Apa yang bagus dilakukan saat demam?

Setiap dari kita pasti pernah merasakan yang namanya demam, bahkan kepada anak-anak. Sebagai orang tua, umumnya pasti memiliki pengalaman anak yang terkena demam. Pada saat kondisi tersebut, tidak jarang orangtua yang merasa cemas karena buah hatinya yang terkena demam. Untuk itu, sebaiknya para orang tua sebaiknya mempelajari beberapa cara menurunkan demam pada anak supaya bisa segera ditangani. secara alami yang dapat dilakukan di rumah.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa orang tua lakukan dalam mengatasi anak yang demam tinggi secara alami dan bahkan bisa di rumah.

  1. Meminta anak untuk minum banyak cairan

Cara menurunkan demam pada anak di rumah yang tidak boleh dilewatkan adalah pastikan anak senantiasa terpenuhi kebutuhan cairannya. Namun, meminta anak untuk mau minum air putih terkadang menjadi tantangan yang cukup berat. Oleh karena itu, kita dapat memilih cairan lain yang mungkin lebih menarik perhatiannya, seperti:

  • Kaldu ayam hangat
  • Jus buah encer
  • Popsicle (orangtua boleh membuat popsicle dari buah yang dibekukan).

Cara meredakan panas pada anak ini dapat memastikan cairan tubuhnya tercukupi dan terhindar dari dehidrasi selama mengalami demam.

  1. Beristirahat penuh

Beristirahat penuh adalah cara mengatasi demam pada anak yang dinilai ampuh. Terkadang, anak-anak tidak bisa diam saat dirinya sedang demam. Padahal, mereka disarankan untuk beristirahat sampai demamnya mereda.Jika anak tidak mau beristirahat, cobalah untuk membacakan cerita di kasur supaya ia bisa beristirahat dengan baik. Cara ini dapat membantu tubuh si kecil untuk lekas pulih.

  1. Mandi air hangat

Mandi air hangat dianggap sebagai cara mengatasi anak demam yang cukup efektif. Sebab, air hangat dipercaya bisa menurunkan demam. Jika anak tidak mau mandi, kita bisa memberikan kompres hangat di bagian keningnya untuk meredakan demam yang dialami si kecil.

  1. Menyejukkan tubuh anak

Dikutip dari Healthline, terdapat beberapa cara untuk menyejukkan tubuh yang bisa dilakukan sebagai cara menurunkan demam anak, di antaranya:

  • Menggunakan pakaian yang tidak terlalu tebal
  • Tidak menggunakan selimut yang berlapis-lapis saat tidur
  • Lap tubuh anak dengan air yang hangat
  • Nyalakan kipas untuk menjaga sirkulasi udara di sekitar anak
  • Minum air yang sejuk atau bersuhu ruangan.

Namun, jika anak menggigil akibat beberapa hal di atas, sebaiknya langsung menghangatkan tubuhnya.

  1. Minum air jahe

Cara mengatasi anak panas secara tradisional yang bisa dicoba adalah meminum jahe. Rempah ini memiliki senyawa antibakteri yang membuatnya dianggap efektif melawan demam. Jika ingin membuatnya sendiri di rumah, kita bisa memotong sedikit jahe dan merebusnya untuk dijadikan teh. Meski begitu, kita perlu tahu bahwa tidak semua anak menyukai rasa jahe. Selain itu, jangan memberikan terlalu banyak jahe karena bisa menyebabkan nyeri ulu hati.

Apa yang bagus dilakukan saat demam?

  1. Kompres hangat

Dikutip dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kompres hangat termasuk cara menurunkan panas pada balita yang tergolong efektif.Cobalah kompres bagian ketiak dan selangkangan selama 10-15 menit untuk mengeluarkan panas lewat pori-pori tubuh.Cara meredakan panas pada balita ini dapat dilakukan sebagai tindakan pertolongan pertama demam.

  1. Minum obat penurun demam

Saat badan anak panas, orang tua boleh memberikan obat penurun demam. Dikutip dari Very Well Health, obat penurun demam ini dikenal dengan sebutan antipiretik. Ada banyak obat antipiretik yang bisa dibeli di apotek, misalnya acetaminophen.

Namun ingat, jika anak masih berusia di bawah 3 bulan, jangan memberikan obat-obatan apa pun sebelum mendapatkan izin dari dokter. Hindari juga penggunaan obat aspirin pada anak karena bisa menyebabkan kondisi medis fatal bernama sindrom Reye. Ada baiknya berkonsultasi dulu pada dokter sebelum melakukan cara menangani anak demam ini supaya si kecil terhindar dari efek samping yang merugikan.

Kapan harus bawa anak ke dokter jika demam?

Jika berbagai cara mengobati anak demam di atas tidak membuahkan hasil yang positif, segera bawa si kecil ke dokter. Dokter dapat memberikan obat-obatan resep yang aman untuk anak guna meredakan demam yang dialaminya. Standford Childern’s Health menyarankan untuk segera bawa anak ke dokter terdekat apabila:

Tahukah Anda kalau ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat demam? Demam merupakan gejala dari penyakit tertentu, seperti flu atau Covid-19. Kondisi ini terjadi ketika suhu tubuh mencapai 38 derajat Celcius atau lebih. 

Demam dapat menandakan bahwa ada sesuatu yang terjadi pada tubuh Anda, misalnya infeksi. Ketika terkena demam, tak jarang tubuh menggigil, lemas, sakit kepala, nafsu makan menurun, dan rentan dehidrasi.

Hal yang tidak boleh dilakukan saat demam

Ada beberapa hal yang bisa memperburuk kondisi demam yang Anda alami. Supaya bisa cepat sembuh, sebaiknya Anda menghindari beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat demam berikut ini.

1. Tidak beristirahat

Memaksakan diri untuk beraktivitas dan tidak beristiharat saat demam bisa membuat proses penyembuhan menjadi lebih lama. Sebab, aktivitas fisik dapat meningkatkan suhu tubuh Anda. 

Anda disarankan untuk mendapatkan istirahat yang cukup saat demam supaya kondisi segera pulih. Jika perlu, lakukanlah tirah baring (bed rest) supaya tubuh Anda benar-benar beristirahat.

2. Menggunakan selimut berlapis-lapis

Ketika tubuh menggigil karena demam, Anda mungkin langsung menggunakan selimut berlapis-lapis untuk menghangatkan tubuh. Namun, tahukah Anda kalau kebiasaan ini adalah hal yang tidak boleh dilakukan saat demam?

Menggunakan selimut berlapis-lapis justru dapat memerangkap panas sehingga menyebabkan peningkatan suhu tubuh dan sulit turun lagi. Selain itu, Anda juga bisa mengalami dehidrasi dan merasakan ketidaknyamanan.

3. Bermain gawai

Penggunaan gawai dapat menjadi hal yang sulit dihindari, bahkan dalam keadaan demam atau sakit sekalipun. Padahal, kebiasaan ini sebaiknya dihindari dulu sampai Anda benar-benar sembuh. 

Bermain gawai dalam waktu yang lama bisa membuat otot leher tegang, bahkan menyebabkan nyeri saraf yang menjalar ke punggung, bahu, atau lengan.

Kondisi ini tentunya bisa menambah ketidaknyamanan akibat demam yang Anda rasakan. Selain itu, cahaya biru dari gawai dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh sehingga bisa menyebabkan Anda sulit tidur. Jadi, Anda diharapkan untuk benar-benar beristirahat.

4. Mandi air dingin

Walaupun terdengar menyegarkan, mandi air dingin saat demam sebaiknya tidak dilakukan. Hal ini dapat menurunkan suhu tubuh Anda untuk sementara, kemudian meningkatkan suhu internal tubuh dengan cepat sehingga menyebabkan Anda menggigil.

Selain mandi air dingin, kompres dingin juga tidak direkomendasikan untuk mengatasi demam. Kompres dingin bisa meningkatkan pusat pengatur suhu hipotalamus yang memicu suhu tubuh semakin naik. Sebaiknya, kompres dengan air bersuhu normal yang tidak hangat dan tidak dingin.

5. Mengonsumsi obat penurun panas terlalu banyak

Hal yang tidak boleh dilakukan saat demam selanjutnya adalah mengonsumsi obat penurun panas secara berlebihan. Bukan hanya tidak efektif, tindakan ini juga bisa membahayakan diri Anda.

Mengonsumsi obat penurun panas secara berlebihan tidak akan membuat suhu tubuh lebih cepat turun, justru malah berisiko merusak organ. Overdosis acetaminophen menjadi salah satu penyebab paling umum anak-anak dirawat di UGD.

6. Mengonsumsi makanan tertentu

Terdapat beberapa makanan yang tidak boleh dimakan saat demam, terutama yang mengandung banyak gula. Misalnya, saus tomat, permen, sereal, atau minuman berenergi. 

Makanan tersebut nutrisinya rendah dan dapat menyebabkan peradangan pada sistem kekebalan tubuh Anda.

Akibatnya, penyembuhan demam yang Anda alami menjadi semakin lambat. Selain memperhatikan makanan yang tidak boleh dimakan saat demam, minuman seperti kafein dan alkohol juga harus dihindari karena dapat menyebabkan dehidrasi.

Sebaliknya, Anda dianjurkan makan makanan penurun demam yang mengandung banyak cairan dan sayuran, seperti sup.

Itulah beberapa hal yang perlu dihindari sekaligus makanan yang tidak boleh dimakan saat demam. Jika demam tidak kunjung membaik setelah 3 hari, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca juga: Cara Menurunkan Panas pada Bayi dengan Cepat dan Efektif

Hal yang harus dilakukan saat demam

Hal yang tidak boleh dilakukan saat demam tentunya perlu dihindari. Di samping itu, ada pula beberapa anjuran yang dapat dilakukan untuk mempercepat penyembuhan kondisi Anda, yaitu:

  • Mengonsumsi obat penurun demam sesuai petunjuk penggunaan atau resep dokter
  • Mandi air hangat
  • Penuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih dan mengonsumsi sup
  • Kenakan pakaian yang nyaman dan tidak membuat gerah
  • Istirahat dengan cukup
  • Konsumsi makanan bergizi seimbang.

Berbagai hal di atas penting untuk dilakukan agar kondisi Anda bisa segera pulih. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar demam, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play. 

Gimana biar cepat sembuh dari demam?

Begini Cara Menurunkan Demam pada Orang Dewasa Tanpa Obat.
Banyak Minum Air Putih. Memperbanyak minum air putih bisa membantu menurunkan demam pada orang dewasa tanpa obat. ... .
Konsumsi Buah. ... .
3. Istirahat yang Cukup. ... .
4. Istirahat di Suhu Ruangan. ... .
Berjemur di Pagi Hari..

Apa yang harus saya lakukan ketika saya demam?

Mengatasi Demam Sendiri Saat Di Rumah.
Kenakan Kain Tipis. ... .
2. Turunkan Suhu Ruangan. ... .
3. Banyak Istirahat. ... .
Minum Obat Penurun Demam. ... .
Kompres Tubuh Dengan Air Hangat. ... .
6. Jaga Hidung Tetap Bersih..

Langkah pertama saat demam?

Pertolongan Pertama Demam Tinggi.
Mengukur suhu dan perhatikan gejala demam yang terjadi. ... .
Pastikan untuk tetap di tempat tidur untuk beristirahat dan hindari aktivitas berat..
Jaga tubuh tetap terhidrasi, dengan cara minum air putih, mengonsumsi sup, atau minum jus..

Apa saja yang tidak boleh dilakukan saat demam?

Berikut hal-hal yang tak boleh dilakukan ketika Si Kecil demam atau bersuhu tubuh tinggi:.
Memakai Baju Tebal dan Berlapis. ... .
Konsumsi Makanan Tinggi Gula. ... .
Menggandakan Dosis Obat. ... .
Kurang Minum Air Putih. ... .
Pakai Kipas Angin Terlalu Sering. ... .
6. Mandi Air Dingin. ... .
7. Memberikan Obat Aspirin. ... .
Kurang Istirahat..