Penyebab susah gemuk dan cara mengatasi

Saat kamu memiliki berat badan di bawah normal, kebutuhan nutrien untuk tulang, kulit dan rambut kamu akan sulit terpenuhi. Untuk itu, pahami dulu penyebab sulit gemuk seperti penjelasan di bawah ini.

Faktor keturunan

Terkadang penyebab sulit gemuk berawal dari keluarga. Beberapa orang yang memiliki indeks massa tubuh (IMT) rendah dikarenakan memiliki faktor keturunan.

Teori ini diperkuat oleh sebuah penelitian di Arab Saudi pada 2016 lalu. Peneliti menemukan bagaimana riwayat keluarga baik kekurangan atau kelebihan berat badan berpengaruh terhadap IMT.

Adapun cara untuk menghitung IMT adalah Kg berat badan dibagi meter kuadrat dari tinggi badan. Kamu dapat dikatakan memiliki berat badan di bawah normal apabila IMT kamu kurang dari 18,5.

Metabolisme tinggi

Metabolisme yang tinggi bisa jadi penyebab sulit gemuk. Hal ini karena tubuh kamu akan lebih cepat membakar energi dari asupan makanan kamu.

Hal ini membuat kamu membutuhkan lebih banyak energi dari makanan yang kamu makan untuk tetap bertumbuh dan berkembang. Tapi bukan berarti kami bisa dengan seenaknya makan makanan tinggi gula atau karbohidrat, ya!

Banyak aktivitas fisik

Jika kamu adalah atlet atau orang yang banyak melakukan aktivitas fisik berat seperti berlari, tubuh akan banyak membakar energi dari dalam sehingga membuat kamu tetap kekurangan berat badan.

Dalam kondisi ini, pastikan kamu tetap mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang. Seperti makan 3 kali dalam sehari dan mengonsumsi camilan bernutrisi.

Penyakit kronis

Beberapa tipe penyakit dapat menyebabkan kamu sering mual, muntah bahkan muntah. Kondisi tersebut menjadi penyebab kamu sulit gemuk karena asupan nutrisi dari makanan terganggu.

Ada juga kondisi lainnya yang akan membuat kamu kehilangan nafsu makan, sehingga kamu memilih untuk tidak makan. Contoh-contoh penyakit ini adalah:

Penyakit kanker 

Kanker berat dapat membuat nafsu makan berubah. Hal ini disebabkan oleh kanker itu sendiri, pengobatan atau efek samping dari kanker. Di antaranya adalah kelelahan, mual atau muntah, perubahan indra perasa, rasa sakit, kurangnya aktivitas fisik atau depresi.

Kehilangan nafsu makan ini menjadi penyebab kamu sulit gemuk. Dalam kondisi ini penting agar kamu tetap makan untuk mempertahankan kekuatan, fungsi dan kualitas hidup kamu.

Penyakit diabetes

Diabetes dapat merusak nafsu makan. Hal ini mungkin saja terjadi kalau kamu terkena gastroparesis atau kondisi yang membuat makanan bergerak dengan lambat di dalam saluran pencernaan.

Kondisi ini terjadi kalau gula darah yang berlebihan merusak saraf vagus. Saat ini terjadi, otot di dalam usus tidak bisa menggerakan makanan dengan lancar di dalam pencernaan.

Kelainan pada kelenjar tiroid

Hormon tiroid memang dapat mempengaruhi kemampuan metabolisme kamu. Ketika terjadi disfungsi tiroid, maka nafsu makan dan berat badan kamu pun akan ikut terpengaruh.

Penyakit Crohn

Penyakit ini merupakan kondisi inflamasi di dalam saluran pencernaan yang kronis dan jangka panjang. Saat terkena penyakit ini, jangankan sulit gemuk, berat badan kamu pun akan berkurang.

Efek samping dari pengobatan ataupun gejala dari penyakit yang menyebabkan inflamasi saluran pencernaan ini adalah mual dan sakit di perut. Ini lah penyebab hilangnya nafsu makan yang membuat kamu sulit gemuk.

Kelainan mental

Kesehatan mental yang terganggu bisa menjadi penyebab sulit gemuk. Karena kondisi mental mempengaruhi kemampuan kamu untuk makan.

Gangguan-gangguan ini di antaranya adalah depresi, cemas, obsessive-compulsive disorder (OCD), dan kelainan kesulitan makan seperti anoreksia dan bulimia. Kondisi-kondisi ini lah yang dapat mempengaruhi nafsu makan kamu.

Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!

SKOR.id - Makan sudah, ngemil juga sudah. Bahkan, makan dengan porsi yang berlebih. Tapi, mengapa tubuh tetap kurus?

Skorer mungkin pernah melihat atau memiliki teman yang tubuhnya tetap langsing, bahkan kurus.

Padahal, Skorer tahu betul kalau teman yang dimaksud makannya banyak dan suka ngemil pula.

Bahkan, ada yang sampai harus menambah porsi makan demi untuk menambah berat badan, biar tubuh lebih berisi.

Tapi, tetap saja badan terlihat tidak bertambah beratnya. Lalu, mengapa situasi ini bisa terjadi ya?

Makan banyak memang identik dengan efek tubuh menjadi gemuk. Karena hal ini pula yang membuat banyak orang melakukan diet agar tubuhnya tidak bertambah.

Ada sejumlah faktor yang membuat tubuh seseorang tetap kurus meski sudah banyak makan. Berikut Ulasannya:

1. Faktor Keturunan

Faktor keturunan atau genetik dapat membuat seseorang memiliki tubuh yang tetap kurus walau sudah banyak makan. Untuk faktor ini, tidak dapat diubah.

Gen tubuh kurus bisa diturunkan dari orang tua yang memang memiliki garis keturunan tubuh kurus, jadi sebanyak apapun Anda makan tidak akan membuat Anda menjadi gemuk.

2. Aktivitas Fisik Berlebih

Selain faktor keturunan, aktivitas fisik yang berlebih salah satu penyebab berat badan susah naik. AKtivitas berlebih yang dimaksud seperti berolahraga tetapi diluar batas wajar.

Dengan olahraga yang berlebihan, akan memengaruhi berat badan dan dan tentu sulit untuk membuat berat badan Anda bertambah.

Ilustrasi stres. (TRIBUNNEWS)

3. Stres

Jika terlalu banyak pikiran dan memicu stres, hal tersebut juga akan menyebabkan pola hidup yang kurang sehat karena dipengaruhi oleh pola makan.

Pola makan yang tidak teratur dapat menyebabkan kamu kesulitan untuk menaikan berat badan.

4. Menderita Penyakit

Selain hal-hal di atas, jika kamu menderita penyakit kronis seperti infeksi tuberkulosis, atau diabetes. Maka hal tersebut akan menyebabkan berat badan susah naik dan cenderung berat badan malah akan turun.

5. Menu Makan yang Tidak Sehat

Mengapa kamu tetap kurus walau sudah makan banyak, mungkin saja karena mengonsumsi jenis makanan yang berdampak negatif, sehingga gizi dan kalori yang dibutuhkan tubuh tak terpenuhi.

Perlu dibahami bahwa meningkatkan berat badan, sama seperti menurunkan berat badan.

Artinya, tidak dapat dilakukan secara instan melainkan harus dilakukan secara rutin. Berikut adalah cara alamiah untuk membantu menambah berat badan:

1. Menambah Asupan Kalori

JIka sudah memiliki pola makan yang baik, tidak perlu mengganti pola makan. Cukup dengan menambah kalori yang masuk dalam tubuh saja.

Kalorinya bisa berupa keju, kentang, dan telur puyuh. Mengkonsumsi makanan yang kaya akan protein juga bisa menjadi upaya untuk menaikan berat badan.

Jika perut terasa kosong kamu bisa mengkonsumsi cemelinan seperti roti, selai kacang, dan buah-buahan.

Ilustrasi roti gandum. (INSTAGRAM)

2. Makan dengan Porsi Sedikit

Orang-orang yang kurus biasanya lebih mudah kenyang itu kenapa kamu sulit untuk menambah berat badan karena makanan yang dikonsumsi tidak habis.

Maka untuk menambah kalori, kamu bisa membagi porsi makanmu menjadi lebih kecil, namun frekuensinya ditingkatkan menjadi 5-6 kali sehari.

3. Jangan Minum Terlalu Banyak sebelum Makan

Agar metabolisme tubuh berjalan optimal, kamu perlu mencukupi kebutuhan cairan, dengan cara minum air putih minimal 8 gelas per hari.

Namun, hindari minum banyak air putih sebelum makan karena akan membuatmu kenyang, sehingga kamu tidak nafsu makan.

Tidur yang cukup juga efektif untuk menjaga kesehatan. (pixabay.com)

4. Tidur yang Cukup

Memiliki waktu tidur yang cukup dengan kualitas tidur yang baik juga bisa menambah berat badan, hal lainnya adalah dapat mengurangi stress berlebih juga.

Apa penyebab badan tidak bisa gemuk?

Makan apa biar cepet gemuk?

Bagaimana cara mengatasi badan yang susah gemuk?

Gimana caranya biar badan jadi gemuk?