Apakah penderita stroke hemoragik bisa disembuhkan?

Stroke menurut WHO adalah suatu keadaan ditemukannya tanda-tanda klinis yang terjadi mendadak, berupa defisit neurologis fokal maupun global lebih 24 jam dan dapat menyebabkan kematian disebabkan oleh gangguan pembuluh darah otak. Tanda neurologis fokal misalnya bicara pelo, lemah anggota gerak sebelah, mulut mencong ke satu sisi, baal sebelah tubuh, bicara tidak nyambung, tidak bisa bicara, dll. Sedangkan tanda neurologis global misalnya penurunan kesadaran. Stroke menempati urutan ke 3 penyebab kematian di dunia.

Prevalensi Stroke di Indonesia meningkat dalam Riset Kesehatan Dasar 2018 dibandingkan data 2013. Karena Stroke adalah kasus kegawatan Neurologi maka sebaiknya sejak ditemukan gejala, pasien dapat dibawa segera ke Rumah Sakit yang terdapat fasilitas Dokter Spesialis Saraf. Semakin cepat Stroke ditangani, semakin rendah angka kecacatan yang ditimbulkan bahkan bisa sembuh sempurna dan dapat menurunkan resiko kematian.

Apakah penderita stroke hemoragik bisa disembuhkan?

Apa Itu Stroke Perdarahan yang Dialami Reza Gunawan,Suami Dewi Lestari

"Stroke kecil di area otak besar relatif enggak bahaya. Tapi stroke sekecil apapun di batang otak, akibatnya bisa lebih parah," imbuh Zicky.

2. Luas stroke

Baik stroke iskemik maupun stroke hemoragik atau perdarahan, jika semakin luas strokenya, kemungkinan derajat keparahannya semakin berat.

3. Jenis stroke

Ada dua jenis stroke yakni stroke iskemik dan stroke hemoragik (perdarahan). Stroke iskemik akibat penyumbatan pada pembuluh darah, sedangkan stroke perdarahan akibat perdarahan sehingga rembesan darah menumpuk para jaringan otak.

Zicky menjelaskan jika pasien mengalami stroke perdarahan di lokasi yang tidak terlalu bahaya dan mendapat perawatan tepat dengan operasi, peluang pulih atau kembali normal tinggi. Sementara stroke iskemik biasanya tidak ditangani dengan operasi. Pasien diberi terapi untuk menangani sumbatan dan pemulihan bisa lebih lambat.

"Stroke perdarahan kan ada pembuluh darah pecah, [darah merembes], ada darah beku di luar pembuluh. Ibarat selang bocor, ada tumpahan, tumpahan dibersihkan, dilap, selang beres lagi. Kalau selangnya ada mampet, nah mampet yang mana?" jelasnya.

4. Komplikasi

Pemulihan pasien stroke juga berhubungan dengan komplikasi atau penyakit lain yang sudah ada. Zicky berkata saat stroke sepaket dengan darah tinggi, pemulihannya akan lebih cepat daripada stroke yang sepaket dengan hipertensi, diabetes dan kolesterol tinggi.

5. Penanganan

Kecepatan dan ketepatan penanganan stroke menentukan pasien bisa pulih atau tidak. Stroke iskemik yang ditangani kurang dari 4,5 jam bisa pulih dan pasien bisa hidup normal.

"Kalau stroke besar, lokasi perdarahannya luas sampai rembesan darah menekan saluran cairan otak, tensinya tinggi, penanganan terlambat, enggak operasi, tambah ada komplikasi paru, nah ini akhirnya multiple organs failure," katanya.

Lihat Juga :

Apakah penderita stroke hemoragik bisa disembuhkan?

Studi Temukan Golongan Darah yang Paling Berisiko Stroke di Usia Muda

Apa penyebab stroke perdarahan?

Secara umum ada beberapa hal penyebab stroke perdarahan. Zicky mengatakan secara umum ada dua penyebab stroke perdarahan yakni, gaya hidup dan aneurisma.

Gaya hidup yang bisa memicu serangan stroke perdarahan antara lain, konsumsi alkohol dan konsumsi obat-obatan pasar yang bebas dikonsumsi tanpa resep dokter misal minum obat nyeri berlebihan.

"Gaya hidup seperti ini memicu kerusakan pembuluh darah sehingga pembuluh darah rawan pecah," imbuhnya.

Penyebab kedua yakni aneurisma atau gangguan struktur pembuluh darah dari bawaan lahir. Zicky berkata aneurisma ini seperti bom waktu sebab tidak akan menimbulkan gejala sampai pembuluh darah pecah.

Orang dengan kondisi aneurisma bisa mengalami penonjolan atau penggelembungan pembuluh darah. Jika pembuluh darah diibaratkan balon, balon yang semakin lama ditiup akan semakin tipis dan pecah.

Lihat Juga :

Apakah penderita stroke hemoragik bisa disembuhkan?

Hari Jantung Sedunia

Daftar Makanan yang Baik dan Pantang untuk Penyakit Jantung

Karena tidak menimbulkan gejala, skrining sangat disarankan. Anda perlu berkunjung ke dokter saraf untuk kemudian dicek dengan CTA (Computed Tomography Angiography) dan MRA (Magnetic Resonance Angiography).

"Sayangnya di Indonesia, skrining otak itu enggak populer. Sebaiknya kalau sudah umur 30 ke atas, lakukan brain check up. Ngobrol dengan spesialis saraf [agar nanti dilakukan] pemeriksaan USG pembuluh darah otak, CTA, MRA. Itu biar ketahuan siapa tahu, amit-amit, ada aneurisma belum pecah dan bisa dibereskan," jelasnya.

Apakah pasien dengan stroke hemoragik bisa sembuh total?

Di luar kasus tersebut, apakah pasien dengan stroke perdarahan bisa sembuh total? Tentu saja, lebih cepat penanganan dan deteksi awal dilakukan, kemungkinan pasien pulih total lebih tinggi. dr Setyo juga menekankan pulihnya pasien dari stroke perdarahan bergantung pada seberapa luas perdarahan terjadi.

Apakah stroke hemoragik harus dioperasi?

Kapan operasi stroke perlu dilakukan? Operasi otak karena stroke perlu dilakukan saat terjadi serangan stroke hemoragik, yaitu stroke yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah sehingga mengakibatkan terjadinya perdarahan di dalam otak.

Bagaimana penanganan stroke hemoragik?

Kunci penanganan stroke hemoragik adalah menghentikan perdarahan, penanganan tekanan tinggi intrakranial, serta identifikasi dan penanganan komplikasi seperti kejang. Dokter perlu mengidentifikasi apakah pasien memiliki diasthesis perdarahan. Jika pasien menggunakan antikoagulan, lakukan anticoagulant reversal.

Berapa lama bisa bertahan hidup penyakit stroke?

Studi lain menemukan bahwa 36% pasien tidak bertahan hidup setelah bulan pertama. Dari sisanya, 60% pasien yang menderita stroke iskemik bertahan satu tahun, tetapi hanya 31% yang berhasil melewati tanda lima tahun.