Apakah video di facebook bisa menghasilkan uang

Menghasilkan Uang dari Video Facebook dapat kita lakukan dengan Iklan in-stream. Fitur ini membantu kreator dan penerbit video menghasilkan uang dengan menyertakan iklan pendek sebelum, selama, atau setelah konten video mereka.

Iklan in-stream bisa dikelola di Creator Studio. Iklan in-stream bisa ditempatkan di video tertentu atau diaktifkan untuk semua video di Halaman Facebook.

Pelajari selengkapnya

Memeriksa Kelayakan Iklan In-Stream

Untuk mengetahui apakah Anda bisa menggunakan iklan in-stream di video Anda, periksa kelayakan Halaman Anda. Iklan in-stream hanya tersedia untuk Halaman yang menerbitkan video dalam bahasa dan di negara tertentu.

Sebelum memulai

  • Anda harus menerbitkan dari Halaman (bukan profil) dengan minimal 10.000 pengikut.

  • Anda harus menghasilkan minimal 30.000 tayangan selama 1 menit pada video yang berdurasi minimal 3 menit dalam 60 hari terakhir.

  • Anda harus berusia minimal 18 tahun.

  • Anda harus tinggal di negara yang memenuhi syarat untuk iklan in-stream.

Memeriksa kelayakan di Creator Studio

  1. Login ke Creator Studio.
  2. Klik Periksa Kelayakan di kotak Monetisasi.
  3. Tinjau status Anda di Kebijakan Monetisasi Partner.

Memeriksa kelayakan dari Insight Halaman

  1. Buka Halaman yang ingin Anda periksa.
  2. Klik tab Insight di bagian atas Halaman.
  3. Klik Video di menu sebelah kiri.
  4. Di bawah Akses Iklan In-Stream, klik Lihat.

Jika halaman kalian belum memenuhi syarat, cobalah membuat konten video original secara rutin dan capai target yang diberikan facebook. Tetapi ingat, mengupload ulang video milik orang lain, sangat tidak direkomendasikan. Karena Facebook dapat mendeteksinya, seperti di Youtube.

Selamat Mencoba !

Disusun dari : Pusat Bantuan Facebook

KOMPAS.com - Facebook disebut bakal mulai mengambil untung dari berbagai video yang disebar dan tayangkan melalui platform-nya. Caranya dengan memperbanyak sisipan iklan pada video.

Sumber yang dekat dengan dunia bisnis media sosial menyebutkan Facebook akan memakai model iklan mid-roll. Artinya iklan akan tampil sebagai sisipan yang dipasang pada pertengahan video atau minimal setelah video ditonton selama 20 detik.

Agar video dipasangi iklan, para pembuat konten diminta mengunggah video dengan durasi lebih panjang. Video yang akan dipasang iklan mesti memiliki durasi minimal 90 detik.

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Recode, Rabu (10/1/2017), keuntungan yang diperoleh dari iklan tersebut akan dibagikan dengan para pemilik video.

Baca: Facebook Punya Taktik Baru Lawan Pemblokir Iklan

Saat ini, pembagiannya adalah 55 persen untuk pemilik video dan 45 persen untuk Facebook. Singkat kata, persentase tersebut mirip dengan yang diterapkan oleh YouTube.

Sekadar diketahui, Facebook memang punya rencana besar dalam pengembangan segmen video. Rencana ini sudah mulai digalakkan sejak beberapa tahun lalu, dan hasilnya pada 2016, total jam tayang video di Facebook mencapai 100 juta jam per hari.

Dari aturan soal pemasangan iklan di video tersebut, terindikasi bahwa Facebook lebih mementingkan persoalan durasi menonton ketimbang jumlah video yang ditonton pengguna.

Baca juga: 4 Tips agar Video Laris Ditonton di YouTube

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Saat ini video di Facebook sudah dikelompokkan kedalam tempat tersendiri yang disebut Facebook Watch. Ya, Facebook Watch merupakan YouTube-nya Facebook. Apa yang bakal ditemukan di YouTube, bakal ditemukan pula disini. Sebab persamaan antara YouTube dan Facebook Watch adalah sama-sama sebagai platform media sosial berbasis video.

Perbedaannya, Facebook Watch masih terintegrasi dengan aplikasi Facebook mobile maupun di situs Facebook. Pihak Facebook sendiri menginginkan kalau platform media sosial ini menjadi ekosistem Social Media Digital marketing tersendiri.

Artinya segala sesuatu yang ada di dalamnya tak akan dijauhkan dari situs Facebook. Sementara itu YouTube terpisah sejak awal dari Google. Sebab ekosistem Google adalah ekosistem internet, yang melepaskan setiap aplikasinya untuk tumbuh dan berkembang dengan pasarnya sendiri.

Lantas, bisakah seseorang menghasilkan uang dari Facebook Watch sebagaimana para YouTuber menghasilkan uang dari Adsense? Jawabannya cukup menyenangkan: bisa. Namun sebelum anda girang dan segera membuat video pertama kali di Facebook Watch, marilah simak paragraf demi paragraf di artikel ini hingga habis.

Apa Itu Facebook Watch?

Facebook Watch dirilis pada 10 Agustus 2017 dan hanya bisa diakses oleh para pengguna Facebook di Amerika Serikat saja. Lantas 19 hari kemudian, Facebook Watch dirilis secara global sehingga pengguna Facebook di Indonesia bisa melakukan update aplikasi Facebook mereka dan mendapati ada tombol Facebook Watch di dalamnya.

Setahun berlalu, Facebook Watch pun terus berkembang. Menurut data yang disampaikan Facebook Watch, mereka memiliki 75 juta pengunjung harian. Jumlah pengunjung tersebut rata-rata menghabiskan lebih dari 20 menit perhari dalam menonton video di Facebook Watch.

Jumlah ini tentu saja melebihi jumlah pengunjung yang ada di YouTube. Sebab platform berbagi video milik Google tersebut hanya memiliki 1,9 milyar kunjungan bulanan atau 63 juta pengunjung harian. Hanya saja, Facebook kalah pada durasi tonton dibandingkan YouTube. Saat pengguna Facebook Watch hanya menghabiskan beberapa menit saja, pengunjung YouTube rata-rata menonton video di platform tersebut selama 40 menit.

Hal ini disebabkan YouTube lebih banyak memiliki kreator dibandingkan Facebook Watch. Kreator dengan jumlah pelanggan atau subscriber-nya yang banyak menjadi minat banyak pengguna YouTube untuk terus berkunjung. Semakin banyak subscriber, semakin banyak view, tentu semakin banyak dollar yang masuk ke kreator tersebut. Perihal monetisasi inilah yang membuat YouTube masih menjadi idaman banyak orang untuk mendulang uang. Makanya Facebook Watch pun berupaya melakukan imitasi.

Kalau di YouTube ada YouTube Studio maka di Facebook Watch ada Creator Content. Fungsi dari Creator Content memang serupa YouTube Studio, yakni melihat statistik video yang pernah diunggah di Page yang dikelola (kalau di YouTube sih channel) dan yang paling penting adalah melihat apakah sudah bisa dipasangi iklan In-Stream yang dulunya bernama Ad Breaks.

Iklan In-Stream merupakan iklan yang akan muncul di video anda. Iklan ini bakal memotong jalannya video di awal maupun tengah, sehingga dulu memang dinamakan ad breaks atau jeda iklan.

Cara Mendapatkan Uang dari Facebook Watch

Untuk bisa dipasangi iklan In-Stream agar video-video yang diunggah di Page bisa menghasilkan uang, tentu ada syaratnya. Syaratnya ternyata tidak lebih ringan dari yang terpampang di YouTube Partnership Program (YPP). Ada tiga syarat utama yang mesti dipenuhi agar video di fanpage bisa dipasang iklan In-Stream.

Untuk lebih jelasnya tentang cara mendatapkan penghasilan melalui iklan in-stream di video Facebook Anda, simak beberapa poin berikut ini.

  1. Anda wajib memiliki fanpage atau halaman, jadi bukan akun Facebook biasa.
  2. Fanpage ini sudah memiliki paling sedikit 10.000 pengikut.
  3. Dalam 60 hari terakhir atau dua bulan, Anda membutuhkan total 600.000 menit ditonton on-demand, siaran langsung, dan sudah disiarkan langsung, termasuk menit yang diputar ulang, tetapi tidak termasuk waktu tonton dipromosikan, di-crossposting, atau berbayar.
  4. Anda harus memiliki setidaknya lima video siaran langsung on-demand atau video yang sudah disiarkan langsung yang diterbitkan di halaman Anda dengan status aktif dan dibuat oleh Anda.
  5. Page telah mematuhi syarat dan ketentuan yang diatur Facebook secara umum.

Kalau soal berapa dollar yang bakal diraup, saya sendiri belum tahu. Di Indonesia pun belum banyak yang berbagi kisah sukses di platform Facebook Watch.

Buat Anda yang pengin mengetahui lebih lanjut soal ini, bisa berkunjung ke digital agency jakarta atau tempat terkait yang bisa menjawab pertanyaan tersebut. Sekian saja artikel tentang cara menghasilkan uang melalui video Facebook. Terima kasih sudah berkunjung, sampai jumpa.

Apakah video pendek di Facebook bisa menghasilkan uang?

Fitur tersebut bisa digunakan mulai, Rabu (23/2/2022) hari ini, di berbagai negara, termasuk Indonesia. Menariknya, Meta (dulu Facebook Inc) menambahkan tools editing dan fitur monetisasi konten di Facebook Reels. Itu artinya, pengguna bisa mendapatkan uang dari video pendek di Facebook Reels.

Berapa followers agar bisa dapat uang di Facebook?

Jika menerbitkan konten video di Facebook, Anda mungkin memenuhi syarat untuk menghasilkan uang melalui iklan in-stream. Untuk menggunakan jenis monetisasi ini, Anda harus memenuhi beberapa persyaratan, seperti memiliki eksistensi yang telah mapan dengan 10.000 pengikut Halaman.

Apakah siaran langsung di Facebook dapat uang?

Dengan Bintang, pemirsa siaran langsung Facebook bisa mendukung kreator konten secara realtime. Dengan Bintang, Anda bisa menghasilkan uang dari konten video Anda. Pemirsa bisa membeli Bintang dan mengirimkannya kepada Anda di bagian komentar untuk menunjukkan dukungan dan agar komentar mereka mencolok.

Berapa gaji live di Facebook?

Kamu bisa bergabung menjadi gaming creator di Facebook dan kamu hanya perlu live streaming game yang kamu suka dan akan digaji setiap bulan. Gaji yang didapat pun jumlahnya tidak main-main. Kamu bisa meraup uang sebesar Rp15 juta hingga Rp150 juta setiap bulan.