Di bawah ini yang tidak merupakan raja-raja samudra pasai adalah

Sejarah Negara Com – Siapa sajakah raja Kerajaan Samudra Pasai? Samudra Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia. Kerajaan ini terletak di Lhokseumawe, tepatnya di pinggir Sungai Pasai, yang sekarang termasuk wilayah Kabupaten Aceh Utara.

Kerajaan ini mengalami kemunduran pada abad ke-15. Penyebab kemunduraun Samudra Pasai adalah karena terjadi perebutan kekuasaan. Beberapa peninggalan kerajaan ini di antaranya mata uang emas dan makam raja-rajanya.

Raja Terkenal

Raja-raja yang pernah berkuasa pada masa Kerajaan Samudra Pasai adalah sebagai berikut:

1. Sultan Malik Al-Saleh

Raja yang sewaktu kecilnya bernama Marah Silu ini merupakan pendiri Kerajaan Samudra Pasai pada abad ke-13 Masehi. Dia juga tercatat sebagai orang Islam pertama di Nusantara, dengan gelar Sultan Malik Al-Saleh dan memerintah dari tahun 1290 sampai 1297.

2. Sultan Malik At-Tahir I

Memerintah dari tahun 1297 sampai 1326. Nama kecil Sultan Malik At-Tahir I bernama Sultan Muhammad. Ia adalah putra dari Sultan Malik Al-Saleh.

3. Sultan Malik At-Tahir II

Memerintah dari tahun 1326 sampai 1348. Nama kecil Sultan Malik At-Tahir II adalah Sultan Ahmad.

4. Sultan Zainal Abidin

Memerintah dari tahun 1349 sampai 1496. Bergelar Sultan Malik At-Tahir III.

Raja Samudera Pasai Lainnya

Menurut Wikipedia, disebutkan ada 20 Raja yang pernah memerintah Kerajaan Samudera Pasai seperti di bawah ini:

NORAJA
1Sultan Malik as-Saleh (Meurah Silu)
2Sultan Al-Malik azh-Zhahir I / Muhammad I
3Sultan Ahmad I
4Sultan Al-Malik azh-Zhahir II
5Sultan Zainal Abidin I
6Ratu Nahrasyiyah
7Sultan Zainal Abidin II
8Sultan Shalahuddin
9Sultan Ahmad II
10Sultan Abu Zaid Ahmad III
11Sultan Ahmad IV
12Sultan Mahmud
13Sultan Zainal Abidin III
14Sultan Muhammad Syah II
15Sultan Al-Kamil
16Sultan Adlullah
17Sultan Muhammad Syah III
18Sultan Abdullah
19Sultan Ahmad V
20Sultan Zainal Abidin IV

Puncak Kejayaan

Tokoh sejarah yang terkenal pada masa Kerajaan Samudra Pasai adalah Sultan Malik At-Tahir II. Pada masa pemerintahannya Samudra Pasai mencapai puncak kejayaan.

Adapun bukti kejayaan dari Kerajaan Samudra Pasai adalah sebagai berikut:

  1. Kerajaan Samudra Pasai dikenal sebagai pusat penyebaran Agama Islam dan pusat perdagangan.
  2. Sultan Malik At-Tahir II menyediakan istananya untuk digunakan sebagai tempat musyawarah para ulama.
  3. Kerajaan memiliki sikap terbuka dalam berhubungan dengan negara lain. Misalnya, hubungan kerajaan dengan Sultan Delhi dari India. Pada masa pemerintahannya, Ibnu Batutah seorang pengembara asal Maroko pernah datang ke kerajaan Samudra Pasai.

Temukan beragam pilihan rumah terlengkap seperti pada perumahan Green Melwood di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Meskipun saat ini Islam adalah agama mayoritas di Indonesia, ternyata agama Islam baru masuk ke Indonesia saat abad ke-13, lho. Jauh lebih baru dibandingkan agama Hindu yang sudah ada sejak tahun 78 masehi dan Buddha yang masuk di abad ke-5.

Masuknya agama Islam ke Indonesia ditandai dengan berdirinya Kerajaan Samudera Pasai. Kerajaan ini terletak di pesisir utara pulau Sumatera. Kalau diibaratkan dengan zaman sekarang, kira-kira kerajaan ini terletak di kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh.

Di bawah ini yang tidak merupakan raja-raja samudra pasai adalah
Peta letak kerajaan Samudera Pasai
(dok. Wikimedia Commons)

Sobat Zenius penasaran nggak, sih, seperti apa kehidupan di masa kerajaan ini? Cari tahu bareng-bareng, yuk!

Berdirinya Kerajaan Samudera Pasai 

Kisah tentang Kerajaan Samudera Pasai bisa elo cari tahu di buku Hikayat Raja-Raja Pasai. Menurut hikayat ini, Samudera Pasai didirikan oleh Meurah Silu. Ketika memeluk Islam, Meurah Silu langsung mengganti namanya menjadi Sultan Malik as-Saleh.

Kerajaan ini berdiri pada tahun 1297, lebih awal dibandingkan berdirinya dinasti Usmani di Turki.

Sebagai penguasa, Sultan Malik as-Saleh memusatkan kerajaannya di sebuah kawasan bernama Semerlanga. Sultan Malik as-Saleh juga menyatukan Kerajaan Perlak dan Kerajaan Pase di bawah kekuasaannya.

Penjelasan lengkap mengenai sejarah berdirinya Kerajaan Samudera Pasai bisa elo pahami dengan klik gambar di bawah ini, ya!

Di bawah ini yang tidak merupakan raja-raja samudra pasai adalah

Silsilah Raja-Raja Kerajaan Samudera Pasai

Berdasarkan Hikayat Raja-Raja Pasai, berikut adalah silsilah raja-raja yang memerintah Kerajaan Samudera Pasai:

  1. Sultan Malik as-Saleh (1267-1297 M)
  2. Sultan Muhammad Malikul Zahir (1297-1326 M)
  3. Sultan Mahmud Malik Az-Zahir (1326-1345 M)
  4. Sultan Malik Az-Zahir (?- 1346 M)
  5. Sultan Ahmad Malik Az-Zahir (1346-1383 M)
  6. Sultan Zain Al-Abidin Malik Az-Zahir (1383-1405 M)
  7. Sultanah Nahrasiyah (1405-1412 M)
  8. Sultan Sallah Ad-Din (ca.1402-? M)
  9. Sultan Abu Zaid Malik Az-Zahir (?-1455)
  10. Sultan Mahmud Malik Az-Zahir (.1455-1477 M)
  11. Sultan Zain Al-‘Abidin (1477-1500 M)
  12. Sultan Abdullah Malik Az-Zahir (1501-1513 M)
  13. Sultan Zain Al Abidin (1513-1524 M)

Di antara tiga belas sultan ini, elo mungkin paling sering mendengar nama Sultan Mahmud Malik Az Zahir. Bukan tanpa alasan, guys. Soalnya, di tangan sultan ini Kerajaan Samudera Pasai mencapai masa kejayaannya. Sultan ini juga yang mengenalkan mata uang dirham yang berbentuk koin emas sebagai alat pembayaran di kerajaannya.

Baca Juga: Pendiri dan Silsilah Kerajaan Mataram Islam – Materi Sejarah Kelas 10

Masa Kejayaan Kerajaan Samudera Pasai

Kerajaan ini mencapai masa kejayaannya pada masa pemerintahan sultan ketiga, Sultan Mahmud Malik Az Zahir. 

Pada masa kepemimpinannya, kerajaan ini menjalin hubungan yang erat dengan kerajaan-kerajaan Islam di India dan Semenanjung Arab. Rempah-rempah seperti lada menjadi salah satu komoditas yang diperdagangkan Samudera Pasai dengan kerajaan-kerajaan ini.

Di bawah ini yang tidak merupakan raja-raja samudra pasai adalah
Koin emas yang dikeluarkan sebagai alat pembayaran di kerajaan Samudera Pasai (dok. Wikimedia Commons)

Tidak hanya itu, guys. Lokasi Kerajaan Samudera Pasai sebenarnya strategis banget untuk perdagangan, yaitu tepat di selat Malaka. Sehingga, kapal-kapal perdagangan di seluruh dunia sering mampir ke kerajaan ini. Kapal-kapal dari Cina, India, Siam, Arab, dan Persia sering berkunjung dan bahkan menetap di Samudera Pasai.

Di bawah ini yang tidak merupakan raja-raja samudra pasai adalah
Lonceng pemberian Laksamana Cheng Ho kepada sultan Samudera Pasai sebagai lambang diplomasi antara Cina dan Samudera Pasai
(dok. Wikimedia Commons)

Selain kapal-kapal perdagangan, kerajaan ini juga dikunjungi para penjelajah maupun orang-orang yang ingin belajar agama Islam. Dua penjelajah terkenal dunia, Marcopolo dan Ibnu Batutah, bahkan pernah mampir ke kerajaan ini. Menurut catatan Ibnu Batutah, Sultan Samudera Pasai saat itu adalah sosok yang menjunjung tinggi agama. Beliau bahkan berhasil mengislamkan penduduk yang ada di daerah-daerah kekuasaan Samudera Pasai.

Kerajaan Samudera Pasai terus dikenal sebagai kerajaan Islam yang kaya hingga datangnya pengaruh Kerajaan Sriwijaya yang melemahkan kerajaan ini.

Baca Juga: Masa Kejayaan Kerajaan Banten dan Peninggalannya – Materi Sejarah Kelas 10

Runtuhnya Kerajaan Samudera Pasai

Menurut berbagai catatan mengenai Kerajaan Samudera Pasai, kemunduran kerajaan ini nggak hanya disebabkan oleh pengaruh Kerajaan Sriwijaya saja. Pengaruh Kerajaan Majapahit juga menjadi salah satu faktor mundurnya kerajaan ini.

Ada cerita unik nih, guys, tentang pengaruh Kerajaan Majapahit terhadap Kerajaan Samudera Pasai.

Jadi, sultan yang berkuasa saat itu, Sultan Ahmad Malik Az-Zahir (1346-1383 M) punya anak laki-laki yang naksir sama salah satu putri Majapahit bernama Raden Galuh Gemerencang. Nama putranya adalah Tun Abdul Jalil.

Masalahnya, Sultan Ahmad Malik Az-Zahir juga ikutan naksir sama putri Majapahit ini. Waduh, cinta segitiga dong? Iya, guys, ini cinta segitiga yang berakhir nggak bahagia kayak cerita Wattpad.

Alih-alih memanfaatkan kesempatan ini buat jodohin anaknya dan bikin relasi Samudera Pasai dengan Majapahit makin erat, Sultan Ahmad Malik Az-Zahir malah melakukan tindakan tidak terpuji. Sultan Ahmad Malik Az-Zahir malah membunuh anaknya sendiri dan menenggelamkannya ke laut.

Di saat yang sama, Raden Galuh Gemerencang lagi dalam perjalanan ke Samudera Pasai. Bayangin nih, sudah jauh-jauh datang dari Majapahit, sampai di Samudera Pasai ternyata pacarnya dibunuh ayahnya sendiri. Raden Galuh Gemerencang langsung patah hati, guys. Saking patah hatinya Raden Galuh Gemerencang langsung bunuh diri.

Rombongan pengawal yang mengiringi Raden Galuh Gemerencang langsung kembali ke Majapahit dan melapor ke raja saat itu, Raja Hayam Wuruk. Raja Hayam Wuruk langsung marah besar dan mengirim pasukan untuk menaklukan Kerajaan Samudera Pasai.

Penaklukan Kerajaan Samudera Pasai oleh Raja Hayam Wuruk ini membuat pasukan Sultan Ahmad Malik Az-Zahir kalah. Sultan Ahmad Malik Az-Zahir lalu melarikan diri dan mengungsi ke daerah yang dinamakan Menduga. Sejak saat itu, kekuasaan Kerajaan Samudera Pasai semakin melemah berkat pengaruh Kerajaan Majapahit.

Nah, setelah membaca penjelasan di atas, apa elo sudah paham bagaimana sejarah Kerajaan Samudera Pasai? Coba asah pemahaman elo dengan menjawab soal di bawah ini, yuk!

Baca Juga: Kehidupan Kerajaan Aceh dan Silsilahnya – Materi Sejarah Kelas 10

Contoh Soal Kerajaan Samudera Pasai

1. Pada masa pemerintahan siapa Kerajaan Samudera Pasai mencapai masa kejayaannya?

a. Sultan Malik as-Saleh

b. Sultan Muhammad Malikul Zahir

c. Sultan Mahmud Malik Az-Zahir

d. Sultan Malik Az-Zahir

e. Sultan Ahmad Malik Az-Zahir

Masa kejayaan Kerajaan Samudera Pasai dicapai oleh sultan ketiga, yaitu Sultan Mahmud Malik Az-Zahir. Jadi, jawabannya adalah c.

Kerajaan Samudera Pasai memang kerajaan Islam pertama di Indonesia, tapi ada banyak sekali kerajaan-kerajaan Islam yang muncul setelahnya.

Elo bisa mencari tahu dan mempelajari sejarah kerajaan-kerajaan Islam ini lebih lanjut di aplikasi Zenius. Yuk, download aplikasinya!

Selain itu, elo juga bisa nonton salah video dari tutornya Zenius yang keren-keren di Youtube, lho! Yuk, bisa langsung nih di klik videonya.

Referensi

Kerajaan Samudera Pasai – Pemerintah Aceh (2018)