Apakah yang dimaksud dengan usaha agraris

Berdasarkan lapangan usahanya, badan usaha dapat dikelompokkan menjadi badan usaha ekstraktif, agraris, industri, perdagangan da jasa. Berikut penjelasan mengenai pengertian dan contoh badan usaha atau perusahaan ekstraktif, agraris, industri, perdagangan dan jasa.

Badan usaha ekstraktif adalah badan usaha yang bergerak dalam usaha mengelola bahan- bahan yang terkandung di alam sehingga dapat memenuhi kebutuhan manusia. Badan usaha ekstraktif menggali, mengambil, dan mengolah hasil alam secara langsung. Perusahaan ekstraktif mengambil langsung barang yang disediakan alam tanpa adanya pengelolaan atau pengusahaan sebelumnya.

Contoh badan usaha ekstraktif adalah  pertambangan, perikanan laut, dan perusahaan pembuatan garam. Pertambangan mengambil langsung mineral dari dalam tanah, perikanan laut langsung mengambil ikan yang telah ada di laut tanpa perlu membuat tambak atau kolam. Begitu pula dengan perusahaan pembuatan garam yang langung mengelola air laut menjadi garam.

Badan usaha agraris adalah badan usaha yang kegiatannya dengan memanfaatkan bantuan alam atau segala kegiatan yang berkaitan dengan pertanian. Perusahaan agraris mengelola tanah dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk memperoleh hasil.

Contoh badan usaha agraris adalag pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan darat. Pertanian dan perkebunan mengolah tanah untuk ditanami komoditas berharga. Peternakan dan perikanan darat mengolah tanah untuk menyediakan tempat hidup bagi usaha utama mereka, yaitu ternak dan ikan. Peternak ikan darat membuat tambak sebagai tempat memelihara ikan yang menjadi komoditas utama mereka.

Badan usaha industri adalah badan usaha yang kegiatan produksinya meliputi pengolahan bahan mentah untuk diproses menjadi bahan setengah jadi atau barang jadi yang siap untuk dikonsumsi.

 Contoh badan usaha industri adalah industri tekstil, industri kimia, industri farmasi, industri logam, dan lain-lain. Industri tekstil mengolak kain menjadi pakaian siap pakai, sedangkan industri logam mengolah logam menjadi benda berharga lainnya, seperti perhiasan ataupun onderdil kendaraan.

Badan usaha perdagangan adalah badan usaha yang aktivitasnya melakukan pembelian sejumlah barang di suatu tempat untuk dijual kembali di tempat lain dengan tujuan mencari keuntungan. Contoh badan usaha perdagangan adalah  swalayan, supermarket, toko, dan sebagainya. Badan usaha perdagangan bisa dilakukan dengan mudah, meskipun sendirian.

Apakah yang dimaksud dengan usaha agraris

Badan usaha jasa adalah badan usaha yang kegiatannya bergerak di bidang pelayanan jasa atau pemberian jasa kepada konsumen. Contoh: salon, biro perjalanan, bank, asuransi, pos telekomunikasi, dan sebagainya.

Kebanyakan badan usaha menjalankan berbagai bidang usaha, baik BUMN maupun BUMS Terkadang dalam satu badan usaha terdapat berbagai bentuk badan usaha. Misalnya bisnis perhotelan, yang di dalamnya tergolong badan usaha jasa, industri dan perdagangan. Hotel menyediakan jasa berupa penginapan. Hotel juga melakukan kegiatan industri dengan mengolah bahan mentah menjadi makanan siap saji. Ketika makanan siap saji itu dijual kepada konsumen, maka hotel telah melakukan kegiatan perdagangan.

» Buku SD Kelas 5 Lengkap Kurikulum KTSP 2006 sd5ips IPS Suranti

» Perkembangan Ajaran Hindu di Indonesia

» Kerajaan Kutai Kerajaan Hindu di Indonesia dan Peninggalannya

» Kerajaan Tarumanegara Kerajaan Hindu di Indonesia dan Peninggalannya

» Kerajaan Mataram Kuno Kerajaan Kediri

» Kerajaan Singasari Kerajaan Hindu di Indonesia dan Peninggalannya

» Kerajaan Majapahit Kerajaan Hindu di Indonesia dan Peninggalannya

» Aceh Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Selawesi Selatan

» Pedagang Kerajaan Samudera Pasai Kerajaan Aceh

» Kerajaan Demak Buku SD Kelas 5 Lengkap Kurikulum KTSP 2006 sd5ips IPS Suranti

» Kerajaan Pajang Kerajaan Mataram

» Kerajaan Banten Kerajaan MakassarGowa Kerajaan Tidore dan Ternate

» Masjid Makam Keraton Seni Ukir

» Aksara, Kaligrafi, dan Naskah Seni Pertunjukan, Budaya, dan Tradisi Kesusastraan

» Salah satu peninggalan sejarah Islam adalah keraton Kasepuhan dan Karya sastra lama bercorak Islam yang berisi cerita pelipur lara dan Dibandingkan kerajaan Islam lainnya, Pajang mempunyai keunikan Tunjukkan bukti-bukti yang menunjukkan pengaruh Islam di

» Sunda Besar Sunda Kecil Pulau Irian Papua Kepulauan Maluku Laut Pantai

» Dataran Rendah Dataran Tinggi Gunung Pegunungan Sungai

» Danau Selat Teluk Buku SD Kelas 5 Lengkap Kurikulum KTSP 2006 sd5ips IPS Suranti

» Sawah Waduk Perkebunan Kenampakan Buatan di Indonesia

» Perumahan Pelabuhan Objek Wisata

» Perhatikan peta di bawah ini Perhatikan tabel di bawah ini Wilayah Waktu Indonesia Bagian Tengah WITA dengan Kota Greenwich Daerah yang ditunjukkan oleh huruf D Apakah yang dimaksud dengan garis khatulistiwa? Tuliskan kota di

» Tuliskan manfaat danau bagi kehidupan manusia Tuliskan provinsi di Kalimantan yang termasuk dalam Waktu Indonesia Apakah keuntungan dari pembangunan kenampakan buatan? Mengapa kita harus menjaga kelestarian lingkungan alam?

» Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari bangsa Mongoloid, tepatnya

» Usaha Ekstraktif Usaha Pertanian Usaha Industri Usaha Dagang

» Badan Usaha Milik Negara BUMN Badan Usaha Milik Swasta

» Barang konsumsi berikut ini yang habis dalam sekali penggunaan adalah Jelaskan perbedaan antara bidang usaha agraris dan ekstraktif Berikan Bagaimana caramu menghargai produksi dalam negeri? Sebutkan jenis-jenis perusahaan yang termasuk BUMN Apa yang dima

» Tuliskan faktor-faktor yang menyebabkan runtuhnya Kerajaan Majapahit Tuliskan nama-nama Walisanga Apakah yang dimaksud dengan laut, danau, dan sungai? Tuliskan provinsi yang termasuk dalam daerah WITA Bagaimana caramu menghargai suku bangsa dan budaya di

» Kedatangan Bangsa Belanda Kedatangan Bangsa Jepang

» Masa Pemerintahan VOC Buku SD Kelas 5 Lengkap Kurikulum KTSP 2006 sd5ips IPS Suranti

» Masa Gubernur Jenderal Daendels 1808–1811 Masa Gubernur Jenderal Jansenss

» Masa Tanam PaksaCultur Stelsel

» Organisasi Pergerakan Wajib Militer

» Perlawanan Rakyat Mataram Perlawanan Trunojoyo

» Perlawanan Rakyat Banten Perlawanan Rakyat Maluku

» PattimuraThomas Matulessy 1817 Perang Paderi 1821–1837

» Perang Diponegoro 1825–1830 Perlawanan terhadap Pemerintahan Belanda

» Perang Aceh 1873 – 1904 Perlawanan terhadap Pemerintahan Belanda

» Perang Jagaraga 1846–1849 Perang Banjar 1859–1863 Perlawanan Sisingamangaraja XII 1878 –1907

» Perlawanan Rakyat Singaparna Jawa Barat Perlawanan Rakyat Aceh Perlawanan Peta di Blitar

» Mari memilih jawaban yang paling tepat.

» Apakah yang dimaksud dengan hak Octroi? Tuliskan isinya Berikan tiga contoh penyimpangan dalam pelaksanaan tanam paksa Tuliskan sebab umum dan sebab khusus terjadinya perang Diponegoro Bagaimana akhir perlawanan rakyat Makassar terhadap VOC di bawah Apaka

» Peristiwa Rengasdengklok Detik-Detik Proklamasi

» Mr. Muhammad Yamin Prof. Dr. Supomo Ir. Soekarno

» Tokoh Indonesia di bawah ini yang tidak ikut pergi ke Dalat, Vietnam Para pemuda membawa Soekarno dan Mohammad Hatta ke

» Pertempuran di Surabaya 10 November 1945

» Palagan Ambarawa 21 November 1945 Pertempuran Medan Area 10 Desember 1945

» Bandung Lautan Api 23 Maret 1946

» Perjanjian Linggajati Buku SD Kelas 5 Lengkap Kurikulum KTSP 2006 sd5ips IPS Suranti

» Perjanjian Renville Buku SD Kelas 5 Lengkap Kurikulum KTSP 2006 sd5ips IPS Suranti

Show more

Pertanian, perkebunan, perikanan, pertambangan merupakan contoh usaha ekstraktif dan usaha agraris.

Usaha ekstraktif dan agraris merupakan badan usaha yang sama-sama melakukan pengelolaan terhadap sumber daya alam untuk mendapatkan keuntungan.

Setiap jenis usaha ini dinaungi oleh badan usaha atau perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah maupun swasta.

Pemerintah mengelola usaha ekstraktif dan usaha agraris melalui BUMN dan BUMS.

Sedangkan, pihak swasta mengelola usaha ini dengan membangun perusahaannya sendiri, yang berbentuk PT, Firma, Persero, CV dan lainnya.

Dengan adanya perusahaan swasta yang terlibat, maka pemanfaatan sumber daya alam, bisa menyebabkan pertumbuhan ekonomi yang sangat baik di suatu negara.

Pengertian Usaha Ekstraktif

Usaha ekstraktif adalah jenis usaha yang kegiatannya mengambil secara langsung dan mengelola bahan-bahan yang ada didalam bumi. 

Usaha ekstraktif memanfaatkan sumber daya yang dihasilkan oleh alam untuk diolah menjadi barang lain supaya mendapatkan keuntungan.

Contoh usaha ekstraktif diantaranya: pertambangan batu bara, tambang minyak, penangkapan ikan di laut, pertambangan logam, pertambangan emas, pertanian garam, perusahaan semen dan lainnya.

Baca Juga:

Ciri Badan Usaha Ekstraktif

  1. Mengambil sumber daya alam secara langsung. 
  2. Mengumpulkan dan mengolah sumberdaya untuk dijual guna mendapat keuntungan.

Contoh Usaha Ekstraktif

Jenis usaha masyarakat yang termasuk di dalam bidang usaha ekstraktif adalah:

Pertambangan 

Usaha pertambangan adalah kegiatan pengelolaan, eksplorasi, pengangktan, penjualan sumber daya alam mineral.

Daerah industri pertambangan di Indonesia sangat banyak, mulai dari Sumatera hingga Papua.

Indonesia memang kaya akan sumber daya alamnya.

Usaha pertambangan di Indonesia pun sangat beragam, seperti pertambangan emas di Papua, pertambangan pasir di Bangka, tambang minyak dan gas di Laut, tambang batu bara di Sumatera Selatan dan Kalimantan.

Jenis usaha ekstraktif pertambangan sangat berperan penting bagi kehidupan manusia.

Manfaat adanya usaha pertambangan diantaranya:

  1. Menyediakan lapangan pekerjaan. 

Usaha pertambangan membuka banyak sekali lapangan pekerjaan. Ada banyak tenaga kerja yang terlibat dalam proses usaha pertambangan, mulai dari pengemudi kendaraan pengangkut material tambang, tenaga ahli yang meneliti tentang sumber daya alam, staf administrasi manajer dan lainnya.

Contoh Badan Usaha pertambangan di Indonesia diantaranya: 

  • Adaro Indonesia
  • Abdi Sarana Nusa
  • Adiabara Bansatra
  • Adikarsa Surya Kencana
  • Adil Petratama Solusindo
  1. Menambah pendapatan negara

Industri pertambangan termasuk usaha yang paling banyak menyumbang devisa ke negara. 

Dilansir dari liputan6, Pendapatan Negara Bukan Pajak dari sektor energi dan pertambangan batubara mencapai hingga 172,9 triliun pada tahun 2019.

  1. Memajukan bidang transportasi dan komunikasi

Pembangunan lahan pertambangan biasanya turut memajukan daerah di sekitarnya. 

Seperti yang terjadi di daerah saya di Lampung. Disana ada pembangunan pertambangan emas. Sebelumnya jalan di kampung lokasi pertambangan tersebut masih jelek dan belum di aspal.

Namun seiring berjalannya waktu, mulai dibangun jalan lebar dan beraspal.

Hal ini membuat kampung tersebut menjadi ramai karena akses jalan yang sudah bagus.

  1. Mengurangi impor sumber daya alam

Hasil tambang sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Seperti untuk listrik, bahan bakar, pembuatan kendaraan, bahan konstruksi dan perhiasan. 

Dengan memiliki industri pertambangan sendiri, maka hal ini akan mengurangi impor sumberdaya alam.

Pertambangan Garam

Tambang garam adalah contoh usaha ekstraktif yang melakukan ekstraks garam batu dari deposit. 

Selama ini kita tahu garam konsumsi yang ada di dapur adalah hasil dari evaporasi air laut dibawah sinar matahari. 

Namun ternyata garam juga bisa diperoleh dari hasil penambangan di daratan. Proses penambangan garam inilah yang disebut sebagai usaha ekstraktif.

Proses tambang garam di daratan mirip dengan pertambangan batu. 

Garam hasil tambang di daratan yang terkenal adalah himalayan salt atau garam himalaya.

Garam himalaya ini sebagian besar diolah di Tambang Garam Khewra di Pakistan Utara. Tambang Khewra termasuk tambang garam yang paling tertua di Dunia.

Garam ini terbentuk secara alami oeh evaporasi air laut selama ratusan tahun.

Ada fakta menarik tentang garam himalaya, garam himalaya ini lebih tinggi mineralnya dibandingkan garam pertanian di laut.

Perusahaan Semen

Semen adalah bahan yang digunakan untuk merekatkan batu, bata dan bahan bangunan lainnya. 

Bahan pembuatan semen terdiri dari kapur dan campuran material lain seperti pasir silika, tanah liat, pasir besi, gypsum dan lainnya.

Pada zaman dahulu, semen dibuat menggunakan batu kapur yang dibakar. Cara ini banyak dipakai untuk membangun piramida zaman Mesir pada abad ke 5.

Perusahaan semen adalah contoh badan usaha ekstraktif karena mengambil bahan usahanya langsung dari alam.

Di Negara Indonesia sendiri, banyak perusahaan semen yang prosesnya sudah mendunia. Contoh perusahaan semen di Indonesia diantarnya:

  1. Semen Indonesia,
  2. Semen Baturaja,
  3. Semen Tonasa,
  4. Lafarge Cement, 
  5. dll.

Baca Juga: 15 Peluang Usaha di Kampus

Pengeritan Badan Usaha Agraris

Istilah agraris atau agraria adalah sektor di bidang pertanian.

Seperti yang kita ketahui, Indonesia disebut sebagai negara agraris karena sebagian besar masyarakatnya bekerja di bidang pertanian.

Pengertian bidang usaha agraris adalah bidang usaha yang menghasilkan sesuatu dengan memanfaatkan sumber daya alam.

Badan usaha agraris mendapatkan keuntungan dengan cara mengambil hasil dari aktivitas penanaman, pembuatan, pembudidayaan dan perawatan.

Contoh usaha agraris adalah di bidang pertanian, peternakan dan perkebunan.

Ciri Badan Usaha Agraris

Produk Bahan Konsumsi

Badan usaha agraris memproduksi bahan yang harus diolah sebelum mendapat manfaatnya (baca: bahan mentah). Contohnya beras, gandum, tebu dan barang pertanian lainnya.

Barang Diproduksi Dalam Jumlah Besar

Jenis usaha agraris menghasilkan barang dalam jumlah besar. Contohnya pertanian dan perkebunan biasanya diproduksi dalam jumlah yang banyak.

Barang Punya Batas Waktu Penyimpanan Dan Mudah Rusak 

Hasil usaha agraris umumnya mudah rusak jika tidak disimpan dengan baik dan benar.

Contohnya, ikan lele.

Ikan lele yang paling banyak disukai konsumen adalah ikan lelel yang berukuran sedang. Ikan lele yang berukuran besar akan sulit dijual, karena rasanya yang kurang gurih saat di goreng. 

Disamping itu, ikan lele yang sudah di panen tidak bisa disimpan dalam jangka waktu lama karena mudah busuk.

Contoh Usaha Agraris

Pertanian

Pertanian (usaha tani) adalah pengelolaan sumber daya alam yang menghasilkan bahan pangan. 

Pertanian termasuk badan usaha agraris karena aktivitasnya tidak langsung mengambil dari alam, namun mengelolanya terlebih dahulu dengan menanam padi dan tanaman lain.

Pertanian merupakan bidang usaha yang memnyediakan lapangan pekerjaan paling besar di Indonesia. Menurut BPS tahun 2002 ada sekitar 44,3% penduduk yang bekerja di bidang pertanian.

Daerah paling besar pertaniannya diantarnya:

  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur
  • Jawa Barat
  • Sulawesi Selatan
  • Lampung
  • Sumatera Utara
  • Aceh
  • Sumatera Barat
  • Banten

Pertanian termasuk dalam kegiatan ekonomi karena membutuhkan pengelolaan dari mulai pembibitan, pemasaran dan pendistribusian produk. 

Jenis usaha pertanian digolongkan menjadi 3 jenis yaitu:

  1. Pertanian intensif. Adalah jenis pertanian yang mengelola semua aktivitas mulai dari pembibitan, pengemasan, metode budidaya, hingga pemasaran sendiri.
  2. Pertanian berkelanjutan. Adalah pertanian yang memasukkan dukungan lahan, lingkungan dan pengetahuan lokal dalam menghitung efisiensi.
  3. Pertanian ekstensif, adalah pertanian yang dilakukan tanpa motif bisnis, atau hanya demi mencukupi kebutuhan sendiri.

Peternakan

Peternakan termasuk bagian dari usaha pertanian dalam arti luasnya.

Peternakan adalah jenis usaha bidang agraris yang aktivitasnya merawat hewan darat (sapi, ayam, kerbau, kambing dsb) untuk mendapatkan keuntungan dari menjual hewan atau menjual hasil telur dari ayam atau susu dari sapi.

Baca Juga:

Perkebunan

Perkebunan adalah kegiatan untuk memanfaatkan alam guna menanam tanaman (bukan tanaman makanan pokok atau jenis sayuran) yang bisa menghasilkan barang yang bisa dijual. 

Perkebunan merupakan jenis usaha agraris yang biasanya mengelola jenis tanaman keras untuk industri atau tanaman hortikultura. 

Contoh tanaman industri di bidang perkebunan adalah kepala, teh, kopi, kelapa sawit, kakao. 

Contoh tanaman hortikultura di bidang perkebunan adalah pisang, anggur dan anggrek.

Pemanfaatan lahan untuk perkebunan bisa membuka lapangan pekerjaan dan mewujudkan kesejahteraan bagi pelaku usaha perkebunan.

Demikianlah artikel contoh usaha ekstraktif dan usaha agraris. Semoga bisa melengkapi pengetahuan Anda tentang dunia usaha.

FAQ

  1. Apa yang dimaksud dengan usaha ekstraktif?

Usaha ekstraktif adalah bidang usaha yang kegiatan utamanya mengeruk, mengekstrak, atau mengeluarkan bahan mentah dari bumi agar bisa digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen.

  1. Yang merupakan contoh usaha ekstraktif adalah :
  • Pertambangan minyak dan gas
  • Pengerukan dan penggalian
  • Pertambangan batu bara, logam dan mineral lain
  • Perusahaan semen

3. Sebutkan contoh perusahaan di bidang usaha ekstraktif?

Perusahaan Minyak

  • PT Pertamina EP (asal Indonesia)
  • PT Pertamina Hulu Mahakam (asal Indonesia)
  • Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd (asal Indonesia)
  • PT Chevron Pacific Indonesia (asal Amerika)
  • Mobil Cepu Ltd (asal Amerika)

Perusahaan Tambang

  • PT Kaltim Prima Coal: Perusahaan Tambang Batu Bara
  • PT Freeport Indonesia
  • PT Agincourt Resource
  • Adaro Indonesia
  • PT Vale Indonesia Tbk
  • Perusahaan Berau Coal
  • PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
  1. Apa yang dimaksud dengan usaha agraris?

Usaha agraris adalah bidang usaha yang berhubungan dengan pengolahan lahan, pertanian dan kegiatan lain yang berkaitan. Usaha agraris juga dikenal dengan agribisnis yaitu .

Apa yang dimaksud dengan usaha agraris dan berikan contohnya?

Perusahaan agraris mengelola tanah dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk memperoleh hasil. Contoh perusahaan agraris adalah perusahaan di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan darat. Pertanian dan perkebunan mengolah tanah untuk ditanami komoditas berharga.

Apa saja yang termasuk jenis usaha di bidang agraris?

Contoh Usaha Agraris.
Pertanian. Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. ... .
Peternakan. ... .
Perkebunan Sawit. ... .
Perikanan Darat..