Film si manis jembatan ancol (1994)

Si Manis Jembatan Ancol dapat mengacu pada beberapa hal berikut:

  • Si Manis Jembatan Ancol (film 1973), film drama horor Indonesia tahun 1973
  • Si Manis Jembatan Ancol (film 1994), film drama horor Indonesia tahun 1994
  • Si Manis Jembatan Ancol (film 2019), film drama horor Indonesia tahun 2019

Film si manis jembatan ancol (1994)

Halaman disambiguasi ini berisi daftar artikel beberapa karya yang memiliki judul yang sama.
Jika Anda mencapai halaman ini dari sebuah pranala internal, Anda dapat membantu mengganti pranala tersebut ke karya yang tepat.

Informasi yang berhubungan dengan Si Manis Jembatan Ancol

Si Manis Jembatan Ancol

Ada si Manis di Jembatan

Si Manis Jembatan Ancol (film 1994)

Si Manis Jembatan Ancol (film 2019)

Kembali kehalaman sebelumnya

  • Rate this movie

    What did you think?

Film si manis jembatan ancol (1994)
Film si manis jembatan ancol (1994)

Advertisement

Film si manis jembatan ancol (1994)

  • Released1994-01-08
  • Runtime1h 22m
  • DirectorAtok Suharto
  • WriterAtok Suharto (screenplay)
  • CountryIndonesia
  • LanguageIndonesian
  • StudioSoraya Intercine Films
  • GenresComedy, Horror

Advertisement

Film si manis jembatan ancol (1994)

Mariam Si Manis Ancol Bridge (Diah Permatasari) and her best friend, Karina (Ozy Syahputra) saved Gilang (Ari Wibowo) whose spirit they found when her body was in a coma in the hospital because of an assassination attempt by Iwan (Dicky Wahyudi). Through a hilarious struggle against fellow spirits named Jin Volker (Udin Pumpkin), Gilang's life has finally been returned to his body and returned to normal life with his girlfriend, Nina who will be captured by Iwan

Actors

Advertisement

Film si manis jembatan ancol (1994)

Advertisement

Film si manis jembatan ancol (1994)

Advertisement

Film si manis jembatan ancol (1994)

Advertisement

Film si manis jembatan ancol (1994)

If you like Si Manis Jembatan Ancol, check out...

  • Untukmu
  • DRAMA
  • Hiburan
  • Anime

  • Tidak ada riwayat penyiaran
  • Film si manis jembatan ancol (1994)

    Pindai kode QR untuk mengunduh sekarang!

    Bebas tonton offline

    Pemutaran lancar

    Ganti mode gelap

    Film si manis jembatan ancol (1994)

    Keuntungan VIP

    • Akses unduh cepat

      Unduh 30% lebih cepat

    • Bebas Iklan

      Nikmati tontonan tanpa gangguan

    • VIP bisa menonton di 2 perangkat sekaligus

      Nikmati VIP bersama teman

    Maryam (Indah Permatasari), sosok perempuan yang mencari kebahagiaan saat rumah tangganya dengan lelaki bernama Roy (Arifin Putra) berada di ambang kehancuran. Hadirnya sosok Yudha (Randy Pangalila) mampu membuat Maryam menemukan ketenangan. Namun, sebuah kejadian tragis harus menimpanya. Setelah itu legenda menyeramkan mulai tersebar. Selain malapetaka, kehadiran sosoknya juga membawa pelajaran yang berharga untuk warga kampung dan orang-orang di sekitarnya.

    Direkomendasikan untukmu

    Istri Kecil Sang Jenderal

    Penyelamat Pemburu Cahaya

    Setiap Hari Aku Ingin Resign

    VIP

    Apakah Si Manis Jembatan Ancol kisah nyata?

    Apakah benar Si Manis Jembatan Ancol merujuk pada seorang perempuan bernama Mariam? Catatan Harian Kompas menyebut Si Manis Jembatan Ancol merupakan legenda yang sudah hidup sejak abad ke-19, tepatnya pada masa penjajahan Belanda di DKI Jakarta yang dulunya bernama Batavia.

    Siapa penunggu Jembatan Ancol?

    Usut punya usut berdasarkan cerita dari masyarakat setempat, sosok si Manis yang kerap menunggu di Jembatan Ancol itu bernama Siti Ariah. Dulu, di masa Hindia Belanda, Ariah (atau Maryam) adalah seorang kembang desa.

    Si Manis Jembatan Ancol dari tahun berapa?

    Si Manis Jembatan Ancol adalah sebuah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1994 yang disutradarai oleh Atok Suharto serta dibintangi oleh Diah Permatasari dan Ozy Syahputra.

    Apa itu Jin Volker?

    Jin Volker adalah sosok yang sangat antagonis. Saat Gilang meninggal, ia ingin merebut dan membawa ke dunia para makhluk halus. Namun karena usaha dari Maryam dan Karina, Jin Volker kalah dan Gilang pun selamat.