Apa sih HIV itu? Berarti gampang kena penyakit dong kalau kekebalan tubuhnya berkurang? Apa bedanya HIV dengan AIDS? Siapa saja sih yang bisa tertular HIV? Katanya HIV bisa ditularkan melalui gigitan nyamuk? Lalu bagaimana proses penularan HIV tersebut?
Jadi virus HIV itu bisa mati ya? Jumlah virus HIV harus cukup untuk penularannya, maksudnya? Cara penularan HIV itu sendiri bagaimana?
Apakah bisa tertular HIV kalau berjabat
tangan atau berpelukan? Hubungan seksual yang berisiko tertular HIV itu seperti apa? Kalau onani atau jepit paha tidak berisiko ya? Setelah HIV masuk ke tubuh seseorang apa gejala-gejalanya? Lalu kapan dong muncul gejala-gejalanya?
Gejala-gejalanya sendiri seperti apa?
Namun apabila melihat orang dengan gejala-gejala tersebut bukan berarti orang tersebut pasti AIDS, perlu dibuktikan dulu kebenarannya. Bagaimana
cara mengetahui atau membuktikan seseorang ber-HIV atau tidak? Apakah sudah ada obatnya untuk orang yang sudah terinfeksi HIV? Dengan mengetahui cara penularan HIV ini otomatis kita bisa mencegahnya donk?
(Ko Budijanto, dari berbagai sumber) Apa penyebab penyakit HIV pada pria?Faktor Risiko HIV dan AIDS
Kelompok orang yang lebih berisiko terinfeksi, antara lain: Orang yang melakukan hubungan intim tanpa kondom, baik hubungan sesama jenis maupun heteroseksual. Orang yang sering membuat tato atau melakukan tindik. Orang yang terkena infeksi penyakit seksual lain.
Apa saja gejala HIV pada pria?Lalu berikut ini adalah ciri gejala HIV yang muncul pada pria maupun wanita yang terinfeksi:. Demam.. Kedinginan.. Berkeringat di Malam Hari.. Nyeri Otot.. Sakit pada Tenggorokan.. Mudah untuk Lelah/Lemas.. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening.. Apakah keseringan mengeluarkan sperma dapat menyebabkan HIV?Onani disini adalah kegiatan diri sendiri tanpa melibatkan orang lain, oleh sebab itu tidak mungkin terjadi penularan HIV. Sampai saat ini belum ada efek negatif dari onani yang terbukti secara pasti berdasarkan penelitian.
Apa yang menyebabkan orang terkena HIV?HIV/AIDS masuk melalui dua jalur yaitu melalui cairan kelamin dan darah, sehingga faktor risiko HIV/ AIDS berhubungan dengan kedua hal tersebut antara lain: Sering berganti pasangan. Melakukan hubungan seksual yang beresiko baik homoseksual maupun heteroseksual. Menggunakan jarum suntik narkoba secara bersamaan.
|