Ilustrasi celana dalam. Foto: Shuutterstock Show
Pakaian merupaka suatu benda yang wajib untuk dipakai sehari-hari. Sebelum mengenakan baju, pakaian dalam selalu membungkus badanmu lebih awal, seperti celana dalam atau underwear. Celana dalam atau underwear tak bisa lepas begitu saja dalam keseharianmu beraktivitas. Tetapi anehnya, setiap orang justru punya kebiasaan tidak memakai celana dalam, contohnya saja saat tidur. Meski begitu, tidak memakai celana dalam ketika tidur ada manfaat tersendiri, lho. Memang sih, terbiasa pakai celana dalam kemudian beralih untuk tidak memakainya bisa membuatmu ragu dan merasa aneh, meskipun itu hanya sebentar. Setiap kebiasaan pasti akan menimbulkan dampak baik dan buruk, termasuk kebiasaan tidak pakai celana dalam saat tidur. Dari pada penasaran, yuk simak beberapa manfaat dari kebiasaan tidak memakai celana dalam ketika tidur sebagaimana dilansir dari berbagai sumber. 1. Udara dapat mengalir bebas Ketika kamu terbiasa memakai celana dalam, tertutama yang berbahan sintetik, tentunya ini bisa membuat terhalangnya udara untuk mengalir. Jelas saja, kondisi ini tidak baik untuk kesehatan organ intim. Dengan tidak memakai celana dalam, tandanya kamu telah "membebaskan"labia dan vagina dari kain celana dalam yang membuat kelembapan di area itu. 2. Membuat tidur jadi nyenyak Ilustrasi tidur nyenyak. Foto: Shutterstock Celana dalam berbahan karet pada bagian pinggir celana dalam dapat membuatnya lekat pada kulit, sehingga akan terasa ketat saat digunakan. Memakai celana seperti itu akan membuat kamu tidak nyaman, bukan? Bahkan, beberapa model celana dalam pun bisa menimbulkan rasa gatal atau sakit, dan dapat meninggalkan bekas pada kulit yang menyebabkan kamu tidak nyaman. Alhasil, kualitas tidur terganggu akibat tidur yang tidak nyenyak. Oleh karena itu, sebagian orang lebih suka tidur tanpa memakai celana dalam. Tentu saja ini akan memberikanmu kenyamanan saat tidur. 3. Mencegah keringat dan biang keringat Tidur pakai celana dalam bisa saja membuat mereka mudah berkeringat. Sehingga kondisi bagian celana akan basah dan menimbulkan ketidaknyamanan. Hal ini pula yang bisa menyebabkan munculnya biang keringat. Saat kamu tidur dan menghabiskan 7-8 jam di atas tempat tidur, berbaring dalam posisi yang lama dan kepanasan dapat menyebabkan biang keringat itu muncul. Belum lagi adanya lapisan celana dalam, celana luar, dan selimut bisa membuat kulit berkeringat. Kombinasi inilah yang menyebabkan saluran keringat tersumbat. 4. Mengurangi risiko terkena infeksi Selain itu, jamur dan bakteri sangat menyukai tempat dengan kondisi kulit yang lembap. Tanpa kamu sadari, jamur dan bakteri bisa saja berkembang biak tanpa kendali yang juga bisa menyebabkan infeksi, terutama pada vagina. Infeksi vagina oleh jamur bisa menimbulkan rasa gatal, perih, nyeri, pembengkakan, dan keluarnya cairan pada vagina. 5. Meningkatkan kehidupan seks Hal menarik yang mesti kamu tahu ketika enggan memakai celana dalam adalah dapat meningkatkan kehidupan seksualmu. Namun, ini hanya akan bekerja ketika seseorang merasa seksi saat tidak memakai celana dalam. Jadi, kalau kamu merasa tidak nyaman saat memakai celana dalam, apalagi merasa seksi, mungkin akan sulit manfaat ini kamu rasakan. Memakai celana dalam atau tidak adalah sebuah pilihan. Akan tetapi, beberapa manfaat kesehatan di atas nggak bisa kamu hiraukan begitu saja. Tapi, nggak ada salahnya kan untuk dicoba? Selain pertentangan antara bubur diaduk vs tidak diaduk, pertentangan lain yang tidak kalah sengit adalah soal tidur pakai celana dalam atau tidak! Bagi beberapa orang, tidur tanpa celana dalam alias "CD" itu jorok, sedangkan bagi beberapa orang lainnya tidur tanpa celana dalam bikin selangkangan gerah, tidak leluasa, dan jadinya tidak bisa tidur. Tim manakah kamu? Untuk laki-laki yang lebih memilih untuk tidur tanpa celana dalam, pasti rasanya adem, bukan? Selain itu, ternyata kebiasaan tersebut juga memberikan keuntungan lain. Inilah beberapa manfaat tidur tidak menggunakan CD bagi pria! 1. Tidur lebih nyenyak Perlu kamu tahu, suhu tubuh itu penting untuk kualitas tidur dan diatur oleh ritme sirkadian yang mengatur jam bangun dan tidur tubuh. Dengan kata lain, saat suhu tubuh menurun, sudah saatnya tidur. Nah, manfaat pertama dari tidur tanpa celana dalam adalah tidur jadi lebih cepat dan nyenyak. Selain itu, menurut sebuah studi di Jepang dalam Journal of Physiological Anthropology tahun 2012, suhu ruangan saat tidur juga penting demi kelancaran rapid eye movement (REM). Tidak terlalu dingin atau panas, suhu ruangan ideal untuk tidur adalah 15–19 derajat Celsius. Jadi, tanpa celana dalam dan ditutupi selimut, suhu tubuh tetap terjaga. 2. Menyehatkan kulitKualitas tidur yang cukup membuat kulit lebih sehat. Hal ini dibuktikan lewat penelitian di Amerika Serikat (AS) berjudul "Impact of sleep restriction on local immune response and skin barrier restoration with and without 'multinutrient' nutrition intervention" dalam Journal of Applied Physiology. Untuk menguji pentingnya tidur dalam proses regenerasi tubuh dari luka kecil, para peneliti membagi partisipan studi menjadi tiga kelompok: kelompok yang tidur cukup, kelompok yang kurang tidur, dan kelompok yang kurang tidur tetapi diberi asupan nutrisi. Ternyata, mereka yang tidurnya cukup mencatatkan waktu regenerasi lebih cepat! Bahkan, meskipun sudah diberi nutrisi, kekurangan tidur menghambat proses penyembuhan luka. Baca Juga: 7 Bahaya Kesehatan Memakai Celana Dalam Side A dan B, Jangan Ulangi! 3. Mencegah kecemasan dan depresiTanpa celana dalam, tidur pun jadi lelap. Karena tidur lelap, maka kesehatan mental pun terjaga. Bukan rahasia, kurang tidur bikin kamu jadi grumpy. Menurut penelitian di AS dalam Journal of Gerontology: Series B tahun 2017, kualitas tidur yang baik menurunkan risiko kecemasan dan depresi. Jika berkepanjangan, kecemasan dan depresi bahkan bisa membuat seseorang berpikir untuk bunuh diri. Sementara keduanya bisa menyebabkan insomnia, kamu bisa mengombinasikan tidur dengan olahraga rutin dan konsumsi makanan bernutrisi seimbang, sehingga kualitas tidur bisa meningkat. 4. Mencegah kenaikan berat badanKemudian, tidur tak nyenyak bisa membuat badan "mekar". Ini diungkapkan oleh studi di Jepang yang melibatkan 21.000 orang selama 3 tahun. Dimuat dalam jurnal Sleep and Breathing tahun 2011, mereka yang tidur kurang dari 5 jam cenderung mengalami kenaikan berat badan. Lalu, tidur seperti apa yang bisa bikin langsing? Tidur dalam suhu rendah pada malam hari dikatakan mampu meningkatkan pembakaran kalori. Menurut sebuah studi dalam jurnal Diabetes tahun 2014, tidur dalam ruangan dengan suhu yang lebih dingin (sekitar 19 derajat Celsius) meningkatkan aktivitas lemak cokelat hingga dua kali lipat! Tersimpan di leher, lemak cokelat membakar kalori jadi panas tubuh. 5. Mengurangi risiko diabetes dan penyakit jantungSelain masalah psikologis, kualitas tidur yang buruk dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), memang tidur yang tidak nyenyak dikatakan merupakan salah satu faktor risiko penyebab diabetes dan penyakit jantung. Menurut sebuah analisis di AS terhadap 1.455 orang selama 6 tahun yang dimuat dalam jurnal Annals of Epidemiology tahun 2010, diabetes dapat dikaitkan dengan kurang tidur, dan diabetes pun dapat memicu penyakit jantung. Karena tidur tanpa celana dalam bisa bikin tidur lebih nyenyak, maka risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung bisa dikurangi. 6. Meningkatkan kesuburan priaUntuk kaum adam, tidur tanpa celana dalam membuatmu lebih "tokcer". Kamu mungkin sering dengar kalau pakai celana dalam yang terlalu ketat bisa menurunkan produksi sperma, sehingga berdampak buruk pada kesuburan. Ternyata, itu terbukti secara ilmiah. Menurut sebuah penelitian terhadap 656 partisipan di AS dalam jurnal Human Reproduction tahun 2018, makin ketat celana dalam yang dipakai saat tidur, maka produksi sperma pun ikut terdampak. 7. Meningkatkan rasa percaya diriSelain mencegah depresi dan kecemasan, ternyata rasa percaya diri pun ikut membara! Ini karena dengan tidur tanpa celana dalam, kamu jadi merasa lebih mengenal dan menerima tubuhmu apa adanya. Hal tersebut juga diungkapkan dalam sebuah penelitian yang melibatkan 83 laki-laki di Inggris yang dimuat dalam Journal of Happiness Studies tahun 2017. Menurut studi tersebut, tanpa celana dalam (telanjang bulat, malah!) bisa membuat seseorang lebih mencintai tubuhnya dan menghargai dirinya sendiri. 8. Meningkatkan keharmonisan pasanganKhusus untuk pasangan, tidur tanpa celana dalam atau malah telanjang membuat pasangan lebih terpicu untuk bermesraan di ranjang, ya? Ini juga terbukti lewat sebuah penelitian. Studi di Swedia dalam jurnal Frontiers in Psychology tahun 2015 menyebut, saat kulit saling bersentuhan, maka produksi hormon oksitosin alias "hormon cinta" pun lebih banyak. Nah, guys, itulah beberapa manfaat manfaat tidur tidak menggunakan CD bagi pria. Selain meningkatkan kualitas tidur yang menyehatkan tubuh dan pikiran, ternyata tidur tanpa celana dalam juga bisa menjaga dan meningkatkan kesuburan, pastinya nggak gerah! Baca Juga: Apa yang Terjadi jika Kamu Berhenti Pakai Bra? Ini Plus Minusnya! Apa yang terjadi jika kita tidak memakai celana dalam?Tanpa pakaian dalam, area selangkangan lebih mudah berkeringat. Pada dasarnya, pakaian dalam berfungsi untuk menyerap keringat di area selangkangan yang dihasilkan seharian. Tanpa celana dalam untuk menyerap kelembapan, selangkangan akan dipenuhi oleh keringat yang berbau tidak sedap.
Apakah boleh tidak memakai celana dalam?"Kalau tidak pakai celana dalam, risikonya mungkin ada serangga atau hewan yang masuk atau menggigit alat kelamin," jelas dr. Devia. Tentunya, hal ini bisa menimbulkan masalah kulit tertentu. Pastinya, juga rasa tidak nyaman akibat luka gigitan serangga.
|
Apakah baik tidur tidak memakai celana dalam?
Pos Terkait
Copyright © 2024 menakung Inc.
