Hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam memilih keyword yang tepat?

Memilih daftar kata kunci yang tepat untuk kampanye dapat membantu menampilkan iklan kepada pelanggan yang tepat. Kata kunci Anda harus cocok dengan istilah yang akan digunakan calon pelanggan untuk menemukan produk atau layanan Anda. Pelajari lebih lanjut tentang cara menambahkan, mengedit, dan menghapus kata kunci.

Table of Contents Show

• Berpikirlah dari sudut pandang pelanggan ketika Anda membuat daftar
• Memilih kata kunci yang spesifik untuk menargetkan pelanggan tertentu
• Memilih kata kunci yang umum untuk menjangkau lebih banyak orang
• Mengelompokkan kata kunci yang serupa ke dalam grup iklan
• Link terkait
• 1. Identifikasi Tujuan
• 2. Tanyakan Stakeholder
• 3. Menganalisis Pesaing
• 4. Lakukan Penelitian Kata Kunci
• 5. Identifikasi Topik
• 6. Pastikan Relevansi Topik
• 7. Tinjau SERPs
• 8. Monitor Kinerja
• Video yang berhubungan

Artikel ini menjelaskan beberapa langkah dasar agar Anda dapat mulai membuat daftar kata kunci yang baik.

Berpikirlah dari sudut pandang pelanggan ketika Anda membuat daftar

Tuliskan kategori utama bisnis Anda, lalu tuliskan istilah atau frasa yang dapat masuk ke dalam setiap kategori tersebut. Sertakan istilah atau frasa yang akan digunakan pelanggan untuk menggambarkan produk atau layanan Anda.

Jika Anda menjual sepatu olahraga untuk pria, Anda dapat memulai dengan beberapa kategori dasar yang akan digunakan pelanggan, seperti "sepatu olahraga pria". Anda juga dapat menambahkan "sepatu kets pria," dan "sepatu tenis pria," jika Anda merasa bahwa istilah tersebut umum digunakan untuk produk Anda. Perluas daftar lebih lanjut lagi dengan menyertakan nama merek dan produk Anda.

Memilih kata kunci yang spesifik untuk menargetkan pelanggan tertentu

Pilih kata kunci yang lebih spesifik yang berkaitan langsung dengan tema iklan jika Anda ingin menargetkan pelanggan yang mungkin tertarik dengan produk tertentu. Menggunakan kata kunci yang lebih spesifik berarti iklan hanya muncul untuk istilah yang sesuai dengan bisnis Anda. Namun perhatikan bahwa jika kata kunci terlalu spesifik, Anda mungkin tidak dapat menjangkau sebanyak mungkin orang yang Anda inginkan.

Jika Anda menjual sepatu olahraga pria, sebaiknya Anda memilih kata kunci yang spesifik seperti "sepatu basket pria," salah satu jenis sepatu yang Anda tawarkan. Dengan cara tersebut, misalnya, iklan Anda akan layak tampil ketika seseorang menelusuri jenis sepatu tersebut atau mengunjungi situs web tentang basket.

Memilih kata kunci yang umum untuk menjangkau lebih banyak orang

Pilih kata kunci yang lebih umum jika Anda ingin menjangkau orang sebanyak mungkin. Perhatikan bahwa Anda mungkin akan kesulitan menjangkau calon pelanggan jika menambahkan kata kunci yang sangat umum karena iklan dapat muncul untuk penelusuran yang tidak selalu berkaitan dengan bisnis Anda. Selain itu, kata kunci yang lebih umum dapat lebih bersaing dan mungkin membutuhkan jumlah bid yang lebih tinggi. Gabungkan penargetan luas dengan Smart Bidding, sehingga teknologi machine learning dapat memprioritaskan penelusuran yang berperforma terbaik terlepas dari jenis pencocokannya. Pelajari lebih lanjut Tentang Smart Bidding.

Uji kata kunci umum, lalu tentukan kata kunci mana yang memberi Anda hasil yang lebih baik. Seumum apa pun kata kunci Anda, kata kunci tersebut harus selalu relevan dengan iklan dan situs Anda.

Jika toko sepatu Anda besar, Anda dapat memilih kata kunci umum seperti "sepatu". Dengan begitu, misalnya, iklan Anda akan memenuhi syarat untuk ditampilkan saat seseorang menelusuri variasi sepatu yang luas atau mengunjungi situs tentang fesyen.

Mengelompokkan kata kunci yang serupa ke dalam grup iklan

Untuk menampilkan iklan yang lebih relevan ke calon pelanggan, kelompokkan kata kunci dan iklan Anda ke dalam grup iklan berdasarkan produk, layanan, atau kategori lainnya. Jika beberapa kata kunci cocok dengan istilah penelusuran yang ditentukan, Google memilih kata kunci untuk ditayangkan berdasarkan peringkat yang diuraikan dalam artikel Tentang kata kunci yang serupa dalam grup iklan yang sama. Memiliki kata kunci yang sama di berbagai jenis pencocokan tidak akan menaikkan biaya Anda atau merugikan performa.

Jika Anda menambahkan semua kata kunci dan iklan Anda ke satu grup iklan, pelanggan yang menelusuri "sepatu pesta perempuan" mungkin melihat iklan tentang "sepatu tenis pria" Anda. Pelajari lebih lanjut cara membuat grup iklan baru.

Jika memiliki toko sepatu, Anda dapat membuat 2 grup iklan: 1 untuk sepatu lari dan 1 untuk sepatu pesta. Grup iklan Anda untuk sepatu lari dapat menyertakan iklan dengan kata kunci seperti "sepatu lari" dan "sepatu kets". Grup iklan Anda untuk sepatu pesta dapat menyertakan kata kunci seperti "sepatu pesta" dan "sepatu formal".

Dengan begitu, calon pelanggan dapat melihat iklan Anda tentang sepatu pesta ketika menelusuri "sepatu pesta", bukan ketika mereka menelusuri "sepatu lari".

Link terkait

Kata kunci atau Keywords adalah dasar dari semua kampanye di Google AdWords. Memilih keywords yang tepat adalah aspek terpenting yang perlu dilakukan dengan hati-hati. Keywords yang sering digunakan dan asli akan meningkatkan click through rate (CTR) dan quality score untuk mendapatkan konversi iklan yang lebih tinggi.

Keywords adalah frase atau kata-kata yang anda targetkan untuk iklan anda tampil di halaman hasil pencarian. Apabila anda memiliki keyword yang sama dengan apa yang dicari oleh seseorang, hanya saat itu iklan anda tampil di halaman hasil pencarian. Memilih keywords yang tepat sangat penting untuk beriklan melalui Google AdWords. Keywords dengan jumlah pencarian yang tinggi dan sesuai dengan bisnis anda akan menghasilkan pengunjung tertarget untuk bisnis anda.

Anda perlu ingat beberapa aturan saat memilih keywords untuk kampanya anda. Sebagai contoh, keywords bisa memiliki 80 karakter dan tidak lebih dari 10 kata, keywords tidak case sensitive, titik, koma, dan strip diperlakukan sebagai spasi, kebanyakan simbol seperti @ % ^ * () = {} ; ~ ` <> ? \ tidak diijinkan dalam keywords, huruf beraksen dianggap sebagai karakter unik, ‘&’ diijinkan dalam keywords, dsb.

Beberapa tips untuk memilih keywords yang akan menguntungkan kampanye anda:

• Berpikir seperti seorang pelanggan dan riset apa yang biasa digunakan pelanggan anda saat mencari produk atau jasa anda. Kategorikan mereka kedalam grup berbeda dan jalankan dalam kampanye yang terpisah.
• Pilih keywords yang lebih spesifik dan relevan dengan produk dan jasa anda. Coba beberapa keywords umum atau spesifik untuk melihat apakah mereka memberikan hasil yang lebih baik untuk mencapai calon pelanggan anda.
• Kelompokkan keywords yang mirip dan iklan berdasarkan tema tertentu. Ini akan membantu anda mengatur ad groups berdasarkan kategori masing-masing dan menampilkan iklan anda hanya kepada pelanggan potensial.
• Pilih jumlah keywords untuk iklan anda yang dapat dikelompokkan secara langsung berdasarkan tema tertentu. Keyword yang tertarget akan memberikan pengunjung yang lebih baik untuk bisnis anda.
• Gunakan keyword planner tool dalam Google AdWords untuk menemukan keywords yang memiliki performa baik dan dapat memberikan lebih banyak pengunjung kedalam website anda.
• Tambahkan beberapa negative keywords yang memungkinkan iklan anda tidak ditampilkan dalam hasil pencarian. Negative keywords membantu anda untuk menampilkan iklan hanya untuk kata-kata yang anda inginkan. Ini akan mengurangi biaya dan meningkatkan click through rate (CTR).
• Gunakan search term report untuk mengukur performa keywords anda. Ini akan memberikan anda informasi lengkap tentang keyword yang digunakan seseorang saat melakukan pencarian dan klik iklan anda. Ini dapat membantu anda untuk menemukan negative keywords juga.
• Pergunakan keyword match type. Baik itu broad match, exact match atau phrase match, Pilih sesuai dengan kebutuhan anda.

Anda bisa meningkatkan performa Google AdWords anda dengan menemukan keyword terbaik untuk iklan anda. Ini juga akan menghemat waktu, uang, dan akan memaksimalkan bisnis anda untuk mencapai pelanggan potensial dan menjadi sukses.

Bagaimana cara memilih keyword yang benar dalam SEO? atau Cara memilih keyword yang tepat untuk SEO?

Let’s start!

Melakukan Penelitian dan penargetan kata kunci adalah bagian penting dalam SEO. Kita semua pasti melakukannya.

Sementara untuk konteks dan kualitas konten adalah bagian yang paling penting, Kita harus menentukan kata kunci atau topik yang ingin kita ingin posisikan dengan baik.

Ada banyak alat atau tools untuk melakukan penelitian kata kunci atau keyword, sumber daya, dan proses yang sangat hebat untuk melakukan penelitian kata kunci.

Tidak peduli seberapa bagus proses penelitian kata kunci, pasti selalu ada risiko untuk memilih dan menargetkan kata kunci serta topik yang membutuhkan banyak usaha dan tidak menghasilkan hasil yang kita inginkan.

Pada akhirnya, kita perlu berhati-hati dalam memilih kata kunci yang tepat untuk dapat dioptimalkan.

Berikut Ini Bagaimana Cara Memilih Keyword yang Benar dalam SEO

1. Identifikasi Tujuan

Mungkin kelihatannya tidak perlu dikatakan, tetapi kita harus mulai dengan tujuan untuk setiap upaya pencarian organik atau berbayar. Mengetahui akhirnya apa yang ingin kita capai di tingkat bisnis atau organisasi dan bekerja mundur untuk menentukan bagaimana pencarian memengaruhi itu adalah titik awal kita.

Jika anda ingin menumbuhkan prospek, penjualan, keterlibatan, atau metrik lainnya, dalam jumlah tertentu, anda dapat menentukan berapa banyak konversi pencarian dan lalu lintas yang kami butuhkan. Untuk mendapatkan traffic, kita harus ditemukan untuk kata kunci dan topik tertentu.

2. Tanyakan Stakeholder

Cara memilih keywrod yang benar kedua, dengan sasaran, kami siap untuk mulai menemukan kata kunci yang tepat. Untuk menghasilkan daftar unggulan, anda bisa mengumpulkan wawasan dan gagasan dari para pemangku kepentingan seperti tenaga penjualan, bagian lain dari tim pemasaran, C-suite, pelanggan, dan prospek.

Dapatkan masukan dari pemangku kepentingan tentang apa yang akan mereka cari untuk menemukan bisnis Anda, produk Anda, layanan Anda, atau konten Anda. Pada titik ini, ambil apa pun yang mereka berikan kepada Anda. Kami belum dalam tahap memfilter atau menilai validitas atau keakuratan dari apa yang mereka katakan kepada Anda.

3. Menganalisis Pesaing

Kita tidak pernah ingin berasumsi bahwa pesaing kita melakukannya dengan benar atau baik. Namun, kita harus melihat apa yang mereka targetkan dan lakukan.

Apakah pesaing tradisional Anda melebihi Anda?

Apakah mereka menawarkan produk, layanan, atau konten yang sama?

Lalu, kemungkinan ada sesuatu yang bisa dipelajari dari mereka.

4. Lakukan Penelitian Kata Kunci

Ada banyak sumber daya hebat yang berbicara tentang alat dan proses untuk melakukan penelitian kata kunci untuk pencarian organik dan berbayar.

Saya tidak akan merinci itu di sini, tetapi ingin mencatat bahwa Anda harus berhati-hati dalam memastikan Anda melihat jenis pencocokan dan menggunakan alat yang tepat untuk pencarian berbayar dan organik.

Baca Juga : 5 Kesalahan Dalam Menulis Konten SEO atau SEO Copywriting yang Harus di Hindari

Ketahui kesalahan yang harus dihindari dan jangan gunakan Perencana Kata Kunci Google untuk SEO.

Saat Anda meneliti, Anda akan ingin menggunakan kata kunci dan istilah unggulan yang Anda identifikasi melalui tinjauan pemangku kepentingan dan pesaing. Berusahalah untuk lebih memperluas daftar ini dengan menemukan kata kunci terkait.

5. Identifikasi Topik

Cara memilih keyword yang benar kelima. Kemungkinannya adalah, Anda mendapatkan satu ton kata dan frasa individual setelah Anda melakukan riset kata kunci.

Berita baiknya adalah bahwa topik lebih penting daripada kata kunci.

Anda tidak akan membangun halaman untuk setiap kata kunci tunggal dan Anda tidak perlu melakukannya. Jika tidak, Anda harus menerjemahkan dari kata kunci ke topik.

Untuk membantu memulai hal itu, Anda dapat menggunakan konten di situs Anda (kecuali jika Anda meluncurkan organisasi baru dari awal).

Pada titik tertentu, keputusan dibuat tentang bagaimana mengelompokkan konten di situs web ke dalam produk, layanan, atau struktur topikal.

Anda dapat menggunakan topik-topik itu sebagai titik awal jika Anda merasa percaya diri.

Terlepas dari itu, jika Anda melihat melalui data penelitian kata kunci lengkap Anda, tema atau topik tertentu mungkin muncul secara alami.

Dari daftar kata kunci Anda, pastikan bahwa Anda telah menemukan grup topik yang bermakna.

Ini kemungkinan akan menjadi grup iklan Anda untuk pencarian berbayar atau cluster konten Anda atau bagian di situs untuk fokus SEO.

6. Pastikan Relevansi Topik

Dengan penelitian kata kunci disaring ke topik dan tema tertentu, Anda kemudian dapat memvalidasi kata kunci untuk memastikan mereka adalah istilah yang tepat.

Meskipun mungkin tampak seperti ide bagus untuk ingin memeringkat “mobil” sebagai dealer mobil lokal – ini mungkin bukan penggunaan terbaik dari anggaran pencarian berbayar atau investasi SEO.

Ya, secara teknis, kita semua tentang mobil di dealer mobil. Tapi, kita tentang banyak lapisan yang lebih dalam dan lebih spesifik tentang apa yang sebenarnya kita miliki. Jika orang yang mencari mencari merek yang saya tidak membawa inventaris baru, saya telah menyia-nyiakan usaha atau anggaran untuk klik itu.

Temukan keseimbangan topik dan kata kunci Anda untuk memastikannya terkait erat dengan produk, layanan, atau penawaran konten Anda.

7. Tinjau SERPs

Mungkin kami merasa telah menggunakan semua filter dan cara untuk memvalidasi kata kunci yang kami bisa.

Namun, dengan tata letak halaman hasil mesin pencari yang selalu berubah, kami harus menyediakan waktu untuk melihatnya secara manual.

Ambil beberapa kata kunci dan topik utama Anda dan cari secara harfiah di mesin pencari.

Apa yang muncul?

Apakah Anda melihat pesaing yang Anda harapkan?

Di mana cantuman organik dan berbayar muncul di laman?

Apakah ada banyak kebisingan?

Jika Anda menemukan bahwa hasil pencarian bukanlah di mana Anda ingin berada atau di mana audiens target Anda mencari, maka Anda mungkin ingin memikirkan kembali pentingnya kata kunci atau topik itu dalam strategi Anda.

Ini terutama berlaku untuk hasil organik. Mereka dapat didorong sejauh ini di bawah flip pada desktop dan browser ponsel yang bahkan dengan kata kunci yang tepat peringkat nomor satu, Anda masih mungkin tidak mendapatkan lalu lintas untuk mengarahkan konversi dan mengakhiri tujuan yang Anda butuhkan.

8. Monitor Kinerja

Hanya ketika pencarian dan rencana SEO berbayar Anda dilakukan, Anda akan mendapatkan data nyata yang Anda butuhkan – dan mencari tahu apakah Anda telah memilih kata kunci yang “tepat”.

Kata kunci tertentu mungkin berkinerja lebih baik daripada yang lain. Mungkin ada banyak alasan mengapa.

Namun, ketika Anda memiliki data, Anda dapat menyesuaikan prioritas yang Anda masukkan pada topik dan kata kunci tertentu. Atau, Anda dapat mengidentifikasi area lain untuk dioptimalkan dalam pemasaran atau situs web Anda.

Hal-hal yang harus diperhatikan:

Kata kunci yang tidak dapat Anda peringkat secara organik.

Kata kunci yang menghasilkan banyak tayangan tetapi hanya beberapa klik.

Kata kunci yang menghasilkan banyak lalu lintas, tetapi tidak banyak konversi.

Semua ini adalah indikator untuk menggali lebih dalam dan kembali melalui prinsip-prinsip yang diuraikan.

Saya mulai dengan melihat SERP dan kemudian menggali analitik untuk melihat apakah ada kebutuhan optimasi tingkat konversi, masalah UX, atau sesuatu yang lebih dalam.

Hal hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam memilih keyword yang tepat?

Apa saja yang harus diperhatikan dalam menentukan keyword di dunia digital?

3 Apa yang Anda Ketahui Tentang kata kunci keyword?

Mengapa pemilihan kata kunci keywords sangat penting pada implementasi digital marketing?