Jelaskan perbedaan tenaga kerja dan bukan tenaga kerja

KOMPAS.com - Tenaga kerja dan angkatan kerja adalah frasa yang sering terdengar. Namun tahukah kamu bahwa tenaga kerja dan angkatan kerja memiliki arti yang berbeda?

Untuk mengetahui perbedaanya, yuk kita simak penjelasannya di bawah ini!

Pengertian tenaga kerja 

Pengertian tenaga kerja tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pasal 1 ayat 2 yaitu:

“Tenaga kerja adalah setiap orang yang mempu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan/atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat”

Dapat juga diartikan tenaga kerja merupakan penduduk yang bekerja aktif menghasilkan barang dan jasa, kelompok yang siap bekerja dan sedang mencari pekerjaan. 

Baca juga: Ketenagakerjaan: Pengertian, kelompok dan Klasifikasi tenaga kerja

Penduduk yang masuk dalam kategpori tenaga kerja yaitu usia di atas 15 tahun dan sedang melakukan pekerjaan baik pekerjaan lepas maupun yang terikat dengan perusahaan melalui kontrak kerja.

Pengertian Angkatan Kerja

Angkatan kerja yaitu penduduk yang berada pada usia produktif yaitu 15 tahun ke atas. Sehingga angkatan kerja adalah seluruh penduduk pada usia produktif untuk melakukan pekerjaan.

Kelompok angkatan kerja disebut juga labor force.

Dilansir dari The Balance, angkatan kerja adalah jumlah penduduk yang bekerja ditambah dengan jumlah pengangguran.

Perbedaan tenaga kerja dan angkatan kerja 

Dari pengertian tenaga kerja dan angkatan kerja dapat disimpulkan bahwa tenaga kerja adalah penduduk dalam usia produktif yang sedang bekerja dan tergolong pada angkatan kerja.

Sedangkan angkatan kerja merupakan penduduk dalam usia produktif yang terdiri dari tenaga kerja, sementara tidak bekerja, dan pengangguran. Sehingga tenaga kerja adalah bagian dari angkatan kerja.

Sementara tidak bekerja adalah golongan penduduk usia produktif yang sedang berhalangan masuk kerja. Misalnya sedang mengambil cuti, izin, sakit, maupun melakukan mogok kerja.

Baca juga: Hubungan Tenaga Kerja dengan Perekonomian Sebuah Negara

Dilansir dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten, adapun yang tergolong ke dalam pengagguran adalah:

1. Orang yang tidak memiliki pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan
2. Orang yang tidak memiliki pekerjaan dan sedang mempersiapkan usaha
3. Orang yang tidak memiliki pekerjaan dan tidak mencari pekerjaan
4. Orang yang punya pekerjaan tetapi belum mulai bekerja

Sementara ibu rumah tangga, anak sekolah, yang masih berkuliah, pensiunan, wiraswasta, dan pengusaha secara pribadi tidak tergolong ke dalam angkatan kerja.

Kesimpulannya bahwa tenaga kerja adalah bagian dalam angkatan kerja. Sedangkan angkatan kerja tidak semuanya tenaga kerja karena ada yang berhenti kerja sementara dan ada yang tergolong dalam pengangguran.

Namun keduanya tetaplah tanggung jawab pemerintah yang kesejahteraannya perlu diperhatikan dan diatur dalam konstitusi.

Perbedaan antara tenaga kerja dan bukan tenaga kerja adalah jika tenaga kerja adalah penduduk dengan rentan usia produktif yaitu usia 15 tahun sampai dengan 64 tahun sedangkan yang bukan tenaga kerja adalah penduduk yang berusia dibawah 15 tahun dan diatas 64 tahun.

Pembahasan

Tenaga kerja adalah faktor utama dalam sebuah produksi, mereka yang termasuk dalam kategori tenaga kerja adalah mereka yang berusia diatas 15 tahun sampai dengan 64 tahun, secara hukum mereka yang boleh bekerja penuh waktu dimulai dari umur 18 tahun namun anak-anak yang berusia 15 sampai dengan 17 tahun bisa dan boleh bekerja dengan ketentuan tertentu, misalnya pekerjaan yang dilakukan tidaka berbahaya dan jam kerja dibawah jam kerja normal, atau bisa dikatakan mereka bisa bekerja paruh waktu.

Permasalahan tenaga kerja bukanlah masalah yang mudah, karena meningkatnya sumber daya manusia yang tidak disertai dengan perluasan lapangan kerja akan mengakibatkan meningkatnya jumlah pengangguran, oleh sebab itu pemerintah bekerja keras untuk menekan jumlah pengangguran dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan meningkatkan jumlah investasi asing, investasi yang khususnya bagi industri padat karya sehingga dapat menyerap banyak tenaga kerja.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang perbedaan ketenagakerjaan dengan tenaga kerja brainly.co.id/tugas/10780536

2. Materi tentang masalah yang berkaitan dengan ketenagakerjaan brainly.co.id/tugas/16954

3. Materi tentang jenis-jenis pengangguran brainly.co.id/tugas/17615920

----------------------------

Detil Jawaban

Kelas : XI (2 SMA)

Mapel : Ekonomi

Bab :  Permasalahan Ketenagakerjaan dalam Pembangunan Ekonomi

Kode : 11.12.3

Kate Kunci : Tenaga kerja, Bukan Tenaga Kerja.

Jelaskan perbedaan tenaga kerja dan bukan tenaga kerja! Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, simak penjelasan mengenai kelompok tenaga kerja dan bukan tenaga kerja di bawah ini.

Seperti yang diketahui, di setiap wilayah memiliki penduduk. Penduduk adalah sekelompok orang yang mendiami suatu wilayah. Penduduk secara umum akan melakukan pekerjaan untuk mendapatkan upah, sehingga dapat memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Penduduk juga dianjurkan untuk memiliki pekerjaan agar tidak timbul masalah sosial, seperti pengangguran, kemiskinan. Hal ini akan berdampak pada kondisi suatu wilayah, mulai dari turunnya angka pertumbuhan ekonomi hingga menurunnya pendapatan nasional.

Penduduk sendiri terbagi ke dalam dua kelompok, yakni tenaga kerja dan bukan tenaga kerja. Pembagian tersebut berdasarkan usia produktif seseorang untuk bekerja.

Dikutip dari buku Ekonomi Sumber Daya Manusia yang ditulis oleh Lora Ekana Nainggolan, dkk, tenaga kerja adalah penduduk yang telah berumur 15 tahun ke atas tanpa menggunakan batas atas usia kerja.

Merujuk pada International Labour Organization atau ILO, usia kerja yang direkomendasikan ialah mulai dari 15 tahun, sedangkan di Indonesia, usia kerja dimulai dari 15-64 tahun.

Tenaga kerja kerja juga dapat didefinisikan sebagai jumlah seluruh penduduk dalam suatu negara yang dapat memproduksi barang dan jasa jika ada permintaan terhadap tenaga yang ditawarkan oleh setiap tenaga kerja.

Tenaga kerja sendiri terbagi ke dalam dua kelompok, yakni kelompok angkatan kerja dan kelompok bukan tenaga kerja.

Angkatan kerja adalah kelompok tenaga kerja (usia 15 sampai dengan 64 tahun) yang ingin bekerja, yang mana setiap tenaga kerja selalu berusaha mencari pekerjaan. Angkatan kerja terbagi ke dalam dua kelompok, yakni pekerja dan pengangguran.

Bukan angkatan kerja merupakan kelompok tenaga kerja yang tidak bersedia untuk bekerja meskipun ada kesempatan untuk bekerja. Contohnya, siswa, mahasiswa, ibu rumah tangga, dan lain-lain.

Kelompok Bukan Tenaga Kerja

Kelompok bukan tenaga kerja adalah para penduduk yang tidak memiliki kemampuan untuk bekerja sehingga tidak memenuhi syarat sebagai tenaga kerja.

Dikutip dari buku Ekonomi Kelas XI SMA dan MA yang ditulis oleh Chumidatus Sa’diyah dan Dadang Argo P, kelompok bukan tenaga kerja adalah penduduk yang dianggap tidak mampu bekerja.

Penduduk bukan tenaga kerja adalah penduduk yang berusia di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun, anak-anak dan lansia (lanjut usia) termasuk dalam kelompok ini.

Kelompok bukan tenaga kerja tidak memiliki kewajiban untuk mencari kerja karena kondisi yang dimiliki oleh kelompok tersebut sehingga untuk kebutuhan dari kelompok ini biasanya ditanggung oleh kelompok tenaga kerja atau negara.

Perbedaan Tenaga Kerja dan Bukan Tenaga Kerja

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara kelompok tenaga kerja dan bukan tenaga kerja.

Adapun perbedaan antara kelompok tenaga kerja dan bukan tenaga kerja adalah usia dan kemampuan suatu kelompok untuk melakukan pekerjaan.

Kelompok tenaga kerja adalah kelompok yang berusia 15-64 tahun dan mampu untuk bekerja, sedangkan kelompok bukan tenaga kerja tidak memiliki kemampuan untuk bekerja dan tidak termasuk dalam usia kerja.