanan lain.

  7. Daun Singkong

    Terkenal sebagai makanan orang desa. Ternyata daun singkong memiliki banyak kandungan baik untuk tubuh. Salah satunya adalah zat besi.

    Zat yang sangat berguna untuk menambah darah dalam tubuh. Oleh karena itu, segeralah masukkan daun singkong ke dalam daftar menu minggu ini.

  8. Buah Naga Merah

    Bentuknya yang aneh dan rasanya yang cukup unik dan tawar, membuat buah naga menjadi buah yang paling mudah diingat. 

    Meskipun begitu, buah yang sebenarnya memiliki berbagai macam warna pada dagingnya ini sudah dikenal dengan deretan manfaatnya. Salah satunya mencegah anemia.

  9. Semangka Merah

    Semangka dikenal sebagai buah yang kaya akan mineral. Hal tersebut terlihat dari kandungan air yang terdapat dalam buahnya. 

    Namun, banyak yang tidak menyangka jika buah semangka juga tinggi akan zat besi. Terutama pada buah semangka merah. 

    Pada kenyataannya, hampir semua buah yang memiliki warna merah mencolok memiliki kandungan zat besi.

  10. Tomat Merah

    Kaya akan vitamin C, tomat merah ternyata sangat berguna untuk membantu dan mendorong penyerapan zat besi di dalam darah.

  11. Kacang Hijau

    Kacang hijau adalah salah satu jenis makanan yang kaya akan antioksidan dan dikenal sebagai “penyubur rambut”. 

    Ternyata, salah satu jenis kacang-kacangan ini tidak hanya bermanfaat untuk “menambah” rambut. Tetapi juga berguna untuk menambah sel darah putih dan meningkatkan jumlah hemoglobin.

  12. Gandum dan Segala Jenis Olahannya

    Gandum dan olahannya (seperti, roti, sereal, oatmeal) mampu memberikan 20% zat besi bagi tubuh. Jadi, konsumsilah gandum dan olahannya pada saat sarapan atau ngemil.

  13. Ikan Salmon

    Harganya yang menguras kantong, ternyata sangat sebanding dengan ribuan khasiat yang ditawarkan. Dalam daging ikan salmon terdapat vitamin B12, protein, omega-3, dan masih banyak lagi. Zat-zat tersebutlah yang bisa menambah darah seseorang ketika merasa lemas atau pada saat masa menstruasi.

  14. Madu Asli

    Kaya akan mineral dan zat besi, madu menjadi makanan penambah darah selanjutnya yang wajib masuk daftar menu Anda. Tidak harus dikonsumsi secara langsung, Anda juga dapat mencampurkannya dengan roti, teh, atau air lemon/jahe. 

  15. Hati

    Meskipun banyak tidak disukai orang karena rasa dan teksturnya. Hati ayam/sapi/ binatang lainnya mampu meningkatkan dan menambah sel darah merah dalam tubuh. Bye-bye anemia!

Apakah daun singkong bisa menambah darah

Baca Juga: Tips Memilih Ikan Salmon Segar dan Sehat untuk Dikonsumsi

Periksakan ke Dokter Jika Anemia Tak Kunjung Membaik

Kini Anda tahu, beberapa makanan yang bisa memicu tubuh untuk memproduksi hemoglobin. Sehingga Anda dan kerabat bisa sembuh atau terhindar dari anemia. 

Namun, penyakit ini juga bisa terjadi karena hal lain. Beberapa di antaranya adalah karena kehilangan darah secara berlebihan. Misalnya setelah terlibat kecelakaan atau mengalami cedera ketika berolahraga. 

Seseorang juga bisa kehilangan banyak hemoglobin karena mengalami kondisi yang tidak biasa. Salah satunya sel darah merah yang hancur dengan cepat atau dalam kata lain kerusakan sel darah merahnya sangat tinggi.

Kedua hal ini merupakan kondisi di mana seseorang tidak bisa hanya memakan makanan penambah darah saja. Namun, dibutuhkan tindakan medis oleh tenaga profesional (dokter) untuk memperbaiki kondisi tersebut. 

Oleh karena itu, jika kondisi Anda tidak kunjung membaik, segeralah periksakan diri ke dokter.

Baca Juga: Berbagai Manfaat Kacang Merah untuk Kesehatan

  • #MakananPenambahDarah
  • #Kesehatan

Apakah daun singkong menambah darah?

Air rebusan daun singkong ternyata juga bermanfaat untuk tubuh salah satunya bisa untuk menambah darah. TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG -Daun singkong banyak tumbuh di Indonesia. Tanaman ini banyak ditanam karena tak hanya daunya yang bisa dimanfaatkan tapi juga buahnya.

Sayuran apa saja yang bisa menambah darah?

Sayuran Penambah Darah.
Bayam. Sayuran penambah darah yang pertama adalah sayur bayam. ... .
2. Tomat. Sayuran penambah darah selanjutnya adalah tomat. ... .
Kale. Kale sayuran berwarna hijau dan ungu ini bisa menjadi sayuran penambah darah. ... .
4. Edamame. ... .
Brokoli. ... .
6. Sawi. ... .
7. Kubis Brussel. ... .
8. Lobak..

Daun apa untuk menaikan darah?

Daun Singkong Zat yang sangat berguna untuk menambah darah dalam tubuh.

Penyakit apa yang tidak boleh makan daun singkong?

Bagi orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi dalam darahnya, ada baiknya untuk menghindari konsumsi daun singkong. Ini akan meningkatkan kadar kolesterol dan dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah.